Tumgik
Text
Living Your Blue Print
Give me six hours to chop down a tree and I will spend the first four sharpening the axe. -Abraham Lincoln-
Berikut kutipan tokoh dunia, Abraham Lincoln yang lebih memilih 4 dari 6 jam yang ia punya untuk mengasah kapak tumpul dan 2 jam sisanya untuk memotong sebatang pohon. Sebuah kutipan yang mengedepankan kebijaksanaan untuk persiapan dalam bertindak. Meskipun tahap eksekusi adalah tahap yang juga krusial, tetapi rencana adalah dasar kesuksesan dari sebuah aksi atas imajinasi.
Berimajinasi ketika akan membangun sebuah menara tertinggi di dunia, para perancang menentukan blue print rancangan menara tersebut, beserta presisinya dengan sangat hati-hati dan pemikiran yang matang. Sehingga, nantinya diharapkan menara tersebut dapat dibangun secara efisien, tepat waktu, dan sesuai dengan ekspektasi yang diinginkan. Semua dibangun dengan rencana ukuran, model dan segala hal yang sudah dihitung secara pasti, bukan dari sebuah perkiraan semata.
Bagi yang nonton Ocean 8 pasti tau, jika Debora Ocean merencanakan setiap detail aksi pencurian perhiasan Toussand di dalam penjara. Lebih gilanya, rencana yang sangat detail dipikirkan dengan matang selama 4 tahun, ketika ia mendekam di penjara. Para gadis yang menjadi kawan setim nya bertanya-tanya soal bagaimana ia dapat memikirkan segala detail pencurian yang hanya dieksekusi selama beberapa jam saja. Semua terencana hingga setiap detailnya, hingga suatu ketika mendekati rencana utama, diketahui adanya kunci magnet khusus yang mengamankan perhiasan tersebut, fiuhhh..hampir saja merusak sisa rencana yang sudah terencana dengan matang. Betul-betul diluar dugaan, perhiasaan seharga 180 Juta Dollar ini ternyata menggunakan magnet sebagai pembuka bagian belakang kalungnya. Dan detail itu luput dari rencana Debora.
Tumblr media
Bayangkan saja ketika hidup itu mengalir begitu saja tanpa ada rencana dan target. Ataupun ketika ada target, tapi rencananya tidak matang. Akan banyak hambatan yang muncul dan memperlambat sampai ke tujuan yang dimaksud.
Coba untuk ambil waktu berpikir sejenak, rehat dari segala rutinitas dan pikirkan tentang target apa yang ingin kita capai. Bayangkan di masa itu, keluarga kita, pekerjaan kita, senyum bangga di wajah kita, dan kebahagiaan saat merayakannya. Mulai pikirkan hal-hal tersebut dan mulai juga jabarkan langkah langkah kecil untuk mencapai keinginan kita. Bayangkan blue print hidup kita secara lebih detail dan mulailah menghidupinya.
0 notes
Text
Sebuah Tempat Untukmu
Hari minggu jelang minggu pertama libur lebaran, jalanan cukup kosong. Terutama saat gw pergi hari Minggu siang ke Kota Kasablanka. Setiap minggu memang rutin ke sana untuk ibadah gereja.
Kalo datang siang ya siap-siap susah cari tempat parkir dan datang dalam kondisi mal yang sudah ramai.
Waktu masuk parkiran gw ud optimis, rasanya akan sepi, karena jalanan tadi cukup lancar. Nyatanya cari parkir malah semakin memakan waktu, bahkan lebih lama dari biasanya.
Setelah itu, gw ditemani cowo gw keliling- keliling tempat parkir dari B1-B3. Setengah jam berlalu, mau nyerah aja rasanya. Akhirnya saat antri di sebuah jalan kita memutuskan untuk keluar saja, karena selain sulit cari parkir, saingan mobil yang ikut berkeliling pun cukup banyak.
Akhirnya kita belok ke kiri mencari jalan keluar dan tiba-tiba sambil lalu kita lihat ada sebuah tempat kosong. Di jalan itu sama sekali tidak ada mobil dan belok ke kiri melepaskan diri dari antrian mobil adalah sebuah keputusan tepat.
Tumblr media
Gw udah mikir, wow ternyata masih ada satu yg sisa! Ga perlu rebutan, ga perlu antri!
