Text
Udah mau 2025, tapi masih gini2 aja nih..
ada begitu banyak hal, cerita, harapan dan keinginan untuk segala hal namun tak kunjung untuk direalisasikan.
Mana semangat mu dulu? Semuanya seakan terkubur dengan segala rutinitas mu yg multiperan itu.
Lelah? Iya.. tau, tapi kayaknya harus di restart lagi biar bisa kembali lebih baik dari dulu.
Kenapa? Shock kalau ternyata menjadi istri, ibu, dan beberapa peran lainnya membuat mu tidak seenjoy dulu. Tidak sempat menulis kembali, tidak sesering membaca layaknya dulu waktu kuliah.
Sekarang produktifnya beda, kerasa bangun tidur seakan sudah penuh dengan segala hal yg harus mempersiapkan dari 4 nyawa.
Kosa kata indah mu tidak lagi banyak karena jarang membaca buku, pikiran ku hanya berkutat dengan segala hal jangka pendek dan panjang untuk anakmu.
Dirimu? Butuh juga tpi sering tidak kau indahkan..
Udah mau 2025 loh, masih bnyk kan wishlist mu.
Ayok! Pasti bisa
#dailylife
0 notes
Text
Ngerasa kok 6 tahun belakangan ini hidup suka gak produktif sama sekali. Monoton, bosen, trus gk ada penambahan ilmu sama sekali.
Pengen punya temen baru, ruang lingkup baru, dan cerita2 baru. Rasa2nya pas kuliah bs gampang ktemu dengan temen baru, circle baru, yg ini kok bawaannya ini ini terus. Gk ada kemajuan ato gmn.
Ato emang semakin bertambah usia orang2 nya emng udh kita pilih2 aja gitu yg mana yg dkeet yg mana yg bs diajakin ngmg. Ato malah dunia aku sudah sempit. Gak seluas jaman kuliah.
Sekarang temen cerita hanya 1 orang, malah kadang suka lupa punya temen cerita, ceritanya ke yang punya Ruh dan jiwa ini aja.
Akk.. puyeng, pengen ini pengen itu.
1 note
·
View note
Text
5 tahun lagi..
Semoga dimudahkan…
(Percakapan suami istri saat sedang menikmati mie ayam aliung)
1 note
·
View note
Text
Her: “harusnya kalau datang bukan jadwal tu bawa bawaan, makanan kek.. caro nerasan”
-diam gak ditanggapin-
Her:”aih, nah diajarin nian”
-masih diam-
Lama2 gue bingung deh, sebenarnya jobdesk kerja tu dijelasin gak sih. Selagi gue masih jadi dokter tetap disana, mau gue datang jadwal apa dan kapan itu adalah hak gue untuk memerintahkan elu utk jadi asisten gue. Gak ada cerita bawa makanan sebagai imbalan, lah lu digaji kan. Trus juga, gak boleh minta ngemis2 gitu. Kalau emang orang mau ngasih ya bakal dikasih gak usah disindir2 gitu pea😔😔
Kesel gue. Percuma lu tinggal dikota pikiran lu masih primitif. MASIH PAMRIH. SHIT
3 notes
·
View notes
Text

Benar adanya, jika rezeki itu tidak hanya selalu berbentuk uang. Layaknya hari ini diberikan rezeki sehat sehingga bisa bertemu dengan orang yang ilmu nya jauh lebih tinggi menyebarkan materi yang mungkin belum tentu diajarkan detail oleh dosen dulu waktu kuliah.
Dan ini salah satunya.
Thanks dok..
0 notes
Text
Dari twitter, wordpress, tumblr, ampe skrg ada threads entah kenapa jadi bingung mau nulis apalagi😁😁
0 notes
Text
Hai.. bagaimana rasanya menjadi orang yang susah ketika melihat orang lain senang?
Hai.. entah bagaimana kamu berbicara buruk mengenai ku dan kehidupan ku, selamat aku tak terusik
Hai.. kamu tau, ketika semua ocehanmu kudengar itu tak membuat ku risih
Hai.. meskipun kamu tak jauh dari pandangan ku, tapi aku tak punya banyak waktu untuk melihatmu
Hai.. bagaimanapun kamu berkata jelek tentang ku, tentang hunian ku, selamat.. aku justru sedang asik asiknya menikmati rutinitas ku
Hai..
Semoga harimu menyenangkan, karena melihatmu panas justru menyenangkan bagi ku. Meskipun usia mu terpaut jauh, tapi justru kamu lucu.
Justru aku ingin mengucapkan terimakasih atas semua kalimat yang kau utarakan di belakang ku.
Membuat ku semakin bersemangat untuk membahagiakan diri ku.
Thanks😃😃
Dan untukmu, selamat berada dalam kesempitan hati yang kau ciptakan sendiri.
