sasahahoo

[sasahahoo]

date with my mom🫶🏻

[sasahahoo]

[sasahahoo]

[sasahahoo]

👩🏻: "Kamu punya desain interior rumah yg kamu mau?"

🧑🏻: "Ada. Aku mau rumah yg ada kamunya. Yang kamu nyaman di dalamnya. Yang kita bisa menjadi tua bersama, meski hanya selalu berdua, tak apa. Aku rela."

[sasahahoo]

dear mr sunrise

I don’t know how to explain and I don’t know if you read this or not, first thing I wanna say is I’m truly blessed that I meet you in this world and for all time we spend you made this girl, the happiest girl in the world, but I’m sorry its hard for me because I don’t understand you, I don’t speak your language..

Even if I loved being around you, I loved looking at your face, I loved breath the same air with you, I loved you even if you are angry, but I can’t stick around you and stay because I know that you dont wanna be with me anymore. Thats your closure for me, but I understand and I don’t hate you for that..

I truly madly deeply in love with you, someday if you read this I want you to know that you are my biggest inspiration and I love you.

I hope you winning this life and being the most happiest person in the world✨

[sasahahoo]

Skrg doanya cuman

"Ya Allah aku ga punya tempat bergantung, di hidup ini ga ada yang bisa nolongin aku kecuali Allah, Tolong Ya Allah, aku cuman percaya dan cuma punya Engkau..."

[sasahahoo]

Just breath

[sasahahoo]

Ya Allah buat yang satu ini aku mohon permudah lah🤲🏻 aku ga tau akhir hidup aku kaya gimana dan akan jadi apa aku nantinya, tapi ya Allah terimakasih atas semua teguran-teguran yang Engkau berikan kepadaku, yang selalu membuat aku teringat bahwa hanya kepada Engkau aku akan kembali dan hanya kepada Engkau aku sepantasnya menggantungkan hidupku..

[sasahahoo]

Aku bersyukur takdir tidak ditulis di atas keinginanku. Karena ternyata ada begitu banyak hal yang aku anggap baik nyatanya buruk dan yang aku kira tepat justru keliru.

©Fajar Sidiq Bahari (@fajarsbahh)

[sasahahoo]

Benar adanya bahwa hati ini berbolak-balik. Kadang ia tegar, kadang begitu gusar. Kadang bersyukur, kadang nyaris kufur. Kadang ikhlas, kadang mengharap balas. Kadang berserah, kadang amat gelisah. Dan, hanya Allah sebagai pemiliknya yang kuasa membuat hati ini tenang.

Page 9/366_Batusangkar, 12012024

[sasahahoo]

Di 25 tahun hidup aku ternyata semua yg udah aku rencanain hancur berantakan, hidup aku juga sedih ga karuan...

Meskipun banyak badai yg menghantam aku, ternyata setelahnya aku bisa liat cahaya diantara awan2 gelap, dan semuanya indah banget.. Badai, cahaya, semuanya indah..

Aku banyak banget salah ambil jalan tapi semua jalan itu bikin aku tumbuh dan sampai di tempat aku sekarang.

Aku percaya tuhan ambil sesuatu dari aku buat di gantikan dengan sesuatu yang lebih indaaah

[sasahahoo]

Akselerasi

"Menurut kamu kenapa?"

"Kenapa? Apanya yang kenapa?"

"Pertanyaan yang sering berulang di kepalamu. Sama seperti pertanyaan Rahwana kepada Tuhan tentang Sinta."

"Tuhan, kalau dia tidak pernah untukku, kenapa Engkau bangun megah perasaan ini?"

"Iya. Menurut kamu kenapa?"

"Aku gak akan sebingung ini kalau tahu jawabannya."

"Sebagian orang datang ke hidup kamu untuk belajar. Entah dia yang belajar, entah kamu yang belajar. Barangkali menurut Tuhan, ada jenis-jenis pembelajaran tertentu yang harus pakai cinta untuk dapat dipahami. Jadi proses belajar tersebut bisa terakselerasi. Aku setuju dengan apa yang Cania bilang soal Sabda, bahwa love is super useful as learning booster."

