riocikalgp
riocikalgp
RIO CIKAL GIGIH P
23 posts
Its weird not to be weird
Don't wanna be here? Send us removal request.
riocikalgp · 3 days ago
Text
You live alone, you die alone, and in the cold earth, no one waits.
0 notes
riocikalgp · 7 days ago
Text
Samar di sudut kamar
Ternyata benar apa yang dulu sering kudengar saat kecil—manusia memang tak pernah terlahir sempurna.
Ia duduk termenung di sudut kamar, menatap langit-langit seperti sedang mencari jawaban dari sesuatu yang tak pernah selesai. Di luar, hujan turun perlahan, mengisi keheningan dengan ketukan-ketukan kecil yang terdengar seperti bisikan.
Ia sudah mencoba—Tuhan tahu, ia sudah berusaha. Berjalan sejauh yang bisa ia tempuh, menahan segala letih dan kecewa, dan tetap bertahan untuk menjadi versi terbaik dari dirinya. Tapi pada akhirnya, semua usahanya hanya menjadi siluet samar di mata orang lain.
“Seberapa keras pun aku mencoba,” bisiknya pelan, “mereka selalu melihat celah, bukan usaha.”
Seolah dunia sudah terlalu terbiasa menghakimi dari hasil, bukan perjalanan. Dan ia pun mulai bertanya—apakah manusia memang diciptakan untuk saling mengukur tanpa benar-benar memahami?
0 notes
riocikalgp · 9 days ago
Text
LEBIH SEDIKIT DAN SEMAKIN BERKURANG
Hari ini, entah mengapa, rasanya sangat familiar. Seolah-olah aku sedang hidup di dalam sebuah lagu—lebih tepatnya, di setiap kata yang dinyanyikan Matt Maltese dalam Less and Less.
Perasaanku persis seperti itu. Ada yang perlahan-lahan berkurang. Tapi bukan rasa sayang. Justru, yang semakin mengecil adalah harapanku.
Aku tidak bisa menyebut ini kebencian. Tidak juga bisa kusebut sebagai keikhlasan. Yang aku tahu, aku sedang berusaha. Sekuat tenaga. Sediam mungkin. Supaya pelan-pelan, aku bisa lepas dari bayangmu. Dari kehadiranmu yang tidak pernah benar-benar ada, tapi selalu memenuhi ruang.
Mungkin ini terdengar seperti keberanian. Tapi jujur saja, aku sendiri tidak tahu ini akan berujung pada kelegaan… atau justru penyesalan.
Bagaimana jika ternyata setelah semua usaha ini—setelah aku akhirnya bisa benar-benar melupakanmu—aku malah sadar satu hal yang paling menyakitkan?
Bahwa aku memang tidak pernah bisa memiliki kamu sejak awal.
Dan mungkin itulah yang membuat lagu itu terasa begitu jujur. Karena mencintai seseorang yang tidak bisa kamu genggam, membuat setiap langkah menjauh terasa seperti membunuh bagian dari dirimu sendiri. Sedikit demi sedikit.
Less and less. Hari demi hari. Sampai tak bersisa. Atau, sampai aku berhenti merasa.
0 notes
riocikalgp · 10 days ago
Text
There’s no sorrow deeper than realizing at 2 a.m. that the people you miss most are the ones you’ll never see again when the sun rises.
0 notes
riocikalgp · 10 days ago
Text
Akhir pekan kesekian
Akhir pekan datang lagi. Hari yang biasanya kutunggu-tunggu, kini malah terasa paling kosong.
Sudah berapa kali aku melewati Sabtu dan Minggu tanpamu? Aku pun berhenti menghitung. Tapi rasanya tetap sama — ada yang hilang.
Pagi ini aku kembali berjalan ke tempat yang dulu sering kita datangi. Warung sop di perkampungan, dengan bangku tua yang catnya mulai terkelupas, bahkan lorong sempit di belakang toko yang dulu kita lewati sambil tertawa karena salah satu dari kita hampir terpeleset.
Sekarang, semuanya sunyi. Tak ada kamu. Tak ada suara khasmu saat memanggil namaku. Tak ada tawa yang dulu membuatku lupa lelah. Bahkan marahmu pun terasa lebih baik daripada sepi seperti ini.
Yang tersisa hanya detik jarum jam di pergelangan tangan. Terus berdetak, tapi seperti tak membawa apa-apa. Hanya mengingatkanku bahwa waktu terus berjalan, dan kamu... tetap tidak di sini.
