Tumgik
restuningtyas · 1 year
Text
26+ years old
Bandar Lampung, 8 November 2022
Berawal dari penugasan murid yang harus meng-tag­ akun instagramku, lalu bermuncullah requests for follow dari mereka. Brb cek feeds. Mau archieving beberapa post niatnya. Tapi…malah jadi flashback hehehe
Beberapa feeds masih tentang pantai, debur ombak, senja, bahkan sunrise.  Beberapa feeds masih ada tentang perbiologian maupun foto anak-anak Rote dan ADHA di Solo dulu.
Semenenangkan itu ya melihat memori-memori itu. Kalau mau diingat kembali, aku yang dulu merasa setenang dan senyaman itu ya ketika duduk di tepi pantai. Wah dasar si gadis ya.
Laluuuu,
Nova yang sekarang, yang sudah menjadi istri seorang laki-laki dan ibun dari seorang gadis mungil itu……. Jadi berfikir ulang….
“Apakah aku semenua itu karena tenang dan nyamanku saat ini cukup ada di sekotak kamar dengan anak dan suami yang sedang dipenuhi tawa? atau tenang dan nyamannya hati ini cukup dengan melihat Kaka having fun di playland?”
Sudah 26 tahun ya.. .
Sudah tua rupanya. Sudah banyak waktu yang terlewat. Sudah banyak cerita yang terpatri.
Alhamdulillah sudah banyak pula list di bucket wishing list yang sudah dicoret. Sepertinya harus ditulis kembali mimpi-mimpi baru yang harus diperjuangkan dan dijadikan nyata.
‘ini hari apa Bun? Bulan apa? Ibun ulang tahun ya? Selamat ulang tahun ibun” – Kanzia. Yang ia pertama ucapkan di hari itu.
Waktu sudah hampir habis ibun. Jangan lupa siapkan bekal akhirat juga ya. Kita sedang dikejar waktu.
7 notes · View notes
restuningtyas · 2 years
Text
"Perjalanan paling jauh yang bisa ditempuh oleh manusia bukanlah perjalanan dari satu tempat ke tempat yang lain, melainkan perjalanan dari pikiran ke hatinya sendiri. Perjalanan dalam rangka meruntuhkan ego, merendahkan hati, menjadikan ikhlas, lebih bersabar dan lebih bertakwa. Perjalanan yang membutuhkan (banyak sekali) iman. Semoga Allah masih menjadi yang pertama." —Kurniawan Gunadi
416 notes · View notes
restuningtyas · 2 years
Text
Happy Eid Mubarak!
Bandar Lampung, 18 Mei 2022
Mudiiiiik!
Akhirnya lebaran tahun ini bisa mudik! Walaupun awal tahun kemarin baru pulang ke Jawa, tapi euforia mudik masih tetap terasa hangat dan penuh excitement.
Alhamdulillah. Segala puji syukur bagi Alloh pemilik semesta alam. Banyak pesan dan do'a dari orangtua maupun eyang saat sungkeman kemarin. Hal yang paling membekas adalah pesan bapak. "Jangan jadikan peran sebagai orang tua adl sebuah hambatan ya..jadikan tantangan biar kamu bisa terus berkembang"
"Titip kanzia, dijaga betul masa depannya. Karena masa depan kanzia itu juga masa depanmu"
"Banyak-banyak syukur ya va. Eyang bahagia bisa melihat kamu saat bahagia2nya"
(Mewek ni 😌)
Here's my documentation. Enjoy!
Tumblr media
Foto paling kiri, saat di Kapal. As always, kaka selalu excite bertemu kawan baru. Tetap membumi dimanapun kamu berada ya nok. Bergaulah, membaur tanpa melebur. Jadi pemantik energi positif dimanapun kamu. 💞
Foto tengah, penampakan lalin 24 april. Tenang dan sunyi. 😜
Foto paling kiri, upin ipin nya pramana's family yang sudah menumpahkan tangki rindunya.
Tumblr media
Idul fitri kali ini bisa leluasa menyambangi dua keluarga tanpa halangan dan hambatan apapun. Alhamdulillah..