"Kalau gitu, bisakah proses akselerasi ini berlangsung selamanya?"

"Jawaban mutlaknya, Tuhan yang tahu. Jawaban oportunisnya, ada kemungkinan kita nggak bertakdir. Jawaban agamisnya, sekarang bukan kondisi yang pantas bagi satu sama lain untuk belajar dengan cinta. Jawaban teknisnya, seperti kata Zarry Hendrik, bahwa ada beberapa hubungan yang selesai karena salah satunya kurang sabar menunggu yang lainnya belajar."

"Karena sifat mencintai itu tidak memaksa, aku akan menghargai keputusanmu. Pada akhirnya ini bukan lagi tentang kamu yang mungkin gak sabar atau aku yang mungkin lamban belajar. Ini bukan salah siapapun."

"Jadi tolong jangan salahkan dirimu. Dan terima kasih, pengalaman belajarnya yang seru dan berkesan. Aku paling suka bagaimana denganmu aku berhasil mengenali jenis-jenis emosi baru dan meletakkannya pada tempatnya dengan porsi yang sesuai. Itu bekal berharga buatku. Bagian mana yang jadi favoritmu?"

"Tidak ada hal lain selain kamu mengajariku melakukan perjalanan mengenal diri sendiri. Itu langkah awal untuk menyayangi diriku sendiri, kan?"

"Yup. Selamat melanjutkan pembelajaran masing-masing! Tugasku menemanimu sudah selesai, semoga kita bisa mencapai versi terbaik diri kita di hadapan Tuhan kita."

Dan mereka pun berlalu bersama ketetapan Allah atas mereka. Kiranya sampai di sini, mudah-mudahan Allah ampuni yang lalu dan berkahi langkah mereka di kemudian hari oleh sebab patuh dan sabar.

— Giza dan sebuah usaha menjawab pertanyaan seseorang dalam story-nya

[sasahahoo]

Mengimani Takdir

Mas Gun dalam postingannya pernah mengatakan bahwa mengimani takdir adalah salah satu rukun iman yang paling berat dalam pengaplikasiannya. Kenapa beliau mengatakan seperti itu? Tanyaku dalam hati.

Setelah cukup merenung, aku baru tahu apa maksud beliau...

Iri terhadap pencapaian dan apa yang ada dalam hidup orang lain, banyak mengeluh, dan sering menyesali apa yang sudah terjadi bukankah salah satu ciri orang yang tak mengimani takdir? Merasa bahwa Allah salah dalam menuliskan jalan hidup, berpikir seolah-olah tahu apa yang terbaik untuk hidupnya sendiri.... Tak percaya bahwa Allah tak mungkin zalim sama hidup hamba-Nya. Padahal, bukankah sudah berulang kali diri ini dibuat kecewa pada harapan yang pada akhirnya menyakiti diri sendiri juga?

Semakin kuat keimanan dalam diri seorang hamba, maka semakin besar pula ketenangan dan rasa percayanya sama Allah

Itu adalah perkataan seorang ulama yang masih aku ingat sampai saat ini. Rasa-rasanya semua ilmu yang telah diketahui harus dipertanyakan kembali apakah sudah cukup diamalkan dan diimplementasikan?

Karena ternyata, semua permasalahan hidup kita saat ini hanya punya satu kunci, yaitu percaya sepenuhnya sama apa yang (telah) dan akan Allah takdirkan dalam hidup kita.

Karena sekali lagi, Allah tak mungkin keliru dalam menuliskan takdir hamba-Nya sendiri.

Sedang menasehati diri sendiri @milaalkhansah

[sasahahoo]

Akhir tahun di tutup dengan berenang bersama mereka.

[sasahahoo]

Wherever you go, you light up the room

I hope that you'll make it back home soon

[sasahahoo]

[sasahahoo]

Tahun depan bakal jalan2 muluuu, nonton konser, umroh bareng mamah papah dede, pokoknya bakal bahagia bangettt tahun depan dan tahun-tahun selanjutnyaaa aamiinn