seyshamy
seyshamy
Seyshamy
471 posts
Allah is My Everything
Don't wanna be here? Send us removal request.
seyshamy · 11 months ago
Text
Tumblr media Tumblr media
MARY POPPINS (1964) dir. Robert Stevenson
2K notes · View notes
seyshamy · 2 years ago
Text
Neptunus yang kau sangka sebagai jalur edarmu. Nyatanya dia pergi jauh meninggalkanmu sendirian. Mungkin bagimu semua hal didunia ini bisa pergi begitu saja tanpa berpamitan lebih dulu kepadamu. Namun satu hal yang harus kamu tahu dan kau pahami. Bahwasanya semua boleh meninggalkanmu begitu saja, namun tempat kembali hanya ada satu. Dia yang selalu melihatmu dalam keadaan terburukmu sekalipun, tetap akan menerima dengan segala hal yang telah menyakitimu hingga begitu hancur.
Allaah, ada untukmu. Dia tempatmu untuk pulang dan mengeluh tentang bagaimana dunia begitu buruk memperlakukanmu. Neptunus yang kau sangka sebagai jalan edarmu hanyalah salah satu dari ujian yang harus kamu lewati. Perlakuanmu kepadanya akan membuatmu mengerti tentang sebuah rasa mengikhlaskan atau kesadaran..
Relakan Neptunusmu pergi. Allaah akan ganti dengan Neptunus yang lain. Atau mungkin Allaah akan menghadirkan pertemuanmu dengan Saturnus, Uranus, atau mungkin Merkurius kedalam hidupmu. kamu tidak akan tahu nasib masa depan bukan? Jadi tenanglah, sepekat apapun malam. Hal itu akan berlalu juga. Sesakit apapun kesedihan, ia pun akan terlewati juga.
Jangan lupa meminta kebaikan kepada Allaah, meminta dikuatkan atas segala rasa sakit dan kehilangan yang membuatmu lebur. Mintalah ganti yang lebih besar lagi untuk kehidupanmu, sebab Allaah tak pernah bosan mendengar segala rintihmu. Siapapun nanti dan bagaimanapun jalan edarmu, kamu jangan pernah meninggalkan harap untuk selalu berbaik sangka kepadaNya.
Jangan pernah tinggalkan doamu sekalipun kamu begitu merasa hancur dan ingin sekali berhenti. Jangan pernah tinggalkan. Sebab doa adalah lentera untukmu, untuk menemukan jalan keselamatan setelah terombang-ambing diluasnya kehidupan dunia ini.
Allaah selalu ada untukmu, sekalipun kamu mungkin lupa dan berniat untuk menjauh dariNya. Allaah selalu ada dengan begitu banyak Rahmat dan kasihNya kepada makhluk ciptaanNya. Demikianlah agar kamu tahu untuk sekadar tahu diri...
205 notes · View notes
seyshamy · 2 years ago
Text
Tumblr media
11K notes · View notes
seyshamy · 2 years ago
Text
Semakin sedikitnya doa yang kita ucap, pertanda semakin sedikitnya pula kita bergantung pada Tuhan. Biasakan berdoa pada semua kebutuhan, agar Tuhan sayang dan cinta. Bukankah seseorang yang cinta dan sayang itu pasti akan memberikan segalanya untuk yang dicintai? Apalagi Tuhan, pemilik dunia dan isinya.
@jndmmsyhd
1K notes · View notes
seyshamy · 2 years ago
Text
Kembali..
Allaah, aku kembali lagi. Dengan segala keluh dan peluhku. Semuanya ku utarakan kepadaMu dalam tangisan. Lidahku terlalu keluh untuk mengutarakan semua kelelahan yang sedang aku alami. aku, hanya bisa menangis dan terus menangis saja.
Barangkali yang bisa ku lakukan hanyalah dengan menangis. Rasanya tenang setelah itu. Hatiku merasa damai sebab aku mengikhlaskan sesuatu yang memang bukan milikku dan memang sesuatu yang harus pergi.
Benarlah, jalan terbaik dalam mengembalikkan segala rasa kesedihan dan kelelahan adalah dengan mengikhlaskan semuanya. Tidak memaksakan semuanya, meletakkan sesuai tempatnya.
