rasyidshihab
rasyidshihab
Ra.
1 post
No matter what happens, GET UP, DRESS UP, SHOW UP, and NEVER EVER GIVE UP.
Don't wanna be here? Send us removal request.
rasyidshihab · 10 months ago
Text
LPDP EXperience,
Jumat, 13 September 2024. 08.55-10.05
⚠️ MIGHT CONTAIN SOMETHING TRIGGERED. PLEASE READ IF YOU ARE IN THE PERFECT CONDITION AND STABILIZE ENOUGH. ⚠️
Yang ditakutkan sudah terjadi.
Dari ratusan juta insan Indonesia,
Dari ratusan ribu ahli di bidangnya,
Dari puluhan kali mockup yang terlaksana,
Kenapa saat wawancara hari H,
Saya harus dipertemukan dengan sosok inti dari kontribusi yang saya punya?
Izinkanlah saya bercerita, mengenai pengalaman yang tidak disangka-sangka.
Terdapat tiga nama alias disana, pak Asep, Pak Iyung, dan Mas Tjisaka.
Pertama, Pak Asep bertanya soal diri dan kontribusi, namun beliau tidak "mengerti", apalagi "membeli". Jadi saya harus menghabiskan waktu untuk menjelaskan konsep, masalah, dan solusi.
Tidak ada masalah sejauh ini. Keyakinan masih terpatri tegap di dalam hati.
Kedua, pak Iyung bertanya lebih mendalam mengenai kontribusi yang ingin saya jalani. Meskipun nada pertanyaannya terasa seperti menghakimi, namun saya tetap tegak berdiri.
Karena saya keras kepala, akhirnya dia mengungkapkan dirinya juga.
"Iya, saya sebenarnya core inti dari program kontribusi yang anda punya."
Deg. Pikiran langsung kabur. Hati langsung hancur.
Dengan wajah yang terus tersenyum, saya terus mendengar rangkaian pertanyaan yang seperti menelanjangi, demi memastikan kapabilitas dan visi untuk ibu pertiwi.
Hingga pada satu titik, saat aku sudah "melunak" dan "berefleksi", beliau menghabiskan dua puluh menit untuk menceramahi, entah agar membulatkan hati dan pikiranku lagi, atau berkata secara tidak langsung agar mencoba tahun depan lagi.
Saat pertanyaan terakhir oleh mas Tjisaka sebagai psikolog, pikiranku sudah tidak bulat lagi.
Tidak ada topeng, tidak ada kebohongan, tidak ada "jawaban aman".
I got nothing to lose. Aku jawab semuanya apa adanya, mulai dari organisasi kampus, momen paling jatuh, alasan kenapa bangkit, hingga pertanyaan personal mengenai orang tua dan pasangan.
Dan ternyata, beliau menghargai kejujuranku, dan mengapresiasi seluruh cerita hidup dan mimpi-mimpiku.
Bagai oase di tengah gurun, aku melihat seberkah cahaya, dari gelapnya proses tidak terduga yang sedang ada.
Siapapun yang membaca pesan ini.
Please, prepare for the best, but expect for the worst.
We won't know what type of obstacle that would come in the future.
It might be as small as sand, however, it might escalate into as big as the great wall of China.
Keep your composure.
Keep your rule.
No matter what happens, GET UP, DRESS UP, SHOW UP, and never ever FRICKIN GIVE UP.
"We'll walk this road together, through the storm.
Whatever weather, cold or warm.
Just lettin' you know that you're not alone.
Holla if you feel like you've been down the same road."
-Eminem, Slim Shady, and Marshall Bruce Mathers III.
You're worth it. You'll pass it.
-Ra.
7 notes · View notes