ridho364-blog

[ridho364-blog]

Pengertian dan Asal usul Kue Kering

Kue kering adalah adonan tepung, air dan shortening (lemak padat, termasuk mentega) yang mungkin gurih atau manis. Kue-kue manis sering digambarkan sebagai permen. Kata "kue kering" menunjukkan banyak jenis produk panggang yang dibuat dari bahan-bahan seperti tepung, gula, susu, mentega, mentega putih, baking powder, dan telur. Kue tar kecil dan produk panggang manis lainnya disebut kue kering. Hidangan pastry yang umum termasuk pie, tart, quiches, dan pasties.

Baca Juga: https://jualkuekeringmadiun.blogspot.com/

Kata Prancis kue juga digunakan dalam bahasa Inggris (dengan atau tanpa aksen) untuk makanan yang sama. Awalnya, kata Prancis pastisserie merujuk pada apa saja, seperti pai daging, dibuat dalam adonan (tempel, pate kemudian) dan bukan produk yang mewah atau manis. [3]. Makna ini masih bertahan pada abad ke-19, meskipun pada saat itu istilah tersebut lebih sering merujuk pada permen yang manis dan sering hiasan yang tersirat saat ini.

Pastry juga bisa merujuk pada adonan pastry, [4] dari mana produk yang dipanggang tersebut dibuat. Adonan kue digulung tipis dan digunakan sebagai dasar untuk produk yang dipanggang.

Baca Juga: Jual Kue Kering di Madiun

Kue dibedakan dari roti dengan memiliki kandungan lemak yang lebih tinggi, yang memberikan kontribusi pada tekstur yang serpihan atau rapuh. Kue yang baik ringan dan lapang dan berlemak, tetapi cukup kuat untuk menopang berat isi. Saat membuat kue lapis pendek, harus hati-hati mencampurkan lemak dan tepung sebelum menambahkan cairan apa pun. Ini memastikan bahwa butiran tepung cukup dilapisi dengan lemak dan cenderung mengembangkan gluten. Di sisi lain, overmixing menghasilkan untaian gluten panjang yang menguatkan kue. Pada jenis-jenis pastry lain seperti Danish pastry dan croissant, karakteristik keripik tekstur dicapai dengan berulang kali mengeluarkan adonan yang serupa dengan roti ragi, menyebarkannya dengan mentega, dan melipatnya untuk menghasilkan banyak lapisan tipis.