Kembali menujuMu bukan dengan segala kesiapanku. Melainkan dengan segala kurangku dan lunglainya aku dalam melalui hari-hari ini. Malu sekali rasanya. Namun, tiada tempat yang bisa menampung diri ini kecuali Engkau yang Maha Pengasih. Tidak ada yang bisa mendengarkan segala keluh dan peluhku kecuali Engkau yang Maha Mendengar.
aku yang tak pernah memahami diriku, mencoba kembali dengan sisa-sisa upaya yang bisa ku upayakan. Maafkan diri ini, hatiku tak terlalu lembut untuk memahami betapa Maha Baiknya Engkau kepada diriku ini.
aku ingin kembali, Allaah. Dalam lamanya sujud-sujudku dengan banyak menangis sebab mengetahui betapa banyaknya dosa yang telah ku lakukan. Namun Engkau Maha Penyayang, sehingga Engkau masih menutupi aib-aib itu.
aku ingin kembali dengan perasaan tenang dan bahagia. Bahwasanya sejauh apapun aku menjauh dari jalan yang haq ini. Tempat terbaik untuk kembali hanyalah kepadaMu.
Allaah, jika nanti waktuku sudah selesai di dunia ini. aku hanya ingin kembali dalam keadaan selamat, dalam keadaan ridho. Engkau ridha kepadaku, dan aku ridho kembali kepadaMu.
Segala puji bagi Engkau ya Allaah, lembutkanlah hati ini, lembutkanlah..
427 notes · View notes
seyshamy · 3 years ago
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
65K notes · View notes
seyshamy · 3 years ago
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Fairy tale woodland in west Dorset (@thewildwoodmoth IG)
60K notes · View notes
seyshamy · 3 years ago
Text
“I would just like to be where you are; I would just like to trust you and love you and be with you. Only with you. Inside of you, around you, in all conceivable and inconceivable places. I would like to be where you are.”
— Frida Kahlo
739 notes · View notes
seyshamy · 4 years ago
Text
Assalamualaikum temen2 makasih udh mau baca tulisan ini, ini cuma sharing pengalamanku setelah menikah dan skrg sdng hamil trimester 1. Selama 4bln menikah hidupku benar sangat amat bahagia, hidup terasa mudah, bila ada ujian pun terasa ringan saja sampai prnah aku berfikir wah bkal ada apa ya, bkn mksud nantangin, tpi biasany akan ada hal besar, dan benar saja tgl dikalender aplikasi haidku mengingatkan aku telat 4hari dn lsg saja ku tes dan positif, haru bahagia msih ga percaya, sekluarga turut bahagia mendengar kabar baik tsb. Setiap ibu hamil memang berbeda2 kondisinya. Seminggu setelah tespeck aku merasa tubuhku baik2 saja tidak ada perubahan yg signifikan sprti mual muntah atw apapun, tapi setelah itu mulai kerasa. Selama kuliah aku pernah mempelajari perubahan fisiologis ibu hamil, tpi aku skrg benar2 merasakannya. Di TM 1 ini terasa berat untukku, mual muntah yg berlebih, belum pusing dan sakit kepala yg tiba2, badan lemas, sakit2 punggung, BAK yg sering atw beser, hidung yg sensitif, sembelit yg menyerang. Aku tau orang hamil bukanlah orang sakit, tapi gejala2 itu sprti orang sakit kan? 😅 sampai pernah seharian sampai malam aku muntah, aku blm nyerah, stiap habis muntah, ku makan lgi, dan smpai ahirny air putih saja dimuntahin aku menyerah, sampai kluar cairan lambung aku menyerah, sampai darah keluar krna luka didalam tenggrokanku aku menyerah. Menyerah disini aku tdk memakan n meminum apapun. Kenapa ga minum obat? Aku meminimalisir obat2an, dan belum tentu saat diminum, tidak kluar lagi, krna air putih yg baru diminum 2 detik pun keluar. Aku lelah tapi suamiku menguatkanku, bhwa ada nyawa didalam rahimku yg butuh aku. Aku lelah tpi yg ku fikirkan bukan diriku, tapi bayiku, di trimester ini disebut masa krusial tumbuh kembang janin, butuh banyaakk nutrisi yg aku konsumsi tapi bagaimana bila keadaannya begini? Aku hanya bisa berdo'a agar ia tumbuh sempurna dan ikhtiar lebih. Tapi aku sangat bersyukur aku dikelilingi orang yg sangat mencintaiku, terutama suami dan keempat orang tuaku dan disaat diluar sana ada yg sangat mendambakan keturunan namun belum jg dapat. Dulu aku hanya mendengar surga ditelapak kaki ibu tanpa paham betul arti sesungguhnya, sekarang aku paham, bhwa menjadi ibu adalah tugas mulia yg tidaklah mudah, ibu2 diseluruh dunia adalah wanita terhebat krna perjuangan menjadi ibu baru dimulai saat hamil pertama dan tidak akan pernah berakhir perjuangannya smpai ahirnya Allah berkata "Pulang yuk tugasmu didunia telah selesai".