Saat itu jelang 15 menit sebelum ibadah kebaktian, kita buru-buru keluar mobil dan pergi antri lift menuju lantai atas. Di situ padat antrian juga, dan ada seorang nenek yang menggunakan kursi roda hendak naik lift juga. Ya okelah, sekalipun kita bisa bergerak lebih cepat dan menyelinap, tapi yah kasihan juga sama nenek itu. Lift hampir penuh diisi, termasuk orang yang lebih akhir satang dibanding kita. Akhirnya, kita memutuskan bersabar menunggu saja.
Tidak lama setelahnya, pintu lift menuju terbuka dan ternyata kosong! Gw bilang ke cowo gw, “wah kosong kan, untung kita tunggu dulu.”
Dia bilang, “ya tapi kan kita berkorban waktu, sebelah lebih cepat sampai.” Gw bilang, “Ya uda, kasian juga neneknya.”
Tingg! Pintu terbuka sampai ke lantai yang dituju dan ternyata waktu kita keluar berbarengan dengan lift yang isinya mereka yang masuk sebelum kita itu. Kita cuma bilang, “Lah, ini kan isinya orang -orang yang tadi.”
Tumblr media
Saat itu gw cuma bisa mikir, dari hal kecil ini. Ketika kita dikasi waktu, jalani saja dengan baik, tetap usaha, tetap percaya. Hal yang memang untuk kita akan tetap tersedia, kayak tempat parkir itu, khusus buat kita. Uda keliling, dan orang sibuk nyari, kita bisa mendapatkan hal baik dari usaha kita.
Mungkin ga selalu dengan timing yang kita tentukan, seperti menunggu lift. Mungkin ada kalanya kita perlu mendahulukan kepentingan orang lain, menunggu, memutuskan dengan bijak apapun hal yang sedang kita hadapi.
Dan buat timing, gw diingatkan, never compare my current condition to anybody, membandingkan kondisi kita yang sekarang dengan kondisi orang lain yang lebih dari kondisi kita sekarang. Kalo mungkin sekarang di level yang dasar, belum tentu selamanya berada di level dasar, bahkan jangan terkejut ketika kita mampu, kita bisa melesat, jauh tak terduga menyamai keadaan mereka yang sudah diatas level kita. Selalu ada kesempatan mengejar ketertinggalan. Selalu ambil keputusan dengan bijak dan dengan hati. Karena usaha tidak akan mengkhianati hasil. Dan kesempatan datang kepada mereka yang menantikannya, selalu usaha, dan siap menerima.
0 notes
Text
Gelisah Akibat Mie Instan
Guess what? Tema ini muncul karena gw abis makan mie instan. Kira- kira sejam setelah kenikmatan sesaat itu berakhir di perut, kok jadi merasa bersalah? Hix...
Begitulah drama mie instan, saat dimasak, wanginya semerbak, hingga seisi rumah juga tergoda juga untuk makan mie instan.
Coba bayangkan momen- momen reunian kita sama mie instan? Saat hujan ingat mie instan, saat cekak, saat lapar malam hari, saat di puncak, saat semua restoran uda tutup ya melipir kemana? nyari mie instan!
Bisa disimpulkan mie instan sudah menjadi pemuas kebutuhan mendesak yang sebagian besar muncul dikarenakan faktor suasana.
Mie instan seperti sebuah jalan keluar di saat itu, yang endingnya terkadang bisa bikin kita agak menyesal.
Kalo abis makan belom menyesal, mungkin beberapa tahun kedepan kita bisa menyesal kenapa sering banget mengonsumsi mie instan. Karena pada dasarnya ga bergizi dan bahaya untuk dikonumsi jangka panjang.
Keseringan makan mie instan sebenarnya difaktori oleh kepraktisannya, tinggal kasi air mendidih, udah deh jadi.
Then, tanpa kita sadari hidup kita pun, disetir dengan perasaan mau instan juga. Semua hal menuntut kecepatan, kalo ga cepet rasanya pasti ga sabar dan bikin kesel. Berhubungan erat juga dengan bagaimana kita memperhatikan waktu.
Ketika kita tk, mau cepet-cepet sd, trus smp, sma, trus buruan kuliah, punya pasangan hidup, nikah, cepet kaya, dll.
Terlepas dari semua keinginan untuk melangkahi segala hal yang ribet, sebenarnya apa sih yang kita cari dalam hidup? Sesuatu yang sesaat, hasilnya kenyang, enak tapi kadang membuat kita malah kurang menghargai proses dan waktu di masa sekarang.
Karena kita selalu males sama proses yang panjang, kita selalu pilih jalan termudah dan tercepat, yang sebenarnya pun tidak baik buat kita, khususnya untuk jangka panjang. Kita kehilangan makna dari proses pembentukan kepribadian. Kita cuma kejar hasil tapi lupa pada gizi dari proses itu. Ketahuilah seberapapun hasil yang kita kejar, kita ga akan puas sampai disitu aja. Sibuk mengejar hasil dan jreng jreng kok tiba tiba uda tua ya.. Kemana aja gua?
