Tumgik
rinaihujan-blog1 · 6 years
Text
NHW #8
MISI HIDUP DAN PRODUKTIVITAS
maasyaAllah.. ga terasa yaa udah mau di penghujung matrikulasi. Tiap part materinya bikin merenung dan brebes miliii huhuuu. Jadi bertanya-tanya, saya diciptakan untuk bermanfaat di bidang apa ya? Maka, disinilah bermulai. Bukan pertama kali untuk membuat semacam milestone, alhamdulillaah. Tapi tangan dan hati tetap gemetar ketika memikirkan kembali ditambah menuliskannya. Sepertinya saya punya jargon baru "ikatlah impian dengan menulis" , dengan begitu, tiap membaca lembaran demi lembaran ada untaian do'a yang siap untuk meng-aamiin-kan. Pun saat ini saya sedang berbagi lewat NHW yang diberikan, menambahkan tangga-tangga untuk mengetuk ke-Mahapemurah-anNya.
Dari beberapa aktivitas SUKA dan BISA yang telah dianalisis, seperti berbicara (public speaking), bersosialisasi (public relation), mencari tahu dan analisis, ditambah bumbu jalan-jalan hehe, maka saya menemukan kesemuanya dalam satu profesi, yaitu mengajar, entah itu dalam melaksanakan tridarma perguruan tinggi maupun aktivitas serupa seperti menjadi pembicara bidang kesehatan. Jika berada di dalam rumah pun bisa diamalkan dengan mendongeng kepada dua bocils nan shalihah. Aktivitas ini sama, bukan? Prinsipnya adalah mengajar, menyampaikan ilmu.
Konsep BE-DO-HAVE
Untuk menjadi pengajar 'top', dibutuhkan mental yang mau belajar terus-menerus dengan upgrade keilmuan diranah formal dan nonformal, open minded dari segala informasi kesehatan dan masukan khusus pribadi, tidak mudah menyerah, berusaha tepat waktu dalam kondisi apapun, komunikatif sehingga orang lain betah berlama-lama berbicara dan ini dibutuhkan ketika ingin memasukkan pesan kesehatan yang positif dalam perubahan perilaku, objektif, gesit, dan tentu saja senantiasa meluruskan niat bahwa penyampaian ilmu semata-mata untuk Allah dan semoga bermanfaat untuk umat.
Setelah memiliki mental 'baja' nan 'top', yang harus dilakukan adalah mencari sumber ilmu, berdedikasi tinggi terhadap ilmu pengetahuan dengan mengajarkan/menyampaikan kepada orang lain, dan memperluas jaringan.
Trus kalau sudah menjadi pengajar 'top' harus bagaimana? Teruslah merendah karena ilmu Allah sangat luas, bagaikan ilmu padi semakin berisi semakin merunduk, kemudian perluaslah kebermanfaatan pengabdian masyarakat dengan membuat program dan kegiatan 'khas' mudah dilaksanakan tapi besar manfaatnya untuk lingkungan. Berdedikasi dengan membuat sebuah buku yang dibutuhkan oleh keluarga tentang kesehatan, misalnya serba serbi kesehatan pribadi, anak, dan lingkungan dalam satu sentuhan. Bisa dimasukkan juga fakta dan mitos di lapangan, ahhh~ panjang yaa kalau bahas ini. Intinyaaa, saya punya impian bikin buku Epidemiolove (plesetan dari Epidemiologi-ilmu yang saya dalami), gabungan kisah cinta saya dan suami yang dikaitkan dengan serbi serbi kesehatan. Bisa dibaca orang epidemilogi karena isinya ada kosakata belajar tentang epid, bisa dibaca juga terutama oleh awam karena tujuan khususnya buat mereka. Just pray for us! Hehe
Then, mengajar ini bukan cuma penyampaian saja kemudian habis perkara. Sesungguhnya bukan itu, Ferguso. Tapi mengajar semata-mata bermanfaat untuk umat sebagai bekal akhirat. Adapun kelebihan lain yang didapat hanyalah hadiah dari Allah untuk memoles semangat agar selalu terbarukan. Lah? Macem iklan produk sebelah. Haha. Oke, fokus! Ini lifetime purpose nya yaaa : bermanfaat untuk umat demi akhirat. Semacam wakaf ilmu gitu. Wakaf ilmu dari si fakir ilmu.
Gimana nih strategic plan nya? Capaian dalam kurun waktu 5-10 tahun harapannya dapat menciptakan program pengabdian masyarakat yang 'khas', kalo jaman now itu program millenials. Program millenials untuk generasi alpha. Lebih ke branded siih, karena program pemerintah yaa tau laahh yaa itu-itu ajaa hehee, saya coba membantu memikirkan untuk memecahkan masalahnya. Lets start thinking about it! Selain itu, tak lepas dari urusan administrasi, maka saya mencantumkan kenaikan pangkat jabfung dari asisten ahli menjadi lektor bahkan diatasnya lektor, dengan catatan dengan memperbanyak penelitian, pengabdian masyarakat, dan publish di jurnal. Ini saya targetkan 5 kali publish jurnal nasional dan 3 kali jurnal internasional. Dalam kurun waktu ini juga semoga buku saya Epidemiolove juga bisa terbit, sekarang sih masih dalam tahap angan-angan dan gambaran kasarnya hehee. Bismillah yaaa..
Terakhir, waktu 5-10 tahun apalah artinya tanpa satu tahun pertama pencapaian. Satu tahun ini dengan mencari tempat terbaik untuk ditanami impian besar. Tempat terbaik yang Allah pilihkan. Saya akan berbagi impian dengan tempat ini. Maka, saya sedang berproses memilah mana 'pot' yang cocok.
