Islam| Fiqih| Aqidah| Tasawuf| Sosiologi| Politik| Pendidikan| Sastra| Budaya
Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Ataturk dan Sekulerisme
Ada yang kenal dengan tokoh ini? Benar, ia adalah Musthofa Kamal Attaturk. Siapakah ia dan apa saja yang telah ia lakukan? Kita flashback ke masa lalu. Eropa seperti yang kita pelajari dalam sejarah berada pada zaman kegelapan ketika mereka berpegang teguh pada agama mereka. Sedangkan diwaktu yang sama Negara Islam berkembang pesat dan dengan waktu singkat mampu memperluas wilayahnya serta…
View On WordPress
0 notes
Text
NU Sarang Teroris?!
Alhamdulillah, akhir-akhir ini orang merasakan manfaatnya Nahdlatul Ulama (NU). Dulu, orang yang paling bahagia, paling sering merasakan berkahnya NU adalah keluarga orang yang sudah meninggal : setiap hari dikirimi doa dan tumpeng. Hari ini begitu dunia dilanda kekacauan, ketika Dunia Islam galau: di Afganistan perang sesama Islam, di Suriah perang sesama Islam, di Irak, perang sesama Islam.…
View On WordPress
0 notes
Photo

Tulislah sesuatu yang layak untuk dibaca.Kalau tidak, lakukanlah sesuatu yang layak untuk ditulis. ~Benjamin Franklin
0 notes
Text
Lentera Masa Depan 'Masa Lalu'
Lentera Masa Depan ‘Masa Lalu’
Kita tidak pernah tahu masa depan. Ia adalah misteri yang sangat digandrungi kebanyakan orang. Berharap bisa meminimalisir yang tidak diinginkan, tak segan ramalan atau prediksi masuk akal dipersiapkan.
Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi diimasa yang akan datang. Semua tertutp rapi oleh tabir magis Tuhan. Tak ada satupun yang mampu mengungkapkannya, ya… Yang dikehendaki-Nya mampu. Tapi…
View On WordPress
0 notes
Photo

Prahara itu sekarang bernama hubb (love 'cinta'). يارب لا تسلبني حبها أبدا ويرحم الله عبدا قال آمينا #cianjur #romansa #cinta #delusi محمد سعيد رمضان البوطي
0 notes
Text
Lemah untuk Menang
<p>Aku lupa kalau setiap hari selalu berkaca. Aku tak menyadari bahwa setiap kupatutkan wajah pada cermin bersih berdiri dihadapanku sesosok makhluk hina yang tak tahu malu. Bayangan mengerikan yang membuat semua manusia menjauh. Siapa makhluk ini dan knapa tak pernah sedetik pun mau pergi? Ingin rasanya kubuang semua kenangan buruk, kubakar setiap jengkal rasa sakit yang pernah kualami. Aku lari…
View On WordPress
0 notes
Text
Aku dan Kamu
Aku rindu, cepat-cepat kudatangi kekasihku. Sampai dirumahnya aku berhenti didepan pintu.
Assalamualaikum Waalaikum salam, siapa didepan pintu? Ini aku Lama kita menjalin kasih kau masih saja tak paham apa itu cinta. Kau bohong dengan semua kata dan janji manismu.