Kita kehilangan momen untuk menikmati masa sekarang yang rasanya memang masi panjang dari goal hidup yang ingin kita capai. Tapi, percayalah ketika kita belajar menikmati proses yang ada, menjalani setiap tempaan, rasa campur aduk di masa sekarang, itu akan bermanfaat buat hidup kita.
Setiap hal akan berubah jadi masa lalu dan cuma sementara. Ya, momen sekarang hanya sementara. Sama seperti masa sekolah yang kita rindukan ketika sudah kerja, kangen dengan berbagai hal di masa lalu yang belum puas kita nikmati karena terlalu pengen instan ke babak hidup selanjutnya.
Masih belum terlambat kok.. Hargailah waktumu sekarang dan bersyukur bagaimanapun keadaannya, karena semuanya pun sementara dan masa- masa seperti ini akan kita rindukan di hari depan. Jangan biarkan rasa bersalah muncul di kemudian hari. Dan biarlah masa lalu yang belum sempurna itu memperkaya perjalanan hidup kita.
0 notes
Photo
Tumblr media Tumblr media
Museum Macan- Yayoi Kusama Exhibition
0 notes
Text
Ini Duniaku, Mana Duniamu?
Belakangan ini lagi hits sebuah pameran seni karya Yayoi Kusama. Banyak orang yang penasaran ingin menikmati dunia polkadot dan obsesi sang artis dengan karyanya yang khas. Tidak tanggung-tanggung kalau berkunjung di saat jam- jam ramai maka perlu antri untuk masuk ke galeri mini dunia Yayoi Kusama dan hanya punya waktu beberapa detik untuk menikmati karyanya itu.
Meskipun si pencipta polkadot world hidup dalam delusional dan berakhir di dalam rumah sakit jiwa, luar biasanya, karya yang ia ciptakan malah semakin mendunia. Meski di usianya yang sudah lanjut dan terjebak di dunia nya sendiri. Masih membuatnya terus menghasilkan karya tanpa menghiraukan apa kata orang lain, yang mungkin punya pendapat berbeda tentang karyanya.
Adik gw ikut saat kunjungan dan dia bilang, “ya elah, kalo gw liat dekat-dekat di kanvas sih ini cuma serentetan bulet-bulet doang. Gw juga bisa.”
Gw tertarik mendengar pernyataan itu dan berpikir, lah kalo semua orang bisa kenapa cm si Madam Yayoi yang terkenal ya, bukan adek gw? kenapa ga sembarangan orang bisa dikenal dengan sebuah ciri tertentu yang keliatannya mudah ditiru dan terlihat simple.
Menurut gw, jawabannya terletak pada fokus dan konsistensi. Sebuah karya bulet-bulet yang gw buat 1-2 jam tidak akan mampu menandingi karya bulet-bulet Madam Yayoi Kusama yang ud dia bulet-buletin sejak zaman baheula, or bahkan seumur hidupnya dia terjebak dan menjalani hidup polkadot itu, sehingga banyak karya yang muncul karena cuma hidup dibayangi bulet-bulet yang dia jalani, ga ada yang lain.
Bayangkan kalo kita yang punya/dikasi kemampuan melakukan banyak hal, malah ketidakfokusan kita menjadi bumerang yang menghambat kita berkembang. Karena titlenya gw bisa ini dan itu, okelah gw pilih pilih mengerjakam sesuatu, tapi malah berakhir menjalani banyak hal secara setengah-setengah, merasa cepat bosen, dan mulai kita beralih kepada hal lain yang lebih menghasilkan uang misalnya, yang lebih memberi kita nama besar, atau apapun alasan dibalik setengahnya hal-hal yang kita jalani.
Coba duduk sebentar dan merenung? Apa aja sih hal- hal dalam diri kita yang ga cuma bisa kita lakukan, tapi juga membuat kita betah dan bahagia menekuni hal tersebut. Ada enjoyment tanpa kita perlu memikirkan apa kata orang tentang apa pun yang kita ciptakan, ya dunia kita pribadi. And even, ketika gw menulis ide yang keluar dari otak gw, ibarat jeruk yang diperas sarinya, i have made a glass of juice! Istilahnya, biarpun karya tulisan gw untuk saat ini hanya untuk diri gw sendiri, but i’m happy and proud of myself udah bisa memeras jeruk menjadi jus, ga cuma membiarkannya busuk di dalam kulkas. Membiarkan siapapun yang membutuhkannya menikmati kesegaran jus jeruk yang gw bikin. Balik lagi, gw mau coba menekuni yang gw bisa dan gw suka.
