rewritedestars

[rewritedestars]

i left jakarta again this afternoon, like any other day. nothing much changes after almost two yearsㅡ and i started to hate that a bit.

for the past few months, visiting jakarta is one of the hardest things. everything reminds me of you, and I hate how I feel sad and brought down by my heavy hearts.

you know, I pretend that you died in may. it is hurt for me to experience this grief loop where I need to remind myself how much I have been hurt just to stay sane. just to hold myself from hoping you’d come backㅡ cause probably you won’t. cause probably that doesn’t even crossed in your mind. and it is exhausting to keep holding on those hurtful memories where I can feel how my heart still holds you dearly with love. I want to hate you, I want to let you go, I want to stop attached to whatever it is that makes me still thinking of you and all the probabilities.

I try hard though.

[rewritedestars]

the lover’s almanac : part one.

[rewritedestars]

I was staying in an abandoned house for too long.

[rewritedestars]

my absence gives you peace, that’s my final act of love for you.

[rewritedestars]

Dante Alighieri, The Divine Comedy, Book 1 “Inferno,” Canto 5 [tr. James (2013)]

[rewritedestars]

it scares me, to be in love, to love someone. it truly takes a lot of courage to devote yourself for someone else. last time I did it, I feel like losing myselfㅡ drowned, destructed, shattered. I am afraid that my love will hurt, I am afraid that my love will not be enough. I am afraid that my love will become the reason why we are both running away.

[rewritedestars]

— Kriti G.

[rewritedestars]

aku begitu takut saat menyadari aku mencintai kamu.

mungkin tidak ada salahnya jika harus aku berkata, “aku sangat mencintai kamu. tolong tetap ada di sisiku, ya? jangan tinggalkan aku meskipun saat ini sulit. kalau bisa, genggam tanganku, jangan dilepaskan. kita harus kuat bersama-sama.”

tapi yang keluar dari mulutku malah, “kalau kamu lelah denganku, tidak apa-apa untuk memilih diri sendiri dan pergi.”

saat itu, aku seharusnya tidak begitu.

[rewritedestars]

dalam hidup ini, rasanya aku baru jatuh cinta dua kali. dan untuk kali kedua, aku masih sama takutnya. sama jahatnya. sama pecundangnya.

kenapa bagiku mencintai seseorang seperti jatuh dalam ketakutan yang mencekam?

kenapa aku memutuskan pergi padahal aku sadar aku sedang mencintai?

jika aku diberi waktu, mungkinkah ada orang yang mau menunggu aku untuk mengatasi rasa takut itu?

[rewritedestars]

sering kali aku bertanya,

apa jika, mungkin jika, bagaimana jika

berbulan bulan aku memutar seribu skenario dengan harapan ujungnya akan berbeda

mungkin jika aku begini,

kamu tidak akan pergi

tapi masa lalu sudah sulit digapai, sama jauhnya dengan masa depan yang aku khawatirkan saat itu

aku begitu takut saat menyadari aku mencintai kamu

bagaimana jadinya jika aku tidak begitu?

[rewritedestars]

and when I went for a bike this morning, I lowkey wanted to fall. I want to feel hurt, anywhere as long as the wound is visible. as long as I can tell that it is my leg or hand that is hurt. as long as I can tell that it hurts because I fell.

[rewritedestars]

beruntung ya, kamu. dicintai aku sebegitunya, lebih dari yang sebelum-sebelumnya, lebih dari diri yang aku punya. bahkan setelah semua ini terjadi, aku tetap setuju; bahwa aku bahagia kamu telah lahir di dunia, bahwa aku bahagia bisa menemukanmu di antara milyaran manusia.

beruntung ya, aku. pernah dicintai kamu sebegitunya; yang aku pikir tidak ada habisnya, yang aku biarkan menjadi sia-sia. bahkan setelah semua ini terjadi, aku tetap setuju; bahwa aku salah membuatmu kesepian, bahwa aku salah membuatmu merasakan itu semua sendirian.

aku menyakitimu, berkali-kali sampai kamu tidak bisa merasa lagi. tidak bisa merasakan cinta itu hingga merubahnya ke haluan lain. kamu menyakitiku, berkali-kali sampai aku tidak boleh memberikanmu cinta ini lagi; karena sekarang bagimu tidak ada artinya, tidak ada dampaknya, tidak ada rasanya.

mungkin memang sudah cukup kita saling mencintai dan menyakiti. mungkin memang sudah cukup ceritanya sampai di sini. kamu sudah pergi jauh, tidak kembali lagi. aku masih di sini, menghabiskan dulu rasa buatmu, baru mungkinㅡ setelah habis aku juga akan pergi, dan kita tidak perlu saling menyakiti lagi.

[rewritedestars]

my friends told me to hate you, but they didn’t tell me how to.

what kind of prayer should I send for you to God? I keep wondering, why all this love has become suffocating. my heart aches every day as if a small needle keeps stabbing me deep.

[rewritedestars]

“I hope you’ll see me one day and see who I’ve become. I hope regret steals your breath.”

— Jess Amelia

[rewritedestars]

“Have you ever wanted to ask a question but didn’t because you knew in your heart that you wouldn’t be able to handle the answer?”

— Unknown

[rewritedestars]

aku salah dan kamu brengsek. titik.

[rewritedestars]

aku salah, dan kamu brengsek. kenapa dua ribu dua empat mengubah kita menjadi orang yang layak diumpat?