Tumgik
ruangberdikari · 2 months
Text
air mata yang kian membendung tak lagi dapat ia tahan, mereka tumpah ruah bak air terjun yang sedang dilanda musim penghujan, rasa sesaknya kian melarut bersama dengan setiap isak dari suara kecilnya, mata yang sembab itu kini tak dapat lagi disembunyikan, mengingatkannya sebagai jiwa mati yang menunggu untuk dipulihkan.
0 notes
ruangberdikari · 2 months
Text
bagimu jogja adalah segalanya, bagi semua orang juga. dulu jogja sama spesialnya bagi ku, kisaran tahun 2016 sampai 2018 aku senang pernah berada disana dan berharap suatu saat cintaku datang darisana seperti kisah alffy dan linka. tetapi kali ini, jogja membuatku sesak apakah karena aku gadis bandung yang hanya dinantikan sosok seperti soekarno? yang tentunya soekarno bukan orang jogja.
0 notes
ruangberdikari · 2 months
Text
meski begitu, aku senang pernah ada di bulan juli, bulan ketika aku dirayakan, bulan ketika bahagia dan sedih hilir mudik bergantian, meski demikian, atma ku terbelenggu dalam jeruji impresi yang sengaja dibiarkan memelukku di ufuk sana.
0 notes
ruangberdikari · 3 months
Text
jemari ku sangat lihai menulis, tentu menulis adalah salah satu hal yang ku suka, sampai mendapati mu terjebak dalam atma, dengan suka tangan ku semakin lihai menulis, sebab kau bagaikan pangeran kuda yang diharapkan setiap wanita, dan sungguh aku sangat jarang tertarik pada seseorang.
0 notes
ruangberdikari · 3 months
Text
Tumblr media
kau menjulang tinggi di atas sana, pada kaki mu ku temukan bunga paling langka, ia menguarkan aroma yang tidak biasa, tak mencolok tetapi mendapat tempat pada netra, sesekali batang pada bunga nya menumbuhkan duri, yang kadang kala menancap pada kulit, aku tersenyum meski semakin dalam semakin sakit, oh ciremai... tunggu raga ini siap menyambangi.
0 notes
ruangberdikari · 3 months
Text
pada bah sungai mu aku ber tandang, membiarkannya mengalir ke setiap cabang, ku tatap engkau yang semakin hari semakin menggairahkan, sampai dahaga pada kerongkongan ku terhempas jauh mana kala kau terbenam disana, aku seseorang yang tak punya apa-apa, pantas kah meminta pada tuhan menginginkan mu tuk menjadi yang ku punya?
0 notes
ruangberdikari · 3 months
Text
hujan malam ini deras sekali tetapi tidak menghilangkan rasa panas pada sekujur tubuhku, hujan malam ini menangis seolah mereka berteriak sebab tanah pada bumi itu, telah lama bersemayam jelmaan setan yang merusaknya dengan tindakan-tindakan amoral.
0 notes
ruangberdikari · 3 months
Text
apa yang kau harapkan darinya? pria yang telah tega membiarkanmu sendirian, pria yang acapkali membuatmu kesepian, pria yang senang melihat kau tidak terlalu membuatnya diandalkan.
apa yang kau harapkan?
0 notes
ruangberdikari · 3 months
Text
sudahi sedihmu, mari pejamkan matamu, hari esok masih menunggu tuk segera kau lalui, meski banyak yang mengganggu pikiran malam ini, mari sejenak lepaskan mereka semua dalam bantal kuning mu, biar mereka menyatu dengannya dan menghindar sesaat tuk membiarkanmu terlelap dalam panjangnya alam mimpi.
0 notes
ruangberdikari · 3 months
Text
lagi-lagi kau tidak serius dengan pernyataan mu, lagi-lagi kau mengulangi hal serupa yang paling tidak ingin aku kenang yaitu menunggu balasan pesan mu.
0 notes
ruangberdikari · 3 months
Text
ku biarkan kenangan bersama mu itu lebur dalam akun yang telah menyimpan banyak cerita ku sedari 2020 lalu, jika ku bayangkan ternyata jauh lebih banyak rasa sakit dibanding bahagia bersama mu.
0 notes
ruangberdikari · 3 months
Text
hati ku sakit sekali, mana cinta yang kau bilang sangat lah luas? mana janji mu yang kau ucapkan tempo hari? aku sudah terlalu menyerah pada semua ini, aku lelah.
0 notes
ruangberdikari · 3 months
Text
ini kah caramu mencintai? membalas setiap rasa sakit yang tak sengaja ku beri, kerap kali aku merenungi semua ini, ku bayar semuanya dengan segenap kasih sayang yang ku punya, tapi kau tetap menyakitiku dengan cara yang jauh lebih menyakitkan.
0 notes
ruangberdikari · 3 months
Text
saudara perempuan ku itu sangat bodoh, dia terjun ke dalam dunia matematika hanya karena supaya orang-orang memberinya label anak pintar, tetap saja jika kau 'bisu' dan miskin akhlak siapa yang akan memberi mu label demikian? pikirkan bodoh, jangan hanya kau beri ego mu makan, niat mu yang sangat mulia untuk menjadi garda terdepan bangsa dengan mengajarkan banyak hal pada anak-anak generasi selanjutnya apakah sikap mu selama ini sudah mencerminkan hal itu? berhenti lah mengikuti prinsip orang lain terutama aku, jika kau memang pintar miliki prinsip mu sendiri, tunjukkan integritas mu, belum ibu mu yang sangat haus validasi tolong ajari dia juga tentang bagaimana mengontrol penyakit hati.
0 notes
ruangberdikari · 3 months
Text
tak terasa hari demi hari sudah aku lalui, dari memiliki saudara perempuan bodoh yang menganggap matematika adalah kadar kepintaran manusia, sampai ibunya yang telah banyak membuatku menyumpahi banyak hal, membuat empati ku semakin terkikis karenanya, bagus lah kau terus menerus menyenggol pertahanan pada diriku cukup untuk menjadi amunisi yang membuatku selalu lebih unggul, dari mereka tentunya.
0 notes
ruangberdikari · 3 months
Text
aku menyelinap seorang diri, dalam putus asa nya keluarga besar ku yang tengah merugi, anak pertama mereka tengah mengalami pailit yang tak terelakkan, beberapa kawanannya menertawakan, sepi kala itu membuat tawa ku melengking, mereka nyaring dan menjelma menjadi iblis yang esok malam akan terus menghantui, kata mereka berbisik pada ku "diam lah bodoh, memang kau bisa apa dengan kemampuan mu di meja hakim?" lantas aku beranjak dan mendelik "ah... aku bukan apa-apa jika dengan pembangkang tuhan sepertimu."
0 notes
ruangberdikari · 3 months
Text
aku merasa diriku berbeda, beberapa kesempatan aku tampak geli menjadi perempuan yang handal dalam memikat hati laki-laki, beberapa kesempatan aku tampak jatuh dalam pesona seorang laki-laki yang baru ku temui, ah... aku jadi ingat hidup ku sebagian besar dihabiskan oleh dua momen yang sama.
0 notes