0 notes
seyshamy · 4 years ago
Text
Tumblr media
Hari-hari sebelum akad, dan selama 3bulan terakhir aku selalu mencoba untuk berusaha menjadi anak yg lebih berbakti, lebih menyenangkan, dan lebih sabar thd orang tuaku. Aku belum bisa menjadi anak yg solehah, belum bisa membahagiakan mereka, belum bisa memberikan apapun, tapi mereka telah merestui dan mengikhlaskanku untuk menjadi istri dari lelaki pilihanku. Tiap malam tangisku berjatuhan, mengingat bhwa baktiku akan pindah pada suamiku, aku tidak akan bisa seleluluasa dulu bhkan untuk bertemu mereka, memikirkan bagaimana apakah aku bisa jauh dari mereka yg selalu ada untukku, tidak bisa manja2 lagi dengan mereka di 1 kasur, mereka akan kesepian hanya tingal berdua, tiap hari yg mereka katakan hanya "yah sebentar lagi sepi".
Maafkan ade mah pah, dan trimakasih banyak untuk kebaikan dan keikhlasan mama papa. Ade titipin mama papa ke Allah, biar Allah yg jagain mama papa, walau kita jauh, sehatlah n bahagialah selalu ;")
Detik ini ade sangat rindu mah pah..
Bekasi, 3 Juni 2021
9 notes · View notes
seyshamy · 4 years ago
Text
Aisyah R.A Istri Rasulullah Saw.
Rasulullah mengatakan kepada Aisyah, “Aku melihat dalam mimpi selama tiga bulan, malaikat mendatangiku dengan membawamu dengan menutupimu dengan kain sutra. Ia berkata: “Inilah istrimu”, maka akupun membuka wajahmu dan ternyata engkaulah wanita yang tertutup kain itu. Maka aku katakan: “Bila ini dari Allah, Dia pasti akan melakukannya (menakdirkannya).” Hadist Muttafaqun ‘alaih
Sayyida Aisyah r.a Adalah putri dari sahabat Rasulullah saw yang menemani hijrahnya seorang diri menuju madinah. Seorang Ayah yang rela tersengat kalajengking di padang pasir agar tidur Rasulullah tidak terganggu ketika bersembunyi. Imannya jangan pernah ditanya? Bahkan jika harus ditimbang keimanan seluruh umat di muka bumi sebelum dan akan datang. Maka timbangan iman Abu bakar As-Shiddieq jauh lebih berat dari semuanya.
Like father like daughter, maka putrinya pun begitu istimewa. Terbukti dengan cerdasnya ia dalam meriwayatkan hadits. Menjadi wanita yang paling banyak dalam menyampaikan hadits Rasulullah saw.
Ia satu-satunya wanita yang dinikahi Rasulullah saw dalam keadaan gadis. Humairah adalah panggilan kasih sayang Rasulullah terhadapnya.
Sayyida Aisyah R.A, perempuan cerdas, lembut, setia. Bahkan malaikat jibril pernah menyampaikan salam kepadanya yang menunjukan betapa mulia dirinya disisi Allah swt.
Perempuan yang sesekali pencemburu, membanting nampan yang dihidangkan oleh istri Rasulullah saw yang lain. Yang pergi keluar rumah lalu mendatangi seluruh rumah istri-istri Rasulullah saw untuk mencari keberadaan Rasulullah saw. Namun mendapati Rasul sedang shalat di masjid dan berakhir dengan tangis dan permintaan maaf darinya.
Sayyidah Aisyah r.a adalah perempuan istimewa. Bukan sembarang orang yang diucap layaknya orang biasa. Dia adalah istri Rasulullah yang kisah cintanya banyak menjadi teladan untuk rumah tangga saat ini.
