"Penikmat Senja dan Fajar" Mengingat kadang sulit tuk dilakukan, maka menulis adalah jalan untuk bisa mengingatkan
Don't wanna be here? Send us removal request.
Photo

Kujaga cinta dengan melepaskanmu. Berharap agar Allah meridhoi diriku dan dirimu yang berpisah untuk meraih cintaNya. Aku yakin, saat aku melepasmu karenaNya, maka pasti akan digantikan dengan yang jauh lebih baik. Ya! Yang jauh lebih baik. Bisa saja jodohku tetap kamu, tapi kita akan bertemu dalam kondisi yang jauh lebih baik, dalam keadaan siap untuk membangun rumah tangga berkah bahagia. Atau kalaupun bukan kamu, insyaAllah akan digantikan dengn sosok yang lebih baik, yg bertanggung jawab, mulia akhlak dan penuh cinta. Karena aku mencintaimu duhai Fajar, maka aku akan berusaha menghormatimu. Aku akan mengupayakan menghargaimu sepenuh hati. Aku akan berusaha melindungimu dari berbagai macam zina. Menjauhkan dirimu dari dosa akibat maksiat zina hati, zina mata, zina telinga, zina tangan, dan dosa zina lainnya. Aku tak akan mengumbar kata cinta, sebelum aku menjadi pasangan halalmu. Karena aku mencintaimu, maka aku memutuskan berpisah darimu. Agar menjauhkanmu dari segala hal yg dibenciNya. Karena aku mencintaimu duhai Fajar, maka aku akan meredam rasa kagumku. Aku berusaha kita tak perlu bertegur sapa, tidak pula butuh berkata mesra. Cukup aku menyebut namamu dalam istikhoroh dan doa. Aku berusaha menjaga hatiku dan hatimu, agar senantiasa suci terjaga. Agar selalu Dia yang tercinta di dalam hati kita. Karena aku mencintaimu duhai Fajar, maka aku akan menjauh darimu dan mendekat kepadaNya. Aku akan fokus mendekat kepadaNya. Aku pun berdoa agar jodohku melakukan hal yg sama. Karena aku percaya, jika aku mendekat Kepada Allah dan jodohku melakukan yang sama. Maka kami akan segera dipertemukanNya. Dalam naungan keridhaanNya. Dan bisa jadi itu adalah kamu duhai Fajar. Kujaga cinta dengan merelakanmu. Kukembalikan rasa cinta ini kepadaNya. Biar dia yang menjagaNya untuk seseorang yang kelaj menjadi jodohku. Sambil aku terus memperbaiki diri. Sembari aku berusaha menjaga diri agar senantiasa suci. Bukankah Allah yang menjanjikan, yang baik untuk dia yang terus memperbaiki dirinya? Yang terjaga untuk dia yang senantiasa berusaha menjaga kesuciannya? -akutersentuhcinta -arifrahmanlubis
0 notes
Photo

Baiklah Fajar, akan ku ceritakan semua ttg mu disini.
Pertemuan pertama kita, yg sangat sangat ku yakini itu adalah engkau. Senyum mu, lirikan matamu, gestur tubuhmu, aku yakin itu kamu. aku mengganggumu, yaa mengganggu waktumu, istrahatmu, dan bahkan kerjaanmu. Tapi aku butuh dan kamu terima.
Kamu, sungguh sangat baik hati. Tak sedikit pun aku melirikmu dan berfikir lebih ttg mu. Yg kupikirkan saat itu adalah skripsiku selesai dan kamu adalah orang yg berjasa di episode kisah skripsiku. Kamu ada, disaat dia ada untuk masuk ke dalam rumahku. Kamu berikan waktu lebihmu, disaat dia menyita waktuku dan aku tidak menyadari akan hadirnya dirimu. Karena kala itu, skripsiku ya itu kamu.
Waktu itu maju bukan mundur, dan semua berubah. Dia pergi, namun kamu tetap berada di tempat yg sama. Aku merasakan ada suatu hal yg berbeda, mengapa perhatian yg kamu berikan sungguh lebih dari apa yg dia dia dia berikan terhadapku. Dan ini nyaman untuk ku, dan ini aman untukku. Selain episode skripsi, kamu mengisi episode episode lainnya yg tentunya itu sangat penting di dalam kisah hidupku. Dan kamu adalah aktor penting yg mengisi episode itu.