Diah Adni
Bandung1MIIP7
Wednesday, March 20th 2019
~menulis untuk mengingatkan diri
Tumblr media
0 notes
rinaihujan-blog1 · 6 years
Text
NHW #6
BELAJAR MENJADI MANAGER KELUARGA YANG HANDAL
MaasyaAllah.. subhanallah.. walhamdulillah.. sudah memasuki materi ke-6 yang bikin bener-bener muhasabah huhuuu sebenernya menjadi ibu dengan sungguh-sungguh atau sekadar menjadi ibu? Plak.. plakk.. plaakk.. serasa tertampar waktu baca materinyaa apalah lagi tugas sebagai ibu yang masih sebatas asal kerja penggugur kewajiban, trus nimbrung sana sini sama buibuuk komplek yang bikin hati mau 'menang' ibarat kompetisi (seringnya siihh mupeng kalo ada yang konsisten banget muroja'ah di rumahnya hehe), dan tertingginya adalah sadar akan panggilan hati sehingga dilakukan dengan ikhlas tiada beban. Heuuu yang terakhir ini masih labil yaaa secarraaaaa tugas domestik yang tak kunjung kelar bisa membuat kepala pusing jadi uring-uringan karena mau segera istirahat tapi setrikaan memanggil manggil lembut. Hayatii lelaahh bangg~ butuh minyak butbut buat urut #eaaa
Setelah materi yang cukup bikin pipi merah merona bak tomat di taman bunga, tibalah saatnya mengerjakan NHW which is kembali menguras hati.
3 aktivitas paling penting menurut saya, yaitu:
1. sholat 5 waktu tepat waktu. Percaya atau tidak, kalau saya mengulur waktu sholat baik dengan sengaja atau tidak, maka yang terjadi adalah anak-anak yang rempong! Yaaappp! Disibukkan, makin disibukkan oleh Allah dengan kegiatan yang duniawi banget dan merasa makin lelah, energi cepat terkuras.
2. Baca buku parenting, update info kesehatan anak. Ini must to do bangeetss gengs! Menjelajahi pemikiran parenting islami dan peduli dengan kesehatan anak adalah hal yang utama, selain basic saya memang kesehatan, pasti ada info-info teraktual tajam terpercaya dan ter-hitss sesuai dengan perkembangan keilmuan.
3. Membersamai anak ; misalnya baca buku, dongeng, berkisah, jalan-jalan keliling komplek/ ke taman, bermain. Ini prioritas utama saya, anak-anak yang tumbuh dengan baik sesuai fitrahnya, saya sebagai perawat tanamannya.
3 aktivitas paling tidak penting menurut saya, yaitu:
1. Scroll up and down medsos orang lain. Selain ngabisin waktu, bisa jadi penyakit hati jugaa hehe, sawang sinawang. Bahaya bagi sifat yang selalu bersyukur.
2. Chat dengan teman ha-ha-hi-hi sekadar refresh otak. Biasanya siihh ditambahi bumbu-bumbu gosiipp kepo kepoo teman masa lalu.
3. Marah saat si sulung sedang sulit dikondisikan. Trus suka nyesel deh udahannya. Maap maapan ke si sulung.
Manakah yang paling sering dikerjakan? Alhamdulillaah di-3 aktivitas paling penting, meski baca buku parenting dan update info kesehatan anak belum dirutinkan karena (biasanya) sudah terlanjur lelah dengan tugas domestik.
Nahh.. naahh.. kenapa lagi-lagi tugas domestik yang 'seolah' disalahkan atas kekurangproduktifan? Heumm.. selama observasi kegiatan rutinitas ini, kemudian dibedakan ketika saya dan anak-anak di rumah sendiri tanpa ART dengan ketika saya dan anak-anak di rumah orangtua saya, saya merasa memiliki energi dan waktu untuk menambah jam terbang saya pada saat di rumah orangtua. Entah itu membaca buku, update info, aneka inspirasi bermain dengan anak, dsb. Maka, hal ini masih menjadi pe-er saya dalam merancang kemanakah penyaluran energi terbaik saya (terbaik yaaa..bukan energi sisa) disesuaikan juga dengan kebutuhan keluarga saat ini. Selain NHW #5 kemarin bikin desain pembelajaran yang masih belum sepenuhnya dapat dikerjakan. Oke, ini menjadi catatan untuk kembali didiskusikan dengan suami tercintaahh. Semoga segera ada pencerahan. Aamiin.
Baiklaah pemirsaah, setelah mengetahui mana yang paling sering dilakukan, buatlah 'kandang waktu' dari tiap aktivitasnya. Tujuannya? Agar rutinitas menjadi sebuah konsistensi yang menambah jam terbang saya untuk menjadi seorang ahli.
Here we go...
1. Shalat 5 waktu tepat waktu ✓ dimulai saat adzan berkumandang hingga 15 menit setelahnya.
2. Baca buku parenting dan update info kesehatan anak dialokasikan 2 jam/hari ✓ (03.30-04.30 dan 20.30-21.30. Jika sebelum subuh tidak memungkinkan maka alokasi 2 jam/hari dilakukan pada 20.30-22.30).