Tentang bagaimana mereka harus bersabar saat tak ada makanan yang tersedia. Tentang kesanggupannya bersedekah dikala sempit dan tentang bermanjanya, lari-lari serta menempelkan pipi di Rasulullah sambil melihat hiburan.
Sayyidah Aisyah r.a pula penyebab Allah swt menurunkan ayat tentang tayamum. Karena putusnya kalung yang ia kenakan.
Bahkan dalam satu Riwayat dari sahabat mengatakan " Setiap kali kami menemukan masalah dengan hadits yang diriwayatkan oleh para sahabat, kami pasti mendapatkan jawabannya dari Aisyah r.a."
Sayyida Aisyah r.a binti Abu bakar As-shiddieq bukanlah wanita biasa, tak akan habis menceritakan keistimewaannya hanya dari lirik lagu atau apapun. Ummul mukminin, ibunya orang-orang mukmin. Begitu istimewanya istri-istri Rasulullah saw.
"Seandainya ilmu Aisyah dikumpulkan dan dibandingkan dengan semua ilmu wanita di dunia, maka ilmu sayyida Aisyah akan lebih banyak."
Wallahu a'lam bishawab
.
- Arika Saputra
329 notes · View notes
seyshamy · 4 years ago
Text
ISTRI SETENANG MALAM
Oleh : Ustadz Budi Ashari, Lc
Al Quran memang menyimpan mukjizat. Kalimat-kalimatnya semua mukjizat, bahkan kata-katanya, bahkan hurufnya.
Kita akan melihat bagaimana Allah memberikan isyarat ringan tapi sangat dalam tentang peran seorang istri bagi suaminya. Istri setenang malam.
Perhatikan satu ayat berikut ini:
وَمِنْ آَيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآَيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir. (Qs. Ar Rum: 21)
Ayat ini sangat terkenal. Terutama di kita, ayat ini pasti akan dibaca berkali-kali dalam satu pertemuan akad nikah. Dari mulai pembawa acaranya, penghulu, sampai ustadz sang penyampai nasehat pernikahan. Kata sakinah, mawaddah dan rahmah, juga sangat akrab di setiap kita bicara tentang keluarga. Kata-kata Bahasa Arab itu seakan telah menjadi kata yang diindonesiakan. Dan ketiga kata itu memang ada dalam ayat di atas.
Secara teks aslinya, ayat tersebut menyampaikan kepada suami tentang istri yang diciptakan dari diri sang suami sendiri. Mengingat Hawa diciptakan dari tulang rusuk Adam, sebagaimana dalam hadits yang shahih. Istri harus bisa memberikan kepada suaminya; sakinah, mawaddah dan rahmah (ketenangan, cinta dan kasih sayang).
Jika kita search dalam Al Quran kata لِتَسْكُنُوا (agar kalian merasa tenang), maka kita akan menjumpai kata ini disebut 4 kali. Yang pertama adalah ayat tentang keluarga di atas. Dan yang 3 sisanya ayat-ayat berikut ini:
هُوَ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ اللَّيْلَ لِتَسْكُنُوافِيهِ وَالنَّهَارَ مُبْصِرًا إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآَيَاتٍ لِقَوْمٍ يَسْمَعُونَ
Dialah yang menjadikan malam bagi kamu supaya kamu beristirahat padanya dan (menjadikan) siang terang benderang (supaya kamu mencari karunia Allah). Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang mendengar (Qs. Yunus: 67)
وَمِنْ رَحْمَتِهِ جَعَلَ لَكُمُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ لِتَسْكُنُوافِيهِ وَلِتَبْتَغُوا مِنْ فَضْلِهِ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Dan karena rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang, supaya kamu beristirahat pada malam itu dan supaya kamu mencari sebahagian dari karunia-Nya (pada siang hari) dan agar kamu bersyukur kepada-Nya. (Qs. Al Qashash: 73)
اللَّهُ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ اللَّيْلَ لِتَسْكُنُوافِيهِ وَالنَّهَارَ مُبْصِرًا إِنَّ اللَّهَ لَذُو فَضْلٍ عَلَى النَّاسِ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَشْكُرُونَ
Allah-lah yang menjadikan malam untuk kamu supaya kamu beristirahat padanya; dan menjadikan siang terang benderang. Sesungguhnya Allah benar-benar mempunyal karunia yang dilimpahkan atas manusia, akan tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur. (Qs. Ghafir: 61)
Allahu Akbar! Ternyata tiga ayat tersebut bicara tentang malam sebagai tempat istirahat dan ketenangan yang merupakan kenikmatan yang diberikan oleh Allah untuk manusia.
