setitikasa
setitikasa
-Setitik Asa-
8 posts
Cukup dengan setitik asa dan kau bisa mengubah dunia
Don't wanna be here? Send us removal request.
setitikasa · 5 years ago
Text
Mabuk.
Mengingatmu membuatku terus berpikir tentang setiap kemungkinan yang mungkin terjadi di masa lalu. Bercengkrama denganmu membuatku terus berkompromi dengan keadaan disaat ini. Aku percaya bahwa tidak ada yang perlu disesali tentang bagaimana cara kita bertemu dan menjalin persaudaraan di masa lalu. Aku pun berjuang untuk sadar dan kembali kepada rasa dan asa dimana ia layak dilabuhkan. Aku sadar bahwa kamu memang hanya singgah untuk mengajarkan sebuah hal baru, sesuatu yang baik namun tidak untuk terus menerus ada disini. Kita harus bangun dari mabuk kita dan kembali kerealita. . Teruntukmu saudaraku sang pemabuk rasa. Berseri 3818
0 notes
setitikasa · 6 years ago
Text
TIPS AND TRICKS SKD CPNS
"Mungkin keberuntungan merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan, namun usaha yang disertai doa menjadi faktor utama yang akan diindahkan Tuhan. Karena jerih payahmu tidak akan sia-sia" (Asa,2019)
Saya bukan seorang yang 100% selalu beruntung dalam kehidupan. Bagi saya hidup dengan usaha dan doa membuat saya lebih bersyukur untuk meraih keberhasilan. So, kali ini saya ingin membagikan tips dan triks "usaha" untuk lolos Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) CPNS berdasarkan pengalaman saya tahun lalu (2018). Semoga dapat menjadi inspirasi "usaha" kalian.. Semangat!!
1. KONSISTEN
bikin jadwal sehari minimal 2jam untuk belajar. Misal: pagi jam 10-11 dan malam jam 19-20. Bisa ditambah sesuai tingkat kesibukan dan ketahanan belajar masing-masing pribadi ya!!
2. TARGET
bikin target mingguan dan 3bulanan (sampai tes CPNS). Misal: Mingguan - belajar khusus TIU bab apa sampai apa, belajar khusus TWK bab apa sampai apa. 3 bulanan - total bab harus selesai semua dan H-2minggu khusus latihan soal (tryout)
*untuk SKS (Sistem Kebut Sebulan) bisa menggunakan jadwal harian. Misal: Senin rumus dan cara cepat TIU, Selasa teori TWK, Rabu pemahaman TKP, Kamis soal latihan TIU, Jumat soal latihan TWK, Sabtu soal latihan TKP, dan Minggu TRYOUT pribadi (bisa dari buku/web). Lalu di 2minggu sebelum ujian bisa diisi dengan full soal-soal latihan dan review soal yang pernah dikerjakan.
3. TUNTAS
materi yang sudah ditarget harus tuntas dan tidak ada satupun materi yang kelewat atau tidak bisa. Kalau misal ada yang ga bisa sebisa mungkin di hari itu tanya ke temen yang bisa! Menunda akan membuatmu susah kedepannya gaesss
4. TEKUN
konsisten itu perlu tp ketekunan juga harus dilaksanakan. Kalau Minggu pertama belajar sehari 2 jam, Minggu ke 2 naikin standar jadi 4jam. Terserah bagi waktunya, lokasinya dan teman belajarnya yang penting tekun gaess.
5. YANG PALING PENTING BERDOA!!
Mulai doakan instansi yang ingin kalian masuki. Belajar beriman dan berpengharapan gaes.. Percayalah ini bukan soal PINTAR atau TIDAK, tapi soal seberapa besar IMANmu. Percayalah ku pernah di posisi kalian saat ini dan begitu tertekan 😂😂 tapi doa bisa menenangkan dan mengembalikan motivasi kalian.
Selamat dan semangat teman-teman Bakal Calon (balon) CPNS, doa terbaik untuk kalian.. Aamiin 🥰🥰
-pejuang NIP 2019-
1 note · View note
setitikasa · 6 years ago
Text
2019
Aku hendak mengajar dan menunjukan kepadamu jalan yang harus kau tempuh; Aku hendak memberi nasihat, mata-Ku tertuju padamu. 