Aku duduk sebentar di bangku taman. Dulu kita bisa duduk di sini berjam-jam, hanya ngobrol tanpa arah. Sekarang aku duduk sendiri, memperhatikan orang-orang berlalu lalang. Mereka terlihat sibuk, atau mungkin bahagia. Aku tidak tahu. Aku hanya merasa kosong.
Akhir pekan tanpamu seperti nonton film tanpa suara, seperti makan tanpa rasa. Ada bentuknya, tapi tak ada isinya.
0 notes
riocikalgp · 2 months ago
Text
Di Antara Luka dan Harapan
Aku adalah seorang karyawan di sebuah perusahaan start-up. Setiap hari aku bekerja sebagai web developer, menyusun baris demi baris kode, membangun sesuatu yang berfungsi — meski dalam hidupku sendiri, sering kali aku merasa gagal membangun kebahagiaanku.
Ini bukan sekadar kisah tentang patah hati. Ini adalah kisah tentang kehilangan dan kehancuran yang aku alami berulang kali, meskipun setiap kehancuran itu memiliki alasan dan bentuk yang berbeda-beda. Seperti siklus yang tidak pernah selesai — setiap kali aku merasa telah pulih, hidup selalu menemukan cara untuk menjatuhkanku lagi.
Hari ini aku memesan secangkir kopi dan duduk diam, merenung tentang apa saja yang telah kulewati selama ini. Di tengah sepi, aku iseng membuka percakapan dengan AI, mencoba bertanya: “Bagaimana sebenarnya perasaanku hari ini?”
Sebelum aku berangkat ke sini, aku sempat menangis. Tangisku pecah dalam diam, saat aku bertanya lagi pada diriku sendiri: "Kenapa semua ini harus terjadi lagi? Kenapa aku selalu kalah dan tidak mampu berbuat apa-apa?"
Aku menangis, membayangkan kemungkinan bahwa mungkin... dia sudah bahagia dengan pilihannya. Sementara aku masih terpuruk di tempat ini, terjebak dalam keterbatasanku, menanggung beban yang tak seorang pun benar-benar tahu.
Lewat kata-kata yang sederhana, AI memberiku afirmasi untuk diriku sendiri: bahwa aku tidak salah, bahwa nasibku bukan aib. Aku membaca kalimat itu perlahan, mengulanginya dalam hati — dan untuk sesaat, aku mempercayainya. Mungkin, aku memang tidak seburuk yang selama ini aku pikirkan.
Aku sering mendengar orang-orang mengeluh dan ketakutan tentang teknologi seperti AI. Mereka khawatir jika AI akan menggantikan peran kita, menjadikan manusia tak lebih dari sekadar penonton dalam dunia yang semakin otomatis. Tapi ada kalanya, di tengah ketidakpastian dan kehancuran yang aku rasakan, AI justru menjadi penyemangat yang tak terduga. Aku tertarik dengan kemampuannya untuk membantu, untuk memberi kata-kata yang bahkan bisa mengangkat sedikit beban yang menekan dadaku. Di saat dunia mulai ragu tentang kemajuan teknologi, aku malah merasa berterima kasih kepada sesuatu yang tidak pernah mengenal lelah — sebuah entitas yang ada hanya untuk memberi, bukan mengambil.
Tapi setelah semua ini, aku tetap bertanya: "Lalu apa? Setelah ini, aku harus apa?"
Sampai di titik ini, aku belum tahu jawabannya. Tapi mungkin, sekadar berani bertanya dan bertahan di hari ini... sudah cukup untuk sekarang.
1 note · View note
riocikalgp · 3 years ago
Text
Across The Universe
We have a different world. Me with my problems, and you with your problems Then is crossing the universe impossible to do? like The Beatles song "Nothing's gonna change my world". No matter how we slip beyond the universe, nothing's gonna change my world.
