Tumgik
sejutaaksara-blog · 7 years
Text
Tahap paling tinggi dalam mencintai adalah bagian merelakan.
Sudah tidak ada lagi rasa sakit tiap kali melihat dirinya dengan cinta pilihannya,
Sudah tidak ada lagi rasa menggebu ingin memiliki hatinya,
Sudah tidak ada lagi rasa senang yang semu akibat khayalan yang tidak akan terjadi.
Pada akhirnya aku memilih untuk merelakan, memilih untuk turut berbahagia melihat senyumannya yang memang bukan dan tidak pernah ditujukan untukku.
Sebab luka di hati pun perlahan akan sembuh, seiring rasa mengalah itu mengobati.
Mungkin tidak cepat, tapi mungkin luka ini akan tertutup rapat.
Entah benar akan tertutup, atau sekadar dibiarkan menganga dan terabaikan hingga aku lupa.
Aku menyerah dalam memenangkan hatimu.
Hatimu bukanlah suatu hadiah dari sebuah perlombaan.
Lagipula, untuk apa aku berlari mengejar seseorang yang bahkan tidak akan pernah ada pada garis yang kulalui?
Jakarta Timur, 2017
3 notes · View notes
sejutaaksara-blog · 7 years
Text
Berilah sedikit jarak pada perasaanmu yang kian memarak.
Sebab, tidak segala hal yang berdekatan memiliki kesempatan untuk merasakan ikatan.
Kau membutuhkan sedikit ruang, agar rasamu terlatih apabila suatu waktu ia dibuang.
Kemudian, kau akan berdalih dengan segala macam pengandaian yang disampaikan oleh lidahmu.
Percaya bahwa ia tidak akan dipenuhi dengan kebohongan,
walau kau tahu dia memang tidak pernah menawarkan angan.
Kau melupakan sebuah fakta bahwa;
Ia hanyalah makhluk yang tidak selalu bisa takhluk;
Hanyalah manusia yang kerap melempar harapan sia-sia;
Dan, tidak lebih dari sebuah mungkin yang sayangnya tidak dapat membuat yakin.
Setelah segala perih akibat terlalu letih,
apakah kau masih ingin memperjuangkannya?
Jakarta timur, 2017
0 notes
sejutaaksara-blog · 7 years
Text
cerita tentang PERJALANAN
Akan ada orang-orang yang memilih untuk menempuh perjalanan jauh dan sunyi. Sebuah perjalanan yang mereka yakini. Perjalanan panjang itu tidak terlihat, tidak ramai dikejar kebanyakan orang, yang paham pun hanya melihat sepintas lalu, sekadar tahu. Perjalanan itu tidak menjanjikan apa-apa, yang mereka tahu, ditengah jalan nanti mereka akan akrab dengan kesepian, dan mungkin beberapa kali kehilangan arah tujuan. Mereka yang keyakinannya hilang, akan mundur saat sudah ditengah-tengah perjalanan. Tidak peduli apa yang sudah terlewati, dan tidak ingin mengerti kalau yang dituju mungkin menyisakan sedikit lagi, Hanya sedikit yang memutuskan untuk meneruskan perjalanan, mereka bukan tidak pernah dirangkul oleh rasa ragu, juga bukan tidak pernah dibisik oleh perasaan takut. Hanya saja, di satu titik mereka memilih untuk menjadi tuli, bisu, dan juga buta. Tuli dari banyak bisikan keraguan, bisu dari lisan yang terlalu banyak membicarakan ketakutan, juga buta dari mata yang terus melihat banyak ketidakmungkinan. Waktu akan setia menunggu mereka yang terus berupaya, berupaya untuk terus berjalan saat terpaksa harus memundurkan langkah, dan juga tetap berupaya untuk bertahan saat mulai merasa kehilangan arah. Dan aku percaya, pada titik tertentu, waktu seringkali akan mempertemukan mereka yang sejalan. Entah karena memang satu tujuan, atau mungkin hanya sedikit beririsan. Mungkin waktu sudah begitu paham, sehingga mereka yang sama-sama sedang menempuh perjuangan, tidak dibiarkan untuk berjalan sendirian.
Bogor, 29 Agustus 2017
0 notes
sejutaaksara-blog · 7 years
Quote
Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji? (Qs. Al 'Ankabut :2)
Percayalah hakikatnya hidup adalah ujian
0 notes
sejutaaksara-blog · 7 years
Quote
Kalau kopiku dan tehmu bisa berbicara, akankah mereka tetap berdiam seperti kita?
Bekasi, 2017
2 notes · View notes
sejutaaksara-blog · 7 years
Quote
One step closer
Allah yakinkan dan mantapkan hati ini
0 notes
sejutaaksara-blog · 7 years
Quote
Menghilang bukanlah satu-satunya jawaban ketika kamu ingin sendirian. Kamu bisa menyuruhku diam bukan?
Maka kau akan merasa sendirian.
1 note · View note
sejutaaksara-blog · 7 years
Quote
Malam adalah musuh terbesarku. Waktu dimana semua kenangan beradu. Dan aku merindukanmu!
Semarang, 2017
0 notes
sejutaaksara-blog · 7 years
Quote
Jangan hanya selalu mau dimengerti. Cobalah mengerti dari sisiku juga.
Tangerang, 2017
0 notes
sejutaaksara-blog · 7 years
Quote
You have to let go of the past and begin again, no matter how much you love someone.
Tangerang, 2017
1 note · View note