sanrifaakmalia
sanrifaakmalia
Sanrifa Akmalia
5 posts
clear your mind, watch the sky☁️✨
Don't wanna be here? Send us removal request.
sanrifaakmalia · 2 years ago
Text
Sanrifa Akmalia - 2021110013
Warga Tolak Penutupan Lintasan Liar Di Citayam
Tumblr media
Warga yang sedang menunggu kereta di belakang palang perlintasan kereta di Citayam, Depok. (Sanrifa Akmalia).
DEPOK, IISIP News – Warga protes penutupan perlintasan sebidang Kereta Api (KA) liar di Citayam, Depok, Jawa Barat. Setelah kecelakaan angkot ditabrak oleh kereta dilintasan ini. Tabrakan kereta api dan angkot terjadi pada Jumat, (16/6/23).
Sebelum menabrak, angkot sempat mogok atau kandas di atas rel. PT Kereta Api Indonesia (KAI) kemudian menutup penyeberangan liar di wilayah kerja Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta, tepatnya di KM 35+4/5 lintas Depok-Citayam.
Meski KAI telah menutup jalur, banyak pengendara yang masih nekat melewati jalur tersebut. Pantauan di Jalan Rawa Indah, Cipayung, Depok, Minggu (18/6/2023), pintu perlintasan kereta dipasang 2 buah tiang di tengahnya. Tiang tersebut dipasang tepat di palang kereta arah BogorJakarta, juga sebaliknya.
Perlintasan tidak lagi dapat dilalui kendaraan roda empat. Namun, sepeda motor dan pejalan kaki masih tetap bisa melewati perlintasan ini. Petugas palang kereta pun masih berjaga disekitar lokasi.
Banyak warga yang menolak penutupan perlintasan tersebut. Salah satunya, Ibrahim (42), mengatakan bahwa perlintasan tersebut masih ramai dilintasi pengendara.
“Saya kurang setuju, karena disini penduduknya padat, jadi perlintasannya masih ramai dilewati pengendara. Sebenarnya ada perlintasan legal di Pondok Terong, tapi itu jauh trus harus muter,” ujar Ibrahim, Kamis (22/6/23).
Ibrahim berharap agar penjaga palang kereta bisa ditambah agar kejadian ini tidak terjadi lagi. Serta warga bisa mematuhi peraturan yang ada dan jangan nekat melintasi kereta api tanpa ada penjaga.
Jenis : News
Penulisan : Piramida Terbalik
0 notes
sanrifaakmalia · 2 years ago
Text
Kemeriahan Pekan Raya Jakarta 2023
Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair adalah acara pameran tahunan yang biasanya berlangsung selama satu bulan penuh dari bulan Juni sampai bulan Juli untuk memperingati hari jadi kota Jakarta.
#PRJ #JAKARTA #PekanRayaJakarta #JakartaFair #2023
0 notes
sanrifaakmalia · 2 years ago
Text
Polda Metro Kembali Berlakukan Tilang Manual
Banyak pelanggaran yang tak bisa ditindak lewat sistem tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya kembali menerapkan tilang manual bagi pengendara yang melanggar lalu lintas.
Campers : Maura Annisa
Editor : Marko Juanito
#TilangManual #PoldaMetro #ETLE #TilangElektronik
0 notes
sanrifaakmalia · 2 years ago
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
JAWABAN UTS NOMOR 7
Lawang Sewu, 30 Desember 2022
PHOTO ESSAY - Lawang Sewu, Bangunan Yang Sunyi dan Mencekam
Mengapa dinamakan Lawang Sewu? Karena, Jumlah pintu dibangunan ini sangat banyak sehingga masyarakat sekitar menyebutnya sebagai Lawang Sewu (Pintu Seribu).
Lawang Sewu dikenal sangat angker karena ruangan bawah tanahnya pernah dijadikan tempat penyiksaan oleh serdadu tentara Jepang.
Karenanya, ketika saya pertama kali ke tempat wisata tersebut, saya merasakan 'sesuatu' yang membuat gedung ini terasa sangat sunyi dengan hawa yang mencekam.