(Mazmur 32:8)
 Tahun baru, rema baru. Tahun 2019 aku hampir saja melewatkan ayat emas (rhema) tahunan. Rasanya sangat lelah berada di tahun 2018 yang bagiku adalah tahun padang gurun. Tahun dimana aku terus bertanya apa maksud Tuhan atas setiap kejadian dihidupku dan merasa lelah berjalan menanti rencana Tuhan.
Aku mengambil kartu ayat tanggal 13 Januari 2019 saat semua jemaat sudah mendapatkannya sejak tanggal 1 Januari 2018. Tahun ini (2019), Tuhan akan mengajariku dan memberikan petunjuk padaku. Dia yang akan membimbingku, menasihati dan mengawasiku. Aku percaya tahun ini adalah tahun dimana Tuhan akan membawaku pada setiap rencana yang luar biasa, namun Ia tidak akan membiarkan aku sendirian. Ini aku, aku siap.
0 notes
setitikasa · 6 years ago
Text
Aku ingin mejadi Abdi Negara
“Hidup itu penuh pilihan. Banyak yang harus dikorbankan. Tidak selalu naik, namun ada kalanya turun. Menangis boleh, menyerah jangan.” (Asa, 2019)
Aku terlahir di keluarga yang mayoritas berkerja sebagai abdi negara. Sejak kecil aku makan dari uang rakyat yang pastinya dengan kerja keras kedua orang tua. “Kalau sudah besar ingin jadi apa? ”, pertanyaan mainstream yang selalu dilontarkan orang dewasa kepada anak-anak. Asa kecil hanya menjawab, “jadi seperti Ayah.” Ayahku seorang pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) Kementerian Keuangan. Aku selalu memandang keren apa yang Ayah kerjakan. Mulai dari hal yang bagiku menarik waktu kecil, yakni menghitung uang dengan rapi dan cepat. Atau buku-buku ‘serius’ tentang keuangan negara yang covernya selalu menarik bagiku. Sesederhana itu aku melihat kerennya Ayah. Pindah dari provinsi ke provinsi lain di Indonesia, membawa makanan-makanan unik, bahkan terkadang membawakan buah tangan batik. Bagiku pekerjaan Ayah tidak hanya keren namun asik. Kini aku bukan anak kecil lagi yang hanya melihat segala sesuai dari sudut pandang keren maupun asik. Aku berpikir tentang kemampuanku, passion-ku, dan mimpiku. Aku masih menanyakan hal yang sama “mau jadi apa aku sekarang?”. Aku tidak lagi berpikir dari sudut pandang dangkal, aku lebih suka mencoba dan menilai mana yang baik dan kurang baik. Kini aku seorang sarjana, langkah pertamaku tidak langsung menjurus pada cita-cita kecilku, namun aku mencoba berbagai kesempatan yang bisa ku usahakan. Langkah pertamaku adalah salah satu Accounting Firm ternama di Jakarta. Aku bersyukur saat aku diterima tanpa tes dan ditempatkan di sebuah divisi induk yakni Quality Assurance. Saat teman-teman lainnya belajar teknikal audit, aku diberi kesempatan menilai dan menganalisis hasil kerja tim audit. Bagiku ini adalah kesempatan yang sangat luar biasa dan sangat aku syukuri. Tidak hanya perkara bekerja, namun lingkungannya pun sangat membuat nyaman dan berkembang. Aku hanya tiga bulan disana dan aku memilih kembali ke kota Solo, kampung halamanku. Disisi lain, aku mencoba menaikan level pengalamanku. Aku mencoba Accounting Firm lain yang menurut para Akuntan merupakan Big Four. Perusahaan yang banyak diidam-idamkan sarjana akuntansi. Aku mengikuti setiap seleksinya, mulai dari Teknikal Accounting, Audit and Tax; English Test; dan Interview. Sangat bersyukur aku diterima di divisi yang aku inginkan, namun aku kembali bertanya pada diriku, apakah ini passion-ku? Aku mengundurkan diri dari offering yang diberikan. Aku memilih mendaftar Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang sebenarnya ku tunggu-tunggu. Aku merelakan usahaku sebelumnya untuk mengejar kembali cita-citaku sesungguhnya. Menjadi lebih baik dari Ayah dengan versiku sendiri. Pada akhirnya aku memilih Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), sesuai dengan passion-ku di bidang audit namun di tempat yang aku cita-citakan sejak kecil. Mendaftar CPNS bukan sesuatu yang mudah. Banyak kendala yang sangat menguji kesabaran dan ketekunan. Aku berhasil mendaftar ditengah-tengah minggu karena web pendaftaran yang down. Aku tekatkan niat untuk belajar kembali materi-materi sejarah, pendidikan kewarganegaraan, bahasa indonesia, dan matematika. Aku tidak ingin perjuanganku sia-sia, aku telah mengorbankan pekerjaan untuk memperjuangkan CPNS sehingga aku harus lolos. Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) dilaksanakan pada 11 November 2018 meliputi tiga komponen tes yakni Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Kepribadian (TKP). Aku berangkat ke lokasi seleksi yang aku pilih yakni Jogjakarta. Ujian mental saat melihat banyaknya peserta tes CPNS BPK, nampaknya mereka semua sangat percaya diri dan aku hanya diam berharap tes ini lancar dengan hasil yang terbaik. Kami diminta memasuki ruangan aula dan aku mendapat barisan terdepan. Aku berdoa dan mulai mengerjakan seleksi pertama. Tanganku bergetar dan mencoba untuk fokus pada komputer di depanku. Membaca 100 soal dan memilih setiap jawaban yang menurutku paling benar. Sebenarnya aku sudah cukup pesimis karena soal yang ku dapatkan cukup rumit dan rasanya tidak cukup bila hanya diberi waktu 90 menit saja. Akhirnya semua soal telah terjawab dan waktu tersisa 2 menit, aku menggunakan sisa waktu untuk diam dan menenangkan pikiran. Sebelah kanan dan kiriku sudah selesai dan keluar nilainya, mereka berdua tidak lulus passing grade. Aku sengaja tidak mengakhiri ujian, menunggu waktu habis dan agar nilai langsung muncul di layar. Hasilnya saat waktu habis nilaiku lulus passing grade Lulusan Terbaik dengan total 336, yakni TWK 100, TIU 100 dan TKP 136. Aku bersyukur dan berserah untuk langkah selanjutnya. Aku menantikan hasil akhir SKD, tepat pada tanggal 10 Desember 2018 pengumuman SKD keluar dan ternyata aku lolos ke tes berikutnya. Pada tahap SKD yang berhak masuk ke Seleksi Kemampuan Bidang (SKB) hanya 153 orang. Aku melihat peringkatku diangka 121. Rasanya agak sedih karena aku harus berusaha naik minimal ke angka 51 agar nantinya aku bisa benar-benar lolos BPK. Namun aku tidak mau patah semangat, saatnya berjuang dan berusaha lebih keras untuk mengejar nilai. Seleksi Kemampuan Bidang (SKB) terdiri dari 4 jenis tes, yakni Tes Psikologi Lanjutan ; Psikiatri ; Leaderless Group Discussion ; dan Interview. Aku cukup waswas karena pasti banyak yang sudah senior dan berpengalaman kerja lebih banyak dariku. Namun aku berusaha tetap rileks dan mengerjakan sesuai kemampuanku. Aku mengikuti SKB pada 17 dan 18 Desember 2018 di Balai Diklat BPK Yogyakarta. Aku mengerjakan tes psikologi lanjutan dan psikiatri yang sangat melelahkankan di hari pertama. Melingkari hampir 2000 jawaban, berpikir cepat dan tepat, dan berusaha tetap fokus. Lalu di hari kedua terjadi sebuah kejadian yang membuatku sangat down, yakni Hpku berbunyi 2 kali saat aku sedang tes Leaderless Group Discussion bersama kelompokku. HPku benar-benar dalam keadaan silent dan off, bahkan saat bunyi yang kedua HPku sulit dimatikan. Aku sangat pesimis bisa diterima karena kejadian ini. Namun, aku tidak boleh berhenti ditengah jalan. Aku harus memperbaikinya di tes interview dan meyakinkan psikolog bahwa aku layak diterima di BPK. Saat tes interview aku sangat enjoy dan menjawab pertanyaan dengan optimis. Setelah aku selesai interview, aku memutuskan untuk pulang ke Solo mengejar jadwal kereta prameks. Menanti pengumuman akhir sesungguhnya sangat menyiksa. Pusing sebulan, panik berminggu-minggu dan bolak balik toilet seminggu. Pada satu sisi aku berpengharapan penuh, namun disisi lain aku melihat kenyataan bahwa ada kendala non teknis yang terjadi. Aku hanya bisa berserah pada rencana Tuhan. Jadwal pengumuman pun mundur hingga akhir bulan Januari, dan tepat pada tanggal 24 Januari 2019 pukul 16.45 pengumuman akhir itu keluar. Aku menangis sejadi jadinya, bersyukur karena Tuhan baik. Hal yang sangat aku khawatirkan pun menjadi tidak berarti, aku lolos tahap akhir CPNS BPK RI tahun 2018. Seisi rumahku pun ikut bersyukur dan berterimakasih pada Tuhan. Penantian panjang ini terbayar dengan sukacita. Semua berkat mujizat dan berkat Tuhan, bukan dengan kuat dan hebatku. Aku bersyukur Tuhan mengangkatku menjadi 1 dari 51 orang lainnya yang terpilih. Kini aku siap melangkah dan mengerjakan passionku. Dan kini aku siap menjadi abdi negara..
