satianharis

[satianharis]

Lemah Pikir

malam ini, sesekali ikut ngopi di tempat edgy, layaknya visual insta-stori bersama kawan metropolitan yang geli sah akan pengakuan seputar nasib kesuksesan dan kesusahan yang dialami kawan jadi fokus isu perbincangan lebih lanjut, dibalut dengan bumbu racikan gibahan tajam sementara itu, aku di pojokan meja karatan kenalilah aku, sosok pemuda desa yang memikul beban dengan tenang, hanya bisa…

[satianharis]

Narasi Anggun dalam Novel Burung-Burung Rantau Romo Mangun

Narasi Anggun dalam Novel Burung-Burung Rantau Romo Mangun

Sebuah novel yang berjudul “Burung-Burung Rantau” ini, ringkasnya berkisah tentang keluarga Wiranto. Beliau adalah seorang Purnawirawan Letnan Jendral beristrikan Yuniati. Keduanya, dianugerahi lima anak, diantaranya: Pertama, Anggraini atau Anggi, seorang janda sukses berkat usaha bisnis wirausahanya; Kedua, Bowo, seorang ilmuwan fisika yang bekerja di Laboratorium CERN di Swiss; Ketiga, Letol…

[satianharis]

Demakrasi Sains dan Pseudosains

Demakrasi Sains dan Pseudosains

Agaknya sulit bagi saya dalam melakukan analisis sederhana yang hanya berbasis kajian literasi untuk menyoal letak beda antara pseudosains dan sains. Bagaimana tidak, lebih dari satu abad lamanya para filsuf dan ilmuwan sudah mendiskusikannya, nyatanya tak mencapai kesepakatan mengenai hal itu. Kendati demikian, tak lantas mengurungkan niat saya untuk berusaha menggalinya. Toh saya juga paham,…

[satianharis]

Cegat Punah-Nya Bahasa Daerah

Ancaman kepunahan akan keberadaan bahasa daerah di Indonesia sudah sangat nyata manakala kita abai dan tidak melakukan inovasi melalui usaha revitalisasi.

Melansir data dari United Nations of Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) pada 19 Februari 2009 lalu, menunjukkan bahwa ada sekitar 6000 bahasa di dunia, 50 persen di antaranya akan terancam punah dalam 100 tahun ke depan, termasuk di Indonesia. Dipaparkan oleh Endang Aminudin Aziz, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbud dari 718 bahasa daerah yang…

[satianharis]

Seni Resolusi Konflik Ala Najib Asca

Seni Resolusi Konflik Ala Najib Asca

Negosiasi merupakan modal penting dalam usaha manajemen konflik di tubuh partai politik, baik internal maupun eksternal. Maka menjadi salah satu cara mutlak yang harus dimiliki, dilatih, dan dikuasai oleh semua aktivis yang bergerak di ruang lingkup perpolitikan. “Negosiasi adalah proses yang terstruktur untuk melakukan klarifikasi tentang apa yang menjadi inti konflik atau isu yang…

[satianharis]

Pemilu di Indonesia, dari Prestasi hingga Kontroversi

Pemilu di Indonesia, dari Prestasi hingga Kontroversi

Konsesus dari para pendiri bangsa kita sepakat bahwa Indonesia adalah negara yang menganut prinsip demokrasi. Sebagai konsekuensi logisnya, segala bentuk mekanisme pemerintahan harus menjunjung tinggi nilai kedaulatan rakyat. Bung Karno, dalam bukunya “Indonesia Menggugat” dan “Di Bawah Bendera Revolusi” secara eksplisit mengatakan jika, demokrasi itu ‘Pemerintahan Rakyat’. Maksudnya, suatu…

[satianharis]

Nih Bocoran Organik Komunikasi Politik, Biar Gacuman Serangan Fajar Tok!

Nih Bocoran Organik Komunikasi Politik, Biar Gacuman Serangan Fajar Tok!

Perang dingin—sikut sana sikut sini antar partai politik dan calon legislatif (caleg) dalam kontestasi pemilihan umum (pemilu) menjadi sesuatu hal yang lazim. Siapa yang berhasil memikat hati rakyat, maka dialah yang akan menang dan berkuasa. Tak jarang, cara-cara haram pun dihalalkan demi mewujudkannya, salah satunya dengan melakukan praktik money politic ‘politik uang’. Melansir data terakhir…

[satianharis]

Jadi Petinggi Organisasi? Sebaiknya Kenali Appreciative Inquiry (Ai)

fokus pada positive thinking planning untuk menghasilkan potensi & kemungkinan2 di masa depan

Salah satu tantangan untuk bisa menjadi sebuah organisasi yang baik adalah harus memiliki perencanaan yang bersifat jangka panjang atau biasa disebut juga sebagai strategic plan ‘rencana strategis’ organisasi. Pasalnya, ibarat sebuah kereta yang akan melaju dari kota satu ke kota yang lain, rencana strategis berperan sebagai jalur rel keretanya. Artinya, bahwa rencana strategis menjadi roadmap …

[satianharis]

Biar Gak Ndableg, Politisi Muda Perlu Asupan Politik Berkeadaban

ndableg sih ora, jlalatan arep maling duit kui sek cetho.

