Tumgik
severelymine · 3 years
Text
Hidup tuh emang selalu penuh dengan kejutan, ya... Tau-tau sekarang aku malah diminta buat jadi Guru, Bahasa Jawa pula 🙂
Ya emang orang Jawa, sih... Tapi bahasa Jawa yang dipakai dalam pelajaran bahasa Jawa, tuh, beda sama apa yang biasa kita pakai sehari-hari.
Mau nolak, ya.... Nggak enak, soalnya yang minta mertua sendiri. Dari dulu tuh sebenarnya aku nggak begitu yakin bisa ngajar, kayak kagok gitu. Tapi ya gimana ya... Karena nggak bisa nolak ya diyakinin aja, deh. Agak membuatku galau juga, sih, soalnya di tempat kerja yang sebelumnya tuh udah nyaman banget, udah berasa kayak saudaraan.
Tapi ya, mungkin ini jalan dari Allah biar aku nggak terlalu terlena dengan zona nyaman ini, wkwkwk. Ada-ada ajaaa deh kejutan dalam hidupku. Kadang sempet agak bangga juga sama diri sendiri karena masih bisa waras sampai hari ini dengan segala ups and downs yang terjadi dalam hidupku.
Adakalanya juga aku nangis sampai sesenggukan, meratapi hidupku yang berasa kayak naik rollercoaster. Tapi setelah itu malah inget, nggak seharusnya aku nangis sampai kayak jadi orang paling susah sedunia padahal enggak.
Hidup tuh ya gini, karena emang aku bukan keturunan Sultan manapun, jadi setiap harinya ada aja kejutan yang membagongkan wkwkwk. Tapi aku percaya bahwa semua sudah pada porsinya. ☺
3 notes · View notes
severelymine · 3 years
Text
Ternyata.... Setelah menikah pun bukan berarti terbebas dari pertanyaan-pertanyaan yang menyentil hati. Salah satunya yang sudah pasti ditanyakan setelah beberapa bulan menikah adalah....
"Kok belum hamil?"
"Kapan hamil?"
Yang hanya bisa kujawab dengan senyuman tipis. Ya mau dijawab gimana lagi, lah aku sendiri aja juga menunggu dan bertanya-tanya kenapa aku belum hamil.
Kadang santai aja, sih, ditanyain begitu. Tapi ada juga satu waktu aku sangat sensitif dengan pertanyaan seperti itu.
Aku pun juga tidak tahu kapan hal itu akan terjadi. Sama seperti pertanyaan kapan menikah, pertanyaan kapan hamil juga membuat mood cukup buruk.
Aku jadi tambah risau. Overthinking lagi. Kadang kalau sudah sumpek banget bisa sampai nangis-nangis pas datang bulan 😢 bukan karena sakit, tapi karena sedih kenapa kok belum hamil wkwkwk
Padahal kan ya udah ada takdirnya, cuma akunya aja sebagai manusia dan hamba Allah yang terlalu lemha jadinya gampang mleyot.
Yaaa semoga aku selalu diberikan kesabaran hingga saat itu datang. Aamiin ☺
0 notes
severelymine · 5 years
Text
Risau
Apalagi, sih, ini?
Tiba-tiba hati rasanya tak karuan. Gelisah tak beraturan. Sedih yang tak kunjung berkesudahan.
Apa karena aku semakin menua?
Atau karena tuntutan akan dunia yang tak ada habisnya?
Entahlah. Sesak dadaku rasanya setelah dihujani oleh rentetan pertanyaan yang aku sendiri tak tahu jawabannya.
"Kapan menikah?"
Hei, aku pun juga tak tahu kapan hari itu akan datang. Aku juga sedang mengusahakannya. Memperjuangkannya. Dan entah aku ini sedang berjuang bersama siapa.
Dia.
Dia?
Sampai saat ini aku juga belum mengerti apa yang sebenarnya ada dalam hatinya. Apa yang dia inginkan. Atau mungkin memang aku lebih baik tidak tahu. Karena sebelumnya aku terlalu banyak tahu dan akhirnya sakit sendiri. Waks.
Rasanya ingin sekali bertanya "Kamu sayang nggak sama aku?" "Gimana sih perasaan kamu ke aku?"
Tapi pada akhirnya tidak pernah kuungkapkan. Karena ya apa gunanya? Hati manusia sangat mudah berubah. Apalagi aku dan dia belum ada ikatan yang resmi.
Entahlah.
Hari ini sedih sekali rasanya. Karena apa aku juga tak tahu.
