Tumgik
sebeningembun-world · 3 months
Text
*Day 1:*
Berkenalan dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam...
*Yang tampan!*
📜 Dari Jabir ibn Samurah, dia berkata: Aku pernah melihat Rasulullah ﷺ pada suatu malam yang tak berawan terang karena cahaya bulan. Aku menatap Rasulullah ﷺ dan rembulan bergantian sedang beliau mengenakan pakaian berwarna merah kala itu. Sungguh di mataku beliau lebih indah dari rembulan.(HR. Tirmidzi)
*Sekarang kamu tahu...*
Bahwa Rasul kamu tampan! Dikatakan ketampanan beliau melebih Nabi Yusuf alaihissalam 😮
Jika kamu penasaran bagaimana rupa beliau, kamu bisa cek deskripsi para sahabat yang pernah bertemu langsung dengan beliau sebagai berikut:
Wajah beliau bundar, tapi pipi beliau tidak tembam. Wajah beliau tidak tajam seperti pedang, melainkan bundar seperti rembulan. Dahi beliau lebar, selaput pelangi mata beliau hitam pekat, bulu mata beliau panjang, alis beliau tipis, panjang, melengkung sempurna dan tidak menyambung, di antara keduanya terdapat urat yang nampak saat beliau marah. Hidung beliau mancung, janggut beliau tebal. Terdapat celah antara gigi depan Rasulullah ﷺ. Menurut sahabat Ibn Abbas, ketika beliau berbicara seakan ada cahaya yang keluar dari mulut beliau. Beliau sangat sering tersenyum.
Kulit beliau putih tapi tidak terlalu putih, tidak juga sawo matang. Dikatakan bahwa kulit beliau putih dengan rona kemerahan.
Rambut beliau tebal, tidak keriting dan tidak juga lurus, melainkan bergelombang. Panjang rambutnya biasanya hingga cuping telinga beliau, ada riwayat yang mengatakan rambut beliau sampai menyentuh pundaknya. Jika rambut beliau panjang maka sangat mudah dibelah, namun biasanya rambut beliau tidak melebihi cuping telinga. Ketika Rasulullah ﷺ meninggal dunia, rambut putih di kepala dan janggut beliau tidak sampai dua puluh helai.
Postur tubuh beliau tidak terlalu tinggi, tidak juga terlalu pendek. Kata sahabat Hind ibn Abi Halah, beliau lebih tinggi dari rata-rata, namun lebih pendek dari orang yang jangkung. Tubuhnya bagus, badan beliau sedang, berisi namun tidak gemuk. Perut beliau rata, dada beliau lebar dan bidang.
Telapak tangan beliau lebar dan sangat lembut, lebih lembut dari sutera kalau kata sahabat Anas ibn Malik. Kaki dan tangan beliau panjang. Kata sahabat al-Aswad, tangan beliau lebih dingin dari salju dan lebih wangi dari minyak kasturi.
Bicara tentang aroma, beliau ﷺ sangatlah wangi. Sahabat Anas ibn Malik berkata: Aku belum pernah mencium suatu aroma atau wewangian yang lebih harum dari aroma atau wangi Nabi ﷺ.
Untuk deskripsi terakhir, lebih dari satu orang sahabat yang berkata: Aku tidak pernah melihat yang serupa dengan beliau sebelum maupun sesudah beliau. Seistimewa itu beliau.
❣️Semoga kita menjadi bagian dari umat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang mengenal dan mencintai beliau, yang mendapat syafaat beliau, yang beliau banggakan kelak saat kita berjumpa di akhirat nanti, aamiin 🤲🏻
#RamadhanMubarak
#RamadhanOneDayOneChallenge
#RODOC
#SmallStepsForABetterMuslim
2 notes · View notes
sebeningembun-world · 4 months
Text
Pemutus overthinking paling ampuh ialah mengimani qada dan qadarNya dengan utuh. Percaya dengan sepenuh hati bahwa Allah telah menetapkan segala sesuatu dan tidaklah Allah menetapkan sesuatu kecuali itu baik untukmu.
©Fajar Sidiq Bahari (@fajarsbahh)
441 notes · View notes
sebeningembun-world · 6 months
Text
Salah satu kenikmatan yang barangkali jarang kita syukuri adalah ditempatkan di lingkungan yang orang-orangnya menjadikan akhirat sebagai orientasinya.
258 notes · View notes
sebeningembun-world · 6 months
Text
Tumblr media
Semua takdir itu sama indahnya..Asalkan kita mampu menyikapinya dengan baik dan seksama. Tuhan lebih tahu akan takdir manusia dan itu adalah baik baginya.
Quote from #HF
Pict & Creative post @nexienurafifah
5 notes · View notes
sebeningembun-world · 6 months
Text
Bukankah Dia telah menyatakan dalam firman-Nya:
"وللأخرة خير لك من الأولى"
"Dan sungguh, kehidupan akhirat itu lebih baik bagimu daripada kehidupan dunia."
QS. Adh-Dhuhaa Ayat 4
"والأخرة خير وأبقى"
"Padahal kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal."
