rhoroq
rhoroq
Ota, gak pake K
426 posts
tulisan rahasia, karena ini soal perasaan bukan ketenaran. Selamat Menikmati.
Don't wanna be here? Send us removal request.
rhoroq · 3 months ago
Text
Satu hal yang harus aku sadari, tidak akan pernah berhenti keinginan manusia didunia ini.. gatau nanti kalo udah di akhirat ya..
Semangat untuk terus berdoa dan berusaha
0 notes
rhoroq · 4 months ago
Text
Pilihanmu memang tidak selalu baik di mata orang lain. Tapi setidaknya kamu tahu bahwa pilihan itu mampu menenangkanmu.
07.41 p.m || 23 April 2025
155 notes · View notes
rhoroq · 4 months ago
Text
Terkadang, Allah membiarkanmu menangis sejenak atas keputusan-Nya, hanya untuk melindungimu dari hal-hal yang bisa membuatmu bersedih lebih lama.
—dari status seorang sahabat lama
175 notes · View notes
rhoroq · 5 months ago
Text
Gimana kalo ternyata semua melewatkanmu?
1 note · View note
rhoroq · 5 months ago
Text
Barakah is the ability to do more with less. Ask Allah to put barakah in your time, wealth, and energy. 
190 notes · View notes
rhoroq · 5 months ago
Text
Allah, ampuni segala prasangka buruk yang pernah terlintas tersebab aku belum mengerti maksud atas setiap rencana indah-Mu.
144 notes · View notes
rhoroq · 5 months ago
Text
Untuk saat ini, percaya hanya pada Allah atas apapun yang sedang kamu inginkan dan kamu rencanakan bukanlah hal yang mudah. Selalu ada rasa kecewa saat hal yang tidak sesuai justru terjadi. Rasa kecewa itu hadir karena sempitnya pola pikir yang kadang membuat diri sendiri terluka atas harapan. Padahal sebaik baik harapan adalah berharap pasa Allah ta'ala.
Ya Allah semoga aku bisa menjadi hambamu yang selalu merasa cukup atas apapun yang menjadi bagianku dari pemberian-Mu.. Aamiin.
Ya Allah aku bersyukur atas apa yang telah aku terima saat ini, dan aku berharap kebaikanmu pada hal hal yang belum terjadi... Aamiin.
Ya Allah maafkan aku yang sering kufur nikmat dan kurang bersyukur ini..
😔😔😔
0 notes
rhoroq · 5 months ago
Text
hidup dalam kepala
Tanpa kita sadari, terkadang, alasan terbesar mengapa kita sering kali kecewa oleh orang lain, karena selama ini kita memandang mereka dengan asumsi yang kita buat sendiri. Meskipun sudah banyak kenyataan yang terjadi untuk menyadarkan kita bahwa selama ini mereka jauh dari apa yang kita sangkakan.
Mengira seseorang jatuh cinta atau punya perasaan berlebih ke kita hanya karena dia berlaku baik dan ramah ke kita, padahal pada dasarnya dia hanya memang seseorang yang baik pada semua orang, dan tidak membeda-bedakan pertemanan.
Mengira seseorang tidak menyukai atau marah ke kita hanya karena mungkin dia lambat atau tidak membalas pesan kita sama sekali padahal kita melihatnya mengunggah status atau sedang online. Padahal ada banyak sekali kemungkinan mengapa seseorang tidak bisa membalas pesan yang kita kirimkan saat itu juga: mungkin mereka butuh waktu untuk mencerna, sedang sibuk dengan sesuatu, atau sesederhana pesan kita tidak cukup penting untuk dibalas saat itu juga.
Mengira seseorang begini dan begitu hanya dari segelintir sikap yang ditunjukkan. Bahkan jangankan sikap, kita terlalu sering sibuk menerka-nerka perasaan seseorang hanya dari pesan sekilas atau unggahannya di media sosial, yang bisa saja tidak berarti apa-apa.