(Minus foto dengan pramana's family karena keadaan sudah riweuuuh banyak bocil dan tamu yang terus berdatangan 🙃)
Tumblr media
Pasca Idul Fitri.
Dari main di rumah, main di alun-alun Gandrungmangu, sampai bisa temu kangen sama part3 cut3 😜 alhamdulillah sudah satu dekade berkawan dengan mereka. Semoga bisa tetap rukun dan saling peduli sampai maut memisahkan ya💞
Foto paling bawah adalah ide Abi untuk mensubtitusi boneka baby alive menjadi lego istana elsa. Gapapa. Daripada lembur cari warkah, mending bangun istananya kaka kan?
Tumblr media
Kolase terakhir. Perjalanan arus balik kanzia ke Pulau Andalas. Sedikit sedih tapi banyak bahagianya karena sudah merasa tuntas membayar rindu. Saatnya kembali ke rutinitas dan menjalani new normal dengan bertambahnya peran ibun. 💞
Back to routine......
Prepare for our new normal karena Juli besok insyaAlloh sudah menjalankan amanah baru. Alloh's timing is p.e.r.f.e.c.t.
Better late than never ya...
Selamat Hari Raya Idul Fitri.
Mohon maaf lahir dan batin untuk segala salah dan khilaf!
1 note · View note
restuningtyas · 2 years
Text
Evaluasi
Bandar Lampung, 12 April 2022
"Aku udah sampe tol Natar lho. Aku puter balik soalnya aku yakin istriku lagi nangis di rumah."
(Kata dia. Setelah debat hebat yang berujung diem-dieman seharian lebih. Dan tiba-tiba ditelfon temannya untuk segera berangkat ke Way Kanan. Dan pergi tanpa kata yang terucap.)
Dalam pernikahan, imam dan makmumnya punya posisi dan peran masing-masing.
Apapun alasannya, baik umur yang sepantaran, penghasilan yang berimbang, asal keluarga dlsb,
Qowwamku tetap suamiku, Mas Kukuh.
Bagaimanapun kamu, pempimpin bahtera rumah tangga ini tetap kamu seorang.
Hal yang sering luput aku sadari ketika ego dan emosi sedang menyelimuti diri. Merasa benar sendiri, merasa suami tidak mendengarkan dan memvalidasi emosi maupun pendapatku, merasa opini orang lain penting untuk dipertimbangkan.
Prinsip yang seringkali luput karena terlalu banyak alasan-alasan kubuat untuk memvalidasi pemikiranku.
Padahal seharusnya, selama nasehatmu tidak menyalahi aqidah, 'nurut dan manut' adalah hal yang pertama dan utama aku lakukan. Astaghfirullah.
Tangis sudah pecah di pelukmu. Terimakasih atas maafmu ya mas. Terimakasih sudah melakoni tugasmu untuk mendidik tulang rusukmu yang paling bengkok dengan baik. Semoga kamu selalu diberi kekuatan untuk menahkodai bahtera kita ke jalan yang baik. Pun semoga aku bisa menyeimbangkan setiap langkah kaki kamu.
Ps.
Sebagai pengingat diri bahwa pernah terjadi pertengkaran yang selanjutnya dievaluasi bersama. Agar tidak lupa. Dan agar selalu ingat prinsip-prinsip yang disetujui bersama, apapun dan bagaimanapun kondisinya.
الرِّجَالُ قَوّٰمُونَ عَلَى النِّسَآءِ ....
(an-nisaa 34)
Sehebat apapun aku,
arrijaalu qowwaamuuna 'alannisaa.
0 notes
restuningtyas · 2 years
Text
Bandar Lampung, 2 Maret 2022
Tumblr media Tumblr media
Setiap temu menjanjikan sebuah perpisahan.
Baik perpisahan yang sementara maupun selamanya.
Teriring do’a dan pengharapan yang paripurna kepada Alloh.
Hati-hati di jalan bapak, ibuk, dan adek. Gonna miss y’all a lot.
Terimakasih sudah datang mengobati rindu. 