3. Membersamai anak di 3 waktu utama ✓ (07.00-09.30 , 12.30-15.00 , dan 16.00-17.30)
MEMBUAT JADWAL HARIAN
Jika disusun jadwal secara sistematis, maka terbentuklah sistem 10 jam bersama anak yaitu 7 to 17, berakhir di 'sweet seventeen' . Jadilah rutinitas seven to sweet seventeen. Berharap menjadi wasilah untuk menjadi ahli mendongeng anak. Kelak penambahan 2 jam/hari dalam mengisi keilmuan, sebagai wasilah untuk menjadi lecture yang handal, jika nantinya diberikan Allah kesempatan untuk meraih cita.
Diah Adni
Bandung 1 MIIP7
Tuesday, March 5th 2019
0 notes
rinaihujan-blog1 · 6 years
Text
NHW #5 Desain Pembelajaran
Bismillaah..
Sudah memasuki NHW #5 yang makin bikin berdebar huahuahuaaa..
Kali ini pokok bahasannya adalah Desain Pembelajaran, tak diberikan kisi-kisi karena bebas berekspresi. Ku suka model belajar begini. Kalo kata Bu WaLas siihh 'dont teach me, I love to learn' .. Terbayang di otak adalah model pembelajaran ala ala RPP atau bikin SAP gituu macem sekolahan. Tapii nih tapiii... Saya baca RPP aja maleess karena kotak-kotak tak menarik meski itu mungkin versi terbaik di dunia pembelajaran hehee saya buatkan versi eye-catching nya yaa. Selera tak harus sama kan? Yang penting tetap lugas dan terukur. Setuju?
Yuk kita mulai!
Menurut Model Kemp, desain pembelajaran mencakup tiga aspek nih:
1. Apa yang harus dipelajari (tujuan pembelajaran), misalnya menjadi individu, istri, dan ibu profesional dan terbaik kebanggaan keluarga dan umat.
2. Apa atau bagaimana prosedur dan sumber belajar apa yang tepat untuk mencapai hasil belajar yang diinginkan (kegiatan, media, dan sumber belajar yang digunakan), misalnya outing dengan anak dan suami, media eksplor alam, di kebun binatang.
3. Bagaimana kita tahu bahwa hasil belajar yang diharapkan telah tercapai (evaluasi), misalnya anak lebih tahu jenis binatang.
There are always new things to learn. I love part of it. Learning is the destination.
Karena belajar itu seumur hidup, jadi kita harus tau gimana sih proses belajar yang baik. Menurut Dr. Oakley nih, proses belajar sesuatu itu ada tiga tahapan:
1. Survey and priming, yaitu membaca buku, silabus, bertujuan untuk mendapatkan gambaran secara umum.
2. Observe an example, kemudian terapkan pada diri.
3. Do it again and again in different contexts, Lakukan! Lakukan! Lakukan!
Sampai sini sudah kebayang membuat desain pembelajaran? Sudah, alhamdulillaah..
Tapi pas eksekusi, pernah ga merasa stuck gitu-gitu aja? Padahal sudah bikin desain pembelajaran? Hayooo sapatau bukan desainnya yang salah, tapi cara kita belajar yang perlu diperbaiki. Naah disini saya mau paparkan kunci menjadi better learner, diadopsi dari resume Abhishek Pillai yang telah mengikuti kursus di Coursera asuhan Dr. Barbara Oakley. Check this out!
1. Focused and Diffused Mode
"Not all learning comes out of books"
Ketika kita belajar, pasti ada kondisi dimana kita fokus dan tidak fokus. Saat tidak fokus, beristirahatlah, meditasi, pikirkan hal lain, dan berikan ruang kosong pada pikiran. Boleh dicoba Pomodoro Technique. Apatuh? Saya sudah mempraktekkannya ketika membuat NHW #5 ini, bahwa kita perlu waktu jeda secara reguler/konsisten. Misalnya, dalam belajar atau membaca artikel, buatlah timing, 25 menit untuk belajar dan 5 menit untuk jeda. Silahkan buat patokan waktu sendiri disesuaikan dengan pekerjaan yang dilakukan. Teknik ini membantu dalam mengurangi ketidakfokusan yang dihasilkan saat belajar. Bila perlu bantuan, aplikasi Pomodoro di smartphone sangat membantu. Ia akan membantu 'alarm' kapan harus start doing, kapan harus rehat sejenak dan kapan harus rehat lebih lama. Tentunya ini bisa kita setting dalam aplikasi tersebut.
2. Chunking
Ide bermula dari konsep. Buatlah kata kunci/keyword yang ingin dipelajari menjadi sebuah konsep. Konsep tersebut masing-masing dipelajari seperti menyusun puzzle. Untuk menjadi master/ahli, kita tidak hanya sebatas tahu akan tetapi paham bagaimana konsep tersebut 'fit' pada sebuah gambar dipikiran. Misalnya, ingin belajar ilmu dongeng, maka cari kata kunci seperti dongeng, menarik, teknik dongeng, bahan dongeng, sasaran dongeng, kemudian susun dan jadi sebuah konsep mendongeng asik untuk anak. Atau misalnya, ingin belajar nutrisi anak terkait stunting, maka susun kata kunci nutrisi anak, stunting, akibat stunting, pencegahan stunting, program stunting, dsb, kemudian susun dan jadi sebuah konsep cegah stunting dari masa remaja.
