Tumgik
rindu-senja · 4 years
Text
Terserah
Semua pejamku sekarang dipenuhi mimpi buruk, tak ada yang sedang dan selalu baik-baik saja. Susah payah kubangun rasa percaya, lalu semudah itu kau kikis dan beri lubang.
Ketidak-teraturan ini teramat mengganggu, luka yang berpuluh-puluh hari serasa sembuh, kini kembali kambuh.
Tak bisa lagi biasa, ketakutan demi ketakutan semakin menakutkan. Tak ada yang salah, hanya saja aku kembali patah.
@badutcerdas — 22 Oktober, 2020
123 notes · View notes
rindu-senja · 4 years
Text
Selesaikan
Barangkali hari ini ada yang langkahnya tidak setegap dulu, ada hati yang tidak seteguh waktu itu dan ada rasa yang tidak lagi sekuat dahulu. Sebelum beranjak dan berpindah, cobalah lagi mengingat dan melihat bagaimana dulu kamu memulai pilihan, cobalah lagi pertimbangkan apa yang membuatmu ragu dan kemudian meninggalkan.
Jangan sampai hanya karena sekedar ikut-ikutan atau tergoda oleh kenikmatan yang sementara, nyatanya perjalanan hidup itu tidak semudah membalikkan telapak tangan, ada konsekuensi dari pilihan yang harus diterima.
Pahami saja, bahwa akan selalu ada ujian keraguan untuk setiap hati yang berusaha teguh. Akan selalu ada cobaan berpindah untuk jiwa dan raga yang mencoba setia. Dari sinilah kamu baru akan teruji, dan menunjukkan seperti apa dirimu juga hatimu.
Untuk setiap keputusan dan pilihan yang sudah kamu tentukan, selesaikan meski harus dengan merangkak. Selesaikan sebagaimana kelak kamu akan dimintai pertanggung jawaban, pilihan untuk menjalani ataupun keputusan untuk memilih hal terpenting dalam hidup.
Dan selalu sertakan Dia dalam setiap pilihan, agar urusanmu mudah dan langkahmu tidak lagi goyah.
Menyelesaikan.
@jndmmsyhd
729 notes · View notes
rindu-senja · 4 years
Text
YOU WERE BORN
Alhamdulillah, 12 Agustus lalu telah lahir putra pertama kami yang diberi nama :
BILAL LENTERA BUMI
Gimana rasanya jadi ibu? Sesungguhnya, saya belum siap. Ketika sudah masuk ruang bersalin dan bidan nanya gimana mba din perasaannya, saya cuma mrimbik-mrimbik dan jawab belum siap.
Yang saya pikirkan ketika itu adalah deadline proyek padahal belum selesai. Kalau hamil, saya tidak repot jaga anak jadi bisa kerja. Kalau punya bayi mah, makan aja bisa lupa.
Ketika hamil, ada satu sisi dalam diri saya yang sedih karena akan kehilangan moment pacaran sama suami. Iya, sesungguhnya saya seposesif itu sama suami. Ketika anak ini lahir, rasanya alasan untuk sedih juga ada. Waktu kami terkuras untuk popok dan menyusui, di saat biasanya bisa kami lakukan untuk Hal lain yang menurut saya lebih berguna.
Saya kehilangan kebebasan-kebebasan Dan kesenangan, saya bingung karena terlalu banyak yang saya pikirkan antara anak Dan kerjaan. Disitulah saya merasa belum siap jadi ibu yang dewasa.
Support system saya, terutama suami, teramat bagus. Ibu, ipar-ipar, saudara, mertua, sampai ke tetangga, sangat suportif. Ga ada kalimat-kalimat atau perlakuan yang terlalu gimana sampai membuat saya stress. Semua kesetresan muncul karena pikiran sendiri akan hal-hal yang saya anggap penting padahal duniawi. Apa kabar ibu-ibu baru yang support systemnya jelek?
Kadang saya takut suami lelah karena saya banyak ngeluh. Ya bener sih melahirkan itu capeknya luar binasa. Badan, dari ujung kepala sampai ujung kaki berasa diperas kekuatannya. Badan kayak habis dipukulin, kayak menstruasi tapi sakitnya ratusan Kali lipat. Belum lagi tekanan ancaman perubahan bentuk tubuh jika tidak dijaga blablabla. Lelah ya jadi perempuan, udah mah melahirkan aja segitu capeknya, masih ditakuti dengan kebutuhan menjaga estetika tubuhnya. Sampai di titik capek saya dengan semua ketakutan itu, sering ada pikiran udahlah kalau suami mau cari yang masih bagus Dan belum ternoda oleh bentuk habis lahiran ini. Hahaha.
