sekedaresah - Tumblr blog

[sekedaresah]

Percayalah bahwa keputusan Tuhan adalah yang terbaik

[sekedaresah]

Aku pasti akan baik baik saja setelah berhasil menerima apapun yang terjadi saat ini

[sekedaresah]

070123

Tersenyum lepas di malam itu

Bebas bernyanyi teriak tanpa beban karena menikmati

Walaupun masih terbesit rasa tentangnya

Tetapi melihatnya saja sudah cukup

Sedikit percakapan tengah hari pun tak apa

Saling pandang dari jarak jauh pun senang rasanya

Terimakasih atas Senyuman yang diciptakan Tuan

Terimakasih sudah menorehkan tinta di lembaran ceritaku

Terimakasih juga pernah menjadi alasanku tersenyum

Terimakasih juga atas kejailanmu selama ini

Terimakasih juga atas kata kata random yang selalu terucap

Terimakasih juga atas ketukan di kepala waktu itu sampai buat aku bingung harus menanggapi seperti apa

Hehe jujur terimakasih udah pernah jadi alasanku semangat buat ketemuan

Sepertinya kisah ini hanya sekedar draft yang tidak pernah akan terpublikasi dan menjadi nyata

Karena aku kamu hanya sekedar bersinggungan untuk sementara waktu \\\

nb : aku cuman mau nambahin kalau terbesit keinginan untuk mendekat dekat dekatkanlah dan sampai bertemu di titik terakhir menurut takdir.

[sekedaresah]

Sudah lama tidak melakukan hal yang menyenangkan untuk diri sendiri

Sudah lupa rasanya berbincang asyik bersama teman sebaya

Sudah lupa saat kurang tidur waktu mengerjakan laprak

Sudah lupa kalau pernah bahagia menjalani itu semua

Sudah lupa juga rasanya memutari kota di malam hari

HAHAHA ternyata seindah itu untuk dikenang

Beberapa larut malam yang dihabiskan dengan tertawa bersama

Senag sekali rasanya pernah ada di waktu itu

Aku bersyukur dan terimakasih atas banyaknya memori baik

[sekedaresah]

Terimakasih April untuk rasa sakit ini

Beberapa hari berlalu aku benar-benar merasa tak enak

Makan tak nafsu berdiri pun tak mampu

Berbaring berhari hari tak pernah nyenyak tidur lagi

Semuanya cukup buat aku mengingat akan seberapa besar kesalahan yang telah aku buat

Kesalahan yang merugikanku sendiri sampai buat sakit tak berdaya

Tetapi tetap terimakasih pasti ada hikmah atas setiap rasa lelah ini

Tetap bersyukur dan berjalan menuju hal yang tak pasti karena masih berupa mimpi

Semangat untuk aku dan terimakasih sudah bertahan :)

[sekedaresah]

Masih tentang kamu

Kamu tahu kalau aku masih selalu mengingat dan menyebut namamu di dalam hatiku

Kamu masih suka buat aku senyum senyum sendiri kalau ingat tingkah jail dan sikapmu dulu

Kamu masih terbesit di pikiran dan hatiku yang entah sampai kapan aku pun tak tahu

Karena lagi lagi tersadar kalau aku kamu sudah terlalu berbeda dan jauh

Entah sepertinya hanya keajaiban semesta yang bisa buat aku ketemu kamu

Yang mana aku pun tak pernah tahu kapan tiba waktu itu

[sekedaresah]

Mercusuar

Si Mercusuar seperti mercusuar yang setia memancarkan sinar di malam hari untuk membantu navigasi perumpamaan yang cocok sekali untuk diriku sendiri mercusuar yang menanti sendiri tanpa bisa berlari si mercusuar yang menunggu pemiliknya datang entah sampai kapan hanya saja mercusuar tahu kalau hal itu tidak akan sia sia semuanya pasti akan ada saatnya untuk berjumpa seperti sang nahkoda yang mengendalikan kapal sampai menjatuhkan jangkarnya

-29622-

[sekedaresah]

Kisah Resah

Beberapa hari ini rasanya terlalu cepat terlalui Hal yang seharusnya dikerjakan dengan segera tapi tertunda Hal yang sudah disusun tapi nyatanya tetap tak bisa tepat waktunya Malam ini rasanya begitu cepat detik menit jam seakan memburu untuk sampai ke tempat tujuan Tapi nyatanya si wanita itu tak bisa cepat berlari Dia hanya bisa berjalan pelan dengan pikiran bimbang Dengan perasaan yang terombang ambing oleh si lelaki yang akhir akhir ini dekat dengannya Si wanita masih setia dengan diamnya dan hanya menerka nerka atas segala rasa dan karsa yang dilewati akhir akhir ini

