Text
Perjalanan yang menurut aku susah aku tempuh, tapi gatau kenapa aku sangat menikmati itu.
Enam tahun bersama bukan waktu yang singkat buat kita saling mengenal satu sama lain sedekat ini.
Percaya tidak percaya, konsep persahabatan antara laki-laki dan perempuan seketika aku tepis dengan begitu mudahnya.
Aku dulu, orang yang sangat percaya bahwa persahabatan laki-laki dan perempuan bisa murni dijalani tanpa adanya rasa.
Tapi kenyataannya, aku mengalaminya sendiri. Persahabatan ini tidak bisa murni.
Ku menyayangimu, lebih dari sekedar sahabat.
Terbesit dalam hati yang menurut aku dalam, kamu harapan ku kedepan.
Tapi, lagi-lagi Tuhan harus hadirkan keraguan itu dalam hatiku.
"Bae, pernah ga terlintas dalam fikiranmu kalo kamu mau serius dengan ku ?"
Pertanyaan itu, ingin sekali aku lontarkan dihadapannya. Berharap ada kepastian yang nantinya bisa aku terima.
Kenapa setelah pertemuan kemaren, hatiku semakin ingin memilikimu dengan penuh.
Mungkinkah ? Atau hanya anganku saja ?
Tolong beritahu aku, jalan mana yang harus aku ambil ?
3 notes
·
View notes
Text
Tak apa.
Kita berdua hanya lelah, bukan bosan.
Jadi, bagaimana jika kau dan aku memutuskan untuk duduk terlebih dahulu sembari mengatur napas lalu bersama-sama mengumpulkan kembali tenaga yang hilang perlahan-lahan?
DyA
33 notes
·
View notes
Text
Kita saling punya rasa,
Tapi rasa yang kita punya teramat jauh beda,
Semoga ada celah untuk kita berdua memadukan perbedaan yang ada ~
0 notes
Text
Mashaa Allah Tabarakallah. Gapeduli sih ini tulisan mau dikatain alay atau gaberfaedah gapapa. Cuma mau berbagi cerita aja. Ini bener-bener aku yang ngalamin sendiri.
Awal bulan oktober kemaren sempet ngeluh dikit. Yang biasanya sama sekali gapernah curhat ke abah tiba-tiba pengen banget curhat sama beliau selepas setoran pagi.
" Bah, bulan ini banyaakk banget pengeluaran. Tapi ga sebanding sama pemasukan yang ku dapat. Beli ini beli itu bayar ini bayar itu belum juga acara-acara mendadak yang lain. Apa aku cari kerja diluar ya "
Lamaaa banget abahku ga ngejawab. Sampek aku mikir 'apa aku salah ya curhatnya' . Hm, yaudahdeh ga dapat respon aku balik aja ke kamar. Belum sempet berdiri dan masih setengah jongkok tiba-tiba ada sinyal dari abah.
" wong ngrumati Qur'an iku kudu ajek atine. Oleh kenikmatan tekan gusti Allah yow 'alhamdulillah' diuji pengeran yow kudu 'alhamdulillah'. Pengeran iku sugeh. Opo maneh mek urusan-urusan model koyok ngene. Halah enteng banget gae pengeran. Tugasmu kui nduk patengno lak nderes, seng biasane mek sak juz sedino ditambahi lima juz sedino. Waqiah e diamalno tiap bar subuh. Sholat dhuha ne ojo sampek ditinggal. Sholat bengi ne maneh. Waktu-waktu mustajab ngono kui dimanfaatno. Wong daftar dadi ahline Allah kok bingung. Gausah bingung. Wes tow percoyo 'sopo wong e gelem ngrumati al qur'an kanti atine welas Allah seng bakal nyukupi kebutuhanmu' "
" Enggeh bah. "
Kesentil banget rasanya hatiku. Tapi cuma sebentar itu doang. Habis itu nyampek kamar mikir sama kata-katanya abah tadi 'iyasih masak. Tapi kan aku butuh duitnya cepet bulan ini'. Yaudah dengan segala rasa penasaran aku bikin challange di draf mading pribadi. Aku mau nyoba buktiin sama semua perkataan abah. Mulai dari nderes dilebihin banyak. Waqiah selepas subuh. Sholat dhuha. Sholat lail. Semua aku target 30 hari dulu. Perlahan mulai di kerjakan diistiqamahin terus benar-benar belajar di pasrahkan semua ke Allah. Apa yang aku minta aku bilang ke Allah tiap sujud terakhir. Lama kelamaan rasanya beda. Yang awal-awalnya ngerasa semua untuk pembuktian semakin ke sini rasanya jadi nikmat. Gatau dari mana. Tapi nikmatnya mashaaAllah. Kayak hati terus dipeluk Allah. Damai aja gitu. Padahal uang juga ga megang. Wkwk