0 notes
restuningtyas · 2 years
Text
Semoga aku sangat berarti untukmu sekarang, nanti, dan esok, sayang.
karena aku sangat mudah untukmu
karena aku sangat mudah untukmu.
kamu tidak perlu lelah-lelah berjuang, sebab aku tidak mungkin sampai hati membiarkan orang yang ingin memperjuangkanku berjuang sendirian.
kamu tidak perlu repot-repot membuat dirimu diterima, sebab aku selalu bersedia mengambil tanggung jawab untuk lebih dari menerima–yaitu memaafkan, melupakan, bahkan melepaskan.
kamu tidak perlu pusing-pusing memikirkanku, sebab aku sungguh selesai dengan diriku sendiri. sebab masa depanku adalah rangkaian rencana yang bisa diganti. sebab ambisiku selalu (hanya) sekeras tangan yang menggenggam pasir, secukupnya mencukupkanku.
kamu tidak perlu khawatir tentang apapun, sebab aku bisa mengikutimu ke mana pun. aku bisa diajak berjalan, berlari, merangkak. aku bisa bertahan pada segala musim dan cuaca, bisa berteman dengan segala rasa dan nuansa.
karena aku sangat mudah untukmu, semoga kamu merasakannya: bahwa yang mudah didapatkan, belum tentu tak berharga.
semoga aku sangat berarti untukmu.
5K notes · View notes
restuningtyas · 3 years
Text
YaAllah...tertampar rasanya. Astaghfirullaah
Pada setiap inci kehidupan orang, tidak bisakah kita nomor satukan husnudzon saja? Karena meski kelihatannya buruk, bisa jadi itu adalah jalan terbaik yang bisa mereka ambil.
Tahan diri untuk tidak berprasangka, apalagi berkomentar. Cukup fokus pada pelajaran apa yang bisa kita ambil, dan juga kalau bisa fikirkan bagaimana membantu memperbaiki kerusakan yang ada. Apalagi jika itu saudara sendiri. Tentu saja, membantu dengan sepenuh simpati. Bukan membantu sebagai pembuktian bahwa dia salah; dia kurang tepat. Jangan.
Dan diantara indahnya Islam adalah mampu menyempurnakan semua kekurangan-kekurangan kita selaku manusia.
70 notes · View notes
restuningtyas · 3 years
Text
Hujan Kali Ini..
Bandarlampung, 17 Agustus 2021
Hari ini, jemuran-jemuran di Sukarame nampaknya lagi diprank langit melulu. Teriknya matahari bisa tiba-tiba berubah menjadi gerimis. Gerimis yang numpang lewat terbawa angin. Karena nggak sampai 5 menit gerimis membasahi bumi, tiba-tiba terik matahari kembali begitu cetar membahana.
Tapiiii.
Akhirnya sekitar jam 3 sore, hujan betulan datang! Deras. Dan lama.
Aku ajak Kaka hujan-hujanan. Biasanya, dia hujan-hujanan sama abinya. Tapi karena abi lagi nun jauh di Krui, jadi hari ini hujan-hujanan berdua sama ibun ya nok 🥰
"Hmm..aku mencari dan merasakan dinginnya hujan untuk apa ya?
Kalau dulu..dinginnya hujan benar-benar membawa rasa bahagia dan nyaman untukku. Apalagi sambil digonceng kekasih, melewati peternakan sapi di Baturraden, di Purwokerto, jalan menuju Pantai Menganti, di Gunungkidul, di Jogja, di Solo, dll.
Duluu..dinginnya hujan bisa membuatku melepas penat dan tangis."
Lalu, sekarang..buat apa ya? Rasanya nggak adil untuk diriku yang sekarang kalau segala hal disangkutpautkan dengan memori masa lalu.
Dan akhirnya aku tersadar,
Kali ini, aku merasakan dinginnya hujan untuk mematri memori menyenangkan di hati ku dan Kaka. Untuk menjadi kepingan ingatan saat Kaka dewasa nanti, bahwa kita berdua pernah berlari-lari di jalan perumahan, bahwa kita berdua pernah bermain perahu-perahuan dengan mangkok berpenumpang daun di genangan air depan rumah.
Nok ayuku,
Semoga kelak banyak memori-memori baik dan menyenangkan yang terpatri di benak kamu sampai kamu dewasa ya. Sehingga nanti inner childmu langka akan luka dan goresan.
Aamiin.