Namun, sekali lagi, kita terlalu nyaman untuk hidup dalam kepala dan segala asumsi dan ekspetasi yang kita buat akan banyak hal. Sesuatu yang seringnya hanya menyakiti kita, tetapi kita malah menyalahkan orang lain akan ekspetasi yang kita buat sendiri tentangnya. Padahal orang lain sama sekali tidak punya kewajiban untuk menjadi seperti apa yang kita harapkan, atau kita inginkan.
Hidup dalam kepala sering kali memang terasa lebih baik, karena tanpa kita sadari kita menjadikan semua khayalan kita sebagai bentuk pertahanan diri dari segala kenyataan yang sudah kita tahu, tetapi kita menolak untuk menerimanya. Karena selalu lebih mudah menyalahkan orang lain daripada menyalahkan diri sendiri.
Namun, mau sampai kapan?
Sampai kapan kita akan menjadi candu dengan rasa sakit yang ditimbulkan oleh kekecewaan kita terhadap segala harapan yang kita bangun terlalu tinggi terhadap seorang manusia?
Tidakkah kita lelah?
Terkadang, tidak ada yang lebih sering menyakiti kita dibanding pikiran dan perasaan yang kita buat-buat sendiri tentang orang lain.
76 notes · View notes
rhoroq · 6 months ago
Text
“People have a hard time letting go of their suffering. Out of a fear of the unknown, they prefer suffering that is familiar.”
— Thích Nhất Hạnh
2K notes · View notes
rhoroq · 6 months ago
Text
Ternyata banyak hal yang aku tidak tahu selama ini. Dan alat tukar dari ilmu-ilmu baru itu dimulai dari patah dan kehilangan...
[Selamanya pembelajar, hal terkecil apapun itu, syukurilah...]
86 notes · View notes
rhoroq · 6 months ago
Text
Mari hempaskan dendam yang sudah tumbuh kian besar di sudut hati kecilmu. Mari nikmati hidup dengan baik, banyak bersyukur dan fokus menjadi seseorang yang baik setiap harinya.
Mari belajar kubur dalam-dalam dendam itu sampai tak terlihat lagi tampaknya. Mari hindarkan diri dari bahaya-bahaya yang berpotensi merusak jiwa dan pikiran kita.
@terusberanjak
95 notes · View notes
rhoroq · 6 months ago
Text
Tidak semua hal bisa di ceritakan, kadang ada yang harus di endapkan dan menunggu tempat yang baik untuk membagikan ceritanya. lalu bagaimana mengurainya, cukup istighfar dan mengatur nafas
3 notes · View notes
rhoroq · 6 months ago
Text
Kita butuh dipatahkan agar tau bahwa kita lemah. Kita butuh dibuat menangis agar tidak sombong. Sebab kadangkala bila bahagia menyapa, kita kerapkali mendadak lupa siapa diri kita dan tujuan kita berdiri di dunia ini.
@terusberanjak
156 notes · View notes
rhoroq · 6 months ago
Text
Melalui sakit yang jarang kau ceritakan itu
Allah ingin dengar banyaknya istighfar pada mulut dan hatimu..
Astaghfirullah..
Purwokerto, 1 Ramadhan 1446H
3 notes · View notes
rhoroq · 6 months ago
Text
Tumblr media
"Setiap luka akan menemukan pulihnya, dan tiap sakit akan menjumpai sembuhnya."
Memang tak mudah ... tak semua orang dapat lepas dari trauma. Tak semua orang bisa lekas dari sakitnya, rasa kecewa atau amarahnya. Namun, ketenangan batin dimulai dari berdamai terhadap segala. Hapus semua dendam, maafkan dan lepaskan.
-Rahl, 24225
200 notes · View notes
rhoroq · 6 months ago
Text
Barangkali cara Allah mendengar Istighfarmu melalui sakit yang menderamu..
Astaghfirullah
0 notes
rhoroq · 7 months ago
Text
Jalan ketemunya harus lewat mana?
1 note · View note