QS. Al-A'laa Ayat 17
Lantas, mengapa kita terlalu memperjuangkan hasilnya?
Mengapa kita terlalu membanggakan nilainya?
Mengapa kita terlalu memamerkan kemewahannya?
Sehingga kita lalai terhadap tugas kita yang sebenarnya.
Apakah kita sempat memikirkan tentang... Bagaimana bekal kita untuk kehidupan yang abadi kelak? Apakah sudah siap atau malah sebaliknya? Bagaimana dengan sholat kita? Apakah sudah sempurna atau tidak?
Mari kita intropeksi diri kita masing-masing. Beristighfarlah.
Jangan terlalu berjuang untuk hal yang tidak abadi.
Sehingga kau lupa akan hal yang abadi.
Tetapi, berjuanglah untuk hal yang abadi.
Tanpa melupakan hal yang tidak abadi.
-Adzkia N
Banjarmasin, 12 Maret 2023 pukul 23.12 WITA.
18 notes · View notes
sebeningembun-world · 6 months
Text
Qiyamul lail ditinggalkan, shalat Subuh diakhirkan, terbangun di pagi hari namun tidak mengerjakan Shalat Dhuha!?
Al-Qur'an didiamkan, keluar dari rumah tanpa membaca Dzikir pagi dan petang, lalai dari beristighfar, bertasbih, dan bershalawat kepada Nabi Muhammad shallallaahu ‘alaihi wasallam, tidak lagi sibuk mencari waktu dan tempat mustajab untuk berdoa...
Lantas kamu mengeluh mengapa kesulitan tak kunjung hilang dan doa tak kunjung terkabul?
Sungguh, sebenarnya kamu lah yang benar-benar telah meninggalkan jalan besar menuju kemudahan itu!
363 notes · View notes
sebeningembun-world · 8 months
Text
“Tak ada sehelai daun pun yang jatuh tanpa izin Allah, begitu juga dengan kebahagiaan dan kesedihanmu, semua atas izin Allah.”
2 notes · View notes
sebeningembun-world · 9 months
Text
Bila seseorang menghabiskan waktunya untuk Allah, maka Allah akan mengurus semua kebutuhannya dan menghapus segala kekhawatirannyaAllah akan mengkosongkan hatinya supaya hanya dipenuhi dengan kecintaan kepada-Nya -Ibnu Qoyyim
18 notes · View notes
sebeningembun-world · 10 months
Text
Jika ada teman yang membuat kita semakin jauh kepada Allah,tinggalkan orang tersebut, jangan ragu-ragu.
Karena umur kita terbatas dan semakin dekat pada titik kematian.
Ustadz Firanda Andirja hafidzohullah
1 note · View note
sebeningembun-world · 10 months
Text
Wanita cantik memang banyak, tapi wanita yang rela mengorbankan make up nya demi air wudhu itu limited edition :)
7 notes · View notes
sebeningembun-world · 10 months
Text
"Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu keletihan dan penyakit (yang terus menimpa), kehawatiran dan kesedihan, dan tidak juga gangguan dan kesusahan bahkan duri yang melukainya, melainkan Allah akan menghapus kesalahan-kesalahannya."
[HR Bukhari no. 5641]
7 notes · View notes
sebeningembun-world · 11 months
Text
Tidakkah ini membuat mu sedih?
Kamu punya waktu untuk segalanya, kecuali waktu untuk tuhanmu.
Hari ini tidak sedikitpun kamu menyentuh mushaf itu
2 notes · View notes
sebeningembun-world · 11 months
Text
The Power Of Tawadhu
Merinding menyimak kisah Alm. Eril sampai pemakamannya. Inget kisah2 para org2 salih terdahulu mrka sk bikin kebaikan diem2. Bikin kitab2 di umpetin untuk menjaga keikhlasan. Baru setelah wafatnya, terkuaklah kebaikan2nya melalu kisah orang2, ketemulah karya2 fenomenal dr para ulama dan imam mazhab yg bahkan jd rujukan umat hingga saat ini. Maasya Allah, Allah memuliakan org2 tawadhu. Walaupun mereka telah tiada.. tapi kebaikannya terus mengalir dan namanya semakin harum.
Pada awal2 kenabiannya Allah pernah memerintahkan nabi Khidir untuk menyelesaikan 5 misi perjalanan, dimana salah satunya bila menemukan emas di jalan maka ia harus menyembunyikannya. Maka tatkala benar2 ia temui sebongkah emas, Nabi Khidir pun menguburnya, namun emas itu selalu kembali, muncul lagi dan lagi ke permukaan setelah dikubur. Nabi khidir yang diberi keistimewaan ilmu hakikat bertanya pada Allah makna peristiwa tersebut. Dan Allah berfirman, bahwa" itulah yang ia berlakukan bagi orang2 tawadhu. Sebaik apapun mereka menyimpan kebaikan ... Maka pasti akan nampak dan terkuak". Jadi hikmahnya betapa sering kita berlomba2 menunjukan kebaikan untuk dinilai orang, padahal sejatinya kebaikan seperti itu telah hilang nilainya. Padahal tidak perlu repot2 merasa pamrih, memikirkan dan berbuat hal yang mungkin akan mengugurkan pahala dari kebaikan yang pernah kita lakukan. Krn setiap kebaikan itu pasti akan nampak dan mendatangkan balasannya.