Bangunan ini terkenal sangat angker, tidak heran banyak wisatawan yang sering melihat suatu 'sosok' di Lawang Sewu. Tempat wisata ini terasa sepi dan saya merasakan kesedihan yang mendalam karena pernah banyak orang yang di siksa disini.
0 notes
sanrifaakmalia · 2 years ago
Text
Sanrifa Akmalia - 2021110013
JAWABAN UTS REPORTASE MEDIA ONLINE (1-6)
1. Maksud dari Reportase :
Reportase adalah jenis tulisan atau laporan jurnalistik yang berfokus pada peristiwa nyata, fakta, atau kejadian yang sedang terjadi. Tujuan utama dari reportase adalah menyampaikan informasi yang objektif dan akurat kepada pembaca atau pendengar. Reportase sering kali dilakukan oleh seorang wartawan yang mengumpulkan data, melakukan wawancara, dan menyelidiki kejadian secara langsung.
- Karakteristik reportase =
•Kecepatan dan aktualitas:
Media online memungkinkan reporter untuk menerbitkan berita dengan cepat dan langsung ke platform online. Dengan adanya akses internet dan teknologi yang canggih, berita dapat disiarkan dalam hitungan detik setelah peristiwa terjadi. Hal ini memungkinkan reportase online untuk memberikan informasi yang lebih aktual dibandingkan dengan media cetak atau elektronik tradisional.
• Interaktivitas:
Media online memungkinkan interaksi dua arah antara pembaca dan reporter. Pembaca dapat memberikan tanggapan, komentar, atau berbagi pendapat mereka secara langsung melalui kotak komentar, media sosial, atau fitur interaktif lainnya. Reporter juga dapat menghubungi sumber berita atau pembaca potensial melalui email, pesan langsung, atau wawancara online.
• Format multimedia:
Media online memungkinkan penggunaan berbagai format multimedia, termasuk teks, foto, audio, video, grafik, dan animasi. Reporter dapat memanfaatkan berbagai jenis media ini untuk menyajikan berita dengan cara yang lebih menarik dan mendalam. Misalnya, mereka dapat menyertakan foto atau video langsung dari lokasi kejadian untuk memberikan pengalaman visual kepada pembaca.
• Aksesibilitas dan globalitas:
Berita online dapat diakses oleh siapa pun dengan koneksi internet di mana saja dan kapan saja. Ini memungkinkan reporter untuk mencapai audiens yang lebih luas dan global. Berita online juga dapat diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa untuk mencapai pembaca di seluruh dunia.
• Pembaruan berita secara real-time:
Dalam media online, berita dapat diperbarui secara real-time ketika ada perkembangan baru atau informasi tambahan tersedia. Reporter dapat mengedit dan memperbarui artikel mereka seiring berjalannya waktu, sehingga pembaca selalu mendapatkan informasi terkini tentang suatu peristiwa.
• Kemampuan berbagi dan penyebaran luas:
Dalam media online, berita dapat dengan mudah dibagikan dan disebarluaskan melalui media sosial, email, atau tautan langsung. Hal ini memungkinkan berita menjadi viral dengan cepat dan mencapai audiens yang lebih besar daripada media cetak atau elektronik tradisional.
• Penyajian berita yang personalisasi:
Media online dapat menggunakan algoritma dan data pengguna untuk menyajikan berita yang lebih relevan dan personal kepada pembaca. Berdasarkan minat dan preferensi mereka, pembaca dapat menerima rekomendasi berita yang sesuai dan dibuat khusus untuk mereka.
2. Karakteristik Media Online
•) Multimedia: Dalam konteks jurnalistik media online, multimedia merujuk pada penggunaan beragam jenis media dalam penyampaian informasi. Media ini dapat mencakup teks, gambar, audio, video, dan elemen interaktif lainnya. Melalui penggunaan multimedia, jurnalis dapat menggabungkan berbagai elemen untuk memperkaya dan menghidupkan cerita yang disampaikan kepada pembaca. Misalnya, sebuah artikel berita online dapat disertai dengan foto, video, atau audio yang relevan untuk memberikan pengalaman yang lebih lengkap dan menarik bagi pembaca.
