riyadidotcom-blog

[riyadidotcom-blog]

TAHUN KEMARIN BISA BEGINI https://www.instagram.com/p/B_U9MnQHCG_/?igshid=8w50wv4wivsp

[riyadidotcom-blog]

Kuberi Judul : "ESPECIALLY FOR ME & YOU" (yess...you !) dari @salimafillah . "Betapa amanah pasukan ini dan betapa tepercaya Sa'd sang panglima", kata Sayyidina 'Umar dengan mata basah menyaksikan perbendaharaan Kisra ditumpuk di Madinah. . "Itu karena engkau", sahut senyum Sayyidina 'Ali. "Sebab andai di hatimu ada hasrat sedikit saja terhadap harta ini, niscaya para prajuritmu akan saling bunuh untuk memperebutkannya." Masyaallah. . "Sesuatu yang di titik pusat menyimpang seujung kuku", begitu KH Rahmat Abdullah berpesan, "Maka bayangkan berapa depa melesetnya pada jarak seribu tombak?" Ini renungan agar tiap da'i mencurigai diri sendiri tiap kali dia mengeluhkan keadaan ummat. Apa yang di dada seorang 'Ulama hanya bersitan niat, bisa menyulut dosa mengerikan di tengah masyarakat. Kalau guru kencing berdiri menyebabkan murid kencing berlari; dosa kecil Ustadz mungkin memicu nista yang besarnya kian meningkat di lingkar yang makin jauh darinya. Bahkan lalainya dia dari mengingat Allah, bisa mengejawantah menjadi mesranya pengikut dengan syaithan. Maka ketika dia melihat para penyimak dakwahnya mudah tersulut fanatisme hingga ringan menjelekkan sesama muslim; hendaklah dia periksa hatinya. Barangkali ada setitik 'ujub terselip dan hasad sekerlip. Terlebih bencana, jika dia menikmati puja-puji mad'u-nya (binaannya) dan tebersit senang melihat da'i yang tak sekubu diserang. Dan ketika dia melihat orang-orang di negerinya begitu bersemangat memperturutkan syahwat dan tenggelam dalam maksiat; hendaklah dia periksa dirinya, sebanyak apa hawa nafsunya bergejolak. Duhai, tipudaya syaithan, asmara adalah senjatanya yang halus dan tajam. Ya Rabb, tolonglah kami yang begitu lemah menata nurani; berdebar di depan kekaguman, melayang mendengar pujian, berbinar melihat senyuman, bangga diminta tandatangan; fahaman sering kosong dan hati sering hampa, tapi ummat telanjur berbaiksangka.

[riyadidotcom-blog]

Kuberi Judul : "ESPECIALLY FOR ME & YOU" (yess...you !) dari @salimafillah . "Betapa amanah pasukan ini dan betapa tepercaya Sa'd sang panglima", kata Sayyidina 'Umar dengan mata basah menyaksikan perbendaharaan Kisra ditumpuk di Madinah. . "Itu karena engkau", sahut senyum Sayyidina 'Ali. "Sebab andai di hatimu ada hasrat sedikit saja terhadap harta ini, niscaya para prajuritmu akan saling bunuh untuk memperebutkannya." Masyaallah. . "Sesuatu yang di titik pusat menyimpang seujung kuku", begitu KH Rahmat Abdullah berpesan, "Maka bayangkan berapa depa melesetnya pada jarak seribu tombak?" Ini renungan agar tiap da'i mencurigai diri sendiri tiap kali dia mengeluhkan keadaan ummat. Apa yang di dada seorang 'Ulama hanya bersitan niat, bisa menyulut dosa mengerikan di tengah masyarakat. Kalau guru kencing berdiri menyebabkan murid kencing berlari; dosa kecil Ustadz mungkin memicu nista yang besarnya kian meningkat di lingkar yang makin jauh darinya. Bahkan lalainya dia dari mengingat Allah, bisa mengejawantah menjadi mesranya pengikut dengan syaithan. Maka ketika dia melihat para penyimak dakwahnya mudah tersulut fanatisme hingga ringan menjelekkan sesama muslim; hendaklah dia periksa hatinya. Barangkali ada setitik 'ujub terselip dan hasad sekerlip. Terlebih bencana, jika dia menikmati puja-puji mad'u-nya (binaannya) dan tebersit senang melihat da'i yang tak sekubu diserang. Dan ketika dia melihat orang-orang di negerinya begitu bersemangat memperturutkan syahwat dan tenggelam dalam maksiat; hendaklah dia periksa dirinya, sebanyak apa hawa nafsunya bergejolak. Duhai, tipudaya syaithan, asmara adalah senjatanya yang halus dan tajam. Ya Rabb, tolonglah kami yang begitu lemah menata nurani; berdebar di depan kekaguman, melayang mendengar pujian, berbinar melihat senyuman, bangga diminta tandatangan; fahaman sering kosong dan hati sering hampa, tapi ummat telanjur berbaiksangka.