0 notes
setitikasa · 8 years ago
Quote
Hai. Kamu menjadi sebuah asa Melahirkan cinta tanpa serpihan rasa Tanpa mengenal esensi sebuah raga Dimana matamu yang selalu menatapku? Memberi sengatan, membawa candu Yang tidak semua jiwa di dunia ini tau? Karena kamu berharga Walau tak sumua orang tau.
10.11.16 for Mr. Wanker
0 notes
setitikasa · 9 years ago
Text
MENANG ATAS DAGING
Hallo guys, kalau sebelumnya kita belajar bagaimana menjadi seperti anak panah yang berharga di mata Tuhan, sekarang kita mau belajar bagaimana cara agar kita bisa menang atas daging. Kenapa sih menag atas daging itu penting? Karena apabila kita mau dipakai oleh Tuhan, kita harus terlebih dahulu menanggalkan kesenangan-kesenangan duniawi kita.
Apa sih maksudnya menang atas daging? Kita sebagai manusia pasti memiliki daging kan guys? Nah, daging ini melambangkan bentuk duniawi kita, apa yang kita ingin lakukan dan semua yang kita lakukan dengan tubuh duniawi kita. Namun, perlu digaris bawahi bahwa konotasi “daging” disini memiliki makna negatif atau hal-hal yang bertentangan dengan apa yang Tuhan inginkan bagi hidup kita.
Contohnya nih ketergantungan rokok, keterikatan dengan pacar, hobby nyontek. Ini adalah contoh hal-hal kedagingan yang membuat manusia nyaman, namun membuat Tuhan sedih. So? Gimana sih cara agar kita bisa megendalikan diri kita dan menang atas daging agar kita bisa dipakai lebih lagi oleh Tuhan?
Yuk kita simak bersama..
Harus bisa diarahkan
Kalau kita mau dipakai Tuhan dan mendapatkan kemenangan yang luar biasa dari Tuhan, kita harus mau diarahkan atau mau dididik dan diajar. Kegagalan selalu dimulai saat kita tidak mau diajar atau diarahkan oleh orang-orang yang lebih tua, seperti ortu, pembina atau kakak rohani yang dipakai Tuhan. Seperti anak panah yang mau diarahkan oleh sang pemanah, seharusnya kita memiliki sikap hati yang sama, yaitu ketika hidup kita sudah di tangan Tuhan maka harus mengikuti arah sesuai dengan yang Tuhan kehendaki.
Harus ada di tangan yang tepat
Jika kita berada di tangan Tuhan, sesungguhnya kita sudah berada di tangan yang tepat. Alkitab katakan bahwa tangan Tuhanlah yang memberi kemenangan
Sekarang aku tahu, bahwa TUHAN memberi kemenangan kepada orang yang diurapi-Nya dan menjawabnya dari sorga-Nya yang kudus dengan kemenangan yang gilang-gemilang oleh tangan kanan-Nya.(Maz 20:6).
Jika kita ada di tangan Tuhan pasti kita akan mengalami hidup yang berkemenangan yang datangnya dari Tuhan.