3. Beware of ilusions competence
"The greatest enemy of knowledge is not ignorance. It is the illusions of knowledge" ~Stephen Hawking
Ada banyak cara yang membuat kita merasa sudah belajar konsep. Misalnya, mencari solusi dan berpikir bagaimana eksekusi solusi tersebut, ini adalah ilusi pembelajaran. Highlight atau underline merupakan teknik yang sering dipakai. Padahal, lebih efektif jika menuliskan catatan kecil seperti summary. Bagian ini juga tersedia aplikasi Highly yaitu untuk meng-highlight artikel yang dibaca di web menggunakan chrome extension. Setelah selesai membaca dan meng-highlight, aplikasi ini me-summary-kan apapun yang sudah di-highlight. Bukan promosi pemirsaahh, tapi seringkali saya di'repotkan' dengan banyaknya artikel dan jurnal ilmiah yang harus dibaca dan lupaaa dimanakah letak tepatnya jurnal yang mau disadur atau lupa ini jurnal sudah dibaca tapi isinya apa yaa? Kalo baca ulang bakalan menghabiskan waktu, wahaii netijen. Jadi terbantu dengan summary tadi deh.
4. Recall
Sediakan waktu untuk summary atau recall materi yang sedang dipelajari sebagai ikhtiar untuk mengubah ingatan dari short-term memory ke long-term memory. Pernah mengalami 'gagap' saat ditanya orang lain? Terus jawab 'aku pernah baca deehh tapi lupaaa' . Nah ini, yuk coba kurangi dengan teknik recall.
5. Bite-sized testing
Adakan test kecil-kecilan untuk mengukur kemampuan diri sejauhmana pemahaman terhadap materi yang sudah dipelajari. Misalnya, pra-test sebelum kita memasuki materi baru, bisa dalam bentuk recall. Kemungkinan kesalahan-kesalahan yang terjadi saat menjawab recall/pra-test bisa dijadikan bahan evaluasi diri dan kita belajar lagi mengumpulkan konsep. Ini sebagai sarana memperkuat pemahaman lebih dalam. Jadi, jangan sediiihhh yaaaa kalo lupa-lupa dikit. Jangan menyerah!
6. Over learning
Poin penting dalam pembelajaran adalah tidak menghabiskan banyak waktu pada materi itu-itu aja. Pisahlah materi per-part/sesi dan dengan jenis pembelajaran yang berbeda. Misalnya, dalam mempelajari hal baru atau pendalaman materi sebelumnya, setting 30-60 menit/hari. Teknik ini bisa menjadi pacuan untuk belajar lebih baik lagi.
7. Interleaving
Mempraktekkan jumping back and forth pada kasus yang berbeda dengan teknik yang berbeda, kita bisa menyatukan pemahaman dari tiap konsep dengan mempelajari bagaimana memilih dan mempraktekkannya dalam ragam situasi. Goal settingnya adalah bisa mengerjakan dua project yang berbeda dalam satu waktu.
8. Process over product
Dibandingkan berkata "oke, saya akan menyelesaikan tugas membuat artikel tentang stunting" , lebih bermanfaat dan berasa jika kita berkata "oke, saya akan menghabiskan waktu satu jam untuk menyelesaikan tugas membuat artikel tentang stunting". Hal ini luar biasa, tidak butuh lama untuk merinci tugas dan pasti langsung dikerjakan.
9. Metaphors and Analogies
Coba jelaskan apa yang sudah dipelajari kepada orang lain, maka akan ditemukan situasi dimana kita menjelaskan dengan menggunakan metaphors dan analogi. Misalnya, ketika ingin menjelaskan tentang stunting kepada orang awam, kita menggunakan keyword 'anak pendek' sebagai pengganti kata stunting. Atau dianalogikan jika tumbuhan tidak diberikan pupuk dan air dengan seimbang, maka ia tidak akan tumbuh dengan layak dan sempurna, berbuah pun akan terganggu. Nah inilah yang terjadi pada 'anak pendek' tersebut jika kekurangan nutrisi seimbang.
10. Study group/teamwork
"Finding the right group is key"
Tidak peduli apapun dan dimanapun kamu belajar, you dont have to learn alone. Nyatanya, ada keunikan tersendiri ketika belajar bertemu orang lain, dan diskusi bersama merupakan pembelajaran yang tak terlupakan.
Itulah sepuluh kunci menjadi better learner, silahkan diresapi dan praktekkan. Semoga menjadi bagian dari suksesnya pembelajaran.
Back to topic, jadi gimana dengan desainnya?
Berikut adalah desain pembelajaran dari saya, ibu beranak dua yang masih baduta dan bayi, mengurus tugas domestik tanpa ART, dan hobi sosialisasi. Semoga tercerahkan khususnya buat pribadi dulu, meski tak pakai kotak-kotak. Hehe
Kemudian, dengan adanya rencana saya untuk kembali berkarya di ranah public setelah si kecil beranjak agak besar, maka saya buatkan juga desain pembelajarannya sebagai acuan saya bergerak dan persiapan mental mulai dari sekarang. Mohon maaf masih dalam bentuk artificial hehee karena saya bingung jika menjelaskan secara terperinci. Atau boleh kapan-kapan kita berbagi pikiran dan diskusi.
Here it is desainnyaa Desain Pembelajaran Epidemiology Lecturer..
Bandung 1 MIIP7
Jum'at, March 1st 2019
Diah Adni
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
0 notes
rinaihujan-blog1 · 6 years
Text
Tumblr media
Ini yang selalu dan selalu saya luruskan dalam hati. Setiap niat akan diuji. Semoga selalu karena Allah.
Berikanlah ruang pikir untukmu sendiri. Biarlah yang lain mencapai sukses dunianya, kamu lampaui dengan amalan akhirat. Semoga Allah ridho.