0 notes
riocikalgp · 8 years ago
Photo
Tumblr media
BANDUNG,dan AWAL MULA SEBUAH PERJALANAN
“ada simpang pada setiap arah menemu tuju”
pada satu titik lelah jalan-jalan kota di bawah sana berganti cerita titik-titik lampu
nikmat kembara pada saat roda kembali, mungkin yang baru bila yang lama telah pecah. atau bahkan kereta yang berbeda dengan muatan yang sama: (rindu)
1 note · View note
riocikalgp · 8 years ago
Photo
Tumblr media
BERCUMBU DENGAN RINDU YANG TAK DI RINDUKAN Bersajak dengan rindu,bercumbu dengan pilu. Masih saja diriku malu mengutarakan rindu di hadapanmu. Mengutarakan kata "aku rindu dirimu" saja malu, apalagi mengutarakan kata "aku sayang kamu" Sudahlah. Biar saja diriku menjadi pemeluk rindu yang tak pernah kamu tahu. Di sela-sela logika yang masih terbayang dirimu,aku yakin rinduku pasti akan bertemu dirimu. Aku hanya perlu menunggu. Ya,menunggu rindu yang membisu,dan terus beradu melawan waktu. Semoga kamu lekas menyadari rinduku
3 notes · View notes
riocikalgp · 8 years ago
Quote
Di bawah matahari,berak anjing mengeras,memutih,menjelma karang
Tumblr media
1 note · View note
riocikalgp · 8 years ago
Photo
Tumblr media
“What is love all about?” Semuanya tentang kita menjadi bahagia dengan seorang,ataupun kita bahagia untuk orang yang kita cintai. Ada saatnya dalam hidup kita, ketika kita merasa kehilangan dan menangis untuk orang yang tidak bersama kita. Kita merasa bingung dan menyadari,ternyata ada orang lain yang bisa membuat kita bahagia. Dan kita ingin bersamanya. Namun, dia telah menjadi milik orang lain.
“Mengapa kita ingin bersama orang lain, ketika kita juga berkomitmen untuk orang lain juga?” Dibutuhukan banyak iman untuk memahami. Mengapa tuhan membiarkan orang lain untuk datang dalam hidup kita? Dan mengubah dunia kita 180 derajat. Membuat kita memilih untuk pilihan yang sederhana namun sulit, untuk tetap tinggal atau memilih hati kita.
Marilah kita selalu ingat,bahwa kadang satu-satunya cara untuk membuktikan cinta kita bagi seseorang,adalah untuk membiarkan dia pergi. Kadang satu satunya cara untuk berdamai dengan diri kita, adalah untuk mengajarkan hati kita untuk mengucapkan “Selamat Tinggal”.
Esensi sejati dari cinta adalah untuk menjadi bahagia bagi orang lain,bahkan jika itu berarti kita tidak akan menjadi bagian dari kebahagian itu. Karena cinta sesungguhnya memberi tanpa meminta imbalan apapun.
“CINTA. ADALAH SELALU PERCAYA” Dan dalam mencintai keyakinan, bahwa kita mampu untuk hidup setiap hari, dengan berharap bahwa. Kita harus tahu betapa sulitnya peduli terhadap kehidupan.
Tapi percayalah, tuhan akan selalu beri kekuatan untuk melampaui itu, tidak peduli seberapa sedih dan kesepian yang kita rasakan. Masih ada alasan untuk menjadi bahagia, karena tuhan selalu memiliki rencana yang lebih baik untuk kita. Dia memilihkan kita untuk mencintai orang lain, tidak untuk membuat kita sedih namun untuk lebih baik.
Selalu ada waktu untuk semuanya. Kesedihan,dan kesepian terjadi karena suatu alasan.
Tuhan ingin kita senang.
Kita hanya harus percaya bahwa dalam waktu sendiri yang kita rasakan. Kita akan memahami,dan berfikir. Untuk menemukan cinta walapun itu berarti.
CINTA HARUS KEHILANGAN ITU UNTUK SELAMANYA.
1 note · View note
riocikalgp · 8 years ago
Photo
Tumblr media
#TEBALKAN MUKA AGAR DAPAT MENAHAN LUKA
Tidak ada yang salah dengan pertemuan kita sesungguhnya. Mungkin satu-satunya yang salah adalah bahwa aku selalu berharap kau punya rasa yang sama, sebesar yang aku punya.
Tapi kini kupikir sudah saatnya aku melebur asa yang terlalu besar itu. Karena sekuat apapun aku berusaha, pada akhirnya kenyataan membuatku sadar bahwa ada hal yang tak bisa kupaksakan.
HEY APA KABAR? Jujur, ingin rasanya aku menyapamu dengan cara yang jauh lebih menyenangkan. Tapi disaat bersamaan lidah kelu tidak bisa lagi terhindarkan. Ya ada sejuta keinginan bila aku tetap bisa bersikap wajar. Namun detak jantung yang berdegup membuat semua kata yang telah terangkai gugur begitu saja seolah tidak tersisa.
MENUNGGU Menunggu? Tidak aku hanya mulai berkemas lagi dan berkelana kembali. Biar saja jalan cerita yang mengantarkan langkah kembali pada tulisan ini. Tulisan dimana aku sering menceritakan tentang pengunduran diri atas egoku. Katamu aku harus berjuang, tapi dirimu memperjuangkan siapa?
