Text
Again, happy 23rd! ke….. 11? wow gak sih? wow banget sumpah buat aku. gak bisa kasih banyak banyak kata. tapi aku mau bilang, thankyou for staying with me until now. able to handle all the ruwet things on me hahaha, i’ll see you next month. i love you, baipan.

0 notes
Text
Full version of red flag vs green flagnya ipang.
Green flag : penyabar, jadi cp dan temen sekaligussss, betah dengerin randomnya ibra, jealousy, not strictly put him self as a .... always mind to ask me.
kok jealous green flag? kadang hal kayak gini jadi ngerasa kalo aku itu valid :)
Red flag : always tell his closest friends from a to z about the relationship his into (ini agak berbanding terbalik sama aku, but this kind of things is normal im not blaming anyone), suka banget nyindir, kadang omongannya pedes banget [brcermin,,,,] , suka mau ngomong tapi gajadi, kalo ngalihin percakapan kurang smooth jadi kesel sendiri :)
0 notes
Text
𝐖𝐡𝐚𝐭'𝐬 𝐎𝐧 𝐁𝐮𝐝𝐚𝐩𝐞𝐬𝐭

Orang selalu menyebutnya dengan reinkarnasi, ntah kutukan atau memang begitu alurnya hidup. Ini sudah ke sepuluh kalinya harus bangun dengan situasi dan tempat yang berbeda, namun pada fisik yang sama dan memori yang selalu melekat. Terhitung juga sudah kesekian kalinya dengungan memori janji manis waktu dua dekade lalu, saat semesta memaksa untuk memisahkan kita berdua.
"kalau aku terlahir kembali, aku janji akan menemui mu dimanapun itu. i'll take care of you."
Merepotkan kata mereka, but you're the only purpose, yet i only had the warmest memory of you, it was june the weather is warm. we were on the backyard and i saw how you smile from ear to ear because a little dog while holding a glass of lemonade.

Langit mulai redup beriringan dengan awan gelap dan gemuruh yang berbisik diatas, namun hal itu belum cukup untuk membuat orang enggan untuk memadati pinggiran margaret bridge mereka melakukan kesibukan masing-masing dan kaki yang tetap berderap dengan cepat, hingga ada tubrukan kecil yang menyadarkan lamunan.
Lelaki tegap dengan rahang yang tegas lengkap tatapan dingin itu angkat bicara, "Jangan melamun." Suaranya sukses mengembalikan memorinya, yang melamun menjawab "Langit?". Lelaki dihadapannya hanya memberikan raut bingung dengan kerutan didahinya dan berlalu pergi.
Watching you pretend you're unaffected.
Yang ditinggalkan terus mengikutinya dari jauh. memperhatikan ia berhenti memesan latte panas, menyapa kucing liar, memesan pastry tawar. ia masih tidak suka makanan manis, hal tersebut berdesis pada batinnya.
Merasa diperhatikan dari jauh, ia menyadari keberadaan laki-laki yang ditabraknya tadi lalu mengambil langkah menuju ke arahnya, "Apa maumu?". Senyuman yang mengembang tampak pada yang lebih muda, dengan ringan menjawab "Menjaga mu" dengan cepat dijawab, "Tidak butuh."
Know you don't need my protection, but i'm in love can't blame me for checking.
"Kalau begitu, aku mau mengenal mu lagi. aku Ibra, aku tau betul kamu Langit. Kaivan Langit Meheswara." Senyumnya mengembang begitu lebar, yang disebut Langit itu menyadari sesuatu. Pria yang selalu mengganggu mimpinya dengan mengulang janji yang sama itu ada di depannya.
I love in your direction, hopping that the message goes somewhere close to you.
1 note
·
View note