[sekedaresah]

Tuan yang enggan melirik Putri didekatnya

Hai, kembali dengan suasana hati tak menentu karena melihat tingkahmu akhir akhir ini. Sebenarnya gak apa apa juga, mau bersikap layaknya teman biasa pun tak apa. Hanya saja aku yang terlalu memujamu spesial sampai lupa kalau memang hanya aku disini yang selalu beranggapan begitu. Waktu ini aku menyadari kalau memang tidak seharusnya berharap dan menaruh rasa apalagi sampai membuka manisnya luka. Perlahan namun pasti aku sudah seharusnya tak menaruh hati. Tak perlu lagi mengurai rasa yang seharusnya cukup kusimpan sendiri. Seperti sebuah kata yang pernah kubaca sebelumnya "Tak apa, iya kan Tuan?". Menjalani hari seolah tidak ada apa apa cukup membiasakan diri menerima semuanya walaupun sejujurnya masih ada sedikit hati yang tersimpan untuk Tuan disana. Mencoba memahami keadaan sudah menjadi keahlian seperti pisau yang terlalu banyak diasah. Mungkin ketika sudah tak sanggup lagi bersikap biasa langkah selanjutnya cukup menghilang dari hadapannya. Meskipun berulang kali selalu menyempatkan kata harapan untuk bertemu di titik terakhir menurut takdir.

[sekedaresah]

Misi Melepas

Sepertinya berhasil misi yang dibuat akhir ini. Berhasil untuk menganggap dia ada tapi cukup sebatas itu saja. Berhasil untuk tetap diam dan hanya melihatnya sekilas walau kadang disertai detak jantung serta arah rasa yang tidak karuan. Berhasil untuk tidak bersinggungan lagi haha. Semoga masih berhasil sampai bisa menerima hal yang nyata tanpa perlu meneteskan air mata.

nb: sepertinya kalah dari misi setiap dia membalas story' ku rasanya masih sama apalagi waktu tiba tiba chat bilang gabut, cukup buat aku senyum senyum sendiri

[sekedaresah]

Sebatas kagum

Kisah ini terlalu berlebihan ketika dibilang jatuh cinta karena lebih pantas mengagumi atau sebatas “jatuh suka” kata Tulus

Sebenarnya ini bukan apa apa, bukan kisah spesial seperti Romeo dan Juliet, kisah romansa di drama korea, atau kisah cinta yang ada di novel remaja. Terlalu jauh juga bila dibilang "jatuh" karena sepertinya suka saja sudah begini akibatnya. Berhasil buat nangis padahal cuman karena secara tidak sengaja melihat hal itu dari atas bangku. Lemah memang manusia satu ini, sok sokan bermain dengan rasa tapi akhirnya selalu merasa sakit olehnya.

[sekedaresah]

bukan karena aku terlalu menyayangimu

bukan karena aku terlalu mengagumimu

bukan karena aku terlalu memujamu

bukan karena aku terlalu menginginkanmu

tapi lagi lagi karena perasaan yang selalu kacau

susah dikendalikan dan terkesan memiliki rencananya sendiri

[sekedaresah]

nyatanya tak teratur dan tersungkur

harapan semakin jauh ke dasar

terlihat setitik cahaya yang tak berarti

cukup tahu kalau hanya jadi yang terbelakang

cukup mengerti kalau terlalu frustasi

[sekedaresah]

buruk

semakin buruk

semakin lupa caranya

semakin tak tentu arahnya

gimana lagi

"tolong" tidak boleh tidak jangan

[sekedaresah]

raut mukanya begitu setiap hari

tampak selalu datar tanpa ekspresi sama sekali

jari jemari kecilnya masih lihai menari

kedua kakinya masihh mampu untuk menapaki bumi

walaupun langkahnya tak pernah pasti

fisiknya masih muda tapi apakah berarti

dia masih ingin menyala bukan mati

sulit ternyata menerima yang nyata bukan ilusi

[sekedaresah]

apakah harus menjadi sepintar mereka

atau bersemangat dalam menjalani semua

gimana kalau semua itu hilang?

bagaimana kalau yang seharusnya terlalu sulit diterima?

bukan bermaksud lari dengan hal yang ada

tetapi kenyataan tidak benar benar selalu memihak

selalu berusaha dan merasakan untuk berdiri sendiri

tetapi setelah menyadari ternyata itu cukup "sulit"