0 notes
rinaihujan-blog1 · 6 years
Text
NHW #5 Desain Pembelajaran
Bismillaah..
Sudah memasuki NHW #5 yang makin bikin berdebar huahuahuaaa..
Kali ini pokok bahasannya adalah Desain Pembelajaran, tak diberikan kisi-kisi karena bebas berekspresi. Terbayang di otak adalah model pembelajaran ala ala RPP atau bikin SAP gituu macem sekolahan. Tapii nih tapiii... Aku baca RPP aja maleess karena kotak-kotak tak menarik meski itu mungkin versi terbaik di dunia pembelajaran hehee ku buatkan versi eye-catching nya yaa. Selera tak harus sama kan? Yang penting tetap lugas dan terukur. Setuju?
Yuk kita mulai!
Menurut Model Kemp, desain pembelajaran mencakup tiga aspek nih:
1. Apa yang harus dipelajari (tujuan pembelajaran), misalnya menjadi individu, istri, dan ibu profesional dan terbaik kebanggaan keluarga dan umat.
2. Apa atau bagaimana prosedur dan sumber belajar apa yang tepat untuk mencapai hasil belajar yang diinginkan (kegiatan, media, dan sumber belajar yang digunakan), misalnya outing dengan anak dan suami, media eksplor alam, di kebun binatang.
3. Bagaimana kita tahu bahwa hasil belajar yang diharapkan telah tercapai (evaluasi), misalnya anak lebih tahu jenis binatang.
There are always new things to learn. I love part of it. Learning is the destination.
Karena belajar itu seumur hidup, jadi kita harus tau gimana sih proses belajar yang baik. Menurut Dr. Oakley nih, proses belajar sesuatu itu ada tiga tahapan:
1. Survey and priming, yaitu membaca buku, silabus, bertujuan untuk mendapatkan gambaran secara umum.
2. Observe an example, kemudian terapkan pada diri.
3. Do it again and again in different contexts, Lakukan! Lakukan! Lakukan!
Sampai sini sudah kebayang membuat desain pembelajaran? Sudah, alhamdulillaah..
Berikut adalah desain pembelajaran dariku, ibu beranak dua yang masih baduta dan bayi, mengurus tugas domestik, dan hobi sosialisasi. Semoga tercerahkan khususnya buat pribadi dulu, meski tak pakai kotak-kotak. Hehe
Diah Adni
Bandung 1 MIIP7
Jum'at, March 1st 2019
Tumblr media
0 notes
rinaihujan-blog1 · 6 years
Text
NHW #4
Mendidik dengan Kekuatan Fitrah
MENGULAS KEMBALI JURUSAN
Setiap yang beriman akan diuji oleh Allah. Ibarat kendaraan, masing-masing tingkat harus menempuh uji kelayakan. Ujian untuk kenaikan level, status. Dari tingkatan singlelillah, istri, ibu, dan ibu-ibu di masyarakat. Belajar bagaimana memantaskan diri di tiap tingkatnya. Hidup ini, tempat menimba ilmu di universitas kehidupan yang belajarnya sepanjang hayat, Allah menyediakan beragam fase dan alur pemantasan diri beserta lika likunya. Di sini, pada episode pemantasan diri, benar-benar diuji kesungguhan kita terhadap status yang Allah sandangkan.
Memaknai hidup dengan mengumpulkan hikmah yang berserakan memerlukan ilmu, yaitu ilmu sabar dan kerendahan hati untuk memperbesar 'wadah'. Dimanapun, kapanpun itu, Allah sudah menaruh tiap-tiap episodenya dengan cantik. Jadi bawalah ilmu sabar dan wadah ini sebagai bekal untuk terus belajar di universitas kehidupan agar semakin sadar apa peran kita di bumi Allah. Semakin sadar dan nyata pesan cinta dari Sang Maestro Maha bahwa jurusan pemantasan diri-lah yang dibutuhkan saat ini.
PICU DIRIMU UNTUK MENJADI LEBIH PANTAS
ah ternyata bukan gelar dari kampus saja yang butuh dipertanggungjawabkan, terlebih di universitas kehidupan ini Allah mengarahkan kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Adanya checklist indikator profesional personal membuat hidup lebih terarah. Terlihat mana yang lebih diprioritaskan. Akan tetapi, selang dua pekan ini masih ada beberapa yang terlewatkan, terkalahkan oleh rasa kantuk dan lelah. Ah yaaa, memang lelah ini harus segera diubah menjadi Lillah. Semangat vroh! Semoga makin berlalu nya waktu, semakin konsisten dengan indikator yang sudah dibuat, semakin profesional juga tentunya. Suami dan anak makin sayang, ibu bahagia.
MEMBACA PESAN DARI ALLAH
kalau pesan dari seseorang pasti langsung cepet nangkepnya. Lantas bagaimana jika Allah yang mengirim pesan? Berdenyit lalu Aha! Moment seringkali saya dapati. Seperti saat ini, saat Allah takdirkan saya di rumah membersamai anak-anak yang masih imut-imut, saya sering sedih dan merenung 'ngapain kok yaa nguplek di masalah rumahan terus. Ini ijazah S2 sayang tak terpakai, udah dapetinnya berdarah-darah'. Hehe. Lebay? Iya. Karena sesungguhnya saya kesepian dan merindukan kelompok yang saling belajar dan menyemangati. Mungkin nanti, Allah akan berikan lewat bukibuk di lingkungan rumah yang hobinya ceriwis berfaedah seiring tumbuhnya waktu.