Dan untuk diriku sekarang,
Belajarlah untuk hidup dan memaknai hari ini ya. Di jam ini. Di menit ini. Dan di detik ini. Hayo mindfullnessnya jangan kelupaan! Hihi.
0 notes
restuningtyas · 3 years
Text
Lagi mellooow
Bandarlampung, 25 Juli 2021
Rupanya, kamu sudah seberjuang itu ya bun? Selamat ya. Nggak akan mengira kan kalau ternyata kamu sekuat ini?
Rupanya, perjalanan penuh lika dan liku sudah terlewati sekian purnama lalu. Selamat ya. Nggak akan mengira kan kalau ternyata ikatan dua insan manusia ini sebegitu nyata.
Rupanya, kesalahan dan luka yang pernah ada di hati sudah sekian kali muncul dan mereda. Selamat ya. Ternyata, masing-masing dari kita punya maaf seluas langit. Masing-masing dari kita bisa menurunkan ego untuk bisa berkoaliasi dengan keadaan. Nggak nyangka ya?
Lalu, rupanya, merawat cinta dan bertumbuh bersama nggak melulu tentang romantisme duduk berdua menikmati senja di pantai. Nggak nyangka ya? Kalau ternyata merawat cinta dan bertumbuh bersama bisa kita lakukan dengan cukup berbincang tentang makna hari ini dan asa, sambil menemani Kaka terlelap.
Ah, kadang aku sebal. Tapi juga cinta. Yah, namanya juga manusia ya.
Kalau dulu, katanya, aku jatuh cinta berkali-kali dengan orang yang sama. Sekarang mah...aku jatuh cinta, tapi kadang sebal, tapi seringnya jatuh cinta lagi dan lagi sama kamu, suamiku.
Semangat ya kita. Semoga selalu diberi kemudahan dan kelancaran untuk kita memberikan hal-hal terbaik bagi keluarga kecil kita. Aamiin.
1 note · View note
restuningtyas · 3 years
Photo
Sampe lupa 2015 dulu pernah bkin beginian. Hihi
Ah senjaku..
Tumblr media
Senja
Aku mencintaimu seperti matahari yang rela tenggelam hanya untuk memanjakan para mata yang mencintai redupnya dia. Yang membunuh perlahan-lahan sinar gagah yang ia punya. Aku mencintaimu sampai aku merasa perlahan-lahan terbunuh yang tapi aku menikmatinya ketika kau bahagia melihatku tak berdaya tenggelam dipelukmu
Aku mencintai senja, Dan aku mencintai tak berdayanya matahari untuk menenggelamkan sinar gagahnya.
Senja bagiku bukanlah sebuah perpisahan ataupun perpindahan. Yang aku tau, aku mencintai senja. Dan aku mencintai sunyinya malam. Karena disaat malam datang, aku bisa mencumbumu dalam fikiranku, dalam mimpiku.
Ya, Aku mencintai senja, Senja bagiku seperti panggung selamat datang setelah lelah berjalan tertatih di siang yang terlalu hingar bingar.
Aku mencintai senja, Dan aku akan menjadi senja mu yang ada ketika semua hingar bingar hilang dari hidupmu. Aku akan menjadi senjamu yang kau tatap bahagia menyambut malam dan gelap yang orang takutkan. Aku akan menjadi senjamu yang akan membuatmu tak merasa sepi ketika harus melewati fase malam di hidup manusia. Aku akan menjadi senjamu yang selalu kau cinta dan yang selalu mencintamu sampai malam tiba.
1 note · View note
restuningtyas · 3 years
Text
Aku pun berharap demikian 🙃
Semoga kita bisa kembali saling memandang tanpa terluka.
Bukan lagi soal siapa yang paling sakit.
Bukan lagi soal siapa yang untung dan siapa yang rugi, ataupun soal siapa yang paling terluka.
----------------
Tapi di atas segalanya, ini soal ukhuwah dan silaturahim. Bukan lagi soal benar atau salah, karena jika membahas itu, ketidaksamaan pikiran kita hanya akan kembali menimbulkan luka. Sedangkan hidup kita masih akan terus berjalan, kita masih harus mampu berlari.