Saat ini, banyak politisi muda lahir dan mulai memberikan warna baru dalam perjalanan politik di Indonesia. Anak muda atau yang lebih akrab disapa “generasi milenial” itu semakin menunjukkan sikap simpati terhadap hal-hal yang berhubungan dengan politik. Hal itu didukung oleh keterbukaan informasi, melalui media sosial atau berbagai platform digital lain yang memungkinkan siapapun untuk…

[satianharis]

Akulah Nabi Kebenaran

Raut malas, pagi buta itu, tertemukan sodoran tanyaan lanjutan abis mimpi gelap semalam, “Apa kebenaran itu?”. Tak usah disangsikan, “Yesus berkata: Akulah kebenaran,” jawabnya malas. Tanya yang sama kepada satu Qabaib malas di toilet maesjid, “Muhammad suri tauladan dan dialah penyair kebenaran dari pada Al-Quran,” sautnya beda. (Tersambung…) Hingga saut jawaban ragam versi malas-malasan lain…

[satianharis]

Dari Filsafat Tradisionalis ke Modernis di Persia

Dari Filsafat Tradisionalis ke Modernis di Persia

Lika-liku perjalanan Filsafat Islam di Persia, sejalan dengan tumbuh dan berkembangnya peradaban Islam di negara itu. Pasalnya, Filsafat Islam mulai menemukan titik baliknya ketika Kerajaan Safawi melakukan pemesatan terhadap peradaban Islam saat dipimpin oleh Raja Abbas I. Dapat disibak dengan penaklukan Kota Isfahan, diikuti oleh majunya berbagai bidang; dari ekonomi, politik, hingga…

[satianharis]

Karl Jaspers: Eksistensi Manusia dalam Bayang-Bayang Situasi Batas

Karl Jaspers: Eksistensi Manusia dalam Bayang-Bayang Situasi Batas

Karl Theodor Jaspers, adalah salah satu filsuf eksistensialisme yang lahir di Kota Oldenberg, Jerman Utara, pada 23 Februari 1883 lalu. Pemikiran eksistensialismenya termaktub dalam karya utama Jaspers yang berjudul “Philosopy”. Dimulai dari sebuah pertanyaan dasar “aku ini siapa” menjadi kata kunci Karl Jaspers untuk menyibak pemikiran eksistensi.

Atas pengaruh dari konsep Fenomenologi…

[satianharis]

Spiritualisme dan Kemandirian Pangan Penghayat Kepercayaan di Masa Covid-19

Spiritualisme dan Kemandirian Pangan Penghayat Kepercayaan di Masa Covid-19

Situasi sulit karena pandemi Coronavirus Disease 2019(COVID-19) nyatanya telah menyisahkan kesedihan, ketakutan, rasa cemas, hingga menelan jutaan korban jiwa. Melansir data dari Worldmeters, hingga Senin (23/11/2020), tercatat kasus COVID-19 di seluruh dunia sebanyak 58.958.324. Dari data itu, sebanyak 1.393.138 orang meninggal dunia. Seluruh aspek kehidupan terpengaruh olehnya mulai dari…

[satianharis]

seorang yang berbahaya: yang mendengar, memikir, dan mengamati -diam tapi tau- (di Yayasan Satunama Yogyakarta) https://www.instagram.com/p/CIK4z4ihIDl59w0bhao2B4bD59-56B0QTmK8WQ0/?igshid=1gm4z05tutnco

[satianharis]

Reka Cipta Akal Sehat dalam Kebijakan Publik Pro-Rakyat

Reka Cipta Akal Sehat dalam Kebijakan Publik Pro-Rakyat

Masih teringat? Oktober lalu, pengesahan RUU Omnibus Law Cipta Kerja menjadi Undang-Undang oleh DPR RI mendapat protes keras dari banyak pihak. Dengan membawa Mosi Tidak Percaya, lebih dari 1.000 aksi massa yang tersebar di seluruh Indonesia menuntut pemerintah untuk membatalkan kebijakan itu. Pasalnya, UU Omnibus Law Cipta Kerja dinilai akan merugikan rakyat, baik buruh, lingkungan hidup, dan…

[satianharis]

Demokrasi Dibajak Oligarki

Melansir dari data yang dirilis oleh The Economist Intelligence Unit (EIU) tahun 2019, Indonesia menempati peringkat ke-64 dari 167 negara dalam daftar indeks demokrasi global. Skor yang diperoleh sebesar 6,48 dengan kategori cacat (Flawed Democracy). Kondisi seperti ini patut disayangkan, sebab kehidupan berdemokrasi di Indonesia pada tahun-tahun sebelumnya mengalami tren kenaikan.

Alih-alih…

[satianharis]

Nalar Rasional dalam Kidung “Rumeksa Ing Wengi” Sunan Kalijaga

Nalar Rasional dalam Kidung “Rumeksa Ing Wengi” Sunan Kalijaga

Geertz dalam bukunya yang berjudul “Abangan, Santri, Priyayi dalam Masyarakat Jawa”, menyatakan bahwa orang Jawa memiliki pemikiran unik yang bersifat metafisik dan lekat dengan mistisisme (Geertz, 1989). Cara berfikir yang demikian oleh masyarakat Jawa sering diaplikasikan dalam refleksi kehidupan sehari-hari.

Misalnya, ketika menghadapi marabahaya atau dalam usahanya untuk meminta tolong…