Oh yaa, back to topic. Membahas Aha! Momen tetiba saya terinspirasi dari bercerita kepada anak. Entahlah, mereka senang sekali (termasuk si bayik) jika saya bacakan buku, bercerita, berkisah pakai media boneka tangan ataupun tanpa alat bantu. Terdasari dari ini, maka sepertinya asyik yaa kalau saya mendalami bagaimana cara mendongeng yang lebih asyik lagi. Wah pasti anak-anak makin betah. Udahlah dasarnya saya senang berkicau dan ngajarin orang, ehh Aha! Momen nya paass dengan mendongeng ini. Kuy! Cari ilmu baru dan selami. Ini sama aja kan yaa dengan mengajar di depan mahasiswa? Hehe. Bakat tak terkikis vroh! Bismillaah.. sekalian tambahin beli buku-buku seri kisah nabi dan rasul buat bekel berceritanya.
Misi hidup : mengajar lewat cerita/kisah
Bidang : pendidikan anak
Peran : pendongeng anak
MENYUSUN ILMU AHLI DONGENG
Gimana gimana gimana?
Hehe. Gimana caranya biar ahli mendongeng?
1. Perbanyak ilmu/bahan ajar cerita (alhamdulillaah sudah dimasukkan waktu utama membaca buku dalam indikator profesional).
2. Liat referensi cara mendongeng, misalnya video di youtube.
3. Tentukan satu boneka yang 'khas' saat mendongeng, ini bisa jadi icon tersendiri.
4. Sering hadir di pertemuan yang ada serial dongeng.
5. Perkuat istiqomah dengan ikut/membentuk kelompok dongeng ibu-ibu.
MEMBUAT MILESTONE
Milestone ini dibuat sejak menikah hingga lima tahun pertama pernikahan. Tujuan di fase lima tahun pertama ini adalah memperkuat aqidah anak dan pondasi kematangan keluarga melalui peningkatan potensi tiap anggota keluarga.
Diah Adni Fauziah
Bandung 1 MIIP7
Feb 25th 2018
Tumblr media
0 notes
rinaihujan-blog1 · 6 years
Text
Aliran Rasa Pasca SG
"Mah, aku tidak tahu bahwa menjadi ibu sesenang sekaligus se-complicated ini."
Banyaknya cerita yang terkisahkan, membuat mata ini bersembab dann yaaahh~ sudah tak terpungkiri banjirnya. Menyimak kesungguhan, keteduhan, kebulatan tekad dari mahasiswi MIIP sebelumnya, memantik rasa tak tahu diri untuk segera hengkang dari zona nya.
Bermula dari cuitan kisah orang lain, berharap memaksimalkan potensi yang ada, penghambaan tertinggi kepada Tuhan Semesta Alam, Sang Maestro Maha, Allah SWT. Bersama ibu profesional, BERJUANG atau KALAH!
Bismillah.. kencangkan sabuk! Siap memulai bebenah lewat matrikulasi.
Pasca SG,
thursday, January 24th 2019
Diah Adni_ Bandung 1
Tumblr media
0 notes
rinaihujan-blog1 · 8 years
Quote
Jika engkau sudah menuliskan semuanya dengan tinta, maka kau tak butuh siapapun untuk mendengarkanmu bercerita. Karena sesungguhnya tinta sudah melebihi setiap kata yang terucap.
1 note · View note
rinaihujan-blog1 · 8 years
Photo
Tumblr media
Tak pernah sesenang ini selama aku mendampingimu empat bulan. Menjemput berkah dan ridhoNya dengan semangat menghampiri sumber ilmu bersama kamu, anakku sholihah. Becak ini, saksi kita bahwa aku-ibumu- berusaha memulai mendekatkanmu dengan ilmuNya. Semoga engkau dikelilingi cahaya kebenaran dari Allah. Dari lautan ilmuNya yang tak terbatas.
1 note · View note
rinaihujan-blog1 · 8 years
Text
[jatuh cinta]
[Jatuh Cinta] Rasanya aku kembali jatuh cinta. Selalu jatuh cinta pada mereka yang tergerai jilbabnya, semangat senyumnya, bergetar suaranya, dan bersinar wajahnya. Seakan-akan aku masuk pada ladang yang subur, mampu hidup dan menghidupkan, apatah lagi kalau sekedar bertahan hidup. Ah, itu baru saja dunia. Disini. Rasanya aku kembali terpesona. Selalu terpesona pada kisah dibalik jihad yang tak henti, membuat hati tak menentu dan hasrat tak berkesudahan. Ah, itu sungguh sungguh menggugah. Disana. Rasanya aku kembali bangkit. Mengenang jiwa satu, dua, lebih wajah akan surga. Meneteskan bersama peluh dan airmata. Berharap surga yang semakin dekat. Dekat. Dekat. Dekat. Disini. Disana. Dimanapun. Kau selalu membuat ritme yang berbeda, tapi tetap satu, pekikan takbir dalam hati. Memekik ditengah gersangnya ruh, lemahnya jasmani. Ahh~ memang. Jalan ini selalu indah. Jalan ini selalu dirindukan. Aku, jiwa perindu. Melebihi rinduku pada sang kekasih halalku. Merindu pada jalannya kita berdua, berlomba, berlari, berundak, yang kini kian melemah. Mencari ranting-ranting selamat demi menopang tujuan. Demi Lillah. Berhimpun harap, satu atap, satu voltase, satu semangat. Bukankah bersama dekat lebih baik? Atau semoga Allah ganti dengan lingkungan yang sholih mensholihkan. Kelak beratap sama di surgaNya. Di level surga yang sama. Di rumah kita bersama. Merindumu, jalan dakwahku. Berhimpun harap, kau dan aku serta keturunan kita tetap teguh dalam jalan ini. Saling menguatkan. Saling merindui jalan Allah. Karena surga, inginku cicipi bersamamu. Berlelah lelahlah. Bersemangatlah. Adni~ Adn. Kelak kita janji bertemu disini. Dikavling yang sama. Masih dengan kamu, yang tersayang. Dan jalan dakwah yang berliku. Maaf, saat ini aku kangen kamu. Kamu yang dulu bersama barisan dakwah. Dan aku. Aku yang dulu bersama barisan pejuang. Bersama membangun amalan-amalan terbaik. Selamat dauroh, selamat bertemu dengan pejuang masjid, sayang. Pastikan hatimu hadir disana. Semoga malaikat mencatat niatan dan amal sholih. Kelak ketika nanti ditanya "untuk apa umurmu dihabiskan?", maka kita bisa menjawab "untuk Allah dan RasulNya, bergabung dalam barisan dakwah yang shaf nya tersusun rapi" Sekali lagi, selamat berjuang. Selamat menegakkan hak Allah. Besok sudah mulai Rajab, semoga Allah berikan kesempatan untuk bertemu Ramadhan. Merindumu. Adni~ Tuesday, March 28th 2017 17.27 Semoga Allah senantiasa menjagamu dengan penjagaan yang terbaik.