Pertemanan kita di atas semuanya, ukhuwah di atas konflik ataupun permasalahan. Setelah adanya perselisihan, maka siapa yang bisa melembutkan hati untuk menerima dan berdamai dengan semua adalah manusia yang beruntung.
Ia beruntung karena telah membersihkan hati dan pikirannya dari beban masa lalu, ia pun beruntung karena telah berhasil membuka lembaran baru tanpa noda hitam. Ia beruntung karena telah melupakan, atau tetap mengingat namun tak lagi membenci.
Siapapun di sana, mari berdamai dengan hati yang kita bersihkan dengan seputih-putihnya. Mari berdamai dengan tenang, tanpa menyisakan ragu ataupun dengki.
Bukan lagi soal siapa yang paling terluka, karena jika dibahas, maka tidak akan pernah berakhir. Hati kita tidak akan tenang, saat terus menerus memikirkan siapa yang benar dan siapa yang salah.
Karena awal mula perselisihan adalah ketidakmampuan dua pihak untuk menyatukan pemikiran ataupun berkomunikasi terhadap suatu hal, maka mengungkit kesalahan dan membenarkan diri justru tidak akan lagi ada gunanya.
Sedari awal hingga kini, memang pemikiran kita sudah terlampau jauh berbeda.
Waktu yang justru akan membuktikan, bagaimana perbuatan kita di masa lalu, apakah itu perbuatan yang benar atau keliru. Setelah kita terlebih dahulu bisa berdamai dan saling memaafkan, kelak saat nanti akhirnya waktu memberi kabar, maka hati-hati kita sudah bersih dari luka.
Jiwa kita sudah terlalu tenang untuk terusik, senyuman yang pernah kita bagi akan merekah seterusnya, karena kata 'maaf' telah terucap lebih dulu dari kalimat, 'kamu yang salah dan aku yang benar'.
Mari kita melupakan masalah dan masa lalu, namun lupa yang disertai kedamaian hati. Mari kita berdamai, namun damai yang diiringi penerimaan. Agar proses berdamai kita tidak menyakiti orang lain, agar proses bertumbuh kita tidak membuat orang lain terluka.
Selamat berdamai, selamat kembali menjalani hidup, dari aku yang selama ini (dan seterusnya) sedang berusaha kuat untuk terus berdamai terhadap apa yang sudah terjadi.
Aku tau kamu disana juga sedang berusaha, dan aku menghargainya. Namun, aku berharap bahwa nantinya kita bisa cepat bertemu lagi dan saling memandang tanpa terluka.
@faramuthiaa
Kairo, 23 Mei 2021 || 20.51 clt
112 notes · View notes
restuningtyas · 3 years
Text
Dashboard biru tua.
Bandarlampung, 23 Mei 2021
Setelah sekian lama download aplikasi ini lagi, tapi baru akhir-akhir ini rajin scrolling dashboard biru tuaku. Buatku, tumblr adalah salah satu celah kecil kita untuk mengintip hati orang lain. Baik dari harapan, kekuatan, maupun kerapuhan. Hal-hal yang jarang mereka share di laman sosial media lain seperti instagram atau twitter. Mungkin karena di tumblr kita bisa menulis buanyaaak sekali karakter tanpa takut membosankan atau dianggap freak follower ya? Yang liat dikit soalnya hahaha
Dari tumblr aku menjadi sedikit lebih tahu bahwa orang lain pun nggak selalu haha-hihi atau misuh-misuh 😁 Di dashboard biru tua ini banyak sekali pengharapan maupun kekuatan yang berhasil beresonasi dengan hati.
Pun ada beberapa cerita sedih dari teman dekat yang berhasil dilewati dengan power wush nya. Tapi tetap membuatku ingin memeluknya erat sampai engap!
Ah, aku jadi terharu. Betapa kuatnya mereka-mereka ini. Semoga Alloh selalu melimpahkan Rahmat-Nya dan menunjukkan jalan yang lurus untuk kita semua, ya.
Terimakasih ya, kamu sudah menginspirasi. Uhuy.🙃
0 notes
restuningtyas · 3 years
Text
PENUH
Kalianda, 18 Mei 2021.