Gw suka ide Yayoi Kusama yang menarik kita semua untuk masuk ke dunianya. Setiap manusia punya dunia yang bisa mereka ciptakan sebebas- bebasnya. Itu adalah satu hal yang ga bisa direbut oleh siapapun kecuali kita, manusia yang memutuskan untuk berjalan dan berhenti. Don’t let the world let you down, but instead let the whole world see your true color and let them enter your creative world and allow them being happy and content about it!
0 notes
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
#blessed #kindness #Tuhanitubaik
0 notes
Text
Ingat Kata Mbak Pramugari
“Apabila tekanan udara di kabin ini berkurang secara tiba-tiba, maka masker oksigen akan keluar dari tempatnya sehingga terjangkau, tarik dengan kuat masker oksigen ke arah anda, pasang penutup di mulut dan hidung, kaitkan karetnya di kepala, dan bernafaslah seperti biasa. Bagi penumpang yang membawa anak-anak, dianjurkan untuk mengenakan masker terlebih dahulu, setelah itu barulah kenakan masker pada anak anda.” Seems familiar ya dengan pesan diatas ini?
Tumblr media
Gw mau menceritakan tentang analogi instruksi pakai masker oksigen di pesawat saat tekanan udara berkurang secara tiba-tiba. Dan gw ngedapetin analogi ini ketika gw baru benar-benar membuka mata saat bangun tidur.
Sometimes dalam hidup kita banyak ketemu sama orang-orang yang baik. Seringkali orang baik itu ga hidup untuk kebaikan dirinya sendiri. Mereka akan ajak orang lain supaya sama-sama jadi lebih baik. Sama halnya, dengan orang yang “messed up”. Mereka pun ga akan sendirian kok, bahkan bakalan party berjamaah dengan orang-orang yang sama untuk merayakan kekacauan hidup. Kalo sendirian mana seru sih.. kayak Tempat dugem gitu, mana ada yang alunan lagunya slow, dropsssaaayy lahh... maunya jedag jedug, biar darah lambat ke otak karena godek kecepetan dan bisa lupain masalah untuk sementara waktu.
Tumblr media
Itu contoh ekstreme sih, lebay banget.. Kalo yang baik and messed up nya tanggung-tanggung tuh yang susah untuk kita kenali efeknya.
Specifically, contoh ini gw dedikasikan buat yang lagi cari temen/atau pasangan hidup nih. Kadang, seseorang merasa dirinya baik, ya padahal belum tentu dia sepenuhnya baik (sembuh, utuh, damai, berguna-KBBI), pasti ga bisa 100 persen itu sempurna, tapi semua faktor dalam hidupnya dikategorikan normal dan balance. Kalo dia baik ya tetep ada kacau- kacau nya lah, asal ga kelewat batas (acuannya norma & berdampak negatif), kalo lewat batas nanti harus urus denda tinggal lagi, repot nanti urusin ke kedutaan segala. he he he he
Nah yang gawat kalo seseorang yang sebenernya kacau menggangap dirinya adalah orang yang baik (sehat secara karakter, perbuatan) dan bergaul serta menebarkan pengaruhnya sama orang lain yang lebih sehat (ga imun) dalam hal tertentu. Contoh:
Seorang cowo mengalami insecurity sama pacarnya. Minta pacarnya report mulu lagi dimana, ama sapa, pasang foto wajib di medsos tertentu, aturin si cewe pake baju apa, mau berteman sama siapa, Ya semua deretan tindakan yang ud mengganggu kenyamanan pasanganannya deh. Tapi si cowo ini punya banyak segudang kelebihan, care, perhatian terhadap hal detail, dan romantis.
Mulailah pasangan cewe itu dengan baik hatinya mau membantu sang pacar bertobat. Yah, tapi merubah seseorang tidak semudan membalikkan telapak tangan bukan?
Tumblr media
Eits.. di sini nih mulai ingat kata mbak pramugari. Coba deh di situasi yang tidak kita harapkan, sebelum kita bisa menolong orang yang kita cap “berantakan” itu, mulai pasangin diri kita masker oksigen dulu. Coba deh cek-ricek hidup kita, ud bener belom untuk bisa ngebantu orang itu? Kita pikir dia error, tapi apakah malah tindakan yang kita lakukan sendiri yang malah justru memancing pasangan untuk semakin menjadi-jadi dalam insecurity dia? Seringkali kita menjudge sebuah kejadian dari curhatan satu pihak saja, padahal perlu sekali menpertimbangak sebuah kejadian dari kedua belah sisi untuk mendapatkan sebuah kesimpulan yang netral.