1 note · View note
rinaihujan-blog1 · 8 years
Text
PART: Ndut ndutan.
Mulai merasakan di perut ada "nyut nyut" yang lebih sering sejak beberapa hari ini. Geli dan senaaaaangggg 😄😄 Hai sholiiihh 👋👋 Dede sayaaanggg, tumbuhlah dengan sempurna dan sehat yaa disana. Ndut ndutan muu bikin umi gabisa tidur 😅 rusuh nyari posisi tidur yang enak.. Biar dede ga ke gencet hehee. Dede sayaaaanggg, makanlah yang bergizi dari asupan umi yaa. Umi rela ngunyah tiap dua-tiga jam sekali karena emang lapeerrr bangeett, meskipun cape nyari menu enaknya makan apa biar dede ga bosen 😘 Dede sayaaaanggg, maafin umi kalo masih suka uringan karena mikirin tesis yang tak kunjung usai. Maaf harus berbagi mumetnya denganmu, sayang, berbagi sedihnyaa, lelahnya, begadangnya. Kuat kuat disana ya, Nak. Umi janji selesaikan ini segera biar dede senang ☺️ Umi love love dede sayang.. Jadi sholih/sholihah, hafidz/hafidzah, qurrota'ayun, mudah menghafal Qur'an, mengamalkan dan mengajarkan Qur'an, cerdas ya Nak *sambil elus elus perut With love and kisses, Umii 😆😍😘😘😘😘❤️❤️😘 18w Allah jagalah titipan dan amanahmu di rahimku, jagalah suamiku dikala jauh dan dekat. Sayangilah kami dalam berkah dan ridhomu. Monday, 11 Juli 2016 7 Syawal 1437H 15.40
1 note · View note
rinaihujan-blog1 · 8 years
Text
Baarakallah untuk 27
Hai. Sayang. Sudah berapa lama kita berbagi? Enam bulan ya? Cepat sekali rasanya waktu berlalu. Itu pun ada bagian-bagian dimana kita masih menyesuaikan diri dengan kebiasaan masing-masing. Belum sepenuhnya berbagi. Hai. Sayang. Sudah berapa lama kita bersama? Enam bulan juga ya? Atau Kira-kira kurang lebih enam puluh hari? Ahhh~ yaa~ saat ini, bersama itu tak selalu didefinisikan dengan 'bareng', yang penting jiwa kita menyatu, dalam do'a-do'a indah kita. Sujud-sujud panjang kita. Sholih, Kita tidak tahu berapa lama kita hidup, bertumbuh bersama, berproses, berdampingan. Seperti kita tidak tahu apa yang akan terjadi esok, yang kita punya hanya keyakinan. Yakin bahwa Allah Maha Baik. Sholih, Selayaknya kita menumpang disini, tumbuhlah menjadi sholihku yang menawan, sholihNya yang semakin sholih dari waktu ke waktu, istiqomah dalam kondisi apapun. Moga Allah selalu sayang. Sholih, Calon abi. Teruslah belajar menjadi abi yang baik, abi yang bijak, abi panutan. Belajarlah sayang. Karena tumbuh tidak ada dengan cara instan. Pun keimanan tidak bisa terwarisi. Belajarlah. Sholih, Bagaimanapun keterbatasanmu, aku tetap menyayangimu. Maka, munajatlah kita agar Allah berkenan mengabadikan cinta kita hingga ke surgaNya. Keluarga besar kita, hingga JannahNya. Bagaimanapun kondisi dunia, kuatkanlah hati kita untuk tidak menjadi budak. Karena memang ia tercipta dengan kemilau dan gemilang harta. Janganlah kita terperosok, sayang. Jangan. Kuatkan aku. Kuatkan kita. Dihari yang fitri, Tepat dihari jadimu, untaian do'a tetap sama. Harapan terus tambah. Sayang dan cinta terus tumbuh semakin syahdu. Iman yang semoga tetap terpelihara. Lingkungan yang sholih. Keluarga sakinah mawaddah rahmah wadakwah. Hati yang semakin kuat. Impian yang hanya bermuara kepadaNya. Baarakallahu fii umrik, suamiku, imam dunia akhiratku, lovely, sweetheart. Mencintaimu karena Allah. Selalu menantikan kepulanganmu. H+1. Semoga tidak mengurangi makna 😍😘 Salam rindu, Umi dan dede ☺️💐 Thursday. 7 Juli 2016. 2 Syawal 1437H. 18.45
10 notes · View notes
rinaihujan-blog1 · 8 years
Photo
Tumblr media
Foto ini baru saja saya ambil dari dalam pesawat sembari menikmati perjalanan jakarta-palangkaraya (back to work) Saya selalu menyukai senja, sebagaimana kamu selalu menyukai hujan Saya [di palangkaraya] : Senja selalu saja indah mi, Kamu [di tangerang] : ... Di sini, hujan bi, Saya [di palangkaraya] : Karena hujan adalah waktu mustajab, titip doa ya.. Harmonie percakapan antara menikmati senja dan menikmati mustajabnya berdoa di kala hujan Alhamdulillah Terima kasih sayang, sampai bertemu kembali dua bulan ke depan April 14th 2015 Ditulis oleh Dearest Husband
