septitriretnawati

[septitriretnawati]

Wanita dan Kekhawatirannya

Ibuku bilang tiap wanita akan dihadapkan dengan apa yang ia takutkan, entah menunggu penantian siapa yang akan datang, entah pada mengidamkan seorang buah hati yang tidak kunjung datang, ada pula yang terlalu gelisah pada karir dan masa depan. Wajar kok, laki-laki juga sama. Tapi setidaknya, bagi wanita yang beriman ia akan tau pada siapa harus meletakkan keluh kesah dan kekhawatirannya, tidak berlarut dan mengumbarkan kegelisahan pada sembarang orang atau dunia sosialnya. Yang kurang dari wanita hanya kurang sujud dalam sholatnya, menangis dalam sepertiga malamnya, dan bakti pada ibu ayahnya.

Sebab rembulan tidak selamanya purnama, akan ada waktunya malam gelap dan pekat, menjadikan setiap wanita mengharapkan cahaya terang dari sang pemilik rembulan. Adanya ujian dan kekhawatiran agar wanita semakin dekat dengan Tuhannya, bukan malah dekat dengan semua manusia di dunia maya. Sebab solusi bukan datang dari sesama kita, tapi dari-Nya.

Wanita dan kekhawatirannya itu unik dan ajaib, sebagaimana hati mereka yang mudah berbolak balik, tidak menentu dan mudah goyah meski dengan angin kecil. Semakin ia menunduk akan semakin kencang pegangannya, semakin ia menjaga dirinya dan hatinya akan semakin kuat pondasinya.

Begitulah ibuku bilang dalam percakapan kecil dan celetukan tanpa sengajanya sore ini. Semoga Allah jaga setiap wanita yang menjaga harga dirinya.

@jndmmsyhd

[septitriretnawati]

Me : Are you Ok?

Me : No!

[septitriretnawati]

[septitriretnawati]

Sesederhana itu..

Hanya ingin di dengar, hanya ingin di dukung, hanya inging di peluk, hanya ingin di tanya, hanya ingin d pedulikan

Itu saja..

[septitriretnawati]

Banyak harapan dan doa hamba setelah mempunyai seorang Putri. Ya walau sebelumnya emang banyak. Tapi ini lebih banyak lagi. Ya Allah, apalah hamba yang hanya minta dan meminta. Karna hanya Engkau lah yang Maha Sempurna dan tempat bergantung dari segala urusan.

[septitriretnawati]

“Ada hal-hal yang harus kamu selesaikan seorang diri.”

—

Ada hal-hal yang harus kamu lewati seorang diri. 

Tidak ada satu manusia pun yang bisa membantumu, kecuali tekadmu dan kesungguhanmu.

Itu persoalanmu dengan dirimu sendiri. 

Hadapi.

[septitriretnawati]

Ga ada yg mau support, ga ada yg mau dengerin, ga ada yg bantuin. Berasa semuanya sendiri

[septitriretnawati]

Lagi ngerasa sendiri aja..

[septitriretnawati]

[septitriretnawati]

[septitriretnawati]

Entah, impian itu semakin menjauh

[septitriretnawati]

Dulu sama sekarang ada bedanya?

Engga.

[septitriretnawati]

My Sunshine 🔆

[septitriretnawati]

😩😩

“Tidak semua hal dari kita harus dipahami orang lain. Terkadang diam itu lebih menenangkan ketimbang memikirkan tafsir yang salah terhadap pikiran-pikiran kita.”

— Sama seperti berdiam pikir terhadap pikiran-pikiran orang lain.

[septitriretnawati]

[septitriretnawati]

[septitriretnawati]