Banyak waktu luang sama dengan banyaknya porsi waktu yang tercurahkan untuk twitter dan instagram. Menilik feeds teman-teman seperjuangan semasa masih berseragam sekolah, 'oh dia udah gini ya. Oh dia udah gitu ya. Wah, mau juga aku kayagitu, aku naikin proposal ke suami sabi nih?'. Terdengar optimistis ya? Bagus lah kalau semua itu jadi bahan bakar semangat diri. Tapi kalau diikuti dgn kurangnya syukur dan hasad seperti 'dengan kondisiku apa bisa sih mencapai apa yg ingin dicapai?'. Dan berujung memalingkan wajah dari sumber bahagia yg selama ini dipunyai.
Buat apa terpantik semangat keoptimisan kalau ujungnya memalingkan syukur dari ladang-ladang syukur yg selama ini membuat hati bahagia? Buat apa ingin mencapai apa yg ada di luaran kalau ujungnya melesukan upaya menjadi ibu dan istri bahagia? Buat apa ingin berkarya kalau ujungnya mengurangi porsi perhatian ke anak, suami, dan diri sendiri?
Bukan. Bukan berarti menilik kabar teman adalah sebuah kesalahan. Bukan berarti bercita-cita adalah sebuah momok yg harus dihindari.
Baiknya, hati juga dipersiapkan agar menjadi lebih besar. Besarnya cita pastilah membutuhkan energi dan upaya yang lebih besar kan? Mengoptimalkan waktu yg dipunya, perhatian, dan energi agar 'keseimbangan' yg tercapai, bukan 'ketimpangan'.
Banyak pula perempuan di luar sana yg bisa menyeimbangkan energi untuk multiperannya.
Karena perempuan itu hebat.
Jadi, siapkah kamu meluangkan energi penuhmu utk cita mu yang besar?
#nb: wahai diri, Jangan lupakan 'penuh' ya. Terpenuhnya cita dan asa akan selalu membutuhkan hati yang penuh dengan cinta, optimis, kerelaan, dan syukur. 💞
0 notes
restuningtyas · 3 years
Text
Kalianda, 13 Mei 2021
Selamat Lebaran!
Lebaran kali ini terasa sekali bedanya, hihi. Selain karena pandemi, lebaran ini hanya dirayakan bertiga :") Lebaran ini banyak 'tanpa'nya. Tanpa sungkem dan peluk ke orangtua, mertua, kakak, adik, dan sanak saudara lain. Tanpa opor ayam yangti atau mama. Tanpa semur sapi ibuk. Tanpa bersibuk-sibuk ria di depan oven, bikin nastar, yang paling didemenin suamik. Dan tanpa bagi-bagi THR ke ponakan (yeay! Eh, hahaha, astaghfirullaah)
Sediiih.
Tapi bersyukur, masih ada HP dan kuota yg super membantu dalam hal persungkeman dan persilaturahmian. Alhamdulillah masih ngobrol via video call. Walaupun peluk hanya dalam imaji, tapi pesan dan doa dari orangtua bisa sampai ke hati (dan mata, karena langsung sesenggukan waktu didoain orangtua pun mertua).
Lebaran di Kalianda, lebaran pertama kami bertiga tinggal serumah sendiri. Lebaran pertama aku dan suami benar-benar merasakan menjadi orangtua. Karena disini bocil-bocil nya banyaaak euy. Semenit setelah pulang dari sholat ied, sudah diteriaki tamu 'tanteee. Kanziaaaa. THR teee' hahaha. Dulu biasanya tinggal makan makanan ala lebaran, sekarang harus menyiapkan suguhan buat tamu-tamu kicik. Alhamdulillah.
Di Kalianda, ada kakek dan nenek baru yang sayang banget sama kanzia. Bu Nur dan Pak Edi, yang jelas nggak luput dari sungkemnya kami berdua. 'Sana nduk masuk rumah, biar nggak kena asap rokok. Sana lho sama ibukmu'. Waduuu, terharu sekali hatikuuu. Ternyata begini ya jadi anak rantau, bahagia banget tinggal di lingkungan yang mana tetangganya sungguh care. :')
Yaaah, lebaran kali ini memang sungguh berbedaaa. Saking sibuknya, sungkem ke suamik baru terlaksana setelah sholat maghrib. Tapi agak berkurang khidmatnya karena kaka ngomel-ngomel liat ibun nya nangis. Duh!