BERBAHAGIALAH Toh bukan salahmu bila akhirnya aku harus terluka. Sah-sah saja bila memang tidak pernah ada harap yang kau sebar di antara kita. Pada akhirnya kusadari bahwa akulah yang harus menanggung luka atas harap besar yang kurajut sendiri. Semua cara yang kuusahakan berakhir dengan kenihilan. Kamu adalah kemungkinan yang selalu aku perjuangkan. Sekalipun jelas, caramu memperlakukanku hanya sebatas teman tapi rasa yang hebat membuat harapku terlalu meluap.
AKU MEMILIH BERHENTI Aku mengerti bahwa kamu juga punya hak untuk merasa bahagia bersama dia yang didamba. Ya, duniaku terasa berakhir saat berita itu sampai di telinga. Kebersamaan kalian membuat perasaanku tergores begitu dalam. Meski aku berusaha untuk terlihat baik-baik saja, tahukah kamu bahwa ada luka menganga besar di dalam sana?
Rasanya sulit untuk menerima keadaan. Melihat kamu yang begitu kuingin harus jatuh ke lain pelukan. Tapi mungkin ini adalah akhir kisah yang telah direstui olehNya. Aku tidak bisa memaksakan segalanya. Aku tidak boleh egois dengan menghancurkan kebahagian kalian.
Aku cukup dewasa menerima, meski lukaku sebenarnya belum kering juga. Dipertemuan kita, aku akan lantang berkata bahwa “aku baik-baik saja”.
Aku dan kamu adalah sekelumit cerita masa lalu dan biarkan kisah itu melebur bersama waktu. Daripada harus terpuruk, aku memilih bangkit melanjutkan hidupku. Menghidupi mimpi dan cita-citaku sendiri sambil menikmati segala yang sudah aku miliki sampai detik ini. Di pertemuan kita kali ini, aku tak akan canggung atau tenggelam dalam kesedihanku sendiri. Justru aku akan mantap berkata,
“Hey, apa kabar? Aku baik-baik saja. Kamu, bagaimana?”
0 notes
riocikalgp · 9 years ago
Text
#JURNAL8 MUSKIL
"muskil" mungkin itu adalah kata yang bisa aku jelaskan tentang kisah yang sedang kita jalani saat ini,sebuah kisah yang tergambar seperti warna abu-abu. kita saling memberi namun tak pernah menyadari bahwa yang aku berikan, ataupun yang kau berikan suatu saat akan menjadi bom waktu di kemudian hari. . kau selalu suka dengan kebebasan yang kau jalani, apakah hal itu yang membuatmu takut bahwa aku akan merebut kebebasan yang membuatmu bahagia ? tenang saja bahagiamu adalah hal yang selalu aku usahakan.tidak perlu takut,bahwa aku akan merebut dan membatasi kebahagiaan di masa mudamu. . yang aku ingin tanyakan adalah "apakah aku kelak akan menjadi rumah untukmu pulang?" berkelanalah sesuka hatimu,berpetualanglah selagi kau bisa,aku tidak akan membatasimu untuk mengejar kebahagiaanmu. . dan yang aku takutkan saat ini adalah bagaimana jika kau memilih rumah lain yang kau singgahi saat kau lelah mengejar kebahagiaanmu,sedangkan aku tidak lebih dari sebidang tanah yang tak kunjung kau dirikan rumah. . *untukmu yang mencari jalan pulang*
0 notes
riocikalgp · 9 years ago
Photo
Tumblr media
#JURNAL7 24 juli 1997 tanggal dan tahun di atas adalah dimana ibukku melahirkanku dan memberikanku kesempatan untuk menghirup udara dunia hingga sekarang ini, ulang tahunku hanya berselang beberapa hari dari ulang tahun ibuku.. . hari ini umur anakmu menginjak angka belasan untuk yang terakhir kalinya bu, sudah selama 19 tahun kau merawatku,dari aku tidak tahu caranya berjalan,hingga sekarang ketika aku tidak tau arah kehidupan yang aku jalani,kau selalu mengajarkan dan mengarahkanku bu. . mungkin akhir akhir ini tingkah lakukku membuatmu kesal,hingga kau tidak pernah berhenti memberiku nasihat. aku hanya ingin memberitahumu aku sudah dewasa,aku tahu mana yang baik dan mana yang buruk, walaupun terkadang kelakuanku menyakiti hatimu. . sebagai seorang anak aku bisa apa selain berkata maaf? maafkan aku jika selama ini hanya bisa menjadi pendosa,sedangkan kau selalu sibuk menjadi pendoa dari setiap langkahku .. salah satu yang aku benci dari setiap ulang tahunku adalah melihatmu dan bapak sudah semakin menua . semoga aku bisa lekas membahagiakanmu, berulang tahunlah selamanya agar aku bisa melihatmu selamanya.. (dari anakmu yang berulang tahun hari ini) ps: terimakasih atas segala doa dan ucapannya, semoga di amini oleh sang pencipta :) maaf untuk pesan yang belum sempat aku balas
