Tumgik
restieka · 6 years
Text
SQL and DotNet.
0 notes
restieka · 6 years
Text
Do not stop to learn! Its a gift to your soul. Keep learning! Just do not worry about ur age. Keep learning!
Rest
0 notes
restieka · 6 years
Text
Be honest, even nobody loves you. Be who you really are
Rest
0 notes
restieka · 6 years
Text
Do it right...
Rest
0 notes
restieka · 6 years
Text
you weren't born to satisfy people, dont think about others value, jus trust God the only one who cares about you.
Rest
1 note · View note
restieka · 6 years
Text
Do not worry about ur age, its always adding itself, but the chance is yours to live. Keep it, do it confidently
Rest
0 notes
restieka · 6 years
Text
Titik
Setiap orang memiliki titik-titik kritis dalam hidup masing-masing... Setiap titik itu berguna untuk mengingatkan sudah sejauh mana kita melangkah..
Titik yang ada padaku pun ada untuk membentuk diriku. Banyak hal yang kusesali, kusyukuri.
Tapi memang benar yah kalau manusia itu tidak pernah puas sama hidupnya sendiri.
Rumput tetangga rasanya lebih segar daripada rumput sendiri.
Kita sudah sangat pas berada di titik masing-masing. Tidak perlu meratapi, membandingkan, atau bahkan mengingini.
Jika kau sedih, ingatlah titik yang bahagia, agar kau ingat bahwa itupun akan slalu kita alami.
Jika kau bahagia, ingatlah titik kritis agar kau tidak menjadi besar kepala.
Hidup ini berat... Iya berat saat kita menjadi dewasa. Iya berat saat kita merasa sendiri dan kesepian. Iya berat ketika standar dunia ini begitu menghimpit hati kecil kita.
Aku ingin duduk termenung di antara dedaunan yang berguguran tanpa membenci angin kencang yang meniupnya agar aku mengerti bahwa hidup sudah ditetapkan sejak semula.
0 notes
restieka · 7 years
Text
Penjaga #1
Aku sudah mengenalnya saat di dalam kandungan, yang kutahu adalah dia menjagaku, tidak banyak yang aku mengerti tentang dia tetapi yang aku tahu adalah dia berusaha sekuat mungkin agar aku tetap berkembang di dalam tubuhnya. Memastikan aku tetap sehat, memastikan aku nyaman, memastikan juga aku bertumbuh secara normal.
Saat aku lahir sebagai anak pertama pasti kehadiranku sangat diinginkan, itulah yang kurasakan, walaupun sering aku mendengar bahwa sebenarnya mereka ingin aku lahir sebagai laki-laki. Sedih sih, sampai-sampai aku terbawa menjadi tomboy bahkan sampai sekarang. Aku sering marah pada diriku sendiri kenapa aku terlahir perempuan, tetapi sebesar apapun rasa marahku tak mungkin bisa merubah keputusan Tuhan sejak awal. Jika aku tarik benang kehidupanku kembali, sebenarnya tak ada yang perlu dipermasalahkan. Jika Tuhan mengijinkan aku lahir seperti ini, Dia sudah menuliskan setiap hari-hariku di bukuNya dan Dia memiliki tujuan atas hidupku dalam rencanaNya yang besar itu.
Kembali kepada wanita ini, maafkan aku, tidak banyak informasi yang cukup. Tetapi yang kuketahui bahwa ia sangat bertanggung jawab, hatinya sangat baik. Dia layak untuk peran tersebut walaupun banyak keterbatasan dalam dirinya. Dia setia, dia mendukung pasangannya, walaupun mereka berbeda, dia selalu berusaha untuk mencintai. Walaupun terkadang dia kekanak-kanakan, tetapi dia selalu berusaha untuk mengerti orang lain. Sebenarnya aku kurang dekat dengannya, tetapi aku sangat menghormatinya, bukan semata-mata karna dia rela membiarkan hidup di dalam tubuhnya, bukan semata2 juga karna dia membiayai hidupku, aku menghormatinya karna Tuhan mempercayainya sebagai penjaga hidupku. Aku sangat menghormatinya. Kasihnya mengingatkanku akan Kasih Allah yang tak berkesudahan meskipun ia sering disakiti oleh tingkah lakuku. Walau dia sering menunjukkan rasa marah kepadaku, tetapi tidak mengalahkan rasa sayangnya terhadapku. Walaupun kami sama-sama keras, dia selalu memastikan aku baik-baik saja.
Walau aku sering tidak bisa memahami jalan pikirannya, atau juga hatinya, tetapi dia selalu berusaha agar aku dekat padanya. Aku sering mendiamkannya karna aku merasa dia tidak memperhatikanku padahal aku tahu dia juga butuh perhatian. Dia juga mengalami banyak masalah kepahitan dalam hidupnya, tetapi dia berusaha menjalani hidup ini sebaik mungkin. 
Di tengah banyak keterbatasannya, dia penjaga yang selalu bisa diandalkan.
0 notes
restieka · 7 years
Text
Sejumput kisahku
Oh iya. sebelum aku menceritakan hidup orang lain yang kupelajari selama ini. aku akan menceritakan tentang diriku sendiri. Jadi aku adalah manusia biasa yang dikasihi secara luar biasa meskipun seringkali aku tidak sadar.
Aku adalah manusia yang sering tidak tahu diri, yang suka menuntut dan seenaknya sendiri. Mungkin kejahatan yang kulakukan tidak menimbulkan dampak besar di mata orang lain tetapi itu menghancurkan diriku sendiri dan pasti juga berdampak kepada orang-orang di sekitarku.