Ketika terlibat dalam sebuah hubungan yang agak gak beres, apa yang akan kita lakukan? Apakah kita malah meresikokan diri terjangkit “penyakit” teman/pasangan kita karena kita merasa “sangat sehat” untuk membantu mereka keluar dari kekacauan tersebut? Atau jangan-jangan kuta sendiri juga kacau selama ini, tapi kita ga sadar.
Coba sekarang kita pikir, kapan kita ada di posisi yang bantu memakaikan masker oksigen ke anak kita (atau anggapan orang yang lebih tidak dewasa dari kita)? atau sebaliknya, kapan kita dibantu seorang yang lebih dewasa untuk pakai masker oksigen?
Di contoh atas, si cewe juga ga bener. Makanya, sang cowo overprotektif. Sehingga ya wajar deh kalo kondisi relationshipnya di state yang rapuh. Coba masing-masing pihak berkaca diri. Ada respon, karena ada sebab. Coba diteliti siklus hubungan yang ga baik itu asalnya darimana.
Ketika kita bisa identifikasi, kita di posisi mana, istilahnya, tau jelas kondisi yang lebih waras seperti apa dan sama-sama mau memperbaiki kelemahan kita dan dia, maka pertumbuhan itu pasti akan terjadi dan membawa hubungan kalian jadi lebih baik. Sama-sama duduk bareng menyepakati kelemahan dalam hubungannya terletak dimana dan mulai work out untuk membangun kepercayaan yang lebih kokoh! Salam manjah buat koko protektip 😘
Ada sebuah video yang bagus dari Jay Shetty, bisa jadi insight yang bagus nih! Just click the link below...
https://youtu.be/K9hznPEcRSg
0 notes
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
1 note · View note
Text
Keberanian yang Kita Pilih
Dengan tangan bergetar, gw memencet kalkulator di handphone untuk menghitung harga porsi makanan acara resepsi. Kambing guling 30 porsi (makan sendiri kolestrol dah), tempura, bebek peking, es krim, buffet. (Haih... laper rasanya gw ngetik ini).
“Maaf ya jam-jam puasa begini bahas makanan, yang keberatan silahkan bersuara biar saya skip bahas ini” kata Bu DP dengan suara nyaring.
Gw bukan lagi ada di acara persiapan hajatan Bu DP. Bukan juga ngitung buat selametan acara dangdut kecamatan, atau perayaan 100k follower seorang wanita berinisial DP yang kontroversial itu. Not even, ngebahas DP rumah, DP mobil, dan DP DP lainnya yang belom lunas.
Bu DP adalah seorang ahli di bidang WO yang baik hati berbagi ilmu lewat workshop satu harinya. Memperkenalkan seluk beluk bidang pekerjaannya, termasuk pahit manisnya pengalaman di dunia WO, etika, tips, dll.
Barengan sama 8 orang lainnya yang sudah mulai di bisnis ini (yah cm gua yg angkat tangan bilang, saya pemula bu, ikut cuma kepo doang, karena saya cupu banget, sambil kasi liat foto sd gw yg culun dan ponian), gw investkan waktu seharian untuk mendengarkan pengajarannya, and i love it. Meskipun aib gw, saat gw menghitung kalkulasi makanan gw yg paling lelet, sampe satu kelas berempati nungguin gw, dan mereka give up and move on ke materi berikutnya karena gw terlalu lambat. Kebayang ga sih lagi ngitung ditungguin semua orang? kalkulasi gw makin kacau until the end angka nya ngaco-ngaco dan ga match! (nasib! terima aje! wkakaka). Tapi, Bu DP baik banget dan dia bilang gw bisa tanya dia setelah selesai nanti. Tapi, di sela materi lain gw tetep curi-curi ngitung karena gw penasaran!
Tumblr media
Well, move on dari kalkulasi. Waktu sehari itu ga berasa. Gw mulai lupa kecupuan gw, dan berasa menjadi Bu DP karena cerita beliau berasal dari sudut pandang pengalamannya sendiri. Sharing Bu DP sangat lugas, terbuka, dan menunjukkan sosok seseorang yang penuh prinsip, dan punya kecintaan mendalam terhadap dunia yang beliau geluti.