Harus selalu siap diasah
Sering kali sang pemanah harus mengasah anak panahnya agar lebih tajam dan runcing dengan maksud agar bisa menembus sasaran yang paling kuat dan merobek isi yang ada di dalam sasaran tersebut. Tuhan harus mengasah kita untuk jadi lebih kuat, lebih siap, dan lebih tajam untuk mengalahkan iblis dan dosa. Tuhan mengizinkan kita mengalami tekanan, gesekan, dan masalah-masalah untuk mengasah dan memurnikan iman percaya kita kepada Tuhan. Jangan takut dan alergi melewati didikan dan pemurnian yang datang dari Tuhan. Tuhan adalah pahlawan yang memberikan kemenangan.
Nah itu tadi cara bagaimana kita bisa menang atas daging. So? Are you ready?
2 notes · View notes
setitikasa · 9 years ago
Text
MENJADI ANAK PANAH YANG BERHARGA BAGI TUHAN
Dalam kitab Mazmur kita bisa melihat sebuah ayat yang berkata demikian:
“Seperti anak-anak panah di tangan pahlawan, demikianlah anak-anak pada masa muda.” (Mazmur 127:4).
Anak muda digambarkan bagaikan anak-anak panah di tangan pahlawan, as arrows in the hand of a warrior. So? Kenapa sih Tuhan mengumpamakan anak muda sebagai anak panah? Dan apa keterkaitan anak panah dalam kehidupan kita di masa muda ini? Yuk simak baik-baik...
BATANG PANAH
Batang panah dibuat dari alang-alang yang dibersihkan, diluruskan, dan disisik dengan sebilah pisau tajam. Bisa kita bayangkan, pasti rasanya sangat sakit dibersihkan dengan cara seperti itu.   → Batang panah berbicara mengenai pembentukan anak-anak Allah yang bermula dari alang-alang yang tidak berguna dan penuh rintangan untuk menggenapi tujuan Allah. Tuhan Yesus membentuk, membersihkan dosa-dosa kita agar dapat dipakai oleh-Nya walaupun itu sangat sakit bagi daging kita. Tetapi, semua pembentukan Allah untuk kita adalah yang terbaik untuk mengubahkan kita. Dialah sumber segala kekuatan dan Dialah yang akan menguatkan kita.   →So, nikmati prosesnya dan percaya bahwa setiap proses yang kita alami adalah sebuah pemurnian dari Tuhan
UJUNG PANAH YANG RUNCING
Ujung panah digunakan sebagai sarana untuk menancapkan panah pada sasaran. Panah tanpa ujung panah tidak akan berguna bagi si pemanah.   →Ujung yang runcing ini berbicara mengenai talenta karunia, kemampuan yang sudah Yesus berikan kepada masing-masing kita untuk menggenapi rencana-Nya, anak panah yang mampu mengenai talenta, karunia, kemampuan yang sudah Yesus berikan kepada masing-masing kita untuk menggenapi rencana-Nya, anak panah yang mampu mengenai sasaran Allah.   →So, apa talentamu? Jangan sampai kita melalaikan talenta dan kepercayaan Tuhan kepada kita. Apa yang bisa kita buat untuk kemuliaan Tuhan, lakukan itu dengan sungguh-sungguh dan sukacita. Berhati-hatilah akan kepercayaan yang Tuhan berikan pada kita.
BULU
Bulu yang ada di pangkal panah ini digunakan untuk menyeimbangkan anak panah saat akan diluncurkan.   →Bulu pada pangkal panah ini menunjukan peranan Roh Kudus sangatlah penting sebagai penyetabil kehidupan rohani kita. Janganlah kita menjadi anak Tuhan yang terombang-ambing mengikuti arus zaman yang tidak menentu. Bulu ini harus stabil agar tepat mengenai sasaran yang diinginkan. Mungkin perjalanan kita sering kali diwarnai juga oleh penderitaan dan ujian, tetapi jangan sampai kita jatuh bangun dalam dosa.   →So? Andalkan roh kudus dalam diri kita dan jangan lagi kembali ke kubangan dosa di masalalu, karena kita sudah mati bagi dosa dan kita hidup bagi Yesus.   
2 notes · View notes
setitikasa · 9 years ago
Text
-Meraih Asa-
Curahan hati seorang Asa dalam meraih asa-nya
0 notes