Aku lahir dari keluarga sederhana, ayahku orang yang keras dan mau menang sendiri, tetapi dia sangat pekerja keras dan peka. Ibuku juga orang yang keras, tetapi dia sangat bersahabat, dia mudah beradaptasi dimanapun berada. Keluargaku tipe keras kepala tingkat tinggi, tidak heran kalau aku juga mewarisi sifat tersebut. Keluargaku memulai kehidupan dari nol, tidak memiliki apa-apa, dan sekarang keluargaku sangat tercukupi. Itu semua karna Berkat Tuhan dan ketekunan ayah dan ibuku.
Dibalik semua kelemahan dan keterbatasan keluargaku, mereka membentukku menjadi pribadi yang kuat dan mandiri. Iya semua kelemahan itu turut membangun juga kelemahanku, tetapi Tuhan selalu menjagaku dalam setiap kondisi hidup yang kualami. Itu yang sangat menguatkanku.
Aku hanya sebentar hidup seatap dengan keluargaku, sebelumnya aku lebih banyak menghabiskan waktu dengan nenek, ya maklumlah keluarga kecil yang dibangun dari nol, banyak harga yang harus dibayar termasuk kehidupanku yang akhirnya kurang kasih sayang. Ditambah lagi lulus SD aku sekolah di tempat sodara, aku sangat merasa kesepian. Mungkin kondisi tersebut juga yang akhirnya membuatku mencari pengakuan dari orang lain. Hmm rasa kesepian itu sangat beracun. Tapi aku bersyukur, Tuhan menjagaku dan mengajariku untuk merangkul perasaan kesepian itu, walau sering gagal sih tapi ya harus tetap maju. Tuhan aja gak mau aku gagal, masa aku menyerah dengan hidupku ini.
Singkat cerita, SMP,  SMA, Kuliah dan sampai saat ini aku bekerja, aku selalu dijaga. Ya aku tidak sempurna, ya aku memiliki banyak ketakutan, ya aku merasakan banyak perasaan negatif, tetapi yang membuatku takjub adalah aku tetap diterima dan dijaga walaupun aku sering juga tidak merasakannya dan sering juga aku meninggalkanNya, tetapi Dia tetap SETIA.
Selama aku hidup, aku bertemu dengan banyak orang, sehingga membuatku bingung juga ingin siapa dulu yang kuceritakan. Semua kisah adalah nyata, walaupun akan kusamarkan. Tetapi semua kisah ini membuatku takjub, sangat takjub jika kurenungkan. Permasalahan yang kuhadapi tidak bisa kubandingkan dengan kisah hidup mereka. 
Everyone is in the right place!
0 notes
restieka · 7 years
Text
Bersahabat dengan diri sendiri
Sebenarnya aku suka menulis, tetapi seringkali gak PD untuk menguploadnya di dunia maya. Mungkin karna aku tidak suka dibandingkan dengan orang lain. Sebenarnya kan ketika kita dibandingkan itu adalah saat kita untuk menguji diri, mengupgrade diri, tetapi yang kurasakan justru sebaliknya aku merasa terpojokkan. Padahal mungkin orang lain tidak memiliki maksud apa-apa. Malahan mungkin mereka ingin aku lebih baik. But Sorry, I jus think about myself.
Kuakui memiliki pemikiran seperti ini sangat melelahkan, tetapi aku harus menghadapinya. Aku harus bersahabat dengan diriku sendiri. Akan sulit aku mengerti apa yang Dia ingin aku kerjakan jika aku masih berkonflik dengan diriku sendiri.
Sekarang aku putuskan, aku akan melanjutkan hal baik yang dulu Ia mulai dalam diriku.
0 notes
restieka · 7 years
Text
A Listener and a Guardian
Entahlah...
Semakin ke sini, aku semakin menyadari tentang peranku di dunia ini. Banyak hal yang kusyukuri. Walau aku mungkin bukan tokoh utama yang menonjol, tetapi keberadaanku di sekitar orang-orang yang memiliki kisah hidup yang unik membuatku semakin mengenal peranku. Aku sebagai pendengar dan penjaga... Kerennya, a Listener and a Guardian.
Mungkin tidak plek jiplek akan kuceritakan tentunya dengan inisial saja. Kisah unik mereka membuatku banyak merenung dan belajar... Betapa kayanya kehidupan ini.
0 notes
restieka · 7 years
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Only me and greens
0 notes
restieka · 7 years
Photo
Tumblr media
I love greens
0 notes
restieka · 7 years
Text
Aku sudah terbiasa tidak menjadi prioritas...
Karna aku bisa...
Mmm sebenarnya terpaksa bisa...
Sudah terbiasa juga tidak menjadi pilihan...
Diremehkan, dicibir, ditertawakan...
Aku terima..
Siapa lg yg mau terima selain diri sendiri...
Jadi, aku belajar untuk bekerja sama dengan sebaik2nya bersama diriku sendiri.
Dengan begitu, aku bisa melangkah lebih ringan..
0 notes
restieka · 7 years
Text
Kalau ada 2 wanita.. Pasti orang2 akan memilih yg lain, bukan aku. Aku bukan untuk dipilih, aku dikhususkan bukan untuk siapa2.
0 notes
restieka · 7 years
Text
Lanjut atau enggak yaaa....
Aku bingung sebenarnya....
Pengen studi lanjut... Atau kerja di tempat lain.... ??
Ya Tuhan, apa yang harus lakukan?
Usiaku bukan anak kecil atau remaja lagi...
Aku harus memutuskan kemana aku melangkah...
0 notes
restieka · 7 years
Text
Bapa, jangan tinggalkan aku sendiri. Aku takut.
0 notes