Alhamdulillah, alhamdulillah, alhamdulillah.
Semoga di hari yang fitri ini benar-benar menjadikan kita pribadi yang baru dengan meningkatnya keistiqomahan dalam beribadah. Aamiin.
Salam sayang,
Kukuh, Nova, dan Kanzia
Tumblr media
0 notes
restuningtyas · 3 years
Photo
Tumblr media
Setelah resmi resign dari kerjaan di tanah ngapak akhirnya merasakan kembali gimana rasanya main seru-seruan sama kaka. Lebih tepatnya 'nyinauni'. Karena menurut mas suami kalo kaka main sama aku itu bukan 'main' tapi 'belajar' hahaha karena kaka seringnya disodorin pensil, pewarna, kertas, dan mainan sensori lainnya 😋 Terbersit di hati untuk nggak kerja lagi sebenernya. Tapiiii, bisa nggak ya? Karena kadang, ngajar juga jadi salah satu moodbooster ku. Hihi. Tapi nanti tunggu aja deh peluang dan takdir yg Alloh kasih kelak. Barangkali di tanah plat BE ada peluang yg baik untuk aku membersamai kaka tumbuh dan juga melakoni passion hidupku. Hihi. (18122020) https://www.instagram.com/p/CI7pjEWgGpiipzd0Ig2nE9NRmQuuQ8JOWxO9iw0/?igshid=7x59euyga4j1
0 notes
restuningtyas · 3 years
Photo
Tumblr media
-Refuse to sleep- Hampir satu bulan ini dibikin agak kesel karena nak midok hampir ndak pernah bobok siang. Rutinitas siang bener-bener bubar jalan. Padahal biasanya sebelum berangkat ngajar ada waktu buat leyeh-leyeh, eeeh sekarang harus kejar tayang huhu. No more leyeh-leyeh. Hari pertama sampai ketiga masih 'hhhrrrrr dan huft', hari keempat dan selanjutnya 'yaaasudahlaaah' (baca dengan irama lagunya Bondan Prakoso! wkwk). Pasrah wes! Mungkin lagi fasenya ndak mau bobok siang. Kalo capek ya wajar. Kata suami capek itu buat 'peng-eling-eling kalo kita masih manusia'. Hal terlucu dari fase kanzia yg lagi bener-bener refuse to sleep adalaaah......seringkali waktu dia udah nguantuuuuk berat, kelopak matanya ditarik-tarikin dan bulu matanya dicabut-cabutin. Biar ndak merem gitu ya nok? Polahmu lama-lama nggemesin maksimuuum! Yuk dong kapan kembali ke rutinitas semula? Bobok siang sehabis makan siang. Biar malemmya bobok jam 8 bukan bobok setelah maghrib huhu. Soalnya ibun bingung mo ngapain kalo kaka bobo hbs maghrib 😅😅. Nb: akhir-akhir ini punya banyaaaak hal atau insight yg pengen diceritain. Tapi rupanya mamak muda satu ini nggak bisa atur jadwal buat posting wkwkw. Anak bangun ya saatnya qtime, kerja, anak bobok pengennya ikut merem. Atau seringkali diajakin pushrank bae sm suamik wkwkw Byebye deh keinginan buat rutin bikin jejak digital momen-momen lucuk. 19/11/20 https://www.instagram.com/p/CHwUCjQJvIa154xMfsslmr6uTplxLR66-A7B4k0/?igshid=1v13rp4he0v83
0 notes
restuningtyas · 4 years
Text
Hai
Hai. Tumblr. Aku kembali. Mungkin.
Lain kali, aku mau cerita kenapa. Padahal sudah sekian lama ya? Hehe. Untuk buka web dan baca post orang lain pun nggak pernah, apalagi bikin post sendiri. Terlalu banyak 'cuitan' mungkin?
Lalu, mengapa sekarang mau kembali? Ah. Nanti aku ceritakan. Sekarang mau tidur dulu sama si kecil. Sudah malam. Goood nite!!
10.10.2020 11.00PM
*sampai lupa gimana formatku utk insert waktu posting kkkkk~
0 notes