Dan ini puncaknya. Beberapa hari setelah challange itu aku iseng mau keluar. Jalan-jalan aja bentar. Ga sengaja mampir ke atm. Nyampek depan atm mikir 'mau ngapain ya kesini, saldo atm juga nipis. Tapi gapapa deh ambil aja buat belanja make up abis'. Turun tuh aku dari motor terus ikutan antri di belakang orang-orang. Udah giliran masuk tanpa lama-lama dan pikir panjang aku mulai transaksi disitu. Berhubung aku udah tau saldo atm tinggal segitu jadi aku memutuskan langsung ambil aja yang sebagiannya. Selesai transaksi aku diem lama didepan atm. Gangerti kenapa rasanya pengen banget ngecek saldo. Berhubung mesin atmnya sedang masa perbaikan jadi emang struknya gabisa keluar. Harus manual gitu kalo ngecek saldo. Aku masukin lagi kan kartunya kemesin. Niat mau ngecek saldo. Kira-kira masih cukup ngga. Dan tepat mesin. Beroperasi mashaaAllah qadarullah rasanya kayak mimpi. Saldo kenapa jadi banyak gitu 😢. Uang dari mana itu. Karna berhubung aku ga pengen halu di dalem dan liat tulisan saldo yang awalnya cuma seratus rebu jadi sejuta aku mutusin buat cepet-cepet nyudahin didalem atm. Udah balik aja paling aku yang mimpi.
Nyampek rumah langsung tuh cerita ke bunda sama abah. Dan respon sih sama.
"ketawa. Ngetawain. Paling yow ngimpi kui awakmu kie nduk."
Digituin aku masak. Iya juga sih dipikir-pikir uang dari mana juga segitu banyak. Tanpa aku percaya lagi. Beberapa hari setelah itu aku memutuskan untuk datang lagi ke atm tuh. Buat memastikan semuanya. Kemaren yang kesananya malem. Sekarang aku memutuskan siang. Siapa tau benar kalo malem kan suka halu gitu. Jadi kalo siang bisa keliatan jelas.
Pas udah nyampek terus langsung masuk dan ngecek atm lagi. Ternyata emang benar. Saldo nambah banyak. MashaaAllah gatau lagii mau ngucap apa selain segala pujia-pujian buat Allah. Dikasih surprise segitu banyaknya sama Allah tanpa aku duga sebelumnya. MashaaAllah.
Ternyata emang benar. Allah Tidak akan menelantarkan hamba-hambanya yang mau mengabdikan sepenuhnya waktunya buat Dia. Dengan ikhlas. Dengan kasih dan sayang.
Semua aku rasain nyata. Dan ini akan menjadi pelajaran yang sangat berharga untuk aku dan orang-orang disekitarku yang merasakan kenikmatannya.
0 notes
Text
Fase dimana laki-laki yang sedang aku perjuangkan saat ini ada ditahap monteng. Tantangan tentunya untuk ku agar bisa tetap bertahan dan tidak ikutan monteng.
Aku tau ini bukan soal hubungan jarak pendek. Tapi bagaimana bisa tetap bertahan pada komitmen untuk hubungan dikedepannya.
Dan hal yang perlu aku persiapkan;
Tetap tenang dan berfikir jernih untuk setiap tindakan yang mau diambil. Jangan grusa grusu.
Lebih berhati-hati dan tidak mudah mengeluh. Kita tau segala sesuatu sudah di atur sama Allah. Termasuk kejadian yang kita hadapi. Tetap husnudzan lillah. Karena Allah pasti punya rencana dibalik semua peristiwa.
Harus sabar dan belajar membiasakan diri dengan keadaan yang saat ini sedang dihadapi. Sulit memang !! Tapi tidak ada salahnya jika kita tetap berusaha sabar. Toh nanti hasil akhirnya kita sendiri yang menikmati.
Bismillah~
Laa haula wala quwwata illa billah.
0 notes
Text
Dear love;
Hay mas. Apa kabar ? Bagaimana dengan hari-hari mu ? Kapan kita bertemu ? Bersanding dan saling bercerita ? Aku rindu.
Mas, kau tau aku wanita yang kuat dulunya. Bahkan aku belum pernah merasakan serapuh ini sebelumnya. Tapi, tepat kejadian itu, aku menjadi sangat lemah. Berdiri pun susah. Rasanya tubuhku seperti orang lumpuh. Tak bertenaga sama sekali. Mata ku juga ga tau kenapa selalu saja berair. Sudah ku usap tapi tetap saja masih berair. Sudah ku beri obat tapi tetap saja seperti itu. Aku bingung. Aku ini kenapa ? Aku sedang sakit apa ? Kenapa tiba-tiba diriku yang masih bernyawa ini bagaikan mayat yang tak bernyawa.
