Text
"Surat Kematian"
Bak bumi yang terus diguyur hujan deras, bak karang yg terus dhantam ombak besar.. semua akan luruh, habis tak tersisa.. terlalu banyak kata kata indah didunia ini, terlalu banyak tempat tempat indah yang tidak setiap orng bisa datang kesana. Dan kita, manusia terlalu terlena dan terlalu hanyut di dunia ini.
Terlalu banyak kata "Terlalu" memang. Namun Akhir2 ini kita sering mendengar korban, entah perselingkuhan, kerusuhan, bunuh diri, pembunuhan. terlalu kejam sekarang dunia. Tempo hari aku liat satu berita yang menjelaskan tentang sosok anak muda yang lompat dri atap gedung karna ia "Depresi". Seketika aku berfikir "apakah ia sudh damai?" "Apakah semudah itu?" "Apakah dia merasakan sesepi itu, sekosong itu? Hingga akhirnya semudah itu ia mengahkiri hidupnya?" Padahal dalam ulasan berita menjabarkan, bahwa ia adalah orng periang dan beruntung.. tapi tidak dgn dirinya sendiri bukn?.. dunia terlalu riuh dan berisik. Dunia terlalu menyakitkan untuk orang2 seperti kita. Dan mungkin sebernya aku sudh merasakan perasaan apa yg ia alami.. lalu mengapa, jika dunia terlalu banyak kata "Terlalu" mengapa orng mengakhiri hidupnya dgn mudah?
Dan, hari ini aku menemukan jawabnya..
mungkin, sampai titik ini dunia sudah sangat menguatkanku utnuk terus bertahan, hingga ketika aku jatuh ia dgn senang hati memapahku untuk berjalan dan berdiri tegak..
tapi, sampai akhirnya.. aku ada disini.
Mencoba menikmati, sepi, kosong, hampa, sekaligus berat dalam bersamaan.. namun semakin lama ia semakin berakar dan riuh, gaduh dan bising.. hingga hanya suara melengking yang akhirnya bisa aku dengar..
aku tak paham, apa yg sbnrnya sedang aku rangkai. Apa yang sedang aku untai dalam ribuaan kata yang tak menemukan akhir.. sudah kucoba untuk berhenti namun tk bisa,.
Mungkin lagi lagi, omongkosong ini akan berlabuh padamu.. yg entah kau baca atau tidak, namun ketika kau baca samapai titik ini.. aku sedang merasa menyesal karna telah dengan berani mengakhiri hidupku sendiri.. entah akhirnya nanti kau menemui kabar, aku telah tiada atau tidak. Namun aku akui, aku adalah salah satu orng yang kalah dalam medan perang..
aku ingin hilang, rasanya terlalu berat dan dunia sudah terlalu mencekikku..
hidupku sudah terlalu lama digantung oleh kehidupan, yang setiap aku bergerak, setiap itu pula tali itu mencekikku.. semenderita ini kah kehidupan orang sepertiku?
Iya, dunia terlalu banyak kata terlalu.. termasuk terlalu menyakitkan dan mematikan untuk mereka yang tak bisa berjalan dgn baik.
Tangis sesak dimalm hari, mata sembab, suara parau dan serak, keheningan dalam keramaian, perasaan lelah yang merajalela, beban berat yang terus menghantam dada, pengabaian, ketidak berdayaan, cacian, kekosongan, keahampaan, kepedihan, sudh banyak aku lewati. Kini aku ingin memberi tanda titik di perjalanan hidupku sendiri. Meski katanya "perihal kematian adalah rahasia". Tapi mungkin tak apa jika aku mengambil garis finis terlebih dahulu.
Karna sudh tak ada lagi koma atau jeda yang bisa ku nikmati sekrng..
perhial perjalananku d dunia sana.. ku semogakan untuk tuhan mengampuni ku..
untukmu yang akhirnya ku bisa berlabuh, kuberi salam perpisahan panjang nan luas.. kulantunkan kata terimakasih untuk setiap perjalanan yang sangat singkat. Kuhaturkan maaf seluas bumi untuk khilafku yang menyakiti.. semoga di kehidupan selanjutnya, takkan kau temui aku sebagai beban dalam hidup.
Kuucap sekian suratku yang begiu menyedihkan..
Dariku, Salam.
Eart, 21 oct ‘22.
Mute, 00.00pm

1 note
·
View note
Text
Tentang Pergi
Kembali pada sepi
Atau pergi menuju kesepian tanpa tepi
Kuucapkan selamat tinggal pada semua kata
Tak perlu lagi menghancurkanku lewat dusta
Kepalaku sudah sangat sakit
Tenagaku sudah habis terkuras
Jiwaku enggan berkompromi untuk bertahan
0 notes
Text
Lelakiku
Di malam yg tenang ini aku sangat ingin beterimakasih karna kamu telah hadir di hidupku.