Bukan mau bahas konten workshopnya karena gw bayar biaya investasi, kalo anda berminat juga kudu investasi juga lah ya... toilet aje bayar woi.. wkakaka..
Yang tertarik untuk gw bahas disini, gw menemukan sekumpulan wanita yang datang dari berbagai kota, usia, dan latar belakang, sama-sama punya ketertarikan yang sama terhadap WO.
Gw merasa ruangan workshop kayak ditutupi awan kinton yang siap jemput si Goku dan ngajak seluruh pesertanya ikutan terbang ke lapisan langit yang ketujuh. (Walaupu lagi-lagi gw masih si newbie yang paling cupu dan berponi).
Tumblr media
Suasana nya penuh semangat banget...ya ampun!! Tanya jawab seru, beberapa kali terjadi di dalam kelas. Dan gw merasa bagaikan gelas kosong yang diisi dari air terjun, kebayang banyaknya informasi yang ga henti gw catet pake spidol warna warni! So much fun!
Then, gw sadar, gw hepi banget dengan keputusan gw join kelas itu, feel better dari kejenuhan kerja. Tadinya gw mikir, kelasnya mahal, kayaknya gw salah udah bayar, mikir, kepake ga ya ni ilmu? gimana kalo cuma sampe sehari itu aja dapat pencerahannya? rugi dong.. dan berbagai pikiran insecure lainnya yang hinggap bagaikan lalat berseliweran.
Tapi setelah gw merenungkannya, gw yang sehari- hari kerja kantoran ini merasa puas uda berani ambil keputusan keluar dari comfort zone, dengan nyemplung ke sebuah kondisi baru. (Plok plok plok tepok tangan buat diri sendiri).
Tumblr media
Nah, gimana dengan kalian? Kapan sih keluar dari rutinitas? atau sebagai pegawai kantoran memberanikan diri untuk mengasah nyali lagi melakukan hal baru? coba dipikir, comfort zone yang dijalani sekarang, apakah membuat hidup terisi atau malah membuat hari-hari jadi makin melelahkan/bikin jadi selalu menantikan weekend? Pikirkanlah semuanya itu..... ( Kayak kata salah seorang Dewa di serial Mahabarata, sambil godekin kepala)
Gw pribadi merasa, gw belajar lagi, kenalan sama orang baru, mendengarkan orang-orang dan menyelami banyak hal baru. Ketemu dengan mereka yang bisa menginspirasi gw, membangun semangat, dan penuh passion jadi bikin gw semangat lagi.
Yah, meskipun gw belom tau pasti gw mau ngapain setelah ambil kelas itu. Tapi, yah gimana gw bisa tau kalo gw ga perna berani explore. Gimana gw tau kalo hal itu berguna di kemudian hari kalo gw ga berpikiran terbuka untuk terjun di atmosfer baru?
Ibaratnya, gimana caranya gw dapet pacar, kalo gw cm memandang cowok pujaan hati dari jauh ajah dan ga berani ketemu apalagi mengenalnya? Gimana gw tau dia cocok atau enggak sama gue? ga mungkin gw capcipcup kan milih pasangannya. Minimal harus tau plus minusnya apa dan lihat apakah kita bisa terima atau tidak secara keseluruhan. Yah prinsip yang sama juga buat passion, makin banyak explore, makin banyak tau plus minus nya, makin gw mengenal apa yang menjadi kemauan terdalam diri gw.
Gw gatau akan kepake dimana ilmu ini di masa depan dan apakah investasi gw sia-sia, apakah gw berniat jadi WO dalam waktu dekat? jawabanya bodo amat... Bagi gw semua proses dari kenal, suka dan jadain sama kerjaan yang dicintai cuma bisa dijalanin dengan waktu dan ga bisa instan. Mulai dari hal terkecil yang bisa kita lakuin aja. Ambil kesempatan yang ada dan berusaha.
Bagi lo-lo pada yang merasa kerja di bidang yang belom diinginkan dan merasa stuck ngejalaninnya, keep on searching! Ga bakal ada pengalaman yang sia-sia kok, semua akan memperkaya lo, sehingga pemikiran jadi lebih luas dan jadi punya banyak opsi di hidup ini.
Tumblr media
Buat yang lagi berjuang di sekolah dengan mata pelajaran yang kalian benci (kalian belajar gigih), buat mereka yang merasa salah jurusan di sma ataupun kuliah (selamat! kalian bertemu 1 bidang yang teruji tidak kalian sukai), buat yang cari kerja lewatin psikotes/interview 10x ga dapat kerja sampe sekarang(hebat! kalian dapat banyak kesempatan untuk lebih mempersiapkan mental di kerjaan nanti!)
buat siapapun yang merasa hidup itu ibarat papan penggilesan yang bergelombang teksturnya. Percayalah dari kesusahan dan ketidaknyamanan kalian juga akan ada hasil cucian bersih.
