Tumgik
sabills · 4 years
Text
1. Selalu hidup sederhana walaupun bisa lebih dengan adanya gelar yang tinggi
2. Bila ada yang berbicara aib selalu diam dan menjauhi
3. Selalu santun dan rendah diri
4. Sakit adalah penghapus dosa sebelum wafat
5. Sabar adalah keseharian nya
Dari tanah menuju ke tanah
0 notes
sabills · 4 years
Text
Kenapa sih masih ada manusia yang marah, kesel, sama masalah yang dihadapi tapi lingkungan sekitar yg kena efeknya?
Kenapa sih masih ada manusia yang kalo minta di bantu harus dengan cara berbicara yg tidak baik?
Kenapa sih masih ada manusia yang *padahal kesel sama dirinya sendiri* tapi dilampiasin ke orang sekitar?
Kalau kita berada di situasi yg seperti itu, apa yang harus dilakukan?
Diam? Karna sudah males menghadapi, dan tau akan berulang
Sabar?
Ikhlas?
Tetep baik?
Apa harus gimana ?
0 notes
sabills · 4 years
Text
Inget.
duluin pake otak,
daripada pake hati,
bangun hatimu seluas samudra,
kalo ga penting gausa mikir,
gausa baper,
tunggu aja,
semua akan berlalu dg baik
🙂
0 notes
sabills · 4 years
Text
Alhamdulillah, Thanks God for everything....😇🙏 -New Normal Phase-
Karna adanya Co-Vid ini ad banyak beberapa perubahan. Pertama, orang jadi paham gimana cara menjaga kebersihan (walaupun mungkin belum semua orang melakukan) ex: cara mencuci tangan, dan pakai masker. Kalau dipikir pikir, sebenarnya agak telat untuk memahami hal ini. Tapi, alhamdulillah nya, karna ada Co-Vid jadi edukasi itu tersampaikan kepada orang-orang awam. Dan semua orang orang berbagi kebaikan dengan cara mengingat kan satu sama lain. Kedua, Kesempatan lebih bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT. Entah kenapa, rasanya nyaman banget apalagi untuk waktu2 tertentu yaa (ex;solat malam) jadinya gak keburu untuk berdoa, kalo biasanya pasti keburu karna besoknya harus berangkat dinas pagi, belum nyiapin ini itu. Ketiga, bisa quality time sama orangtua. Pastinya. Apapun itu. Ini kesempatan. Gak semua orang bisa mendapatkan kesempatan ini. Gatau ya, aku selalu mikir apapun yg diomong orangtuaku, hal kecil apapun, (ex; mama minta tlong ambilin barang) langsung. Ga pake bentar. Karna, aku melihat beberapa pengalaman dari orang orang banyak yang menyesal setelah ditinggal, karna tidak menuruti apa yang diminta mereka. Ini penting sih. Aku selalu merasa dan mikir kalo orangtuaku bakal meninggalkan aku kapanpun, aku pun juga bisa meninggalkan mereka kapanpun, jadi, aku selalu memberikan yang terbaik dan melakukan apapun yang diminta. Karna aku ga mau nyesel. Ya tapi aku selalu berdoa biar mereka diberi umur panjang, at least sampe mereka tau aku dikukuhkan jadi dokter, menikah, dan ngasih mereka cucu yg soleh solehah aamiin!! Keempat, pastinya kesempatan self care kaya yg aku omongin sebelum nya. Kelima, jadi banyak berhayal! Haha. Tapi gapapa rumusnya berhayal = doa. Menurut ku yaaa... 😂🤭✨😇🙏🌈
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
0 notes
sabills · 4 years
Text
We drifted to survive
My love where are you
Can we surrender
Apa tetap tinggal ?
Harus menyerah ?