Terimakasih telah mengubah ribuan hariku yg kelam menjadi bermakna.
Terimakasih karna selalu menghampiriku ketika aku sedang tidak baik-baik saja baik karna amarah ataupun pertengkaran kita.
Terimakasih sudah banyak memberi tau hal buruk yg masih aku lakukan. Dalam kesendirianku selama bertahun2, pada setiap doa yg ku panjatkan padaNya ada banyak hal yg ku anggap Allah telah mengabulkan harapku melalui sosok dirimu.
Lelakiku, terimakasih utk tdk membiarkanku sendiri ketika kita sedang bertengkar, terimakasih untuk slalu menahanku pergi saat emosiku sdg tdk stabil.
Maaf atas semua ucapan jahatku padamu, kini ketakutanku bertambah yaitu bosannya kamu menghadapi sikap jelekku, aku takut kamu pergi tapi aku takut kamu tak bisa memaklumi egoku lagi. Jangan ya, kamu hrs slalu sabar dan kuat di sisi aku.
Lelakiku, setelah bertemu kamu, aku sdh ditahap tdk lagi mengharapkan lelaki yg seperti masa laluku. Aku sudah ditahap tak akan bisa lagi menemukan sosok seperti dirimu kelak ketika aku menyia2kanmu.
Lelakiku, jangan bosan untuk selalu jagain aku, selalu atur aku ya biar aku ga lepas kendali,
Namun jika kamu tak sanggup lagi bermuara bersamaku, pergilah. Kelak kau akan temukan dermaga baru yang tidak berubah-ubah cuaca dan ombaknya.
4 notes
·
View notes
Text
Di lain kesempatan nanti, kamu akan ditemani kejujuran. Kamu tak akan tercabik oleh sebuah dusta. Aku menciptakan dusta yang ringan, ternyata itu menjadi sebuah letusan peluru yang membunuh percayamu.
Kerelaan untuk di kelabui tak jua ditemukan pada ruang hatimu. Seutas dusta mampu membuat satu buku tak layak lagi dibaca. Kata maaf pun sudah tak dapat lagi menembus luka yang memendam
0 notes
Text
Aku rindu kesepianku yang menenangkan itu
Apakah aku harus mundur ke waktu sesak itu?
Relakah aku keluar dari rumahku yg sudah kunantikan ini?
Sanggupkah aku kembali menunggu rumah yang mau mendengar sorakku tanpa serak?
Kupikir aku akan menjadi gelandangan menghadapi ketidakmampuanku
0 notes
Text
Kelak jika akhir itu nyata
Mungkin aku akan tetap mendoakanmu di sela-sela keegoisanku
Meski dikala kamu menyebrang jauh dari pantaiku
Atau dikala kamu tetap berjemur dibawah terik matahari yg menusuk kulitmu
0 notes
Text

Kita semua berpisah
Karena jarak
Kita semua berpisah
Karena tujuan
Kita semua berpisah
Karena pertemuan
0 notes
Text
Kutulis hari ini mungkin terlalu cepat untuk menilai hubungan ini. Tapi ku putuskan untuk tetap menulisnya disini karna menunggu kamu hadir saja sudah sangat lama kunantikan.
Perlu 7 tahun untuk aku berdoa dan menunggu kamu menyapaku. Jadi, sudah sepantasnya aku tulis kisah bahagiaku ini yang rasanya sudah kita lewati bertahun-tahun, walau nyatanya belum ada setahun.
Aku tidak pernah bertanya mengapa kita terlalu lama bertemu. Karna menurutku jika kita bertemu lebih awal mungkin proses perbaikan diriku belum seperti ini, kamu pun tahu saat ini masih ada sisi menyebalkan dariku yang kadang membuatmu kesal.
Kamu harus tahu, aku sangat bersyukur ada di titik ini bersama kamu. Tanpa kamu sadari, kamu melatih kepercayaanku hadir kembali pada laki-laki yang saat ini dekat denganku, kamu bisa menghilangkan pikiran-pikiran negatif dari otakku yang mungkin dulu setiap detik menggerogoti hariku, kamu mampu meredakan gelisahku dengan sabarmu, dan kelak akan menyusul kalimat kemampuanmu yang akan aku ceritakan kembali.
Aku menganggap kamu rumahku, selama ini aku tidak punya rumah untuk pulang. Meski ada sebuah bangunan dengan diisi orang-orang yang kusebut keluarga tapi nyatanya tidak juga membuatku merasa aman dan nyaman.
Meski kelak aku tidak tahu apakah kamu akan menghancurkan rumahku atau membangunnya menjadi beberapa lantai lagi, aku tidak tahu apa kamu akan membuat pagiku menjadi kelabu atau cerah seperti saat matahari sedang terik-teriknya, yang aku tahu saat berbicara lewat suara denganmu dan setiap saat yang kita lalui membuatku berdebar.