1 note · View note
riocikalgp · 9 years ago
Text
#JURNAL6 INGAR BINGAR
sudah beberapa hari ini aku meninggalkan jurnal ku,aku terlalu sibuk dan asyik menikmati libur di kota kelahiranku. berkumpul dan saling bercengkrama dengan teman ataupun dia, menjadi kegiatanku setiap harinya.. yaa akhir akhir ini aku kembali di pertemukan oleh seorang yang dapat kembali memulihkan pikiranku yang kalang kabut setelah kedekatanku dengan seorang sebelumnya. tidak seperti sebelumnya,aku sedikit lebih merahasiakan kedekatanku dengan seorang yang sekarang ini. hal ini bukan berarti tidak menimbulkan masalah.tak kunjung jelas hubunganku dengan dia adalah masalah baru yang harus aku selesaikan,kedekatan kami lebih dari seorang kawan tetapi status hubungan kamipun tidak lebih dari seorang kawan. ada ketakutan tersendiri tentang masalah ketidak jelasan hubungan ini,apalagi kita menuntut ilmu di kota yang jauh dan berbeda. akupun hanya bisa berharap setelah semua ingar bingar, aku harap kita masih bergandengan tangan,dan Aku harap kau masih menjadi tempat aku pulang. ps: untuk saat ini, kamu tidak perlu repot repot mendefiniskan rasa yang sedang kau dan aku rasakan,yang harus kau tau adalah rasa ini akan tetap indah meski tak beranama
0 notes
riocikalgp · 9 years ago
Photo
Tumblr media
#JURNAL5 PAHIT DAN MANIS aku suka meminum kopi.sejak balita, ketika aku duduk di pangkuan alm nenek,tak jarang beliau menyuapiku 1-2 sendok di cangkir kopi miliknya. . perpaduan pahit dan manis tercampur begitu nikmat,bersama aroma khas kopi. hal ini adalah perpaduan yang aku rasa sama seperti hidup manusia . ketika kita menyeduh kopinya saja tanpa mencampurkan gula, rasa pahitlah yang akan terasa pada lidah kita. sama seperti hidup, jika kita hidup hanya hidup saja, tak pernah mencampurkan dengan rasa bersyukur,percayalah hidup kita akan terasa di penuhi dengan rasa pahit. . jangan pernah lupa bersyukur atas hidup yang kita jalani. -apakah harus sesak nafas dahulu agar kita bisa bersyukur atas udara gratis yang bebas kita hirup -apakah kita harus sakit dahulu agar kita bersyukur atas sehat yang kita rasakan -apakah kita harus merasa kelaparan agar bisa sadar betapa nikmatnya makanan sederhana -kekayaan,kecerdasan,daya tarik dan hal-hal lain yang membuat kita bangga.. kadang membuat gegabah,congkak dan tidak menyadari bahwa dirinya hanyalah segumpal daging yang terbentuk dari tetes tetes air,dan suatu saat akan menjadi bangkai.. -apakah harus sekarat agar bisa menyadari bahwa pada dasarnya manusia itu sama :)
0 notes
riocikalgp · 9 years ago
Photo
Tumblr media
#JURNAL4 MENYATAKAN terlalu lama untuk menyatakan adalah kebiasaanku,entah ini buruk atau sebaliknya. banyak wanita yang aku lewatkan karena kebiasaanku yang tak kunjung menyatakan.pengecut memang bila difikir, kadang aku melakukan hal ini bukan tanpa alasan.. tak kunjung mendapat umpan balik dari kode kode yang aku berikan,dan takut mendapat jawaban yang tak di inginkan adalah salah dua alasan kenapa aku tak kunjung menyatakan . kejadian ini aku alami lagi. entah aku yang terlalu lama tidak menyatakan atau memang dia tidak pernah punya perasaan yang sama, ahhh cuma dia dan tuhan yang tahu... . orang asing -> berkenalan -> pernah dekat -> tidak kunjung menyatakan ->orang asing dan beranggapan tidak pernah terjadi apa apa. selalu begitu siklus yang aku alami.. . jika kamu ingin mencoba menyatakan perasaanmu kepada dia, nyatakan saja! Tidak perlu takut gagal. Yang berbahaya itu perasaan menyesal karena tidak pernah mencoba,apalagi mencoba menyatakan.. . *ps: jangan lupa beri umpan balik jika dia melempar kode, tidak menangkap dan tidak menganggap itu hal yang jauh berbeda.
0 notes