Dengan beraninya, aku ucapkan kepadamu “aku nyaman berada disampingmu” dan kamu dengan mudahnya mengucapkan “jangan kamu bawa perasaan yang berlebih”. Oke. Semua perhatian yang kamu berikan terhadapku, aku asumsikan kamu lakukan semuanya untuk orang lain juga.
Sudah menginjak dua kali pergantian tahun, dan kamu semakin memberikan perhatian lebih terhadapku. Dan kamu memberikan signal, kamu pun nyaman disampingku. Pertukran informasi diantara kita, apakah benar itu hanya hal hal biasa saja?
Pertemuan ketiga kala itu, kamu membuatku sakit hati. Mengapa? Karena kamu memalsukan hubungan kita. Yaa memang ku akui, diantara kita tidak ada yg istimewa namun apakah tidak boleh orang lain mengetahui bahwa kita sudah mengenal satu sama lain dalam waktu yg cukup lama? Lantas komunikasi yg kita lakukan selama ini. Artinya apa dan untuk apa?
Terkadang, aku selalu berfikir. Waktu yg kita habiskan berdua, untuk saling bertukar informasi dimulai dari suatu hal yg tidak penting, penting dan genting. Akan berujung ke arah mana? Akan berakhir sperti apa? Entahlah, semua rahasia Allah yg menciptakan kita.
Sekrang? Yaaah kamu berhasil. Aku telah jatuh cinta kepadamu. Yg waktu itu kamu tanyakan dikala aku menjauhimu, disaat aku memberanikan diri untuk mengutarakannya. “memangnya ada yg slah dengan rasa suka dan cinta? ” tentu tentu saja tidak ada yg salah.
Namun, apakah kamu siap ketika rasa suka dan cinta ini hadir. Aku bilang, “apakah kamu siap untuk memilihku menjadi pendampingmu, yg ada disetiap fajar dan senja dihidupmu? Yg rahimnya engkau pinjam, yg tenaga, sabar dan keikhlasannya engkau minta untuk mendewasakan anakmu menjadi generasi unggul dan jagoanmu? Aaaahh mungkin aku terlalu “baper” sehingga berangan seperti itu.
Kamu, iya kamu yg selalu sjaa membuat aku dimabuk kebingungan. Tingkahmu ucapanmu selalu membuatku bertanya, maumu apa untuk hubungan ini? Kamu jadikan aku apa dihidupmu ini?
Sungguh. Aku ingin segera mengakhiri episode yg tidak jelas ini. Dan jangan kamu tanyakan alasan, mengapa aku sudahi jika kmu saja tidak ingin menyudahinya.
“Ibu, ketuk hati anak lelakimu itu. Katakan kepada anak lelakimu, bersikap tegaslah kepada perempuan. Jangan membuat perempuan menunggu, jika sbnarnya tidak akan menjemput. Sungguh ibu, aku mencintai anak lelakimu yg telah memberikan kenyamanan dan rasa aman. Surga ada ditelapk kakimu, dan pantaskan aku untuk menjadi surga terhadap cucumu Ibu”-
Dari senja yg terus saja menunggu kepastian darimu
0 notes
Text
"memang tidak ada yg salah dngan perasaan suka dan cinta. Namun, jika hal ini terjadi. Apakah kamu bisa mempertanggungjawabkannya? "
- lagilagitentangkamu
0 notes
Photo

Meskipun skrang kita sedang terpisah oleh jarak dan waktu, jika kita berjodoh. Allah akan gerakkan hati dan pikiran kita, untuk bertemu di titik yang sama. Suatu saat nanti. Hanya butuh doa, sabar dan ikhlas, untuk bisa menyegerakannya.