•) Interaktif: Karakteristik interaktif dalam jurnalistik media online menciptakan ruang bagi pembaca untuk berpartisipasi dan berinteraksi dengan konten berita. Dalam format ini, pembaca dapat memberikan tanggapan, mengajukan pertanyaan, atau berbagi pandangan mereka melalui komentar, polling, atau fitur sosial media. Dengan adanya interaksi ini, jurnalis dapat membangun hubungan yang lebih kuat dengan pembaca, menggali wawasan baru, dan menciptakan pengalaman berita yang lebih personal dan relevan.
•) On Demand: Konsep on demand dalam jurnalistik media online mengacu pada aksesibilitas konten berita yang dapat diakses kapan pun dan di mana pun oleh pembaca. Dalam era digital ini, konten berita dapat diakses melalui platform online dan dapat ditemukan dengan cepat melalui mesin pencari atau melalui berbagai kanal media sosial. Ketika seseorang memiliki akses internet, mereka dapat mencari, membaca, atau menonton berita yang diinginkan sesuai kebutuhan mereka. Ini memberikan fleksibilitas kepada pembaca untuk menyesuaikan waktu dan tempat di mana mereka ingin mengonsumsi informasi berita.
Dengan karakteristik multimedia, interaktif, dan on demand ini, jurnalistik media online memberikan pengalaman berita yang lebih beragam, terlibat, dan dapat diakses secara fleksibel oleh pembaca. Ini memungkinkan pembaca untuk lebih terlibat dalam proses jurnalistik, mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam, dan mengakses berita sesuai kebutuhan mereka.
3. 7 jenis headline menurut SEO
•) Headline yang berbasis daftar (List-based headline)
Contoh: "10 Tips Ampuh Untuk Menurunkan Berat Badan"
Penjelasan: Headline ini menarik perhatian pembaca dengan menawarkan sejumlah tip atau poin-poin yang berguna dan dapat diterapkan.
•) Headline yang mengajukan pertanyaan (Question-based headline)
Contoh: "Ingin Wajah Cantik dan Berseri? Begini Caranya!!"
Penjelasan: Headline ini menarik perhatian pembaca dengan mengajukan pertanyaan yang relevan dan mengundang mereka untuk mencari jawaban dalam konten.
•) Headline yang mengungkap rahasia (Revealing-secret headline)
Contoh: "Rahasia Tersembunyi di Balik Kesuksesan Para Pebisnis Dunia"
Penjelasan: Headline ini menarik perhatian pembaca dengan menjanjikan pengungkapan rahasia atau informasi yang eksklusif.
•) Headline yang menawarkan solusi (Solution-based headline)
Contoh: "Solusi Terbaik untuk Meningkatkan Penjualan Online"
Penjelasan: Headline ini menarik perhatian pembaca dengan menawarkan solusi atau metode yang dapat membantu mereka mencapai tujuan mereka.
•) Headline yang mengeksplorasi isu kontroversial (Controversial issue headline)
Contoh: "Tak Ada Gunanya Beli Collagen Drink Kalau Belum Tau Hal Ini"
Penjelasan: Headline ini menarik perhatian pembaca dengan mengangkat isu tentang collagen drink, yang sebagian orang percaya bisa bermanfaat untuk mempercantik kulit. Namun, di sisi lain, akan ada beberapa orang yang menyatakan bahwa collagen tidak ada manfaatnya, sehingga percuma membelinya.
•) Headline yang menampilkan studi kasus (Case study-based headline)
Contoh: "Bagaimana Situs Web ABC Meningkatkan Traffic-nya Sebesar 200%: Sebuah Studi Kasus"
Penjelasan: Headline ini menarik perhatian pembaca dengan menawarkan studi kasus yang konkrit dan relevan, yang dapat memberikan wawasan dan pembelajaran.
