ruxzyn

[ruxzyn]

Yang butuh KURIKULUM MERDEKA 2013 bisa hubungi saya 08783533129

[ruxzyn]

Terkekang

Aku belum membebaskan ekspresiku, dengan enteng berkata tidak ketika memang enggan menerima. Dengan enteng berkata iya bila memang suka.

Semakin dewasa bukannya semakin meminimalisir waktu untuk berfikir dan mempertimbangkan sesuatu malah jadi semakin banyak berfikir.

[ruxzyn]

2 - Catatan Harian

Padahal sudah sejak lama aku kehilangan wanitaku, entah kenapa dalam perjalanan hidupku terlalu bergantung pada kehadiran wanita. Bila tidak, apakah aku akan menjadi sosok yang rajin dan tidak semalas ini?

Rasanya lucu, dulu ketika aku pergi dari kota kelahiranku untuk menjelajah di kota baru. Diriku berkata "kali ini, aku harus lebih baik"

Nyatanya, aku menghabiskan seluruh waktu dibangku SMA hanya dengan mempelajari seseorang. Seseorang yang enggan menerima perasaanku bahkan sampai sekarang aku tidak menemukan alasan pastinya.

Aku masih ingat sekali, dulu ia berkata "kalau kita pacaran, nanti putus. aku gamau begitu"

Dengan bodohnya aku masih meyakini kalau perasaannya padaku spesial, padahal? aku lihat akun instagramnya dia berbahagia dengan orang lain. Aku hanya bisa mengatupkan gigi karena marah.

"Buang-buang waktu, untuk hal yang sia-sia."

Cukup menyedihkan karena, aku merasa tidak berdamai. Dengan semuanya. Padahal, harusnya tidak serumit ini untuk mempertahankan perasaan yang tidak jelas dan hanya merusak jiwa.

Ternyata selama ini yang tidak kupedulikan justru diriku sendiri.

[ruxzyn]

1 - Catatan Harian

Terimakasih untuk diriku yang bertahan hingga sekarang. Meskipun aku tidak menjalani hidup dengan baik, terimakasih karena masih sanggup bertanggung jawab dan mulai menyadarinya.

Bagaimanapun, meski terlihat menjalani hidup dengan sia-sia ada kalanya diriku sangat bahagia. Kenangan yang tak terlupakan antara lain memiliki teman yang sepenuhnya percaya dengan diriku. Namun sayang- aku tidak pandai dalam menjaga kepercayaan orang lain.

Diriku justru semakin tidak percaya diri, rasa pesimis yang aku tanam dalam diri sedikit demi sedikit tumbuh menjadi teror. Momok menakutkan yang semakin sukar dihilangkan.

Aku 'menyesalinya' . Memang, namun meski demikian aku masih ingin berjuang untuk bisa kembali, entah kembali kemana dan sosok seperti apa yang kuharapkan menjadi diriku aku sendiri sebenarnya cukup bingung.

Apa yang kumau? Apa yang aku harapkan? Sejauh mana aku pergi? Hal apa yang ingin kucapai?

Beberapa pertanyaan sederhana ini saja gagal kujawab dengan percaya diri. Semoga keluhanku tidak menjadi halangan tapi batu loncatan. Mungkin, kuharap, tidak lama dari sekarang diriku menjadi seseorang yang menemukan kehidupan yang dengan senang hati kujalani. Aku, tidak ingin terus menyusahkan diri sendiri apalagi orang lain. Meski aku tetap pesimis dari hari ke hari dan berharap terlahir kembali untuk memperbaiki banyak kesalahan yang mustahil dihapus dalam catatan kehidupanku, aku ingin tetap 'mencobanya'. Aku, merasa malu dengan diriku yang sekarang.

[ruxzyn]

Hanya satu hal yang akan disesali, tidak memulai sesuatu yang ingin dijalani.