Mungkin juga karena keluargaku yang tidak "utuh" seperti dulu. Secara kasat mata, memang masih utuh, tapi secara batin aku sudah tak merasakan keutuhan itu lagi. Dan lagi, tidak ada satupun yang peduli akan perasaanku. Haha. Memangnya aku siapa...
Aku lelah. Tapi rasanya menyerah tidak ada dalam pilihan. Sesakit, sekeras, seberat apapun itu, bertahan hanya satu-satunya pilihan yang tersisa.
Semoga. Semoga aku bisa melewati semua ini dengan memohon pertolong dari Sang Maha Pemilik langit dan bumi.
0 notes
severelymine · 5 years
Text
Kinda miss the old version of myself 😢
0 notes
severelymine · 5 years
Text
For Myself
Kenapa terus meragu dan tidak merasa tenang, sih? Bukannya juga sudah jelas, jika dia memang untukmu... Dia nggak akan melewatkanmu. Kalo dia melewatkanmu kan ya sudah pasti kalau bukan dia orangnya. Kenapa sih hal sepele seperti ini malah kamu pusingkan? Kaya ngga ada hal penting lain aja.
Wake up, Ta. Kamu juga perlu mencintai dirimu. Kalo sedih-sedih dan galauin dia terus, padahal dia juga ngga kenapa-kenapa, kapan kamu ada waktu untuk mencintai dirimu? Yang bisa kamu andalkan cuma dirimu sendiri, lho. Gitu aja kok ngga ngerti, sih, Ta.
0 notes
severelymine · 5 years
Text
Reminder #1
Alhamdulillah, masih bisa dipertemukan dengan bulan suci Ramadan lagi.
Masih bisa bernafas dengan lega.
Masih bisa makan nasi dan minum air bersih.
Masih bisa melihat, merasakan, mendengarkan, berjalan, dan berbicara dengan lancar.
Masih bisa tidur di kasur yang nyaman.
Masih bisa merasakan sedih.
Masih bisa memegang handphone.
Masih memiliki orang tua yang lengkap.
Masih sehat.
0 notes
severelymine · 5 years
Text
Apakah selama ini hanya aku yang jatuh cinta sendirian?
0 notes
severelymine · 5 years
Text
Yaampun pengen. Nikah. Banget. Ya Allah...
Sampe mau nangis saking pengennya.
1 note · View note
severelymine · 5 years
Text
Aku Ingin Menikah
Lagi, lagi, lagi, dan lagi. Perasaan baru beberapa bulan yang lalu rasa menggebu-gebu ingin menikah hilang, eh, sekarang malah datang lagi. Apa emang udah masanya, ya?
Perasaan ini tuh datengnya tiba-tiba aja. Bukan karena efek aku kepikiran nikah-nikah atau gimana. Perasaan ini datengnya setiap saat aku merasa kalo aku bener-bener sayang sama doi. Huhuhu. I don't even understand why I'm shooo in love with him. He's just to loveable.
Tiap saat merasa ada kupu-kupu beterbangan di dalam perut, aku bener-bener pengen langsung melamar doi. Wkwkwk. Tapi ga jadi karena ya... Sama-sama belum punya kerjaan. Belum ada tabungan apa-apa. Masa iya mau nyusahin orangtua lagi?
Tapi akutu pengen cepet-cepet nikah. Tapi kok ya belum ada panggilan kerja. Gimana dong, Ya Allah? Pengen tapi banyak alesan 😥
0 notes
severelymine · 5 years
Text
Mencoba untuk optimis. Mulai membangun rasa percaya pada diri sendiri dan berharap bahwa semua akan baik-baik saja dan akan datang tepat pada waktunya..
Tapi,
Nyatanya kata-kata dari orang terdekatku, yang darahnya juga mengalir di tubuhku, mampu merobohkan semua itu...
Kata-katanya langsung menusuk tepat di hatiku. Membuatku merasa menjadi "beban" baginya.
Hei... Bukankah aku ini titipan? Lantas begini kah caranya memperlakukan aku yang hanya titipan ini? Daripada melontarkan kata-kata yang menyakitkan, kenapa tidak terpikir untuk menyemangatiku yang sudah hampir putus asa kesana-kemari mencari pekerjaan?
Kenapa yang terlontar hanya ujaran yang penuh dengan kebencian jika mulut juga bisa melontarkan kata-kata yang menyejukkan?
1 note · View note
severelymine · 5 years
Text
Posesifnya gue emang udah di atas ambang batas ya
Yang selalu pengen dikabarin. Yang ngga suka dia terlalu deket dengan cewek lain.