4. Cara Mengidentifiksi Berita Bohong
•) Periksa sumber berita: Pastikan berita yang kita baca berasal dari sumber yang terpercaya. Lihat apakah nama sumber tersebut sudah dikenal dalam industri jurnalistik dan apakah mereka memiliki rekam jejak yang kredibel. Hindari sumber yang tidak dikenal atau yang terlihat mencurigakan.
•) Periksa kredibilitas penulis: Lakukan penelusuran terhadap penulis berita untuk memastikan apakah mereka memiliki pengalaman dan keahlian di bidang yang relevan. Periksa apakah mereka telah menulis artikel atau laporan lain yang dapat memberikan bukti keahlian mereka. Hindari berita yang ditulis oleh penulis anonim atau penulis yang tidak dapat diverifikasi.
•) Verifikasi fakta: Jangan langsung mempercayai klaim yang ada dalam sebuah berita. Lakukan pengecekan fakta sendiri dengan mencari sumber-sumber tambahan yang dapat mengonfirmasi atau membantah klaim tersebut. Periksa apakah berbagai sumber yang dapat dipercaya juga melaporkan hal yang sama.
•) Perhatikan judul dan headline yang menarik perhatian: Berita bohong sering kali menggunakan judul atau headline yang menggelembungkan, sensasional, atau kontroversial untuk menarik perhatian pembaca. Jika judulnya terdengar terlalu dramatis atau tidak masuk akal, lebih baik melakukan pengecekan lebih lanjut sebelum mempercayainya.
•) Tinjau isi berita secara keseluruhan: Baca seluruh artikel atau laporan dengan cermat. Perhatikan apakah berita tersebut mengandung kutipan yang akurat, sumber yang diverifikasi, dan penggunaan data atau statistik yang sah. Jika informasinya hanya bersifat umum atau tidak memadai, berita tersebut mungkin tidak dapat dipercaya.
•) Periksa tanggal dan waktu publikasi: Berita bohong seringkali menggunakan foto, video, atau artikel lama yang dikemas ulang sebagai berita baru. Periksa tanggal dan waktu publikasi untuk memastikan bahwa berita tersebut relevan.
•) Waspadai konten yang memicu emosi berlebihan: Berita bohong sering kali dirancang untuk memanipulasi emosi pembaca, seperti rasa takut, kemarahan, atau kegembiraan berlebihan. Jika berita tersebut terlalu emosional atau bersifat provokatif, lebih baik melakukan pengecekan ekstra.
•) Kritis: Jadilah pembaca yang kritis dan selalu bertanya. Tanyakan kepada diri sendiri apakah informasi tersebut masuk akal, apakah ada kepentingan tersembunyi di balik berita tersebut, dan apakah ada sumber yang diverifikasi yang mendukung klaim yang dibuat.
5. Cara Menyusun Layout (Tata Letak)
•) Rencanakan struktur cerita: Tentukan bagaimana kita ingin menceritakan cerita secara keseluruhan. Tentukan titik awal, perkembangan cerita, dan bagaimana cerita akan berakhir. Ini akan membantu kita dalam merencanakan tata letak dan memutuskan bagaimana konten akan dipresentasikan kepada pembaca.
•) Pilih desain responsif: Pastikan menggunakan desain responsif yang akan menyesuaikan tampilan cerita dengan ukuran layar perangkat pengguna. Ini memastikan cerita tetap mudah dibaca dan dinikmati baik pada perangkat desktop maupun seluler.
•) Buat tata letak yang sederhana: Pertimbangkan untuk menggunakan tata letak yang sederhana dengan ruang bernapas yang cukup. Hindari tampilan yang terlalu ramai atau berlebihan yang dapat mengalihkan perhatian pembaca dari cerita. Gunakan warna yang konsisten dan kontras yang baik antara latar belakang dan teks agar mudah dibaca.
•) Gunakan judul dan subjudul yang menarik: Gunakan judul yang menarik untuk menarik minat pembaca dan menggambarkan isi cerita secara ringkas. Gunakan subjudul untuk membagi cerita menjadi bagian-bagian yang jelas dan membantu pembaca dalam menavigasi cerita.