Poor you🤭
#neighbour #LA
0 notes
Text
Terkadang pepatah yang mengatakan bahwa kita punya dua tangan dan dua telinga,tugas kita bukan untuk menutup mulut orang lain tetapi tugasnya adalah menutup telinga kita.
Lalu bagaimana kalimat yang menyakitkan keluar dari orang terdekat kita?
Apakah tangan kita kuat untuk menutup telinga dan menyeka air mata kita?
..i..t..c..h..y..
Itu yang terjadi
Tak sangka akan sakit seperti ini
Ceritakan bila terlalu berat
Hanya kamu
Yang dipilih Allah swt untuk menerima.
Bismillahitawakkaltu..
#reminder #husnudzon
1 note
·
View note
Text
Nothing to loose
Belajar memberi tanpa menerima. Belajar memudahkan orang lain tanpa harus mengharapkan imbalan untuk dibalas. Belajar membahagiakan diri sendiri tanpa harus mengharapkan dibahagiakan orang lain, karena bahagia kita bukanlah tanggung jawab orang terdekat kita. Ketika mengharapkan sesuatu belajar untuk tidak terlalu berharap besar yang akan membuat diri sakit jika tak sesuai harapan. Belajar untuk…
View On WordPress
1 note
·
View note
Text

Mari merapikan segala yang sudah tidak tersentuh beberapa bulan belakangan ini.
Mari merapikan segala hal yang penuh di dalam otak agar kembali ke jalan yang lurus.
Mari merapikan dan menata lagi segala hal yang kurang tersusun rapi, acak2 an yang membuat hari hari mu menajdi tidak produktif dan unfaedah.
Mari menjadikan segala hal kembali kefungsinya dan hakekatnya.
Mari berpikir bahwa dunia itu harus dikejar juga karena mekkah itu jauh, untuk ibadah haji dan umroh itu butuh uang yang banyak, sedekah juga butuh uang.
Kembali semangat investasi. Bismillah
#investasi #ipot
#daily
0 notes
Text
Capek, keputusan yg diambil suka gak dihargai. 😣
3 notes
·
View notes
Text
Mungkin, ini sapaan dari Allah. Bawa aku beberapa belakangan ini lalai. Lalai sekalizz
Begitulah hati seharusnya. Tempat cinta paling tinggi bersemayam untuk Rabb yang Maha Penyayang. Bagaimana dengan hatimu saat ini, sayang? Adakah yang lain bertahta paling tinggi di hatimu selain Allah? Adakah yang lebih menggetarkan hatimu selain kehadiran Allah? Adakah hatimu lebih bahagia dengan yang lain di banding Allah?
Sebab bila engkau jaga begitu utuh Allah di dalam hatimu, seharusnya engkau tak benar-benar sedih bila pada akhirnya ada seseorang yang memilih mengkhianatimu. Engkau takkan benar-benar jatuh bila pada akhirnya ada seseorang yang memilih pergi meninggalkanmu. Engkau lebih memilih menahan amarah bila ada seseorang mengecewakanmu sebab engkau takkan benar-benar goyah kecuali Allah yang meninggalkanmu. Engkau takkan benar-benar menangis kecuali Allah yang mengabaikanmu.
Kapan terakhir engkau berpikir perihal bagaimana membuat Allah bahagia melihatmu? Kapan terakhir engkau berpikir perihal apa-apa yang ingin engkau lakukan agar Allah selalu mencintaimu? Kapan, sayang? Adakah pikiranmu serasa kacau bila membayangkan Allah meninggalkanmu? Sebab bila benar-benar cinta, bukankah membayangkan ditinggalkan saja takkan sanggup?
@terusberanjak
181 notes
·
View notes
Text
06.01.23
Baru berjalan 6 hari di tahun 2023 tapi sepertinya minggu pertama di tahun 2023 tidak semua layaknya yang saya harapkan dan impikan.
Terlalu banyak sakit hati dan terlalu sering air mata tercurah. Terlalu banyak overthinking dan terlalu banyak bisikan iblis yang mulai meronta.
Manusia biasa, manusia yang banyak khilafnya, manusia yang dalam sehari itu dia bisa bertemu dengan banyak orang dan menjadikan semua perasaan dan kegelisahan bercampur aduk sehingga terkadang ucapan kata tak mampu disaring.
Disitu katanya kedewasaan itu muncul. Apa bisa menerima dengan baik, menerima tanpa mengeluarkan kalimat menyakiti, mencoba memaafkan meski sakit, mencoba melapangkan hati meski dongkol.
Maaf, mungkin kata itu yang mengawali minggu ini. Sudah banyak kata itu keluar. Ntahlah, ntah bosan atau tidak tapi yang aku tau Tuhan Ku tidak pernah bosan mendengat doa dari hambaNya, dan Dia adalah Maha Pemaaf. Kita bukan lah Tuhan, lalu kenapa tak mudah memafkan.