[riyadidotcom-blog]

View this post on Instagram

A post shared by Krisna Riyadi Dedos Karsadinata (@krisna_riyadi_dedos)

"G O O.... O O L L !!!" . .Ciapawpun yawng mewnang akoow miaow azaw 😺😸 . . . @kucingmalasid

[riyadidotcom-blog]

View this post on Instagram

A post shared by Krisna Riyadi Dedos Karsadinata (@krisna_riyadi_dedos)

"G O O.... O O L L !!!" . .Ciapawpun yawng mewnang akoow miaow azaw 😺😸 . . . @kucingmalasid

[riyadidotcom-blog]

Inilah yg kusuka dari komunitas ini, sejak diajak nimbrung pas SMP . Menang-Kalah dibawa Lillah, Kalo menang menjaga amanah sekuatnya, Kalo kalah ga bikin mrk lemah, Mental membernya militan poll . Kerja pikirannya utk dakwah, Apapun bidangnya, Kreatifitas mereka berlimpah, Dari urusan Seni, olahraga, ekonomi, bisnis, sosial dan pendidikan, Sekolah it, Sekolah alam, Lembaga Tahsin-Tahfidz, pondok pesantren, Lembaga Zakat, Lembaga Kemanusiaan, Komunitas, Rohis, LDK, Remaja Masjid, San-lat dan Training Bisnis,Dll . Mengutip Dr.Zakir Naik "To Understand Islam, Dont Look At Muslims but Read Alquran & Authentic hadith" . Jadi kalo mau tau jeroan komunitas juga sebaiknya pelajari Doktrin Membershipnya jgn liat kelakuan minus oknum membernya, Apalagi menggeneralisir oknum sebagai keseluruhan . .

[riyadidotcom-blog]

HALAL BIHALAL itu... Gak Mesti Beralaskan Karpet Masjid, Gak Mesti Pake Koko-an, Gak Mesti Formal Gedung Tertutup, Apalagi dengan Sound System Mahal, Cukup Ngumpul Begini, Ditemani Cahaya Bintang dan Sejuknya Malam, Empuknya rumput menambah nyaman pertemuan, "TAQOBALALLAHU MINNA WAMINKUM, SHIYAMANA WA SHIYAMAKUM, KULLU AAM WA ANTUM BI KHOIR"

[riyadidotcom-blog]

HALAL BIHALAL itu... Gak Mesti Beralaskan Karpet Masjid, Gak Mesti Pake Koko-an, Gak Mesti Formal Gedung Tertutup, Apalagi dengan Sound System Mahal, Cukup Ngumpul Begini, Ditemani Cahaya Bintang dan Sejuknya Malam, Empuknya rumput menambah nyaman pertemuan, "TAQOBALALLAHU MINNA WAMINKUM, SHIYAMANA WA SHIYAMAKUM, KULLU AAM WA ANTUM BI KHOIR"

[riyadidotcom-blog]

HALAL BIHALAL itu... Gak Mesti Beralaskan Karpet Masjid, Gak Mesti Pake Koko-an, Gak Mesti Formal Gedung Tertutup, Apalagi dengan Sound System Mahal, Cukup Ngumpul Begini, Ditemani Cahaya Bintang dan Sejuknya Malam, Empuknya rumput menambah nyaman pertemuan, "TAQOBALALLAHU MINNA WAMINKUM, SHIYAMANA WA SHIYAMAKUM, KULLU AAM WA ANTUM BI KHOIR"

[riyadidotcom-blog]

"Inni Uhibbukum Fillah 💕 Syaikhuna Ustadzuna @ahmadfarhanibnumujahid

[riyadidotcom-blog]

"Inni Uhibbukum Fillah 💕 Syaikhuna Ustadzuna @ahmadfarhanibnumujahid

[riyadidotcom-blog]

"Inni Uhibbukum Fillah 💕 Syaikhuna Ustadzuna @ahmadfarhanibnumujahid

[riyadidotcom-blog]

"Inni Uhibbukum Fillah 💕 Syaikhuna Ustadzuna @ahmadfarhanibnumujahid

[riyadidotcom-blog]

"Inni Uhibbukum Fillah 💕 Syaikhuna Ustadzuna @ahmadfarhanibnumujahid

[riyadidotcom-blog]

"Inni Uhibbukum Fillah 💕 Syaikhuna Ustadzuna @ahmad farhan ibnu mujahid

[riyadidotcom-blog]

"BAGI-BAGI TA-JIL DIJALAN ITU BERAT.. SINI BIAR KAMI AJAH" . . JILAN (ta-jil di jalan) . 120an gelas es teh manis (size mug) . 100an snack indonesia banget (youknowlah gorengans) . 60-100 bungkus triple kurma . 40 box kue kateringan. . Jazakumullah para donatur

[riyadidotcom-blog]

212 di Cinemaxx . "Otak Lu Tuh yg Radikal !" . "Guwe Juga Radikal !" . "Tapi Guwe Radikal Romantis 😍😍 . . *teng bubaran jam 00.10 WID (waktu Indonesia depok)