•) Gunakan paragraf pendek dan jelas : Gunakan paragraf yang pendek dan jelas untuk memudahkan pembaca dalam membaca cerita. Paragraf yang panjang dapat terlihat mengintimidasi dan sulit dibaca di perangkat seluler.
•) Sertakan gambar dan video yang relevan: Gunakan gambar atau video yang mendukung cerita. Pastikan ukuran file gambar atau video tidak terlalu besar agar tidak mempengaruhi kecepatan muat halaman. Selain itu, pastikan juga gambar atau video tersebut responsif dan dapat menyesuaikan ukuran dengan perangkat pengguna.
•) Gunakan pemformatan teks yang jelas: Gunakan pemformatan teks seperti tebal, miring, atau garis bawah untuk menyoroti poin penting atau bagian yang menarik. Ini membantu membimbing pembaca melalui cerita dan menyoroti bagian yang relevan.
•) Pertimbangkan navigasi yang mudah: Pastikan pengguna dapat dengan mudah menavigasi cerita, baik itu dengan menggunakan tombol navigasi atau menu yang jelas. Gunakan ikon yang mudah pahami bagaimana pengguna dapat berpindah antara bagian-bagian cerita.
•) Uji tampilan pada berbagai perangkat: Selalu uji tampilan cerita pada berbagai perangkat seluler untuk memastikan bahwa tata letak dan kontennya tetap menarik dan mudah dibaca di berbagai ukuran layar.
6. Memaksimalkan Video Story Telling
•) Pahami audiensmu: Sebelum memulai produksi video, penting untuk memahami siapa target audiensmu. Apakah mereka remaja, profesional, atau masyarakat umum? Mengetahui audiensmu akan membantu dalam menentukan gaya, format, dan pesan yang tepat untuk disampaikan.
•) Buat rencana yang baik: Sebelum memulai produksi, buat rencana yang terperinci untuk video storytellingmu. Tentukan pesan inti yang ingin disampaikan dan urutkan cerita dalam struktur yang logis. Rencana ini akan menjadi panduanmu selama proses produksi dan memastikan bahwa cerita terungkap dengan baik.
•) Gunakan teknik visual yang kuat: Video storytelling bergantung pada daya tarik visual. Pastikan untuk menggunakan teknik-teknik seperti pengambilan gambar yang menarik, pengaturan pencahayaan yang tepat, komposisi yang baik, dan penggunaan grafis atau animasi yang relevan untuk memperkuat cerita yang disampaikan.
•) Perhatikan suara: Suara adalah elemen penting dalam video storytelling. Pastikan suara rekaman atau narasi terdengar jelas dan berkualitas tinggi. Gunakan musik, efek suara, dan latar belakang suara yang sesuai untuk menciptakan suasana yang tepat dan meningkatkan pengalaman audiens.
•) Gunakan narasi yang kuat: Narasi dalam video storytelling harus kuat dan terstruktur dengan baik. Pastikan narasi mengikuti alur cerita yang jelas dan mempertahankan minat audiens. Buatlah teks yang relevan dan singkat untuk membantu audiens memahami informasi yang disampaikan.
•) Pilih durasi yang tepat: Durasi video yang tepat sangat penting untuk mempertahankan minat audiens. Berdasarkan platform yang dituju, pertimbangkan durasi yang sesuai. Misalnya, video berita televisi umumnya lebih pendek dibandingkan video media sosial atau paket video untuk berita online yang lebih panjang.
•) Optimalkan untuk platform yang dituju: Setiap platform memiliki karakteristik dan kebutuhan yang berbeda. Pastikan untuk mengoptimalkan video storytellingmu untuk platform yang dituju. Misalnya, jika video akan dipublikasikan di media sosial, pertimbangkan penggunaan teks yang mudah dibaca, judul yang menarik, dan durasi yang sesuai dengan pemirsa di platform tersebut.
•) Gunakan pendekatan yang kreatif: Untuk membuat video storytellingmu menonjol, cobalah menggunakan pendekatan kreatif. Gunakan teknik sinematik yang menarik, pemotongan yang cerdas, atau penyajian yang unik untuk menghadirkan cerita dengan cara yang berbeda dan memikat audiens.
0 notes