2 notes · View notes
severelymine · 5 years
Text
Iya. Sambil ngomong,"gosah banyak gaya, bocah. Udah bagus lu jomblo aja. Ga cocok lu pacaran. Cocoknya langsung nikah aja tanpa banyak bacot."
Tumblr media
3K notes · View notes
severelymine · 5 years
Text
Ketika bingung dengan tujuan hidup yang lain, satu-satunya tujuan terjelasku hanya kamu.
You. My only direction.
1 note · View note
severelymine · 5 years
Text
Kalau lagi sakit, emang bener deh ya kalau jadi tambah sensitif :')
Jadi gampang sebel. Jadi ngerasa nggak penting dan diabaikan.
Hadududuh. Aku yang nggak sakit aja udah kelewat sensitif, apalagi sekarang pas sakit begini. Makin jadi-jadi deh bapernya.
0 notes
severelymine · 5 years
Text
Lost in confusion
What should I do?
0 notes
severelymine · 5 years
Text
Childish
Well, setelah sekian lama berpikir kalau aku udah cukup dewasa, nyatanya emang kalau udah kena virus cinta-cintaan aku udah ngga logic lagi haha. Balik kayak bocah lagi, padahal umur juga udah hampir seperempat abad, loh. Malu-maluin. Wkwkwk.
Padahal dulu ya, pas masih umur sekitar 15an tuh udah jadi dokter cinta-nya sepupuku. Yang selalu ngasih saran dan petuah percintaan kalo dia lagi ada masalah sama cowoknya wqwqwq. Kadang emang gitu, yang belum kena virus cinta-cintaan tai kucing pasti logikanya masih main dengan baik.
Lah sekarang?
Well, look at me now. Yang kadang suka rewel-rewel sendiri karena overthinking. Dududu. Yang suka marah-marah dan sedih-sedih gak jelas cuma gegara doi nggak bales chat yang emang nggak penting.
Kadang kayak suka kewalahan gitu sama diri sendiri yang selalu pengen sesuatunya berjalan sesuai dengan apa yang aku pengen. Ujung-ujungnya aku ngerasa lelah sendiri. Karena kan ya masalah hati dan prioritas, kita nggak bisa paksa orang lain buat seirama sama kita, kan?
Sebenernya kalau mau, sih, ya... Simpel aja. Tinggal chat duluan. Tapi nggak tau deh, aku ini kadang gengsi atau pilon. Mikirnya selalu negative dulu. "Ntar gimana kalo dia balesnya cuek", "Paling juga di read doang, aku kan gapenting", "Padahal dia online, kenapa coba chatku nggak dibales? Pasti sibuk sama yang lain".
Ya... Semacam itulah kata-kata yang selalu terngiang-ngiang di kepala kalau doi nggak bales chat dan mau ngechat duluan tapi overthinkingnya maju dulu. Dan pasti udah ketebak... Ujung-ujungnya galau dan ngerasa worthless.
Dan hari ini, setelah mikir-mikir dan logikanya mulai bener dikit, ngerasa kalau emang selama ini aku yang childish dan kebanyakan drama karena terlalu posesif wkwkwk.
Iya. Emang aku posesif. Tapi nggak pernah secara langsung nglarang dia begini dan begitu.
Hadoohh. Pengen balik waras aja deh kayaknya. Wkwkwk
1 note · View note
severelymine · 5 years
Text
Here we go...
Setelah drama hapus tumblr lama, ternyata nggak kuat dan akhirnya bikin akun baru pake email yang dulu. LOL
Padahal semua aib mulai dari zaman SMA ada disana. Tapi ya karena lagi pendek akal akhirnya tanpa ba-bi-bu dihapus wkwk. Abis itu nangis-nangis karena ngrasa ada sebagian dari diriku yang ilang. Wkwkwk. Kalo inget-inget lagi mayan lucu juga. Lebaynya dapet wkwkwk.
Sebenernya juga karena udah kepalang malu, sih. Soalnya juga udah kebaca orang lain hal-hal private-ku. Even itu nizar, ku nggak sanggup deh kalau dia ingat gimana kelebay.an tulisan privateku yang kebanyakan juga tentang dia wkwkwk.
Im sure Im that kind of drama queen girl😂
Dan yaudah sih. Galau kalau nggak curhat di tumblr emang ada yang kurang aja gitu rasanya wkwk.
Welcome back, tumblr. 😂
1 note · View note