Setahun berlalu, kukunjungi lagi rumah kekasihku. Setelah kuketuk pintu… Siapa disana? Yang berdiri disini tiada lain adalah kamu Kau…
View On WordPress
0 notes
Text
Kelemahan dan Kemenangan
Aku lupa kalau setiap hari selalu berkaca. Aku tak menyadari bahwa setiap kupatutkan wajah pada cermin bersih berdiri dihadapanku sesosok makhluk hina yang tak tahu malu. Bayangan mengerikan yang membuat semua manusia menjauh. Siapa makhluk ini dan knapa tak pernah sedetik pun mau pergi? Ingin rasanya kubuang semua kenangan buruk, kubakar setiap jengkal rasa sakit yang pernah kualami. Aku lari dengan kecepatan penuh. Semua daya untuk jauh dari segala bentuk yang menyakitkan. Ah, siapa peduli. Tidak sudi kenangan itu menjauh. Semakin kulepas ia semakin buas. Tak mungkin aku bisa lari. Perangai buruk. Kebaikan yang diusahakan dijagal oleh keinginan nafsu yang menggebu. Ketika bahtera kebaikan membuang sauh kapal perang kejahatan membombardir sekuat-kuatnya. Ini semua karena keburukan yang terlatih. Tentara mereka lebih maju. Peralatan perang mereka lebih canggih. Sedang kebaikan, hanya sesekali dua kali melakukan latihan. Senjata mereka sudah lama usang. Bagaimana mungkin bisa menang. Disaat penduduk raga dan jiwa menginginkan kedamaian. Penjahat baru setiap saat merongrong, menusuk dari belakang. Setan. Tipu muslihatnya tak tertandingi. Ajakannya manis tapi berbuah kesengsaraan abadi. Musuh yang paling sulit dihadapi adalah diri sendiri. Tak segan-segan ia menyeret pada kebahagiaan semu. Mengajak pada kesenangan sesaat yang berujung duka nestapa tak berujung. Ia adalah monster dan sekutu setan yang paling solid. Bagaimana? Harus bagaimana mencapai kebahagiaan hakiki? Musuh disetiap penjuru urat nadi merongrong setiap saat. Bagaimana mungkin bisa melewati? Mungkinkah menang melawan mereka? Mencapai kedamaian kebahagiaan abadi dan haqiqi. Allah, hanya kepada-Nya aku memohon dan mengadu. Ia adalah Pencipta semesta alam. Semua makhluk tunduk dibawah kekuasaannya. Kalau aku tidak mampu melewati setiap musuhku. Biarlah pertolongan-Nya yang memenangkanku. Kalau aku selalu kalah dalam setiap pergulatan sesungguhnya ia sebaik-baik penolong dan pelindung. Ya Rabb, sesungguhnya hambamu tak mampu melewati dunia ini tanpa-Mu. Taka ada tempat kembali dan berlindung kecuali kepada-Mu. Ampunilah kami, berikanlah kami afiyah dan mulyakanlah kami. Ridhoi kami. Berikan kami cintamu dan cinta seluruh makhluk-mu. Sesungguhnya selain dirimu adalah palsu. Teguhkan kami selalu di jalan-Mu. Kumpulkan kami di surga bersama kekasih-Mu. Keabadian, kebahagiaan, keaslian dan Anugrah yang paling besar selalu kami minta dari-Mu.
0 notes
Text
Coretan tiga tahun yang lalu
Manusia-manusia rela meregang nyawa demi ideologi yang mereka yakini. Apapun akan dilakukan asal ideologi mereka diterima dan diakui oleh masyarakat umum. Ideologi? Monster ideologi, setan ideologi, penjahat ideologi,….
Tak semua ideologi bermuatan negatif. ideologi positif banyak kita jumpai dan para pejuangnya pun tak kalah dengan ideologi ideologi yang arahnya tidak jelas. Kita sebut ideologi pahlawan, idologi pejuang, ideologi pemenang.
Kemudian hubungan idologi dengan aktor ideologi itu sendiri. Ideologi mungkin benar tapi dalam prakteknya para pejuang ideologi tak jeli membaca situasi. Cara yang mereka gunakan untuk menyebarkan paham mereka kurang tepat. Akhirnya gagasan yang bernilai positif dianggap negatif oleh pihak penerima.
Kesimpulan, memperjuangkan ideologi positif itu bagus. Tapi untuk penerapannya kita membutuhkan kejelian untuk memakai strategi elegan baik dalam penerapan maupun penyebaran.