0 notes
Photo
1. Pemimpin akan diminta pertanggungjawabannya Rasul ﷺ bersabda : “Kalian adalah pemimpin dan kalian akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinan kalian. Seorang peguasa adalah pemimpin, seorang suami adalah seorang pemimpin seluruh keluarganya, demikian pula seorang isteri adalah pemimpin atas rumah suami dan anaknya. Kalian adalah pemimpin yang akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinan kalian.” (H.R Bukhari dan Muslim)
2. Isteri harus patuh kepada suami Rasul ﷺ Bersabda : “Seorang isteri tidak diperbolehkan berpuasa sunnah sewaktu suaminya ada di rumah, kecuali dengan seijin suaminya, juga tidak diperbolehkan mengijinkan orang masuk ke rumahnya kecuali dengan seijin suaminya.” (H.R Bukhari dan Muslim)
3. Berbuat baiklah terhadap isterimu Rasul ﷺ Bersabda: “Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah orang yang paling baik budi pekertinya. Dan orang yang paling baik di antara kalian adalah orang yang paling baik terhadap isterinya.” (HR.Tirmidzi)
4. Hak isteri atas suami Dari Mu`awiyah bin Haidah Radhiallahu Anhu. Ia berkata : Saya bertanya kepada Rasulullah : “ Apakah hak isteri atas suaminya?” Beliau menjawab : “ Kamu harus memberinya makan apabila kamu makan, harus memberinya pakaian apabila kamu berpakaian, tidak boleh memukul mukanya dan tidak boleh menjelek-jelekkannya, serta tidak boleh mendiamkannya kecuali di dalam rumah.” (H.R Abu Daud)
5. Tidak boleh memarahi perempuan mukmin Rasul ﷺ Bersabda : “Janganlah seorang laki-laki mukmin memarahi seorang perempuan mukmin! Apabila tidak suka terhadap salah satu perangainya, maka masih ada perangai lain yang menyenangkan.” ( H.R Muslim)
6. Jangan menyakiti suami Rasul ﷺ bersabda : “Tiada seorang isteri yang menyakiti suaminya di dunia, melainkan calon isterinya di akhirat (bidadari) berkata : “Janganlah kamu menyakitinya, semoga Allah mencelakakan kamu, sebab ia hanya sementara berkumpul denganmu, sebentar lagi ia akan berpisah dan akan kembali kepada kami.” ( H.R Tirmidzi)
0 notes
Text
Qiyamullail قيام الليل. ----------------------------------- Terdiri dari dua kata yaitu Qiyaam قيام, yang diambil dari kata قام - يقوم - قياما. Artinya "Berdiri", al-Laiil الليل, artinya "Malam". Jadi, Qiyamullail adalah Berdiri pada malam hari. Setiap insan senantiasa mendambakan hidup sakiinah. Sakiinah tidak akan dapat diraih kecuali dengan keseimbangan. Allah سبحانه وتعالى telah menjadikan manusia dari berbagai elemen mempunyai fungsi yang mesti dimanfaatkan dan memiliki hak yang mesti dipenuhi. Bila salah satu elemen ini diabaikan, tidak difungsikan Sebagaimana mestinya, dan atau tidak dipenuhi haknya maka akan terjadi ketidakseimbangan. Dan masing-masing elemen menuntut untuk difungsikan dan dipenuhi haknya secara sinergis. Jasad adalah salah satu elemen manusia yang menuntut haknya. Salah satu hak jasad adalah Istirahat dari berbagai aktivitas yang melelahkan nya. Tuntutan jasad untuk istirahat tidak akan terpenuhi dengan sempurna kecuali dengan terpenuhinya Ruh. Sedangkan tuntutan Ruh itu sendiri dapat dipenuhi dengan cara berkomunikasi dengan Dzat yang Maha Suci, Seperti: Tilawah dan Tadabbur al-Qur'an baik didalam ataupun diluar Sholat. Karena itu, cara yang paling tepat untuk meraih sakiinah yang hakiki adalah mengisi waktu malam dengan tidur dan Qiyamullail, baik pada awal, pertengahan atau akhir malam, dengan perbandingan yang beragam. Mungkin Qiyamullail lebih lama dari tidurnya atau sebaliknya, atau sebanding. Karena Allah سبحانه وتعالى telah menjadikan malam untuk digunakan istirahat dalam rangka meraih kesakiinahan. هُوَ ٱلَّذِى جَعَلَ لَكُمُ ٱلَّيْلَ لِتَسْكُنُوا۟ فِيهِ وَٱلنَّهَارَ مُبْصِرًا ۚ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَٰتٍ لِّقَوْمٍ يَسْمَعُونَ ﴿٦٧﴾ _"Dialah yang menjadikan malam bagi kamu supaya kamu beristirahat padanya dan (menjadikan) siang terang benderang (supaya kamu mencari karunia Allah). Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang mendengar."_ (QS.Yunus[10]:67). فَالِقُ ٱلْإِصْبَاحِ وَجَعَلَ ٱلَّيْلَ سَكَنًا وَٱلشَّمْسَ وَٱلْقَمَرَ حُسْبَانًا ۚ ذَٰلِكَ تَقْدِيرُ ٱلْعَزِيزِ ٱلْعَلِيمِ ﴿٩٦﴾ _"Dia menyingsingkan pagi dan menjadikan malam untuk beristirahat, dan (menjadikan) matahari dan bulan untuk perhitungan. Itulah ketentuan Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui."_ (QS.al-An'aam[06]:96). Hal ini telah dilakukan Rasulullaah صلى الله عليه وسلم, sebagaimana tertera dalam firman-Nya : • QS.73:01-06. • QS.73:20. • QS.76:26. Wallahu a'lam. ---------------------------------------------
0 notes
Photo
Dari Ibnu Mas'ud ra.dari Nabi SAW beliau bersabda:"Sesungguhnya kejujuran itu membawa kepada kebaikan dan kebaikan itu membawa ke surga. Seorang akan selalu bertindak jujur sehingga ia ditulis di sisi Allah SWT sebagai orang yang jujur. Dan sesungguhnya dusta itu membawa kepada kejahatan dan kejahatan itu membawa ke neraka. Seseorang akan selalu berdusta sehingga ia ditulis di sisi Allah SWT sebagai pendusta". (HR Bukhari dan Muslim) - Hadist-Hadist Riyadush Shalihin
0 notes
Photo
Dari Abu Yahya Shuhaib bin Sinan r.a Ia berkata : Rasulullah Saw bersabda : "Sangat menakjubkan bagi orang mukmin, apabila segala urusannya sangat baik baginya, dan itu tidak akan terjadi bagi seorang yang beriman, kecuali apabila mendapatkan kesenangan ia bersyukur, maka yang demikian itu sangat baik, dan apabila ia tertimpa kesusahan ia berdabar, maka yang demikian itu sangat baik baginya." (HR. Muslim) - Hadist-Hadist Riyadush Shalihin
0 notes
Photo
Dari Abu Musa Abdullah bin Qais al-Asy'ariy r.a bahwa Nabi SAW bersabda :"Sesungguhnya Allah Ta'ala itu membentangkan tangan-Nya (memberikan kesempatan) pada waktu malam, untuk taubat orang yang berbuat dosa pada waktu siang hari. Dan Allah membentangkan tangan-Nya pada waktu siang, untuk taubat orang yang berbuat dosa di malam hari, hingga matahari terbit dari barat" (HR. muslim) - Hadist-Hadist Riyadush Shalihin
0 notes
Photo
Ini adalah tentang A K U,
Aku adalah seorang perempuan yang lahir hari Selasa tanggal 5 Juli 1994 (23 Tahun). Aku terlahir di usia kandungan 7 bulan, dan pada proses persalinan pun tanpa bantuan dokter, bidan ataupun dukun beranak. Kata Umi, aku terlahir begitu saja dan masih dibungkus plasenta. Kondisi aku saat itu sangat memprihatinkan, kenapa? Karena aku diduga telah meninggal. Tidak ada suara tangisan bayi sebagaimana lazimnya bayi terlahir ke dunia. Namun, karena keyakinan dan doa seorang Ibu. Allah masih menyayangiku dan tetap meniupkan ruh di jiwaku. Alhamdulillah.
Berat badan dan ukuran badanku pun sangat kecil. Berat badan yang kurang lebih 2 kg dan ukuran badan yg hampir menyerupai botol, Hal inilah yang menjadi alasan kenapa namaku “Lilit” yang artinya “alit”. (bukan terlilit ariari ya wkkwkw)
Pertumbuhan dan perkembanganku sangat pesat. Tinggi badanku pun seolah tak memperlihatkan kalau aku dulu terlahir dengan ukuran kecil. (mungkin karena memang pengaruh gen ortu, yg masih menyisakan genetiknya buat aku bisa tinggi).
