rangkaiannyata - Tumblr blog

[rangkaiannyata]

Semoga kamu dan keluargamu dalam keadaan baik" saja. Tadi aku memimpikan kamu, ibumu dan kakakmu. Kita menangis bersama.

[rangkaiannyata]

“Ya memang aku bodoh pernah percaya pada janjimu. Tapi kau lebih tolol karena melepaskan orang yang setulus aku dalam mempercayaimu.”

— (via mbeeer)

[rangkaiannyata]

Belum ku temukan seseorang yang seperti kamu. Iya kamu saat sayang sayangnya. 🙃

Sesempurna hari" itu langit mendung pun kita riang gembira menyambut hujan menyampaikan banyaknya rindu.

Tidak hari ini langit cerah pun tetap sepi dingin sendiri masih terbelenggu akan takut.

Maafkan aku belum bahagia sesempurna itu lagi. :,)

[rangkaiannyata]

“Walau pada akhirnya kita harus berakhir seperti ini. Setidaknya aku berharap ada waktu di mana kita bisa saling jujur tentang semua yang kita rasa kemarin. Aku tak ingin kau menjadi seperti yang lainnya; yang pergi dengan meninggalkan tanda tanya besar di kepala.”

— (via mbeeer)

[rangkaiannyata]

Cinta yang membuatmu sangat sempurna itu sangat sulit untuk menjadi nyata. Sepertinya hanya ada didunia mimpi.

Kamu tahu? Yang aku ingat sampai detik ini adalah caramu mencintaiku dengan sempurna pada saat cinta itu menggebu dalam dirimu.

Mungkin tidak akan kutemui lagi cinta seperti itu selain pada dirimu. 😊

[rangkaiannyata]

Kuikhlaskan kepergianmu. Semoga aku dan kamu mendapatkan cinta, ketulusan, kebaikan dan kebahagiaan disetiap jalan masing".

[rangkaiannyata]

Bisakah hadiahi aku sebuah pertemuan dan senyum bahagia?

Ry

[rangkaiannyata]

“Kau mengatakan aku mudah sekali pergi. Padahal kau lupa, bahwa kaulah yang dengan mudahnya membiarkanku pergi.”

— (via mbeeer)

[rangkaiannyata]

Aku ingin nangis sejadi jadinya mungkin karna hormon PMSku aku teringat kamu.

Aku rindu sejadi jadinya mungkin karna aku melewati jalan yang dilalui terakhir bersamamu.

Aku ingin tertawa sejadi jadinya menertawakan kebodohan kita.

[rangkaiannyata]

Memberikan kesempatan pada diri sendiri untuk mengenal orang baru ternyata tidak semudah itu dan ternyata yang terlihat baik belum tentu baik. Remuk redam sudah bagaimana aku meyakinkan diri untuk tetap percaya bahwa aku bisa membuka ruang baru untuk hal baru.

[rangkaiannyata]

Selamat datang dunia yang dulu pernah kulupakan

Dimana tidur hanya media untuk mengistirahatkan fisik

Namun aku masih belum tau bagaimana mengistirahatkan alam bawah sadarku

Dimana dalam tidur aku masih melihat kamu

Sempat aku tertawa dalam mimpi hingga sesak

Sempat aku menangis hingga meringis

Sempat aku teriak tercekak

Sudahlah aku harus membebaskan semuanya perlahan.

[rangkaiannyata]

Aku punya mimpi

Saat kamu pergi semua seakan berhenti

Aku tak punya arah untuk melangkah

Saat ini aku harus jadi pahlawan untuk diri sendiri

Melawan segala rasa yang tertahan

Aku harus bangkit dari rasa sakit

Aku harus membangun bahagiaku lagi

Mimpiku belum berhenti, aku belum mati.

[rangkaiannyata]

“Aku percaya kamu tak ke mana-mana. Hanya saja, sekarang kau jauh lebih bahagia bersama orang baru ketimbang memperbaiki yang lama. Tak apa. Tak apa.”

—

[rangkaiannyata]

“Aku percaya kamu tak ke mana-mana. Hanya saja, sekarang kau jauh lebih bahagia bersama orang baru ketimbang memperbaiki yang lama. Tak apa. Tak apa.”

—

[rangkaiannyata]

Aku lupa

Bahwa memiliki rasa yang sama, tidak lantas menjadikan kita bisa bersama

Jalan-jalan yang berhasil kita lalui, tidak lantas serta merta bisa diartikan sebagai restu semesta

Masih banyak hal-hal lain yang tidak kita ketahui artinya

Aku tidak menyalahkan siapa-siapa

Kita berdua sudah melaluinya dengan sekuat yang kita bisa

Kita sudah mampu meredam ego yang kerap kali menyala-nyala

Kita sudah berhasil memeluk luka yang tidak jarang datang tanpa aba-aba

Tidak apa-apa

Kita akan selalu baik-baik saja

Meski mengakhiri cerita menjadi pilihan yang terpaksa kita aminkan

[rangkaiannyata]

Apa kamu sedang mengingatku?

Rasanya minggu ini sudah dua kali kamu hadir di mimpi.

Bahkan dalam mimpi aku memelukmu erat lalu kau pergi

Bahkan dalam mimpi kamu mengenalkan temanmu lagi

Selamat merayakan perpisahan untuk kita yang akan bahagia dengan cara kita masing".

[rangkaiannyata]

Untukmu yang aku sayang

Suatu saat, saat kamu menemukan seseorang yg memang pantas kau perjuangkan. Perjuangkanlah sebisa yang kamu mampu hingga titik penghabisan.

Jangan mudah berkata menyerah, karna kita berjuang dan kalah dari kata menyerah.

Jangan mudah bilang bosan. Kata bosan akan membuatmu semakin tidak ingin memperjuangkan.

Jangan terlalu egois, dalam suatu ikatan tidak hanya kamu dan perasaanmu yang berperan. Ada wanitamu dan perasaannya yang harus kamu pertimbangkan dalam melakukan apapun.

Aku harap kamu bahagia dan jadi lebih terbuka

Menikahlah saat kamu memang sudah siap secara mental. Saat kamu tidak hanya memikirkan diri sendiri tapi juga orang" yang kamu sayang.

Dari

Aku yang pernah sangat ingin menghabiskan sisa waktu bersamamu. 😊