Dari hal yang proses dan usaha berat yang tidak kita sukai akan muncul kegelisahan, pemberontakan hati (cie elah!), sehingga melahirkan value kalian yang sesungguhnya, Semuanya akan membentuk kalian jadi manusia yang lebih baik, lebih tahan banting, lebih berani, dan lebih bersyukur!
Tumblr media
Kesimpulannya:
Sebab ga akan ada yang sia-sia yang kita alami.. Semua akan teruji dengan waktu dan kalian akan berterima kasih untuk beraneka ragam pengalaman dalam hidup dan segala kegilaannya. Perubahan bisa terjadi, asal jangan takut kasi celah buat nyoba hal baru. Ga lupa juga, berani cemplungkan diri kita di komunitas yang akan membawa kita naik, belajar berkembang lebih baik, sehingga kita terdorong juga untuk memiliki spirit yang kuat, termotivasi menjalani keinginan kita. Selamat mencoba, gaesss!!
1 note · View note
Text
Yuk Cari Simpenan!
Termenung melihat layar hape yang error, sewaktu buka promo gila-gilaan di platform online. Konon bisa beli mobil seharga 2 juta Rupiah lewat platform online itu. Godaan mengintip jejeran barang-barang harga miring kandas sudah.. boro-boro mau intip, buka aja uda disambut selamat!! page not found..
What you see, will easily determined what you want. Kadang perasaan gegabah mulai muncul kalo liat yang beginian. Ya ampun semua barang yang kurang penting langsung berkompetisi supaya bisa meratui pikiran gw supaya belanja. Oh nooo.... ngomong- ngomong soal belanja, gw punya niat untuk nabung lebih banyak tahun ini.
Kebetulan di komunitas gw, ada seorang pakar finance namanya Ipin yang mau bagi ilmu soal menabung dan membiasakan diri memanage pengeluaran dan pemasukan kita- kita. Emang Ipin itu baek banget, berdedikasi, ga kayak si upin yang lagi gencar-gencarnya ngeiklan, kirim notif, nge-sms, cuma demi buat merampok hati gw dan kantong ini, yang mungkin kalo secara jujur notif mengartikan dirinya : “Kejar dan rebutlah aku masuk ke keranjangmu!”
Mirisnya, sebentar lagi para manusia pada merasa senang juga kalo ud dirampok secara sukarela dan tiba- tiba mood nya berasa bak ulang taon setiap hari karena dapet paket dari diri sendiri. hihihi
Well, balik ke Ipin. Ipin sharing tentang seberapapun uang yang kamu hasilkan, lebih penting lagi untuk memanage pengeluaran, punya dana darurat di tabungan dan belajar berinvestasi sedini mungkin. Kalo belom punya tabungan, yo ayo menabung dari sekarang.. Ipin bilang, kita harus pertimbangin kebiasaan kita dalam mengelola uang, begini nih secuil ringkasannya:
1. Stop for a while, think and listen about your habit (good/bad)
2. Find out what motivates you to do your habit. Reward/punishment.
3. Think big start small. Saving start 10% dari gaji.
4. Stay aware and pray. Habit kita berkaitan dengan tujuan hidup kita nanti. Jadi perhatikan arah kebiasaan kita dan selalu berdoa.
Ipin rekomen untuk baca buku Cashflow Quadran dari Robert T Kiyosaki. Isinya menjelaskan tentang posisi dimana kita berada, kira-kira seperti ini.
Tumblr media
Image source: Google
Tumblr media
Ipin berharap banget para pembelajar bisa tau tujuan hidupnya masing-masing. Tau pilihan pekerjaan, mau jadi pegawai seumur hidup, buka bisnis sendiri, atau mau jadi investor?
Lebih serunya lagi, ngebahas juga soal pendapatan dan pengeluaran. Pendapatan kita dibagi untuk simpanan (bukan wanita simpanan), dan pengeluaran.
Nah, simpanan atau asset (eh apa tu yang suka di depan pintu yang tulisan welcome?? keset!!!) bisa dialokasiin ke tabungan, deposito, asset guna (mobil, rumah), ataupun saham.
Kalo ga punya asset tapi ngutang (tipe ngutang yang gak produktif) gimanaaa? ya.. silahkan sumbang ke rekening dibawah ini untuk saudara saudari yang berhutang... yak dibawah ini..
terus scroll ke bawah..