Terimakasih sudah memberikan simbol cinta di aplikasi itu untukku, terimakasih sudah mengawali chat, terimakasih sudah memulai mengajakku bertemu untuk buka puasa bareng dipertemuan pertama kita meskipun harus di reschedule, terimakasih untuk mau mencoba mengajak aku bertemu lagi untuk meyakinkan perasaanmu, terimakasih sudah meluluhkan hatimu untukku, terimakasih sudah terlahir menjadi sosok dirimu yang aku cinta.
4 notes
·
View notes
Text
Tuhan, kumohon jadikan ia akhir penantianku
Jangan ambil hatinya yang telah terproduksi untukku. Banyak orang tau, bahwa aku telah lama menanti kehadirannya. Bahkan, untuk bertemu sosok dirinya aku rela menjadikan sepi sebagai nyamanku agar hati, pikiran, dan tanganku tak ternodai oleh sosok yang bukan menjadi harapanku.
Aku selalu memohon diberikan jodoh dengan sangat spesifik. ketika dia menunjukkan dirinya, ada sebuah sinyal yang menandai beberapa harapku dalam doa ada pada sosoknya.
Setelah aku beranikan diri untuk membuat sebuah status dengan dirinya, aku semakin yakin, sosok seperti apalagi yang aku cari jika melewatkannya?
Dia yang bisa menenangkan betapa bergejolaknya isi kepalaku dengan praduga-praduga negatif
Dia yang bisa membuatku tenang setiap kali rasa takutku muncul
Dia yang mengajariku bersikap sabar untuk menghadapi egoku
Dia yang bisa membuat kepercayaanku dengan orang yang menjadi teman hidup perlahan hadir lagi
Terimakasih sudah menjadi tempat pulang ketika selama ini tubuhku luntang-lantung dalam kegelisahan.
Terimakasih sudah mau menjadi bayi manja yang akan selalu aku dekap
Maafkan segala sifat menyebalkanku yang tiba-tiba hadir ditengah kebahagiaan kita.
Semoga Allah selalu membuat kamu menyayangiku.
0 notes
Text
Aku selalu meminta padaNya
Aku adalah pengembara doa
Agar Tuhan hadirkan kamu dalam hidupku
Kini ku lihat sosoknya
Bolehkah aku berharap bahwa itu dia?
Sosok yang bisa menarikku dari masa lalu
Tangan yang akan menutup mataku
dari seramnya dunia yang kejam
Kuharap tubuhmu yang akan menopang gundahnya hati dan pikiranku
0 notes
Text
Suami yang shalih itu, cuek dengan wanita lain, tapi humoris dengan istri.
Semoga kamu menikah dengan laki-laki yang hanya humoris kepadamu saja dan keluarganya. Bukan kepada sembarang wanita yang ia kenal dan ia temui di luar sana.
177 notes
·
View notes
Text
Aku tau ini rindu,
Bukan sekedar angan
Karna aku pernah
Pernah rindu lalu bertemu
Pernah marah lalu rindu
Pernah diam lalu dirindukan
#oleh zam
0 notes
Text
Wahai diri sadarlah, jangan kau terus mengharapkan tubuh yang nyamannya bukan kamu.
Wahai diri ingat saja semua hal pahit yang kau rasakan ;
Adakah tubuhnya saat kau ingin memeluknya?
Adakah telinganya saat kau butuh didengar?
Adakah jemarinya saat kau butuh kasih sayang?
Adakah peluknya saat kau butuh tempat untuk pulang?
Dia tidak ada saat kau butuh itu semua
Dia tidak ada saat kau kehilangan arah
Menjauhlah dari tubuh yang hangat dan dinginnya bukan untukmu.
0 notes
Text
I love you till this very day
Hi, come a little closer
My heart is about to explore
Your hug is like a cloud
So soft upon my body
In the night when i look up to you
Drowning my heart with your eyes
Awaken a kiss that never dies
#zam
0 notes
Text
“Seorang anak tidak pernah meminta untuk di lahirkan, Mereka ada karena permintaan, Perjuangan, dan Keinginan. Tapi mengapa ketika sudah dilahirkan malah seringkali di abaikan“ -unknown
0 notes
Text
Jika kalian sudah tidak melihat anak kalian lagi, silahkan cek postingan ini yang saya buat di bulan April 2020, beberapa hari setelah terjadinya pelecehan yang saya alami.

1 note
·
View note
Text
Haruskah terjadi hal yang membuat kalian menyesal dulu, baru kalian akan percaya tentang pelecehan yang saya, adikmu, anak kalian alami?
Ingat. saat ini saya merasa sudah tidak memiliki siapa-siapa. saya merasa sudah tidak ada tempat untuk saya lagi. Saya akan bertahan sampai Allah yang berhenti menguatkan saya.
0 notes