Ketika masa kanak kanak, aku sering diejek dan di buli oleh teman2. Baik itu temen sepermainan ataupun temen sekolah. Katanya (Lilit pabelit matak oge ulah pelit bisi di pencit kuarit leutik)…(terlilit lilit, pabelit)… Dan hal ini yang membuatku tidak betah di sekolah, kerjaanku kabur dari sekolah (TK). Sampai dirumah aku selalu menangis, dan meminta umi untuk mengganti namaku. Tapi umi selalu menguatkanku, kalau doa ini adalah doa. Nama ini langka/tidak biasa, dan harapannya aku bisa menjadi perempuan yang tidak biasa (positif). Aku bisa tumbuh menjadi sosok yg luar biasa diantara orang2 biasa yg ada disekitar ku. (tapi, saat itu. Namanya anak kecil, belum ngerti yg kaya gituan. Aku tetap masih ngotot ingin mengganti namaku)
Diawal sekolah aku tumbuh menjadi sosok perempuan tomboy, yg gaulnya sama anak2 laki2 dn hanya dua teman perempuan. Banyak yg tidak mau berteman denganku, karena namaku aneh, gayaku yg tomboy dan aku ga pintar (kelas 1 SD rankingku adalah 23 dari 25 siswa wkwkkwkkwkwkkw)
. Seiring dengan waktu, aku mulai memahami cara belajar yang baik karena merasa tersisihkan di kelas. Seakan akan julukan anak terbodoh adalah aku. Kelas tiga, aku mulai memperbaiki semuanya. Dimulai dari penampilan ku yang tomboy menjad berubah sedikit kefeminim feminiman hahhahahhahaha Gimana tidak, rambut yang awalnya cuman dicepak doang, mulai kupanjangkan seperti buntut kuda. Awalnya risih, namun lambat laun aku mulai terbiasa. Dan Alhamdulillah ternyata peringkatku di kelas mulai berubah, aku memperoleh peringkat 7. Sungguh, ini adalah sebuah keajaiban hahhahhahahhaha Sekolah Dasar pun hampir usai, aku melanjutkan perjalananku setelah ini adalah masuk ke SMP favorit di kampungku. Yaaahh meskipun saat itu mesti ada drama dulu buat aku bisa masuk ke SMP favorit ini, setidaknya aku memang masuk ke SMP Favorit dengan nilai yang memuaskan.
1 note
·
View note
Text
"Kamu seperti hujan yang sedang dirindukan di kala kemarau datang"
- RindudidalamSenja
0 notes
Photo

Alhamdulillah, Kamu dinyatakan LULUS dngan predikat Sangat Memuaskan.
Untuk bisa ada diphoto ini butuh pengorbanan yang begitu besar. Ini hanya sekdar photo, yg ketika dikemudian hari bisa dibuka kembali daj diceritakan kepada anak kita “nak, ibu dulu alumni mahasiswa kehutanan IPB”.
Dulu ya dulu stelah lulus SMA, banyak pro kontra untuk bisa kuliah. Bapak yang minta untuk sekolah menjahit saja, dan minta aku jdi pengusaha konveksi membuat baju2 untuk orang lain (karena waktu smp ada mata pelajaran tata busana, dan aku suka bangett. Bikin pola dan ngejahit manual pake tangan). Umi yang selalu mendukung di dalam doa, karena umi merasa tidak mampu lagi untuk membiayai kuliah. (“Nak, umi cuman bisa berdoa buat kesuksesan kamu. Ga bisa ngasih uang buat bisa lanjutin kuliah kamu yang mahal itu”)
Umi Bapak punya beberapa petak sawah, namun itu tidak bisa menjadi bekalku untuk bisa kuliah. Karena untuk bekal hidup dan kata bapak umi itu adalah hak semua kaka2 ku yg lain. Jika dijual dan hanya untuk memenuhi kebutuhanku bisa kuliah. Ini sangat egois, dan tidak boleh dilakukan.
Aku, iya aku cuman bisa menangis. Tekad dan ambisiku untuk melanjutkan kuliah begitu bulat dan tinggi. Tidak bisa diredam oleh apapun. Aku harus kemana, minta kesiapa. Biaya kuliah mahal banget, buat SMA pun dulu hampir tidak jadi. Karena ketika daftar ulang, uang yg aku bawa kurang dari biaya administrasi yg diminta sekolah.