Eniwey, I can't through all this without him. Iya sih itu tanggung jawabnya, tapi ketelatenannya sepanjang jadi suami, lalu saya hamil dan manja nyebelin, dan puncaknya ketika saya melahirkan kemarin. Masyaa Allah, semoga dibalas Allah dengan membaiknya saya sebagai istri yang mendampingi.
To have his arms behind me while I'm in the middle of labor which is teramat sakiiit Dan udah mau nyerah minta sesar aja atau dipotong aja biar cepet lahirnya, dia adalah kekuatan tersendiri. Beneran yang kalau saya ngomong 'mas, udah ga kuat' terus dia cuma jawab klise 'kamu bisa', itu berasa yakin dan jadi mikir ’o iya, aku bisa sih ini'. Terus lanjut ngeden Dan tidur di sela-sela kontraksi hebat.
Ketika mau nyerah, 3 bidan yang masih pada gadis itu kasih semangat dengan menempelkan tangan saya pada kepala bayik yang udah mulai nongol. Masih sempet juga suami bilang, 'tuh rambutnya kayak aku loh, lebat', yang bikin seneng Dan semangat. Haha.
Perlu Kali ya bikin tulisan sendiri cerita proses lahiran.
Kadang, lihat muka Bilal tuh pingin nangis. Antara sebel dengan pola hidup baru tapi bersyukur bahwa bocah ini ditakdirkan lahir dari saya yang serba terbatas. Mukanya yang polos bikin saya sedih juga kenapa merasa stress ketika punya anak. Padahal banyak yang berharap punya anak tapi belum diberi, dimana bisa jadi mereka lebih siap.
Ah ya sudah, kalau mau ngeluh mah, pasti ada aja keluhan. Dijalanin aja, semoga diberi kekuatan Dan kematangan mental. Bersyukur diberi partner hidup yang jiwanya seperti itu. Semoga dibimbing untuk jadi istri Dan ibu yang lebih baik.
274 notes · View notes
rindu-senja · 5 years
Video
instagram
🖤🖤🖤 https://www.instagram.com/p/B7HcZ6ghk3wFmb5HvTNz2r8g8r3Rrbf3WQcy_80/?igshid=1gcxz5zxwvuq9
0 notes
rindu-senja · 5 years
Text
Kamu maunya apa?
Sudah berapa banyak keinginan-keinginan yang selama ini kamu lupakan? Terkubur oleh rutinitasmu, oleh riuhnya perkataan orang lain, hingga kamu melupakan mimpi-mimpimu sendiri. Mencoba menggapai sesuatu yang kamu sendiri tidak pernah tahu apa dan bagaimana tujuannya.
Kamu selalu bertanya "kenapa hidupku membosankan, kenapa ini membuatku begitu hampa?" Tetapi kamu tidak pernah mencari jawaban dari pertanyaan hati kecilmu "Kamu maunya apa?" Kamu tidak pernah menemukan alasan "besok kamu mau ngapain?".
Semua berlalu begitu saja, terlintas di kepalamu, tetapi tidak pernah benar-benar kamu dengarkan. Sedang kamu masih saja sibuk menjalani sesuatu yang tidak pernah ada sedikitpun bagian dari mimpimu di dalamnya.
"Capek-capek jadi orang lain, dirimu hilang di mana?"
—ibnufir
276 notes · View notes
rindu-senja · 5 years
Text
Menikah
Jika ada yang bertanya apa rasanya menikah? Bagiku, menikah itu seperti ujian dua keluarga jadi satu. Namun di saat yang sama, kekuatan dua keluarga jadi satu pula. Terbayang menariknya akan seperti apa? Pahalanya bagaimana? Dan butuh sekuat apa mental untuk menghadapinya.
Jika dipikirkan secara logika, ngga akan ada yang sanggup menjalani pernikahan. Namun karena semua ini adalah bentuk ibadah dan ada ridha Allah di sana, sehingga Allah ngga mungkin tega membiarkan kita melaluinya tanpa didampingi oleh-Nya.
Menikah itu seni. Seni untuk bersabar. Seni untuk ikhlas. Seni untuk banyak bersyukur. Seni untuk saling meleburkan kekuatan agar mampu menghadapi segala ujian. Seni untuk saling mengalah dan memaafkan. :)
301 notes · View notes
rindu-senja · 5 years
Text
“Dicuekin kamu itu sudah biasa. Yang luar biasa itu kamu tiba-tiba perhatian tanpa pernah kuminta.”
— Dian Maria Andriani
44 notes · View notes
rindu-senja · 5 years
Text
istri mandiri, istri melekat.
