sabdaalam

[sabdaalam]

Pagi ini aku kembali ke masa itu, masa dimana kali pertama kita bertemu, bertatap muka, canggung tapi hangat yang kurasa..

Senyum malu malu itu, kalimat kalimat kikukku dan debar jantung yang tak menentu..

Lalu kemudian memori itu menuntunku pada setiap kejadian setelahnya. Menjelajah Debaran demi debaran, pertemuan demi pertemuan...

Kamu dan seluruh laku mu adalah manifestasi cinta yang bisa kurasa secara utuh dan penuh, sosok yang selalu aku sebut sebagai pasangan ideal ku..

Terimakasih karena selalu membawa kehangatan pada setiap interaksi itu, interaksi cinta pertama ku..

Tapi lihat laku ku kemudian, bukankah aku benar benar bodoh karena telah melepaskan? terjebak pada hal yang sejak awal aku tak memiliki keyakinan..

Air matamu adalah dosa terbesarku..

biar ku tanggung karmanya..karma karena telah memberi luka pada hati yang hangat, sabar, dan lembut, tanpa cela..

Sejak saat itu sebenarnya aku malu dan kecewa pada diriku, malu di hadapanmu, malu di hadapan seluruh keluargamu, malu dihadapan Tuhan penciptamu. Integritas yg kujaga runtuh begitu saja, karena mengkhianati rasa percaya (apapun alasannya)....lalu aku merasa buruk dan tidak layak untukmu setelahnya

Semoga air mata itu tidak lagi tumpah karena rasa kecewa dan luka yang sama..

Semoga yang bersamamu saat ini benar benar bisa menjaga rasa percaya menjadi rumah yang tenang dan mengayomi dengan rasa syukur dan sabar..

Semoga harimu selalu indah dan penuh berkah. Semoga bahagia seterusnya dan selamanya..

-251.26//4.50-

[sabdaalam]

Rasanya aku tak mungkin memaksa masuk pada rumah yang belum bersedia membuka ruang dan pintunya.

Jadi biar kita permudah saja

Jangan bersedia karena terpaksa, agar tak ada penyesalan setelahnya..

Aku pun begitu, biar kuperbaiki dulu diriku. Aku pulihkan dulu semua yang mengganggu. Agar aku lekas berdamai dengan diri sendiri dan orang" disekitarku. Agar aku siap melangkah maju. Agar siapapun yang hadir tak merasa ragu, karena aku sudah selesai dengan diriku...

-251.23//23.20-

[sabdaalam]

Di ruang ini banyak cerita dan banyak cinta yang kurasa. Tentang kehadiran dan kepergian. Tentang suka dan duka. Tentang kerinduan yang disuarakan lantang atau masih bersembunyi di balik tulisan yang menggengam penuh harapan..

Begitulah manusia dengan segala cerita dan rasanya..

Seperti aku yang juga menuliskan rasaku, mengurai kerumitan yg seringkali menjadi beban pikiran, dan sesekali mengirim pesan kerinduan yang tak mungkin lagi kusampaikan untuk menjaga batasan

Aku hanya ingin ruang ini menjadi ruangku sendiri tanpa dihakimi.

Tanpa harus merasa malu karena rindu atau merasa bersalah ketika marah. Tempat ku bercerita, disini, sendiri, berkontemplasi dalam sepi dengan sebait narasi..

Karna aku percaya tulisan" ini akan mengikat memori dan membawa pesan yang akan aku kenang sendiri atau kuceritakan suatu saat nanti...

-251.21//16.59-

[sabdaalam]

Rasanya, "pandangan pertama" memang punya peran penting untuk menentukan langkah langkah selanjutnya

Setidaknya begitu pengalamanku sebelumnya..

Tapi kalau boleh jujur, disini aku belum baik" saja, masih butuh waktu untuk mengembalikan diriku seperti dulu. Masih lelah pada semua..lelah pada banyak hal dan kejadian yg sempat membebani pikiran..

Namun di masa rehatku, ruang ruang baru itu hadir, mengetuk pintu

Walupun belum sepenuhnya siap, aku juga tak mungkin bersikap acuh dan mengabaikan niat baik seseorang yang mungkin juga membawa harap..

