Text
Mau istirahat tapi dunia terus berputar
Riuh suara di kepalamu terasa lebih keras dari detak jantungmu. Bahkan saat dalam keramaian, suaranya tetap terdengar keras sampai-sampai kamu jarang memerhatikan suara yang lain.
Dan riuh suara itu semakin terdengar tatkala kamu mengukur-ukur dirimu, sibuk memerhatikan nikmat yang dimiliki orang lain. Kamu tak mampu membungkamnya padahal itu adalah dirimu sendiri.
Semakin dewasa. Rasa tenang itu adalah hal yang berarti, hanya saja kita kerap lupa jika tenang berangkat dari rasa cukup. Merasa cukup dengan apapun yang kita miliki dan dapatkan, sesuatu yang saat ini menjadi jatah rezeki kita. Mencukupkan diri dengan yang halal, tidak hanya halal tapi juga toyib. Mencari rezeki tidak dengan eksploitasi orang lain. Mengusahakan rezeki yang berkah untuk keluarga.
Semakin dewasa. Validasi yang kita butuhkan seharusnya cukup dari orang tua kita sendiri, atau mungkin dari pasangan, bahkan dari anak-anak. Kita tidak perlu mendapatkannya dari semua orang.
Saat kita diapresiasi karena menemani anak-anak bermain. Saat kita diapresiasi karena bisa mentraktir bapak dan ibu makan bakso dengan gaji kita. Saat kita diapresiasi karena udah bekerja keras seharian sama pasangan. Semua itu udah cukup.
Belajar rasa cukup saat dewasa adalah seni untuk bisa menjalani kehidupan dewasa dengan lebih tenang. Cita-cita kita mungkin tidak meraih bintang-bintang dan tidak menjadi orang yang bersinar, tapi cukup hadir untuk keluarga. Bisa hadir untuk anak-anak.
Entah siapa yang menuntutmu untuk menjadi luar biasa. Menjadi pucuk-pucuk dunia. Kalau kamu lelah, apakah kamu tahu bagaimana caranya beristirahat? (c)kurniawangunadi
308 notes
ยท
View notes
Text
Mau istirahat tapi dunia terus berputar
Riuh suara di kepalamu terasa lebih keras dari detak jantungmu. Bahkan saat dalam keramaian, suaranya tetap terdengar keras sampai-sampai kamu jarang memerhatikan suara yang lain.
Dan riuh suara itu semakin terdengar tatkala kamu mengukur-ukur dirimu, sibuk memerhatikan nikmat yang dimiliki orang lain. Kamu tak mampu membungkamnya padahal itu adalah dirimu sendiri.
Semakin dewasa. Rasa tenang itu adalah hal yang berarti, hanya saja kita kerap lupa jika tenang berangkat dari rasa cukup. Merasa cukup dengan apapun yang kita miliki dan dapatkan, sesuatu yang saat ini menjadi jatah rezeki kita. Mencukupkan diri dengan yang halal, tidak hanya halal tapi juga toyib. Mencari rezeki tidak dengan eksploitasi orang lain. Mengusahakan rezeki yang berkah untuk keluarga.
Semakin dewasa. Validasi yang kita butuhkan seharusnya cukup dari orang tua kita sendiri, atau mungkin dari pasangan, bahkan dari anak-anak. Kita tidak perlu mendapatkannya dari semua orang.
Saat kita diapresiasi karena menemani anak-anak bermain. Saat kita diapresiasi karena bisa mentraktir bapak dan ibu makan bakso dengan gaji kita. Saat kita diapresiasi karena udah bekerja keras seharian sama pasangan. Semua itu udah cukup.
Belajar rasa cukup saat dewasa adalah seni untuk bisa menjalani kehidupan dewasa dengan lebih tenang. Cita-cita kita mungkin tidak meraih bintang-bintang dan tidak menjadi orang yang bersinar, tapi cukup hadir untuk keluarga. Bisa hadir untuk anak-anak.