0 notes
rinaihujan-blog1 · 8 years
Photo
Tumblr media
Sabtu malam, bagi sebagian orang yang sudah berpasangan hari ini adalah moment pas nonton film yang sedang hitz di Akhir April , AADC atau CA (Captain America) Bagi sebagian lagi yang belum berpasangan, mungkin sedang merindui dan menanti siapa yang akan diajak atau mengajak nonton AADC atau CA di akhir April Dan bagi saya yang sudah berpasangan namun sedang terpaut jarak dengan isteri, sangat beruntung ..karena Akhir Maret kemarin saya dan isteri sudah nonton AADC dan CA disaat orang lain baru nonton di akhir April, bahkan kami malah asik berperan sendiri versi kami sendiri, beginilan AADC (Ada Apa Dengan Cobek?) versi kami, menceritakan perjuangan isteri berlatih masak seblak dan CA (Cobek Amazing) menceritakan hebatnya isteri saya memasak seblak sambil saya peluk dari belakang ☺ Cerita ini adalah cerita sabtu malam saya dan isteri [anggap saja penting] , isteri yang sedang sulit membedakan mana tiket KRL, tiket seminar, tiket bus dan tiket nonton... Sabar sayang.. Love you. SaturdayNite, April 30th 2016 Ditulis oleh Dearest Husband
0 notes
rinaihujan-blog1 · 8 years
Text
Repost: PERTEMUAN
Siapa bilang pertemuan itu membunuh rindu? Ia hanya melipatgandakannya lalu diam-diam menikammu dari belakang. Kamu terhunus dalam bahagia. Lalu kamu menahan tangismu setelah ia kembali pergi. Kamu ingin hari itu berjalan lebih dari 24 jam. Tapi kamu pura-pura tersenyum. Punggungnya menyapamu untuk terakhir kali sebelum tubuhnya tak menyisakan bayangan. Kamu seperti bermimpi. Tapi itu nyata. Ah, mereka bilang pertemuan itu pangkal rindu. Tapi bagimu ia tunas untuk lahirnya rindu-rindu yang terus bereplika. Kamu sempat lupa bahwa pertemuan bukan berarti harapanmu boleh tumbuh. Ah, kamu protes. Apakah bahagia tak juga diizinkan? Kamu hanya bahagia karena mimpimu menjadi kenyataan dalam sekejap. Kamu hanya teringat tahun-tahun sebelum hari itu, pertemuan macam itu harus kamu bayar dengan sebuah kekecawaan ketika kamu terbangun. Hanya mimpi. Kamu tak peduli lagi apa kata mereka tentang pertemuan. Kamu hanya tahu, pertemuan itu membahagiakanmu walaupun di saat bersamaan menikammu. Walaupun harus dibayar dengan rasa sesak melihatnya kembali pergi, pertemuan tetaplah hadiah bagimu. Walaupun harus membunuh harapan yang diam-diam menumbuh, pertemuan tetap saja jawabanmu atas berbagai harapan. Walaupun harus memeras lagi air matamu oleh lipatan rindu, pertemuan tetap saja pengukir senyum yang terlalu lama kamu nanti. Bukankah kamu bahkan sudah menjauh dari harapan tentang pertemuan? Tapi Tuhan membawa langkahmu ke sana–tanpa sepengetahuanmu. Ketahuilah, barangkali pertemuan, yang walaupun tanpa banyak kata apalagi tatap, adalah hadiah atas kesabaranmu menata rindu. Seperti hadiah Tuhan pada Ibrahim atas keikhlasannya melepas Ismail untuk-Nya. Barangkali begitulah hadiah sebuah keikhlasan. Maka berhentilah berharap apa-apa pada pertemuan singkatmu itu. Karena bisa jadi, selain hadiah, pertemuan sebenarnya adalah ujian terindah Tuhan untukmu. Ahimsa Azaleav ceritahimsa.com
2 notes · View notes
rinaihujan-blog1 · 8 years
Quote
Love you for all that I have.. I just have Allah..
DAF
0 notes
rinaihujan-blog1 · 8 years
Photo
Tumblr media
Perjalanan ini.. Terasa sangat menyenangkan.. Karena engkau duduk disampingku, sayang. Menikmatinya. Bersamamu, Love. Semoga menambah keimanan dan kesyukuran. Wednesday Love, March 30th 2016 At stasiun pasar senen kita memulai.
0 notes