Mas, tolong jangan seperti ini lagi kepadaku. Kau tau kepergianmu telah membawa separuh raga yang kuat ini hilang. Aku mohon. Kembalilah. Peluk aku. Aku mencintaimu.
Banyuwangi, 10 July 2020
0 notes
Text
Barangkali, kita memang ditakdirkan untuk berhenti sementara disini; didalam satu buku yang sama, namun ada di halaman berbeda
Tapi, bukankah buku yang baik cepat atau lambat kelak akan mempertemukan dua tokoh di satu halaman yang sama? Meski dengan akhir yang tak masuk akal di logika manusia
Entahlah.
16 notes
·
View notes
Photo

Untuk siapapun yang belum Allah pertemukan dengan jodohnya, semoga senantiasa memiliki keteguhan iman. Semoga tidak berputus asa untuk berprasangka baik kepadaNya. Semoga tidak kehilangan harapan, untuk tetap berusaha dengan sebaik-baiknya ikhtiar.
Satu hal tidak boleh lepas dari diri kita, yaitu iman. Ialah rasa percaya yang penuh kepada Allah atas apapun takdir yang Dia berikan. Sekalipun takdir itu membuat kita tersungkur di atas sajadah. Sekalipun takdir itu membuat hati kita hancur berantakan.
Tetapi percayalah, itu tidak akan berlangsung lama. Setelah kamu mampu menunjukkan keimananmu kepada Allah dengan tidak memilih untuk menyerah, maka saat itulah takdir baik akan menghampirimu juga. Bahwa seseorang yang terbaik sedang Allah siapkan sebagai hadiah dari kesabaran yang kau rawat.
Allah tidak mungkin membebani seorang hamba, melebihi dari kasanggupannya. Maka optimislah. Bahwa setiap masalah sudah diukur oleh Allah. Tidak ada yang salah dengan takdirNya. Tidak ada yang keliru pada kehendakNya. Allah tahu kamu MAMPU. Maka tugas kamu ialah menunjukkan kepada Allah bahwa kamu bisa melewati semua ini dengan baik.
Allah itu dekat. Sedekat urat nadimu. Maka, jika ingin meminta tolong, minta tolonglah kepada Allah. Jika ingin meminta bantuan, mintalah bantuan kepada Allah. Jika ingin dikuatkan, maka mintalah kekuatan kepada Allah. Sebab, hanya Allah satu-satunya penolong kita.
Jangan berhenti untuk tetap berprasangka baik kepadaNya. Karena Allah telah mengatakan bahwa Dia sesuai dengan prasangka kita sebagai seorang hamba. Segala sesuatu yang akan terjadi, semua itu tergantung prasangka kita kepada-Nya. Jika sangkaan kita baik, tentulah yang terjadi pasti akan baik.
Maka, katakan dalam hati bahwa jodoh terbaik untukmu sedang Allah siapkan saat ini. Katakan dalam hati bahwa suatu saat pasti Allah akan satukan kamu dgn laki2 yg paling tepat untukmu. Tanamkan keyakinan bahwa tidak lama lagi Allah akan mempertemukanmu dgn jodoh terbaik u/ hidupmu.
Maka teruslah berproses, dan teruslah berjalan di atas keyakinan kepadaNya.
📝@gadisturatea (di Jangan Berhenti Jadi Baik) https://www.instagram.com/p/B_RWj1kFvzk/?igshid=addf5mnjve7j
122 notes
·
View notes
Photo




Be kind to any resting bees you find. ♡ They will appreciate it very much and bless you later.
Chibird Store | Positive Pin Club | Webtoon
11K notes
·
View notes
Text
PENERIMAAN DIRI
Meski aku bukan orang yang baik, dan tak pernah luput dari salah, aku bersyukur atas penerimaan diri sendiri. Akhirnya aku sadar, semakin aku ngejar 'sempurna' dari manusia, aku ngga dapet apaapa.
Anw semakin dewasa, semakin let it flow aja gitu ngebiarin orang-orang yg pergi. Aku ngga perlu pura-pura baik agar menahan orang lain untuk tetap tinggal. Akupun juga gaperlu pake topeng supaya bisa diterima.
Cukup bersyukur dengan apa yg kumiliki; mereka yang tulus, yg bisa nerima aku dan ngingetin kalo aku salah.
That's way as simple life~ hidup gaperlu dipusingkan dengan orang-orang yang tidak bisa menerima kita :)
Pena Imaji
468 notes
·
View notes
Text

Banyak di antara kita mencari dulu, bukannya memperbaiki diri dulu. Akhirnya saling klaim sana-sini. Saling mengikat tanpa ada ikatan. Saling jalan bersama walau belum saatnya dibersamakan. Saling merasa memiliki padahal Tuhan pun belum merestui.