Tau, tau sakit. Tau, tau pedih. Tapi.. memaafkan adalah hal yang paling indah dari segala hal menurutku. Melembutkan yang keras, menyatukan yang terpisah, mendinginkan yang panas.
1 note
·
View note
Text
Kali bener ya,orang hrus ngerasain kehilangan dulu baru paham artinya kehadiran..
2 notes
·
View notes
Text
Yuk bisa yuk!!
Yuk bisa yuk aktif lagi didunia tulis menulis. baca membaca, cari mencari, belajar dan belajar. Masih banyak pe er yang harus diselesaiin. Ada urusan akhirat yang masih harus banyak dibenahi, dan urusan dunia yang gak kalah penting dan menguras tenaga dan pikiran. Yuk bisa yuk, nulis lagi. Nulis sesuatu yang bernilai faedah dan bentuk bahwa ada yang tertinggal dari sebuah peristiwa demi…
View On WordPress
1 note
·
View note
Text
Numpuk.
Saya rasa semua manusia pernah berada dalam situasi dan kondisi segalanya tidak berjalan sesuai rencana. Semuanya, dari segala aspek dan hal. Sekarang saya sedang berada dikondisi semua numpuk, penuh didalam pikiran dan otak.
Bagaimana tidak, anak sakit kedua duanya, semuanya ingusan, batuk dan pilek. Ditambah info bahwa tidak diizinkan nya untuk menkonsumsi obat syrup. Which is gue sudah ngasih anak gue obat bapil yg jelas2 sediaannya adalah syrup. Mulai overthinking. Berdoa semoga anak gue baik2 saja. Meskipun udh gue hentikan mnum obatnya. Tapi tetep perasaan gue melalang buana kemana mana.
Ditambah pikiran menjadi jadi ketika hari demi hari ngelihat progress rumah. Jujur, masuk ditahap finishing semua terasa makin berat. Semua terasa makin diputar otak dan di peras tenaga. Gue dan suami gue yg dituntut untuk nyelesain rumah itu sampai selesai sementara kami berdua la yg tau bagaimana kondisi keuangan. Disini gue mikir, ini rumah gue dan suami gue. Yg bakal kami tempati dengan anak2 kmi, terus kenapa orang2 ngedesak seakan harus selesai smpai finish. Mereka emng gk tau klo keuangan kami pun jg lagi naik turun. Namanya bangun rumah banyak loh orang bilang kalau bangun rumah itu bertahap. Tapi kenapa kami didesak untuk sampai selesai seluruhnya. Please, mau pecah rasanya hati ama otak gue mikirny.
Belum lagi case pasien yg bulan ini ntah kenapa sekna semesta gak mendukung. 2 kali dpt pasien cabut. Dua2nya patah. Patah karena akar bengkok, bengkok 90 derajat banget dari tulang. Smpe gue konsul dengan sp.BM gmn solusinya. Belum lagi dapat lagi case cabut gigi yg patah juga,satunya dapat keluar akarnya, satunya lagi gue congkel eh tiba2 bles.. selain darah dibadan gue yg bles, giginya ikutan bles ntah kemana, gue udh overthingking again, gue suruh pasien rontgen utk lihat apa msuk sinus ato gak. Gue udh bener2 gilak rasanya..😭😭😭.
Why o why di oktober. Gue udh mau stres. Pengen nangis, tp ntr suami gue bingung ini anak kenapa nangis. Berantem ngak, kenapa tiba2 nngis.
Tetiba gue pengen balik ke masa gue ngekos dan kuliah aja. Dimana stres gue cuma sebatas laporan kasus, baca jurnal, artiin jurnal, ketemu dosen, pusing ktmu dosen maen ama temen, jalan ampe malam, nonton drakor, karaokean, dan gk pusing mikirin duit nyari duit, mikirin tanggung jawab yg super berat.
Itulah dlam hati otak dan pikiran gue semua penuh😭😭
1 note
·
View note
Text
Zona nyaman..
Keluarlah dari zona nyaman. Begitu pepatah mengatakan. Tapi apa benar ketika kita keluar dari zona nyaman itu kita akan menjadi pribadi yang lebih baik lagi? Atau menjadi sosok yang akan merubah zona buruk menjadi zona nyaman kita? Berada di situasi yang tak nyaman untuk menjadikan itu zona nyaman kita kembali. Dan apa harus begitu terus? Ketika kita telah keluar dari zona nyaman, membuat kembali zona nyaman baru, lalu ketika kita sudah mengikuti ritme, dan sudah nyaman dan kembali berada di zona nyaman berikutnya kita keluar kembali? Sepertiiii itu terus?
Lalu bagaimana seseorang yg ditinggal ketika sedang nyaman2nya? Apa harus seperti itu konsep dari keluar zona nyaman. Entahlah aku tak tau.
Insecure memang wajar agar kt mengupgrade diri, tpi keluar dari zona nyaman dijadikan alasan. Aku pun bgung, apa hrus selalu seperti itu😔
0 notes