Persepsi saya soal independensi istri pada suami diuji. 
Tumblr media
Sebelum menikah, saya pikir seorang istri harus sadar jika ia adalah hamba Allah yang mandiri. Yang dengan adanya perhatian suami atau tidak, ia tetap utuh, ia tetap memiliki kekuatan tersendiri.
Jadi ketika satu sama lain berbuat ulah, baik dirinya maupun suaminya– tidak perlu dibuat pusing. Karena sederhananya, itu mah biarlah menjadi urusan yang berbuat ulah dengan Allah, toh kita sebagai pasangannya sudah mengingatkan.
Namun, ketika sudah menikah, ada kemelekatan yang terjalin. 
Rasanya kuatir jika pasangan berbuat begini dan begitu. Ada rasa tak rela jika pasangan berlaku apa-apa yang menurut saya kurang patut. 
Awalnya, fokus saya adalah perilaku-perilaku suami yang tak sreg bagi saya. Tak sreg bukan berarti perilakunya salah, ya. cuma kurang sesuai dengan preferensi pribadi saya (hal ini baiknya didiskusikan supaya kadar sreg istri dan suami bisa saling diselaraskan he he). Selanjutnya, yang menjadi fokus saya adalah diri saya sendiri, “Mengapa saya merasakan kemelekatan ini. Mengapa rasanya ingin selalu bersama-sama. Mengapa kok saya jahat, suka gampang kesal, dan nggak mau kasih ruang bagi suami untuk tumbuh..”
Tumblr media
Terkadang saya capek sendiri dengan pemikiran ini. Belum tau caranya meredam rentetan “mengapa’ dalam diri. Ingin rasanya tidak usah terlalu peduli.
Tapi dimana unsur saling menjaganya? Yang namanya seimbang itu sulit ya. Namun seorang teman mengatakan, "Jangan tolak kemelekatan." 
Iya. Kemelekatan hadir untuk saling memberi ruang berkasih-sayang, saling menjaga. 
Hanya saja penempatannya harus tepat, berikut saat-saat yang tepat kapan fitur kemelekatan ini perlu diberdayakan, kapan justru perlu dikurangi.
Sesekali, momen menjarak seperti berpisah karena tugas-tugas tertentu, justru jadi berkah tersendiri.
Keberjarakan berguna. Untuk mengingatkan bahwa ada karya dan kekuatan yang perlu dibangun mandiri, Untuk memikirkan bagaimana menempatkan kemelekatan dengan presisi, Untuk melihat suami dari sudut pandang berbeda, disamping kurang dan lebihnya– sebagai insan berpotensi. 
Tumblr media
Beliau yang siap saya doakan dan saya dukung.
*Foto kejepret tangan sendiri.
913 notes · View notes
rindu-senja · 5 years
Text
Tips dan Trik Membaca Cerdas Ala Pemimpin Dunia
TIPS
1. Pergilah ke tempat yang nyaman untukmu, dan jangan terlalu ramai. Silent-kan smartphone kamu dan juga gadget lainnya.
2. Lengkapi perangkat membacamu dengan note kecil yang akan membantumu untuk menulis respon kamu terhadap apa yang baru saja kamu baca.
3. Jadikan membaca sebagai jadwal khususmu, “as something you make time for.”
4. Pilihlah buku yang dicetak, walaupun itu adalah dari e-book sekalipun. Sebab akan menjaga matamu dan menambah kenyamanan, plus kamu akan ingat karena posisi paragraf dan halaman akan masuk ke alam bawah sadarmu.
5. Dedikasikan 30-45 menit sehari untuk melakukannya. Jangan biasakan untuk menunda atau meliburkan diri.
MANFAAT
1. Memperdalam empatimu dalam membaca seakan menerima langsung dari penulisnya, dan juga mendatangkan perhatian lebih.
2. Konsentrasi kita bisa meningkat tajam.
3. Jika biasanya kamu hanya menerima informasi general dari yang kamu baca, dengan cara di atas kamu bisa mengetahui isi buku secara komplek dan mendetail.
4. Kemampuanmu untuk mendengarkan juga akan meningkat.
5. Memperbanyak kosakata.
6. Mengurangi stress
@edgarhamas | disaripatikan dari Buku “Mereka Besar Karena Membaca” dan artikel “9 of the most successful people share their reading habits” di World Economic Forum.
1K notes · View notes
rindu-senja · 5 years
Text
“Sesekali renungkanlah. Mengapa aku mudah terluka sebab perkara yang biasa. Sesekali pikirkanlah. Mengapa hatiku mudah sekali terserang rasa resah. Sesekali coba tanya aku kenapa. Lalu, aku akan menceritakan semuanya.”