Sebagai bentuk penghormatan, akhirnya aku coba membuka ruang baru itu, dan menyapanya tanpa temu..

Aku pernah mendengar sedikit tentangnya, tentang kebaikan" sebagai modal utama..

Tapi rasanya memang masih asing. Usahaku menyapa juga masih di balas sekedarnya..

Dia memainkan tempo yang lambat untuk aku yang sedang tidak memiliki hasrat.

Terlalu banyak jeda, tapi aku juga tidak ingin memaksanya...

Biar kuikuti dulu saja apa maunya,mengikuti ritme dan temponya, walaupun jika dibiarkan aku tau ujungnya seperti apa. Karena koneksinya memang belum ada..

Tapi ntahlah, ini tentang dia atau hasrat ku yg memang tak ada..

Atau jangan" aku sedang mati rasa?

-251/20//16.55-

[sabdaalam]

Malam ini lagi" mataku tak mau terpejam..

Entah sudah terbiasa atau bagaimana..tapi, perlahan memori membawa ku kembali pada masa itu, berbisik lirih sambil berkata "ingatkah kau, di waktu waktu seperti ini kita masih terjaga dan saling bercerita, hingga kumandang adzan menghentikannya..."

Yaa...disini aku masih merindukan setiap moment kebersamaan itu, moment kita berdua, yang sederhana namun penuh dengan cinta

Bagaimana keadaanmu di sana? Apa kau baik" saja...?

Walau moment itu kini tinggal cerita, akan kusimpan ia baik" dalam ruang ingatan tentang kita..

Kisah baik tentang orang baik yang tak akan pernah aku lupa..

Selanjutnya biar doa yg menyampaikan salam rindunya, semoga Allah tetap jaga, semoga sehat dan selalu bahagia

-251/19//3.33-

[sabdaalam]

I still missing you..

Fyffugigsufufiggpjgotitrietyudywwa..

And only you know what i mean..

-251/18-

[sabdaalam]

911

Hari itu aku mendapat jawaban atas tanya, harapan dan doa pada Tuhan

Mengetahui jawaban itu aku senang dan lega namun juga bercampur sesal yg tak berguna, karena realita menahan bahagiaku begitu saja

Akankah semesta melanjutkan sekenarionya?

Setidaknya sudah kusampaikan semua, agar yg terpendam tidak terkubur selamanya..

-2411/9-

[sabdaalam]

Apa kau bisa menemukanku di ruang ini??

Jika bisa maka dengar apa yg akan ku bisikkan di telingamu kali ini bahwa "AKU...RINDU..."

Yaa kau tidak salah baca, karena disini ditengah malam yg sunyi ini, aku masih merasakan kerinduan yg sama

Rindu saling bertegur sapa, bercengkrama dan saling mengikat rasa...

Menarik memori" yg sempat terekam dan tersusun rapi di ruang ingatan

Ya aku masih bisa menikmati kerinduanku ini walau seorang diri..

Jangan khawatir karena kerinduan ini bukan kerinduan yg menyedihkan, justru sebaliknya

Kerinduan yg membuatku bersyukur, karena setidaknya dalam hidup aku pernah merasakannya..

Baik-baik ya disana, semoga harimu tetap berjalan baik, semoga tetap kuat dan dikuatkan, semoga tenang dan damai seterusnya...

-2488//1.28-

[sabdaalam]

Hei, apa kabar kamu disana?

Apa kamu baik baik saja, apa hari hari mu menyenangkan?

Ya aku tau kamu sudah memilih jalan hidupmu, dan aku juga memilih tidak lagi masuk dalam hidupmu...

Bukan karena tak mau, tapi memang sudah tidak bisa lagi, sudah tak ada ruangnya lagi

Yang bisa kulakuan hanya terus berdoa semoga harimu baik dan indah, semoga sakinah mawadah warrahmah

Ya walau kita tau perjalanan hidup tak selamanya indah tapi semoga di masa masa sulit yang datang kamu tetap bertahan dan tidak mudah tumbang

Tetap saling percaya dan saling menjaga, saling mendukung dan saling menghormati

Sekali lagi selamat berlayar semoga perjalanan panjang itu Allah jaga dan lindungi dari semua hal yg tidak diinginkan

Im happy for you, and always happy with your happiness ☺️

-247/26-

[sabdaalam]

Siapakah kita yang mampu menghakimi dan menghukumi seseorang?