Tumblr media
yak kebawah..
lanjut isi serius nih..
Kalo ngutang, ya harus jual asset atau nambah income.
Ingat, timbulnya utang karena seseorang gak mengelola keuangannya (pengeluaran belanja atau kartu kredit, dll) secara bijak, bukan karena berawal karena doi melarat ga ada duit.
Ada pepatah bilang, kalo loe lahir miskin, ya karena kita ga bisa milih mau lahir di keluarga apa (uda dari sana nya), cuma kalo endingnya mati miskin ya salah loeee !?! yak salah loe! masa salah guee.. hihihihi.
So, periksa coba dompet dan tabungan isinya ada berapa? Soekarno- Hatta betah ga tinggal di dompet ente? atau dia emang ud di bandara dan emang ga mau mampir ke dompet elu lagi? mungkin dompetnya perlu di bikinin bandara biar pada betah, kalo bisa ada lounge nya, ada duty free nya ya..
Nothing is too late, jangan tunda nabung, tapi tundalah keperluan yang tidak perlu, biasakan disiplin, start small, expect big!
#kayagaturundarilangit #berinvestasiselagimuda
#akuinginmakmur
2 notes · View notes
Text
basabasimesinfotokopi
Cuaca mendung menyambut weekend di akhir bulan Mei. Gw terbayang dihantui oleh resolusi tahunan yang gw bikin sendiri, Isi resolusi yang dibuat direfleksikan setiap akhir tahun dan ditulis setiap tanggal 1 Januari. Kemudian kandas/ melempem seperti kerupuk yang udah ga garing di tengah tahun. Kriuk kriuknya uda kurang.. kerupuknya di dalam plastiknya mulai dipertanyakan kegurihannya, masi bisa dimakan ga yah? kok uda ga garing lagi nih? apa buang aja yah?
Ibarat kerupuk melempem, sama halnya seperti apa yang gw jalanin menjelang tengah taon.. kok masi jauh bener dari apa yang gw mau ya.. Comparing myself. heloww orang-orang uda pergi ke mars lo masi aja nunggu kiamat di bumi sambil duduk di kantor di sebelah mesin fotokopi. (It’s me literally, bole pinjem pundak ga?hiks hiks T_T) 
Sepertinya ada yang kurang deh.. we want more! we want more (flash back konser ala ala yang artis panggungnya uda mau pulang trus penonton masi pada napsu nungguin aksi belas kasihan dari si singer..bruakakak)
Oke, oleh sebab gw mulai merasa sangat resah dan gundah gulana, akhirnya gw memulai 1 step kecil gw untuk menuju self-fulfillment yang gw idamkan dengan mulai menulis blog (Dari gw untuk gw, tjakep! yang nulis gw, dan belom tentu mau gw baca balik ni tulisan.. hewlohhhhh....)
Maaf kalo ngalur ngidul (maaf karena mungkin gw akan ga sengaja baca tulisan ini trus mikir gw sangat lebay, juga kepada mereka yang di kemudian hari numpang lewat di blog ini. Maaf karena gw....  rapuh...... apa yang si akun sebelahmesinfotokopi perbuat itu jahat!! ngebaca curhatan useless ini. LOL.
Intinya, gw akan memulai melatih konsistensi untuk menulis. Triggernya, karena liat video youtube dari Tempo Institute, menyadarkan gw untuk pengen merasakan lagi kenikmatan menulis yang selama gw tunda-tunda.
Sekian basa-basi untuk pembuka blog ini. Semoga yang numpang lewat terhibur. Dan apapun yang kalian rasakan di lubuk hati terdalam saat ngebaca, baik itu mo makan krupuk, atau kepingin teriak we want more di konser, atau perasaan apapun yang melanda saat ini. Think about it....
Berapa lama kalian ber-excuse ria dengan 1010 alasan supaya bisa wujudin yang kalian inginkan di masa depan? Berapa banyak yang nulis resolusi tapi cuma jadi pajangan lecek doang, dan for every breath feeling merana karena lo merasa it was too late to work for that... (Miris ngomongin diri sendiri...wakakkaka).. Tapi seengaknya. Progress gw dari 0 yah skrg 0.01 deh.. karena mau bangkitin kerinduan lama yang uda lama terpendam.... Gimana dengan kamu? iya, kamu yang disitu....... dibelakang kamu..hihihihihihhih... Hope the best buat kamu..
#krupuk #garing #basabasi #ambilhikmahnyaaja #wewantmore #1010alasan
2 notes · View notes