Dalam kata لِتَسْكُنُوا (Agar kalian tenang) lah kedua tema ayat-ayat di atas bertemu. Sekarang kita bisa mengatakan bahwa seharusnya istri setenang malam bagi suaminya.
Setelah ini, silakan digali yang dalam. Bagaimana ketenangan malam bagi kita. Dan begitulah seharusnya istri berperan bagi sang suami.
Malam adalah saat lampu bumi dipadamkan. Yang tak lama lagi, lampu rumah-rumah kita pun akan segera mengikutinya. Cahaya yang terang bersinar, berapi-api, menyala, terang terkadang membuat silau mata; dipadamkan. Karena waktu malam telah tiba. Agar semua bisa istirahat. Seorang istri harus ‘memadamkan’ jiwanya, hatinya, lisannya. Dari berapi-api, semangat yang menyala, menyilaukan, menjadi lisan dan jiwa yang teduh dan mengistirahatkan bagi suaminya. Rendahkan hati dan lisan. Pilihlah kalimat yang teduh dikirimkan dari hati yang tawadhu’, qona’ah dan ridho.
Malam adalah selimut/pakaian (لباسا). Tempat kita merebahkan punggung ini. Istirahat dalam tidur yang tak tergantikan. باسمك وضعت جنبي(Dengan nama Mu aku rebahkan punggungku ini), begitulah bunyi salah satu doa sebelum tidur kita. Istri harus mampu menjadi tempat suami merebahkan jiwanya. Saat lelah mendera dalam semua tugas mulia seorang suami. Saat seorang laki-laki yang perkasa menyandarkan kepalanya di tembok dengan mata terpejam, karena kepenatan. Saat itulah sang istri harus menjadi tempat bersandar kepala berikut jiwa sang suami saat nanti berjumpa dalam peraduan mereka berdua. Saat seorang suami tak mampu mengangkat kepalanya karena ditundukkan oleh berbagai beban. Saat itulah sang istri harus mampu menjadi penyegar, penyemangat hingga kepala itu tegak kembali.
Malam adalah waktu yang tak mungkin digantikan oleh siang. Orang yang punya hutang tidur satu malam, terasa tidak bisa tergantikan bahkan oleh dua siang. Walaupun sama-sama tidur. Sama-sama memejamkan mata. Ya, karena malam memang tidak tergantikan oleh siang. Begitulah seorang istri. Menjadi seseorang di dalam kehidupan suami yang tidak tergantikan oleh siapapun. Tidak kakak dan adiknya, tidak orangtuanya apalagi hanya temannya. Mungkin suami bisa menumpahkan uneg-uneg jiwanya kepada kerabat atau teman akrabnya. Tetapi istri adalah tempat menumpahkan curahan yang paling tepat dan tak tergantikan bahkan oleh dua kerabat dan dua teman akrab.
Malam adalah waktu istimewa yang bahkan tidak dimiliki oleh siang yang gagah itu. Sepertiga malam, ya hanya sepertiganya. Adalah waktu yang tidak dimiliki oleh siang. Adakah waktu yang langsung dihadiri Allah dengan semua rahmat, keberkahan, pengabulan doa, ampunan, kecuali sepenggal malam itu. Begitulah istri. Hanya ‘sepenggal’ nya saja, sangat istimewa. Mungkin tidak secerdas orang lain dalam bertukar pikiran. Mungkin tidak sehebat teman dalam merencanakan. Tapi dalam diri istri ada keberkahan dan rahmat bagi suami. Keberkahan dan rahmat jauh lebih mahal dari sekadar kecerdasan otak. Dan itu hanya ‘sepenggal’ dari istri.