Kita tidak pernah tau ujung perjalanan anak anak Adam di Bumi Tuhan

Orang yang kamu lihat buruk saat ini mungkin kelak menemukan jalan taubatnya dan menjadi pribadi yg baik karna rahmat Allah sebaliknya orang yang kamu anggap baik bisa jadi memiliki ujung yg tidak baik karena merasa selalu lebih baik dari manusia lainnya dan tergelincir karena kesombongannya

Jika melihat keburukan diantara saudara/saudarimu sesama manusia yang kamu dekat dengannya nasehati dia dengan kalimat kalimat baik dan dengan cara yang baik

Bukan hanya dengan menjudge, menilai buruk, memutus silaturahmi dan menggibah dibelakang

Ingat bukan kita saja yang mampu menilai orang lain, karena disaat yang sama ucap dan laku kita juga dinilai oleh orang lain

Dan tidak ada jaminan untuk kita selalu dinilai baik di hadapan manusia

Maka imam Ali AS berkata sibuklah menilai dan memperbaiki aib dan kesalahan diri sendiri, karena yg dipertanggung jawabkan kelak adalah prilaku kita sendiri bukan prilaku orang lain

-24524-

[sabdaalam]

Baik

Ini adalah sebait kata tentang baik dan sebuah doa untuk harapan harapan baik..

Yaaa semoga kamu tetap baik dan menjalani kehidupan yang baik dan lebih baik lagi kedepan

Semoga harapan dan doa" baik yg sempat, sedang dan akan dilangitkan diijabah oleh Sang Maha baik

Semoga kamu selalu dikelilingi oleh hal" baik dan orang" baik..

Orang" yang selalu berpikir, berucap dan berlaku baik, yang senang kepada kebaikan dan saling memberi nasihat yang baik

Semoga Allah limpahkan rezeki yang baik, dengan jalan yang baik

Semoga dipersatukan dengan jodoh terbaik dengan cara yang baik yang Allah kehendaki

Dan untuk kamu yang sedang dalam keadaan tidak baik, semoga Allah mudahkan segala urusannya, semoga Allah angkat musibahnya dan Allah ubah menjadi hal" baik kedepannya..

Selamat menjemput kebaikan untuk kita semua

Semoga Allah kabulkan doa dan pengharapan baik kita....

Amin ya Rabbal Alamin

-24521-

[sabdaalam]

Rasanya aku ingin bahagia, seperti dulu seperti saat kita masih bersama..

Bayanganmu masih mengikuti disetiap pejaman mata, masih belum tergantikan dan entah sampai kapan..

Malam ini adalah malam penuh kemulian tapi bagiku malam ini juga malam kerinduan, karena di malam" seperti ini kita pernah dipertemukan..

Kenangannya tak akan pernah terlupa, memorinya terikat, karena ada hati yang terpikat..

Malam ini rasanya aku beruntung karena Tuhan memberiku waktu sepersekian detik untuk bisa melihatmu kembali, setelah sekian lama.. jantungku masih berdebar, tapi aku tak memiliki keberanian untuk memandangmu terlalu lama, apalagi untuk bertegur sapa..

Karena aku sadar, aku yang sekarang bukanlah siapa-siapa..

Tapi aku senang, di sepersekian detik itu aku masih bisa mencuri pandang, memanggil memori memori indah kebersamaan..

Aku malu pada diriku, tapi inilah aku yang masih merindu..

Rindu dibersamai dengan yang sejalan, rindu dibersamai dengan yang memberikan ketenangan

Andai waktu bisa diputar..rasanya aku tak ingin kehilangan

Tapi sayangnya waktu terus melaju, menyisakan memori dan kenangan masa lalu

Semoga siapapun yang membersamaimu saat ini menjadi garda terdepanmu, menjadi pelindungmu, menjadi pelipur laramu dan menjadi pendamping terbaik untukmu..

Biar kerinduan ini mengalir menjadi doa doa terbaik untuk mu, untuk duniamu dan untuk akhiratmu..