Kalau menyerah, kalah
Kalau tetap tinggal, takut
Tumblr media
0 notes
sabills · 4 years
Text
Di keadaan yang seperti ini *(Pandemi Covid-19) yang semakin hari membuat hati dan kondisi semakin resah, yang entah sampai kapan akan berahir, penting banget untuk masing masing dari kita meng-istirahatkan diri dari kondisi yang dialami sebelumnya. Memang tidak semudah seperti biasanya yaa.. tapi untuk aku pribadi, ternyata aku lebih bisa memahami diriku sendiri. Aku lebih nyaman untuk tetap #stayathome walaupun banyak orang diluar sana yang jenuh, bosen untuk dirumah aja. Aku merasa nyaman jauh dari keramaian, aku merasa tenang tidak banyak keributan kanan kiri, dan aku merasa fokus untuk menyelesaikan hal hal yang menjadi prioritasku. I don't know, aku juga mungkin merasa berubah menjadi orang yang "introvert" karna aku merasa selama ini memang aku suka berinteraksi dengan oeang lain, bahkkan dengan orang yang baru aku kenal. Tapi, setelah itu aku merasa butuh waktu sendiri karna itu adalah tempat paling ternyamanku. Entahlah. Dan aku juga merasa kalau berkumpul dengan orang banyak itu akan membuat aku capek apalagi bahas yang ga penting, dan aku rasanya pengen cepet pulang ke rumah. At the time, kalau aku banyak menghabiskan waktu di rumah aku lebih bisa produktif (aku suka nulis, buat lagu, dan hal lain yg buat aku merasa happy) Dan aku pribadi merasa, semakin dewasanya aku, aku hanya butuh beberapa teman aja yang memang tulus, dan saling menerima. Bukan berteman dengan banyak orang yang hanya semata-mata menghabiskan waktu yang ga jelas. Dan entahlah, selfcare di masa pandemi ini memberikan keuntungan yang lebih banyak bagi aku. Kesempatan untuk menggali diri lebih banyak, pastinya. Self care ini membuat aku belajar rasanya "tidak kepo" tidak ingin tahu apa yang terjadi pada orang lain (yang tidak penting), dan itu jauuuuuuuh lebih enak, gak nambah nambahin pikiran, tidak banyak menghibah seseorang (karna ini biasanya timbul karna adanya pencetus atau dari orang lain haha), gak banyak omong (ngomong sepentingnya aja. karna kalo kebanyakan ngmong unfaedah juga bisa membuat celaka orang itu sendiri kaaaaannn),bisa memberi ruang untuk terapi wajah dari no makeup juga,menggali hobi, dan aku lebih fokus untuk mengahadapi exam/try out. Bad news nya, di moment tertentu (idul fitri) tahun ini, ga bisa se-bahagia sebelumnya, karna jujur aku sendiri aja tetep takut sama sodara sendiri, karna takut aku juga belum tentu sehat, begitupun sebaliknya, kan ga enak banget rasanya. Harus ada jarak pemikiran yang seperti itu. Good news nya, alhamdulillah, masih bisa bersilaturrahmi lengkap, tanpa kurang jumlahnya. Harus tetep bersyukur, husnudzan sama Allah, yakin pasti setelah ini akan ada hadiah bahagia yang kita semua ga tau, apa maksut adanya bencana ini. Yang jelas, tetap muhasabah diri, introspeksi masing masing, meminta maaf kepada sang pemilik alam semesta. tapi teteup yaaa harus berbuat baik sama orang yang pernah membuat kita hancur apapun alasannya. Karna semua itu akan berbicara. Kita berbuat baik, pasti dibales baik, begitupun sebaliknya. Sudah dulu yaaa, semoga pandemi ini segera berakhir, bisa kembali melakukan aktivitas tanpa memakai alat perang, tanpa ada jarak bagi sama sama yang sehat, dan semoga negeri tercinta kita ini selalu dilindungi dari segala bencana apapun itu. Dan kalian semua yang baca ini, bisa menemukan titik self care ternyaman dalam diri kalian masing masing. Aamiin...
Tumblr media
0 notes