1 note
·
View note
Text
Syahadz dan Alam Semesta
Syahadz dan Alam Semesta
Manusia hanyalah hamba yang tak punya hak untuk merampas kebebasan makhluk. Mereka hanyalahkumpulandari berbagai unsur penciptaan yang dijadikan salah satu komponen alam semesta, dianugrahi akal dan bentuk sempurna untuk melaksanakan tugas suci memakmurkan bumi. Adam sebagai nenek moyang mereka, diunggulkan dari makhluk lainnya. Diturunkannya ia ke bumi bersama istri terceinta semata-mata untuk…
View On WordPress
0 notes
Text
Manusia-manusia rela meregang nyawa demi ideologi yang mereka yakini. Apapun akan dilakukan asal ideologi mereka diterima dan diakui oleh masyarakat umum. Ideologi? Monster ideologi, setan ideologi, penjahat ideologi,.... Tak semua ideologi bermuatan negatif. ideologi positif banyak kita jumpai dan para pejuangnya pun tak kalah dengan ideologi ideologi yang arahnya tidak jelas. Kita sebut ideologi pahlawan, idologi pejuang, ideologi pemenang. Kemudian hubungan idologi dengan aktor ideologi itu sendiri. Ideologi mungkin benar tapi dalam prakteknya para pejuang ideologi tak jeli membaca situasi. Cara yang mereka gunakan untuk menyebarkan paham mereka kurang tepat. Akhirnya gagasan yang bernilai positif dianggap negatif oleh pihak penerima. Kesimpulan, memperjuangkan ideologi positif itu bagus. Tapi untuk penerapannya kita membutuhkan kejelian untuk memakai strategi elegan baik dalam penerapan maupun penyebaran.
1 note
·
View note
Text
Manusia-manusia lama pergi digantikan generasi muda baru yang lebih energik. Manusia-manusia yang sudah usang tak seharusnya duduk di kursi para aktor utama. Mereka terlalu tua untuk mengurusi masyarakat yang semakin kompleks. Gagasan-gagasan mereka tak seelegan dan secemerlang waktu mereka masih muda. Bahkan praktek-praktek KKN merupakan tabiat yang tak mungkin diubah lagi. Jangan heran birokrat-birokrat tua kita tak melahirkan pemimpin-pemimpin integret. Bagaimna bisa lahir pemimpin-pemimpin hebat, lingkungan dan doktrin yang dicekoki para sesepuh menuntu mereka untuk menjadi pemimpin yang korup, apatis, egois, bahkan cenderung diktator. Pada milenium ini masyarakat dunia ramai menggaungkan demokrasi. Sitem pemerintahan yang berjalan pada asas dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Selain rakyat sebagai pemegang penuh kekuasaan dalam suatu negara. Kebebasan dan pluralitas pun tak mau absen untuk meramaikan kehidupan masyarakat demokrasi.
0 notes
Text
Birokrasi pemerintah sudah lama bobrok. Tak mungkin lagi kita andalkan orang-orang tua yang korup. Mereka terlalu loyo untuk mengurusi masyarakat kita yang kompleks. Terlalu lemah untuk memadamkan kemelut bangsa kita pada abad ini. Expired. Saatnya generasi muda maju digarda depan. Sejarah bangsa kita milik para pemuda. Orang-orang tua hanya penonton. Mereka hanya mengarahkan. Pelaku revolusi sampai reformasi semua pemuda. Tapi kapan lahir pemimpin muda yang mampu membawa bangsa ini unggul di kancah internasional?
0 notes
Text
Revolusi Ilusi
Sejenak Kita mengenang jasa para pahlawan yang rela mengorbankan semua yang mereka miliki. Mereka tak takut mati menghadapi orang-orang bangsat penjajah negri. Semangat mereka terpatri demi kemerdekaan negri. Demi kebahagiaan anak cucu mereka di kehidupan mendatang. Setelah melalui perjuangan panjang, Kemerdekaan ditangan. Penjajah lari terbirit-birit
0 notes
Text
Adakah....?
Adakah selain Engkau…?
Saat hati gundah gulana
Adakah selain Engkau…?
Saat hati resah melangkah tanpa arah…
Adakah Selain Engkau….?
View On WordPress
0 notes
Text
Peradaban
Peradaban
Hadhoroh
Tsaqofah
Tamaddun
Islam Peradaban
atawa Peradaban Islam
View On WordPress
0 notes
Text
Kepala
Kepala
KE-PA-LA
PA-KE-LA
Indonesia
In-Do-Ne-Si-A
Oh…. Sok Amnesia
Indonesia Merdeka
Mer-De-Ka
Merdeka!!!
Lanjutkan…! Korupsi Merajalela
Korupsi
Mer-De-Ka
Merdeka Korupsi….!
KORUPSI merajalela
View On WordPress
0 notes