Malam adalah musim semi bagi orang beriman. Apalagi jika musim dingin dan waktu malam berjalan lebih lama. Tidur sudah sangat cukup. Tersisa masih sangat cukup banyak waktu untuk seorang muslim bermunajat kepada Penciptanya. Tempat mengadu, berkeluh kesah dan berdoa. Istri pun harus menjadi musim semi bagi suami. Berbunga-bunga. Indah. Sejuk. Menyegarkan. Menyenangkan. Tempat seorang pujangga mengukir kalimatnya lebih indah di antara semilir angin yang memainkan dedaunan. Istri yang menjadi penampungan bagi semua keluhan dan keluh kesah suami. Sesuatu yang harus disyukuri, jika istri menjadi tempat berkeluh kesah suami. Bukan justru merasa keberatan. Karena itu artinya sang istri telah menjadi malam yang tenang bagi suami mempercayakan semua tumpahan jiwanya; yang tidak pernah dia percayakan kepada siapapun di muka bumi ini. Air mata seorang laki-laki yang sangat disegani dunia mungkin bisa meleleh di pangkuan istri. Menangis bak anak kecil, padahal di luar sana ia singa sang raja. Menyampaikan rapuhnya diri dan jiwa, padahal di siang hari ia adalah orang paling kokoh yang dikenal orang. Semua itu bisa terjadi, saat istri menjadi musim semi bagi suami.
Malam tempat keindahan tiada tara. Bintang gemintang, temaram rembulan. Cahayanya memang tidak sekuat matahari siang. Justru di sini bedanya. Tetap bercahaya tetapi tanpa rasa panas membakar dan tidak menyilaukan. Siapapun akan senang berlama-lama menatap langit dengan kerlap-kerlip bintang dan senyum bulan purnama. Lisan ini akan bertasbih dan memuji Nya, sebagai iringan yang membuat semuanya semakin syahdu. Istri bak bintang dan rembulan. Indah untuk dipandang. Tak pernah bosan dan bahkan tak kuasa mata suami untuk mengalihkannya kepada kenikmatan pandangan yang lain. Cahaya istri begitu bersinar tapi tidak membakar. Indah, indah dan indah. “Alhamdulillah ya Robb, Kau kirimkan dia dalam hidupku…” desah lisah suami.
Malam, sepanjang apapun pasti akan berlalu. Tapi berlalunya malam untuk menyambut pagi yang penuh berkah. Langit mengawali hari dengan cahaya tipis yang indah. Pagi yang menghembuskan nafasnya, mengirimkan sepoi angin yang sejuk. Pagi mengawali semangat untuk bertarung di derap siang. Istri pun demikian. Kebersamaan suami di samping istri, untuk menyambut pagi yang penuh semangat demi memenangkan setiap pertarungan siang. Istri yang memerankan fungsi malam dengan baik, akan menjadi cahaya pagi yang berkah bagi suami.
Malam akan terus memerankan dirinya. Istri akan terus meniru malam untuk mendampingi suaminya. Agar esok pagi sang suami bisa mengucap (الحمد لله الذي أحيانا بعدما أماتنا) segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan aku setelah mematikanku.
Mungkin masih banyak hak malam yang tidak dipenuhi oleh tulisan ini. Tetapi yakinlah bahwa malam adalah nikmat dan anugerah sangat besar, sehingga harus berujung syukur sebagaimana ujung ayat-ayat tentang malam di atas.
Terlalu mulia peran seorang istri jika hanya dibatasi oleh beberapa lembar tulisan ini. Tetapi yang jelas, istri setenang malam adalah anugerah terbesar di dunia ini bagi suami. Sehingga harus berujung pada syukur yang merambati seluruh pori-pori kehidupan suami
63 notes · View notes
seyshamy · 4 years ago
Text
Perempuan Berjuta Mimpi
Kalau nanti kamu memilihnya untuk menjadi teman hidupmu, maka kamu harus siap untuk menyelaraskan mimpi-mimpimu dengan mimpi-mimpinya. 
Kamu sudah tentu punya alasan memilihnya, sebab barangkali alasan terkuat adalah kelak anak-anakmu akan dibesarkan dua orang yang sama-sama memiliki mimpi yang kuat, agar mereka kelak menjadi pribadi yang kuat. 
Kamu harus tahu, bahwa dia barangkali tidak seperti kebanyakan perempuan. Dia yang tetap tak kenal menyerah dengan mimpi-mimpinya sekalipun tanggungjawabnya kini telah bertambah. Dia yang akan tetap memperjuangkan walau rasa-rasanya kemungkinannya 1 berbanding sejuta. 
Nanti, kamu harus siap menjadi pundak pertama bagi dia. Saat ada air matanya yang tertumpah manakala ia gagal. Kamu harus menjadi yang pertama mengucapkan selamat untuknya saat ia berhasil. Kamu harus menggenggam erat tangannya saat ia mulai menapaki mimpinya. 