— Arief Aumar Purwanto
2K notes · View notes
rindu-senja · 5 years
Text
Tumblr media
Adegan film ini membuat saya sedih luar biasa. Adegan seorang "santri" putri yg mengantar tumpeng utk pendeta laki-laki. Entah "santri" mana yg dimaksudkan oleh film ini. Mungkin santri liberal yg pelajarannya adalah pluralisme dan sinkretisme. Karena santri manapun yg masih waras, pasti tidak mau memasuki gereja yg sedang melaksanakan peribadatan. Itu sama saja mengikuti peribadatan mereka. Dan artinya menyetujui peribadatan mereka.
Sungguh saya sangat sedih dengan film "The Santri". Sebuah film yg katanya akan diluncurkan bertepatan dg Hari Santri, film utk mengenalkan dunia santri kepada khalayak tapi isinya jauh panggang dari api. Sangat jauh dari kehidupan santri. Sangat jauh dari kehidupan para penuntut ilmu agama.
Santri manapun akan tau batas-batas toleransi, lakum dinukum waliyadin. Toleransi artinya membiarkan pemeluk agama lain beribadah sesuai keyakinannya masing-masing, bukan mengikuti peribadatan agama tersebut. Bukan artinya masuk gereja sewaktu mereka sedang beribadah. Hal ini sudah menyalahi wala wal bara'. Sudah menyalahi aqidah.
Film ini memperberat tugas kami yg sehari-harinya berada di daerah rawan pendangkalan aqidah. Kami yg berusaha sekuat tenaga menjaga anak-anak agar tidak memenuhi undangan perayaan keagamaan di rumah ibadah agama lain, tapi ternyata disuguhi tontonan begini...seolah sebuah pembenaran mengikuti peribadatan agama lain.
Di lereng Merbabu, sudah menjadi hal umum bahwa muslim menerima undangan perayaan hari raya agama lain di rumah ibadah mereka. Dan banyak warga muslim yg memenuhi undangan tersebut.
Kami, Muallaf Center Kab Semarang berusaha sekuat tenaga menjaga santri-santri TPQ untuk tidak memenuhi undangan tersebut. Itulah mengapa kami membuat acara Jambore Anak Sholeh tgl 25 Desember nanti. Semata-mata untuk menyelamatkan aqidah anak-anak TPQ di lereng Merbabu.
Kami memang belum bisa menjaga orang tua mereka, tapi paling tidak kami bisa menyelamatkan anak-anak. Kami mengemas Jambore semenarik mungkin. Berbagai games, outbond, dongeng, dan dorprize yg melimpah diharapkan mampu mengalihkan perhatian anak-anak dari undangan rumah ibadah agama lain.
Tapi usaha kami tersebut rasanya digembosi oleh film "The Santri" ini. Sungguh kami sangat kecewa, sedih, dan marah. Kami merasa dikhianati.
Semoga banyak ummat Islam yg menolak film ini. Meskipun pemainnya adalah seorang putri Ustadz kondang, bukan berarti pembenaran bagi film ini. Karena patokan kebenaran itu bukanlah dari sosok Ustadz, tetapi dari Al-Qur'an dan Sunnah. Dan Al-Quran telah menjelaskan demikian gamblang tentang aqidah, tak ada pencampuradukan agama, tak ada pencampuradukan rumah ibadah.
Masalah aqidah tak bisa ditawar. Karena aqidah adalah pondasi utama. Penodaan terhadap aqidah bisa berakibat fatal.
Toleransi itu jelas batasannya yaitu mempersilakan seseorang utk beribadah sesuai keyakinannya. Kita tidak pernah mempermasalahkan non muslim beribadah di rumah ibadahnya, tapi jangan undang muslim utk mengikuti peribadatan tersebut.
Lakum Dinukum Waliyadin
- widi astuti -
643 notes · View notes
rindu-senja · 5 years
Text
Bisakah kamu berjanji kepadaku?
Mengapa pada hal-hal yang belum  kita miliki, kita selalu memandang dan mengatakan bahwa itu lebih indah, lebih cantik, lebih menarik, lebih bagus, dari apa-apa yang kita miliki?
Nanti, sewaktu kita telah mendapatkannya. Kita begitu bahagia, merasa telah mendapatkan sesuatu yang sangat berarti. Tapi, waktu bergulir, berganti tahun. Apakah kita sanggup mempertahankan rasa syukur kita pada kadar yang sama, seperti saat pertama kali kita mendapatkannya?
* * * *
Apakah kamu bisa mempertahankan rasa syukur itu meski ia telah berubah seiring waktu? Apakah kamu masih akan tetap bersyukur saat ia mungkin tak seperti yang kamu harapkan?