Entah siapa yang menuntutmu untuk menjadi luar biasa. Menjadi pucuk-pucuk dunia. Kalau kamu lelah, apakah kamu tahu bagaimana caranya beristirahat? (c)kurniawangunadi
308 notes
ยท
View notes
Text
Bahkan napasmu ga dihitung sama orang lain kok. Tapi kamu juga ga hidup buat dihitungin orang. Ga apa-apa jalan pelan, asal tetap jalan. Bumi terus muter, tapi kamu ga harus ikut lomba. Kamu cukup, "masih jadi kamu".
Universe, on may 2025.
134 notes
ยท
View notes
Text
Enam.
Aku tahu rasanya bagaimana dipuji banyak teman. Menjadi harapan bagi beberapa orang. Juga menjadi orang spesial yang sering dibanggakan.
Di lain waktu, aku tahu bagaimana rasanya menjadi yang terendah. Kehadiranku tak begitu disadari. Bahkan hadirku tak sedikit pun memberi arti.
Aku ingin menjadi murid bagi pengalaman. Saat semua mata tertuju padaku, bukan berarti aku berhak semena-mena. Dan saat semua mata buta akan aku, bukan berarti aku boleh merasa rendah.
Kebanyakan manusia lupa, mereka lebih suka mengatakan apa yang mereka ingin katakan, bukan mengatakan apa yang seharusnya mereka katakan. Kata-kata yang keluar dari lisan mereka, mereka pikir adalah sebuah motivasi dan dukungan, nyatanya begitu lihai menyakiti hati orang.
42 notes
ยท
View notes
Text

๐๐ฉ๐ฆ ๐ฎ๐ฐ๐ด๐ต ๐ฃ๐ฆ๐ข๐ถ๐ต๐ช๐ง๐ถ๐ญ ๐ธ๐ฐ๐ฎ๐ฆ๐ฏ ๐ข๐ณ๐ฆ ๐ต๐ฉ๐ฐ๐ด๐ฆ ๐ธ๐ฉ๐ฐ ๐ณ๐ฆ๐ฎ๐ข๐ช๐ฏ ๐ถ๐ฏ๐ฌ๐ฏ๐ฐ๐ธ๐ฏ & ๐ถ๐ฏ๐ด๐ฆ๐ฆ๐ฏ ๐๐ฏ ๐ต๐ฉ๐ช๐ด ๐ธ๐ฐ๐ณ๐ญ๐ฅ, ๐ธ๐ฉ๐ฐ ๐ค๐ณ๐ฐ๐ธ๐ฏ๐ฆ๐ฅ ๐ต๐ฉ๐ฆ๐ช๐ณ ๐ฉ๐ฆ๐ข๐ฅ๐ด ๐ธ๐ช๐ต๐ฉ ๐ฎ๐ฐ๐ฅ๐ฆ๐ด๐ต๐บ. ููู
ุง ููู ู
ู ูุฑุงูุงุ ุฒุงุฏุช ููู
ุชูุง. ๐๐ฉ๐ฆ ๐ญ๐ฆ๐ด๐ด ๐ฑ๐ฆ๐ฐ๐ฑ๐ญ๐ฆ ๐ด๐ฆ๐ฆ ๐ฉ๐ฆ๐ณ, ๐ต๐ฉ๐ฆ ๐ฎ๐ฐ๐ณ๐ฆ ๐ฉ๐ฆ๐ณ ๐ท๐ข๐ญ๐ถ๐ฆ ๐ช๐ฏ๐ค๐ณ๐ฆ๐ข๐ด๐ฆ๐ด. ููู
ุง ูุณูุช ุญููุงุกูุงุ ุชููู ููู
ุชูุง ูุชุตุจุญ ุดูุฆูุง ูู
ูู ูุฃู ุดุฎุต ุฃู ูุญุตู ุนููู. ๐๐ฉ๐ฆ ๐ฎ๐ฐ๐ณ๐ฆ ๐ด๐ฉ๐ฆ ๐ง๐ฐ๐ณ๐จ๐ฆ๐ต๐ด ๐ฉ๐ฆ๐ณ ๐๐ข๐บ๐ข. ๐๐ฉ๐ฆ ๐ฎ๐ฐ๐ณ๐ฆ ๐ฉ๐ฆ๐ณ ๐ท๐ข๐ญ๐ถ๐ฆ ๐ฅ๐ฆ๐ค๐ณ๐ฆ๐ข๐ด๐ฆ๐ด, ๐ด๐ฉ๐ฆ ๐ฃ๐ฆ๐ค๐ฐ๐ฎ๐ฆ๐ด ๐ด๐ฐ๐ฎ๐ฆ๐ต๐ฉ๐ช๐ฏ๐จ ๐ข๐ฏ๐บ๐ฐ๐ฏ๐ฆ ๐ค๐ข๐ฏ ๐ฉ๐ข๐ท๐ฆ.