Kamu pun harus siap berkorban sebagaimana ia berkorban atas mimpimu. Ia memang tangguh, tapi tetaplah ia seorang perempuan, yang tercipta dari tulang rusukmu yang bengkok. Ia tetap saja membutuhkanmu untuk bersandar, tidak boleh kau lepas sendirian. 
Mungkin kelak kamu akan jauh lebih lelah, tapi lihat senyumnya saat nanti kamu membersamainya. Senyum tulusnya untukmu, sebab dalam ketercapaian mimpi-mimpinya, kamu lah yang nanti akan senantiasa diingat olehnya. Dalam setiap mimpi-mimpinya, ada doa untuk anak-anak yang kamu besarkan bersama agar kelak ia menjadi anak yang sholeh dan sholehah. Dalam setiap jalan terjal mimpinya, ada doanya untukmu yang senantiasa sabar dalam membimbingnya.
Perempuan dengan berjuta mimpi, terdengar penuh ambisi, padahal mimpi itu hakikatnya kelak untuk membuktikan baktinya kepada seseorang yang dia cintai. 
Surabaya, 17 11 2020 00.17
957 notes · View notes
seyshamy · 4 years ago
Photo
Tumblr media
Al-aqsa mosque in Jerusalem, Palestine.
423 notes · View notes
seyshamy · 4 years ago
Photo
Tumblr media
Photo of Palestine taken between 1898 and 1914.
373 notes · View notes
seyshamy · 4 years ago
Text
Lelaki dan Perempuan
@kkiakia & @langitawan
Tumblr media
Urusan perasaan lelaki dan perempuan tidak sesederhana pengaruh gravitasi bulan terhadap pasang surut air laut. Urusan perasaan lelaki dan perempuan sangatlah rumit, seperti siklus cuaca yang tidak bisa ditebak keakuratannya.
Lelaki dan perempuan, terjebak dalam perjalanan panjang perihal membeningkan perasaannya. Setiap hari dengan membawa cemas dan harapan mereka mengarungi perjalanan jauh yang seolah tak berujung antara hati dan pikirannya. Apakah perasaan yang dirasakan itu sungguh atau hanya singgah? Apakah nafsu ataukah fitrah? Apakah layak diperjuangkan atau sebaiknya menyerah? Dan masih banyak pertanyaan meresahkan yang hadir di sepanjang perjalanan.
Rasa yakin dan keraguan seperti angin sejuk dan hawa panas yang silih berganti mengikuti mereka tanpa henti. Meyakinkan bukanlah soalan mudah, tak jarang yang diyakini berakhir lara sedangkan yang diragukan seringnya hadir membawa keberanian dan menyatakan kesungguhan. Dua kutub bimbang yang kadang mengecoh semesta—perlu kesabaran dan kepasrahan untuk menjernihkan rasa agar keputusan yang diambil tidak mendatangkan sesal di akhir cerita.
Di sepanjang perjalanan, lelaki dan perempuan selalu merapalkan doa memohon petunjuk dan perlindungan tanpa alpa. Itulah sebaik-baik bentuk berserah setelah ikhtiar yang dijalankan dengan sungguh, agar tidak tersesat dan berakhir babak belur seperti cerita yang sudah-sudah. Cukuplah yang telah lalu dijadikan pembelajaran saja dan tak mau lagi jika harus memutar ulang cerita sama yang menggores luka jiwa.
Hingga pada akhirnya lelaki dan perempuan terhenti pada penghujung waktu yang mengharuskan mereka menentukan pilihan; berani maju melangkah searah atau mundur memutar arah. Sebab berlama-lama dalam abu-abu bukanlah kebaikan bagi keduanya dan berlama-lama menerka hanya akan menyuburkan harapan yang bisa saja berujung kecewa.
Selain itu lelaki dan perempuan tak boleh lupa bahwa; telah tertulis segala garis takdirnya maka semoga ketegasan tanpa ketergesaan senantiasa mengiringi setiap langkah dengan tak lupa mengikut sertakan Tuhan di dalam setiap prosesnya. Selamat menentukan arah!
Ruang cerita kina , 10 Mei 2021 05.40
207 notes · View notes
seyshamy · 4 years ago
Text
Tumblr media
تَوَكُّل
462 notes · View notes