Bukankah ia yang selama ini kamu pandang segala-galanya sebelum kamu memilikinya?
©kurniawangunadi | 18 september 2019
2K notes · View notes
rindu-senja · 5 years
Text
Thank You Tumblr!
Sampai pagi ini, ternyata customer littlegarden.id yang dateng dari tumblr cukup banyak,. Hasil ini bisa dibilang mengejutkan mengingat follower aink yang ga seberapa jumlahnya dan jualan aink yang antimainstream lah kalo dijual di tumblr yang umumnya jualan tulisan.
Sebagai bentuk apresiasi nih buat kalian kalian, aink kasih previlege khusus buat anak tumblr yang order berupa diskon 10% all Product non-souvenir DAN bisa digabung sama diskon lain yang sedang berlaku,. cihuy ga??
Soooo, kalo mau order dan lagi rekapan orderan bilang aja, “aink anak tumblr kang, akun saya XXXXX”
nah bisa deh dapet diskon tambahan
Previlege ini khusus buat anak tumblr aja, jadi jangan bilang-bilang ke sosmed lain yak, tar mereka sengaja bikin tumblr cuma biar dapet tambahan diskon hahaha (rubahpelit)
Tumblr media
buat yang minat bisa lihat-lihat koleksi aink di ig @littlegarden.collection ato chat aja disini ,.
Kalo mau bantu reblog boleh banget loh, siapa tahu ada anak tumblr yang beli lagi tapi ga make diskon ini karena ga tahu,. kan Sad. aink juga ga tahu customer aink anak tumblr ato bukan kalo mereka ga bilang.
reblog aja loh ya, jangan direpost disosmed lain..
Hatur thank you tumblr!
271 notes · View notes
rindu-senja · 5 years
Text
“Maukah kalian aku tunjukkan orang yang Haram baginya tersentuh api neraka ?" Para sahabat berkata, "Mau, wahai Rasulullah !"
Baginda menjawab: "yang Haram tersentuh api neraka adalah Orang yang Hayyin, Layyin, Qarib, Sahl." (H.R. At-Tirmidzi dan Ibnu Hiban).
Hayyin: Orang yang memiliki ketenangan dan keteduhan lahir maupun batin.Tidak mudah memaki, melaknat serta tenang jiwanya.
Layyin: Orang yang lembut dan santun, baik dalam bertutur-kata atau bersikap, tidak kasar, tidak ikut hawa nafsu sendiri. Lemah lembut dan selalu menginginkan kebaikan untuk sesama manusia.
Qarib: Akrab, ramah diajak bicara, menyenangkan bagi orang yang diajak bicara. Dan murah senyum jika bertemu.
Sahl: Orang yang tidak mempersulit sesuatu, Selalu ada cara untuk selesaikan setiap permasalahan.
727 notes · View notes
rindu-senja · 5 years
Text
“Sekuat-kuatnya lelaki, wanita yang dicintainya adalah kelemahannya. Sedangkan selemah-lemahnya wanita, lelaki yang dicintainya adalah sumber kekuatannya.”
— (via mbeeer)
2K notes · View notes
rindu-senja · 5 years
Text
Meyakinimu
Semakin banyak waktu yang dijalani, semakin banyak pertemuan yang terjadi. Kesantunanmu membuatku tak henti-hentinya berdoa, semoga di waktu nanti aku mencari istri, kamulah yang kucari.
Mengapa tak sekarang?
Karena aku tahu, asumsi ini jangan sampai menjadi kebenaran. Jangan sampai perasaan ini membuat langkah kakiku tertahan, apalagi sampai memberatkan langkahmu karena kuutarakan perasaan itu sekarang. Biar semua seperti air mengalir, menemukan jalannya untuk sampai ke muara.
Kalau di ujung perjalanan nanti kita tidak berada di muara yang sama, tidak akan menjadi kesedihan. Jangan sampai kebahagiaan dan kesedihan itu ditentukan oleh harapan yang bersandar pada seseorang. 
Aku akan bersyukur pada pertemuan kita saat ini. Pertemuan denganmu membuatku harus lebih cepat dalam bersiap. Bersegera untuk mewujudkan satu per satu ambisiku. Bertambah alasanku untuk mewujudkan semua impianku yang berharga.
©kurniawangunadi
1K notes · View notes
rindu-senja · 5 years
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Share with a friend who’s a flower or a potato. 🌱 We have so much opportunity and room to grow, don’t despair if you can’t reach certain places yet!
Loading Penguin Hugs | Instagram | Patreon
11K notes · View notes