El Isbat
678 notes
·
View notes
Text

Adakah seseorang yang sedang kamu kagumi?
Mungkin karena caranya bertutur, menatap, berpikir, atau diamnya saja membuatmu ingin terus memperhatikannya.
Kekaguman yang diam-diam membuat perasaanmu tumbuh, hingga kamu mencari tahu segala hal tentangnya.
Mengikuti aktivitasnya sehari-hari, mengintip status, dan postingan media sosialnya.
Kamu begitu penasaran. Namun saat berhadapan langsung, kamu tidak bisa banyak berkata-kata.
Kamu lebih senang memperhatikannya dalam diam, bermain dengan imajinasi, dan khayalan-khayalanmu sendiri.
Memendam perasaanmu tanpa pernah bisa memiliki. Mencintai tanpa pernah bisa memeluknya.
Kamu takut jika mengungkapkannya, ia malah memilih menjauh dari kehidupanmu.
Entah sampai kapan perasaan itu akan terus kamu simpan.
Kamu sadar bahwa mungkin suatu hari hatimu bisa saja dipatahkan melihat kebahagiannya bersama yang lain.
Tetapi keberanian itu tidak pernah kamu miliki. Kamu justru terlarut dalam kisah yang tidak jelas akan sampai di mana.
Kamu terus memendamnya sendiri dan menatapnya dari kejauhan.
Meski jauh di lubuk hatimu, kamu ingin sekali bertanya bagaimana sebetulnya perasaannya kepadamu.
—ibnufir
473 notes
·
View notes
Photo

Bagaimana rasanya merasa memiliki seseorang, tapi ia tidak pernah mau memberikan status yang jelas atas hubungan yang kamu jalani?
Sementara ia sudah berhasil membuatmu nyaman. Ia berhasil memenangkan hatimu, dan kamu merasa ia adalah bagian penting dari hidupmu.
Tetapi rasanya menjalaninya membuatmu tersiksa. Kamu tidak memiliki alasan untuk menyampaikan kecemburuanmu. Kamu tidak berhak marah bagaimanapun keadaanya.
Seringkali kamu merasa sedih dan terluka karena kamu tidak bisa menuntut perhatiannya.
Ia bisa datang dan pergi sesukanya. Bahkan ia sering menghilang tanpa kamu tahu ia sedang berada di mana dan bersama siapa.
Saat bersamamu ia memang selalu berhasil memperlakukanmu dengan baik. Kamu selalu merasa menjadi yang paling spesial berada di sisinya.
Tetapi setelahnya kamu selalu saja merasa kehilangan.
Di satu sisi kamu tidak rela jika hubunganmu harus berakhir. Di sisi lain kamu tidak bisa menerima, jika kamu terus-terusan diperlakukan dalam ketidak jelasan.
Sampai-sampai kamu sering menyimpan kesedihanmu sendiri. Ia membuatmu tidak dapat bersikap dan serba salah.
Terjebak dalam hubungan tanpa status membuatmu harus siap kapan saja menerima kepergiannya.
Sebab baginya kamu bukan siapa-siapa. Baginya kamu bukan satu-satunya orang istimewa yang sedang ia pertahankan.
Saat kamu berjuang dan menantinya, bisa jadi ia justru sedang menuju ke arah yang lain.
—ibnufir
756 notes
·
View notes
Text
Barangkali khawatir yang berlebihan itu sendiri yang membuat kita berburuksangka, dan tidak bisa berpikir jernih. Tetap fokus dengan progress yang kita jalani, jangan lupa niatnya juga ikut ditata setiap hari. Rugi kiranya, kalo kita produktif melakukan banyak hal, tapi tidak bernilai pahala, tidak ada alasan Allah di dalamnya~
Pena Imaji
310 notes
·
View notes
Text
Ada yang...
Ada yang terdengar Berkumandang dengan penuh getar Memanggil untuk shaf rapat Tapi hanya mampu dilihat
Ada yang menyahuti Untuk sekedar bersilaturahmi Menguatkan ukhuwah Namun tak terjamah
Ada yang dituntaskan Bersegera kembali ke tanah juang Tapi di sini terkunci Tak mampu melesat kembali Ada yang menunggu Untuk menitik temu Sekedar berkabar Walau akhirnya harus bersabar
Ada yang terpisah satu huruf Tapi mereka harus berwukuf Tak lagi mampu memangkas jarak Tak lagi mampu menapak
Ada yang bertirakat Menautkan hati dalam munajat Mengukir cinta dalam shalawat Untuk bersama mencapai makrifat
Malang, 27 Maret 2020 Semoga badai ini segera berlalu Mushonnifun Faiz
265 notes
·
View notes