Dahsyatnya tawadhu, semakin seorang merendahkan diri di hadapanNya, justru semakin Allah mengangkat derajatnya. Sehingga derajat tertinggi seorang manusia di hadapan Allah, adalah ketika ia sempurna penghambaanya. Mungkin ia tak terkenal di bumi tapi namanya ramai dibicarakan di langit.
Semakin seseorang menghamba, semakin Allah cinta dan sayang padanya. Semakin ia merasa berhajat pada Allah, semakin mudah Allah kabulkan doanya, semakin merasa berdosa semakin mudah diterima taubatnya, semakin merasa tak berdaya semakin ia kuat perkasa, semakin merasa hina semakin ia mulia di hadapanNya
Kepergian Alm.Eril menjadi duka bagi banyak orang, berbondong2 orang melayat, mendoakan, tiba2 menjadi peduli dan sayang pada beliau padahal mungkin kenalpun tidak, seolah orang2 diketuk hatinya, Pada umur Alm. yang berkah, meski betapa singkat hidupnya namun begitu banyak teladan yang dapat diambil, dari kebiasaan beliau yang senang menunaikan hajat orang banyak hingga ketawadhuan beliau saat bergaul yang tidak ingin diketahui bahkan tidak mau diperlakukan sebagai anak Gubernur. Maka al jaza min jinsil amal. Mungkin ini bukti bahwa Alm. Eril adalah salah satu hamba yang Allah cintai sebagaimana Allah berfirman dalam sebuah hadist qudsi
"Sesungguhnya apabila Allah mencintai seorang hamba-(Nya), maka Dia memanggil Malaikat Jibril dan berfirman kepadanya, "Hai Jibril, sesungguhnya Aku menyukai si Fulan, maka cintailah dia.”Jibril mencintainya, kemudian ia berseru ke segenap penduduk langit, bahwa sesungguhnya Allah menyukai si Fulan, makasukailah dia oleh kalian. Maka seluruh penduduk langit mencintainya, kemudian diletakkanlah baginya cinta dan kasih sayang di bumi sehingga seluruh penduduk bumi mencintainya" (HR. Muslim)
Lalu bagaimana dengan kita, akhir hidup kita kelak?
Ya Allah engkaulah yang mengangkat derajat orang2 mulia. Dan Amat mudah bagimu menghinakan orang2 hina. Seelok apapun kami bungkus jasad ini dengan cangkang2 kebaikan. Nyatanya kami makhluk hina yang penuh aib, dan selama ini terus berusaha berbuat baik untuk menutupi borok2 dalam diri ini.
Tapi sebaik apapun kami sembunyikan, bau bangkai tetap tercium juga. Maka wahai Dzat yang maha mulia... Orang2 mulia bukanlah orang2 tanpa cela tapi orang2 yang Engkau tutupi aibnya, yaitu orang2 yang kebaikannya mengalahkan cela nya. Engkaulah yang maha menutupi aib. Sekumuh apapun penampilan kami bila engkau kehendaki mulia maka kami akan mulia. Maka Tutupilah aib kami di dunia hingga akhirat. Angkat derajat kami sebagaimana engkau telah mengangkat derajat orang2 saleh sebelum kami semasa hidup dan setelah wafatnya. Jadilah kami buah tutur yang baik di langit dan di bumi. Aamin
43 notes · View notes
sebeningembun-world · 11 months
Text
"Barangsiapa yang takut kepada Allah maka Allah akan tinggikan derajatnya dan buat tunduk makhluk kepadanya. Barangsiapa yang tidak takut kepada Allah maka Allah jadikan ia takut akan segala sesuatu"
63 notes · View notes
sebeningembun-world · 11 months
Text
Namanya, Tegas.
Kalau ia membuatmu bingung, berarti ia bukanlah tujuanmu.
Kalau ia membuatmu berseteru dengan kedua orang tuamu - sementara hubungan dengan orang tuamu baik-baik saja sebelumnya, berarti dia bukanlah yang kamu butuhkan.
Kalau ia membuatmu ragu sama tujuanmu, berarti ia bukanlah teman yang bisa kamu ajak jalan jauh.
Kalau ia membuatmu harus mengubah values baik yang kamu miliki selama ini, berarti kamu sedang menghancurkan dirimu sendiri. Kalau apa lagi? @kurniawangunadi
1K notes · View notes
Text
Tumblr media
Matt Haig, The Comfort Book
19K notes · View notes
sebeningembun-world · 2 years
Text
“Kadang hidup hanya menunggu hari sabtu dan minggu. Seperti pohon yang menanti petang datang. Kadang ia takut dengan bayangannya sendiri. Sampai pagi menjelang, ia bisa bergerak tenang.”
— Kala
39 notes · View notes