153 notes
ยท
View notes
Text
Langit tak selalu biru. Tapi apapun warnanya langit tetap mempesona. Seperti kamu, meski tidak selalu tertawa, untukku kamu istimewa. Bahkan ketika kamu mendung pun aku tetap suka. Gemuruh mu pun aku bisa terima. Tapi kamu pasti tidak percaya.
Kamu memang serupa langit. Bukan karena tinggi, tapi karena kamu adalah manifestasi kebaikan yang diciptakan Tuhan bukan (hanya) untuk aku. Kamu indah dikagumi, tapi tidak bisa dimiliki. Jangan terlalu keras sama diri sendiri ya. Kamu itu memang layak dikagumi. Tetap jadi baik ya, kamu itu menginspirasi.
Suar(a)ksara, 7 Des 2023
37 notes
ยท
View notes
Text
Kau tahu kenapa ketika melihat langit, hatimu terasa sejuk dan damai?
Sebab ketika dunia tak memberimu ruang, selalu ada ruang mengadu di langit.
Ketika yang di bumi tak peduli padamu, Yang di langit sangat-sangat menyayangimu.
โsebuah tulisan yang membuat saya diam, diam, diam dan seketika menjadi luruh. :โ
Barakallaahu fyk, from snapgram @edgarhamas
Catatan Sang Musafir; Avi Zhahira Nidaโ
950 notes
ยท
View notes
Text
Terlalu banyak kerugian yang harus dirasakan, saat hati mulai melupakan Al-Quran.
Ramadan baru saja berlalu.
Apa kabar hatimu?
Apa kabar Quranmu?
(c) Quraners
137 notes
ยท
View notes
Text
Maka setelah ini, mintalah ilmu yang Allah berkahi sehingga ilmu tersebut menjadi kekuatanmu untuk terus istikamah. Sungguh, ilmu akan menjadi penerang saat hari dan hatimu terasa gelap. Ilmu akan mempersingkat perasaan kalut yang sedang kamu rasakan.
Ilmu akan memelukmu dalam dinginnya dunia dan perasaan hampa.
Ilmu akan menjagamu: jika ia berkah.
โKutipan buku, โFa Firru Ilallahโ
75 notes
ยท
View notes
Text
Kadang aku hanya ingin bersembunyi. Orang-orang sering menganggapku pembohong, sering disalahpahami. Karena aku mungkin tidak suka menjelaskan apapun.
3 notes
ยท
View notes
Text
Semoga Allah menjagamu dikala seseorang yang kamu harapkan jadi masa depan malah pergi menjauh.
Semoga Allah menjagamu dari kekhawatiran berlebih tentang masa depan dan memelukmu pada pemahaman: takdir-Nya selalu indah.
184 notes
ยท
View notes
Text
Mengawali yang baru, harapan dan doa-doa yang di perbaharui, mungkin kita terlalu banyak membuang kesempatan yang ada, menunda dan memperpanjang proses yang seharusnya,
di kesempatan yang kembali ada jangan biarkan api kobaran itu memadam sampai akhir,
Kalaupun gelap dan redup sebab hujan dan badai datang di dalam kehidupan kita nantinya, semoga kita tak berterusan dalam kegelapan yang menyesakkan dada,
Luwuk banggai 1/1/25
@ceritajihan
64 notes
ยท
View notes
Text
Jangan biasakan memberi syarat untuk berbuat baik kepada pasangan, karena pasanganmu memiliki hak atas dirimu. Salinglah berbalas kebaikan, karena begitulah caranya untuk saling membahagiakan.
@taufikaulia
264 notes
ยท
View notes
Text
Kamu bukan bunga, jadi jangan layu. Kamu juga bukan pohon, jadi jangan tumbang.
Paham kan maksudnya?:)
395 notes
ยท
View notes