Terimakasih untuk doa yang selalu kau langitkan untuk kebaikan dan kebahagiaanku

Berbahagialah..semoga perlindungan dan keberkahan Allah selalu menyertai setiap langkah..

Jika dunia tidak menakdirkan kita bersama, diakhirat nanti aku akan memintanya ☺️ setidaknya begitu candaku pada Tuhanku..

Tapi entahlah, yang jelas aku hanya ingin melihatmu bahagia seterusnya..dan semoga Allah kabulkan doaku yang satu ini..

-2441-

[sabdaalam]

Separuh jiwaku adalah kamu

Sudah kuberikan seluruhnya, hingga tak menyisakan tempat bagi yang lain (setidaknya sampai saat ini)

Sosok ideal yang menentramkan hati dan menyejukkan jiwa

Tapi..Aku hanyalah luka yg menggores kelembutan hati dan tulusnya cinta

Semua karena kebodohan ku, mudah terperdaya pada tangis dan air mata

Kamu sudah peringatkan tapi aku tak mendengarkan..

Kamu pernah menunggu dengan setia, sedang aku sibuk membuktikan hal" yg aku juga tidak tau untuk apa..

hanya rasa iba yang berbalas dengan dusta

Tapi bagaimanapun alasannya akulah yang telah mengkhianati rasa percaya, dan akan ku terima karma buruk yg akan terjadi karenanya

Aku tak ingin lagi mengusik rasa tenangmu, setelah lelah berjuang sendiri, menghapus air mata dan memeluk diri mu sendiri..

Kini hanya kerinduan yang tersemat dalam bait dan untaian doa

Semoga bahagia, semoga tak ada lagi tangis air mata yang menyesakkan dada..

Semoga berkah Allah selalu menghujani hari hari, semoga tenang, semoga senyum itu tetap terkembang

Biar kunikmati kerinduan ini sendiri dalam kemesraan pada-Nya sang pencipta dan pemilik hati

-240318-

[sabdaalam]

Hai ekpektasi bekerjasamalah hari ini karena aku sedang tidak ingin merusak suasana hati

Biar waktu yang mengabarkan suka dukanya nanti..

Selamat beristirahat

selamat mencari rasa tenang dan memeluk diri sendiri tanpa sebuah ekspektasi

-23117-

[sabdaalam]

Aku

Siapakah aku? Aku tak tau kalau aku adalah aku, karena terkadang aku yang kau sebut aku ternyata bukan seperti aku

Lantas siapakah aku..

Kemungkinannya Aku adalah apa yang aku pikirkan tentang aku dan apa yang kamu sangkakan terhadap aku..

Tapi nyatanya aku adalah laku yang kamu perhatikan sebagai aku

-23116-

[sabdaalam]

Diantara rintik hujan yang penuh dengan berkah ini doaku tetap sama, semoga kamu selalu bahagia..

Bahagia atas apa yg sedang kamu usahakan dan kamu perjuangkan

Bahagia atas, mimpi, harapan, doa dan cita"

Dan bahagia walapun terkadang harus ada air mata yang mengiringi perjalanannya..

Proses hidup mengajarkan kita banyak hal bukan?

Tetap kuat dan semangaaat yaaaaa ☺️

Terimakasih sudah menjadi bagian dari semesta yang selalu menebar cinta dan kasih di dunia, tetap jadi manusia baik yang sederhana dan apaadanya ☺️

Semoga disetiap kesulitan ada jalan keluarnya

-24115-

[sabdaalam]

Aku tau semua hanya sandiwara, tapi anehnya aku masih memberi kesempatan kedua..

Aku hanya ingin percaya bahwa manusia dapat berubah dan bersikap wajar apa adanya, tidak perlu melebih lebihkan apalagi berdusta

Aku sedang memikul beban dosa, maka hukumannya sedang aku terima..

Tapi aku juga sudah berjanji pada diri yg sudah terlampau letih ini, untuk berhenti jika kesalahan yang sama masih berulang lagi dan lagi..

Selanjutnya yg bisa aku lakukan hanya memohon Ampun pada Ilahi Rabbi..

-231231-