Sempat putus asa, dan pasrah ga bisa menuhin cita2 yg aku mau. Setiap hari aku hanya bisa sholat 2 rokaat ketika istrahat tiba. Setiap hari senin kamis, aku puasa untuk melengkapi permintaanku yg sedang ada dalam doaku. Selalu aku kuatkan Bapak Umi untuk tak henti hentinya berdoa, agar aku bisa dapet beasiswa. Masih ingat waktu itu aku bilang seperti ini ke Bapak dan Umi, agar bisa mengikhlaskan dan meridhoiku untuk bisa lanjut kuliah. “ Pak Mi, izinkan lilit untuk kuliah lagi. Lilit gak akan minta sepeserpun untukk biaya kuliah. InsyaAllah kuliah Lilit gratis. Lilit hanya butuh Doa Umi Bapak, untuk bisa menggoncangkan Arasy nya Allah agar Doa Lilit terkabul, dan bisa menguatkan Lilit hadapin semuanya yg ada didepan sana. Bismillah, Lilit pasti bisa banggain Umi Bapak. Meskipun kaka2 Lilit yg lain blum bisa beruntung untuk kuliah, semoga lilit bisa kuliah dan banggain Umi Bapak”
Aku sadar, Aku punya Allah, rezeki Allah yang ngatur. Meskipun sempat putus asa, karena melihat realita yg tidak memungkinkan bisa melanjutkan kuliah. Tapi aku percaya, “berdoalah kamu, niscaya akan Aku kabulkan”. “Kun faa Ya kun”.
Tetiba, guru BP ku memanggilku dan menawarkanku untuk ikut daftar beasiswa. Subhanalloh, Allah kirimkan malaikat melalui kebaikan hati beliau. Setiap pulang sekolah, aku selalu nongkrong di lab komputer. Hanya sekedar untuk mencari informasi terkait beasiswa dan mencoba mendaftar.
Hari demi hari, perlengkapan beasiswa aku penuhi. Meskpun sempat putus asa, dan udah ikhlas kalaupun tidak dapat rezekinya.
Menunggu pengumuman. Iyah, aku sedang menunggu.
“ Lit, alhamdulillah beasiswa kamu diterima. Kamu bisa lanjut kuliah”. (Aku hanya bisa sujud syukur, masyaAllah Nikmat Allah yang manakah yg kau dustakan?“ Allah bener2 jawab doa aku dngan kontan. Tanpa ditunda tunda nyampe aku harus nunggu dulu ga kuliah. Alhamdulillah.
Setelah pengumuman beasiswa. Selanjutnya adalah pengumuman perguruan tinggi. Dan alhamdulillahnya, Allah lagi lagi ngasih hadiah dan ngabulin doa kontan disaat itu juga. Aku diterima di universitas ternama yg ada di Indonesia. Iyah. Institut Pertanian Bogor.
Ketika kita berlari untuk mencintaiNya dngan ikhlas. Melakukan ibadah dngan ikhlas dan sabar. Allah suka, Allah kasih apa yang kita minta.
MasyaAllah. Padahal kualitas diri masih kaya gini. Naik turunnya iman masih sering terjadi, sulitnya istiqomah terus menerus melekat didalam diri.
Oh Allah, terimakasih atas nikmat yang terus menerus diberikan.
Gelar ini semoga bisa ku pertanggungjawabkan, bisa menjadi amanh dan pahala untukku dikemudian hari. Gelar ini aku berikan untuk Bapak Umi yang tanpa hentinya terus berdoa untuk kesuksesan anaknya. Tanpa Doa kalian, aku yakin. Aku tak akan bisa ada diphoto itu.
Kalian adalah Anugerah Terindah yg Allah berikan untukku.
(Kisah ini aku tulis, karena rasa kebanggaanku terhadap orangtuaku, dan rasa syukur atas kekuatan Doa disetiap permohonan)
0 notes
Quote
Perihal mencintaimu, biarlah menjadi urusanku dengan-Nya. Agar kelak rangkaian kebetulan menjadi utuh, dalam kita yang Tuhan amin-kan.
Yogyakarta, 26 Juli 2017 (via hujansaatsenja)
646 notes
·
View notes