shelmacorina - Tumblr blog

[shelmacorina]

across the ocean

across the sea

starting to forget the way you look at me now

over the mountain across the sky

need to see your face I need to look in your eyes

through the storm and through the clouds

bumps on the roads and upside down now

I know its hard ... to sleep at night

dont you worry cause everything gonna be alright

[shelmacorina]

Allah, can I say something loser’s now?

I almost give up. yes, I am.

207017

[shelmacorina]

Allah is fair, kita tidak akan dihisab hanya karena komentar dan prasangka orang lain

[shelmacorina]

its mean.

the one thing make me confuse is..

when someone waiting you until midnight coming, then you fell asleep in every night too.

so you blame this someone who waiting you and said “dont contact me for a while” ?

okay, she never waiting you anymore. youre not her priority again

because you prefer your bed time without saying anything

[shelmacorina]

sore yang penuh dan utuh

sore ini, sore yang benar-benar lama ku impikan. sore yang tenang hening terdengar suara bocah lelaki adzan dengan suara nyaring dari kejauhan sore yang dihiasi beberapa anak pergi mengaji membawa tas kecilnya sore yang kurindukan sore dengan suara tetangga menyapu halaman atau asap menjulang ke langit lantaran dedaunan kering yang sengaja dibakar sore dengan aroma yang khas lama tak kurasakan soreku yang tanpa bentakan tanpa tekanan Ya Allah, Illahi Rabbi Kebahagian kecil ini, aku syukuri.

[shelmacorina]

destiny

begitulah takdir, hanya disebut begitu sudah terjadi tapi dalam berbuat maksiat, janganlah kita menisbat karena selalu ada ruang di antara rangsangan dan tanggapan yaitu pilihan-pilihan

[shelmacorina]

Its Not Stuck.

Ungu dan jingganya langit di pagi-pagi kala itu terasa sama saja

Bahkan sulit kubedakan antara fajar dan senja, subuh dan maghrib

Siang-siang hariku di kala itu selalu berteman keringat peluh dan dengungan lambungku yang perih

Bahkan sulit kubedakan antara dengingan telingaku sendiri atau bentakan seseorang

Dhuhurku berjalan normal saja seperti yang lainnya, melakukan ritual lima waktu membasuh sebagianku dengan air wudhu lalu menyembahNya dengan, tanpa atau kurang makna

Denyut jantung yang terkadang seirama dengan jiwaku ini semakin membuatku lemas dan pucat

Bibir dan kantung mata bagian dalamku memutih, pusing di kepala semakin tak bisa kukendalikan

Komplikatif

Paradoks

Asosiatif

Itulah kisah-kisahku yang lalu tanpanya.

Lalu bagaimana tentang waktu-waktuku setelah ada dia?

Lebih Parah.

Iya, itulah jawabannya

Dinamika dimana-mana memenuhi hampir seluruh aspek hidupku

Air mata layaknya menjadi suatu kebiasaan,

Sakit hati menjadi gugatan dan gejolak yang utama dan pertama paling sering ku rasakan

Diam menjadi makanan pengganti nasi, ibaratnya.

Namun, sejak awal kuputuskan untuk bertahan dan semakin kugenggam erat

Sejak awal aku telah siap

Dan sejak awal pula aku beriman dan percaya

Karena, aku menemukan hal yang membuat mataku terbelalak.

Mengubah hatiku menjadi hidup

Jiwaku berbinar serta tutur kataku berguna

Aku menemukan sesuatu dan sesuatu itu adalah “makna”

 Sungguh bertahun-tahun sebelumnya tak kudapatkan makna

Tapi awal-awal aku bercerita, kutemukan ia

Petunjuk Sang Maha Kuasa

Mengapa aku begitu yakin? Karena aku begitu merasakan kasih sayangNya

Melalui dia, Dia membuatku tetap berharap sembari menghamba secara kaffah

Melalui dia, Dia menunjukkan hidayahnya untukku bermanhaj

Untukku bercadar dan bersabar atas segala sesuatu

Sungguh, Allah maha baik

Maka saat halangan datang mendekat...

.

kuraih bahunya bersentuhan dengan lenganku yang basah bernanah.

karena kita tak akan menyerah

[shelmacorina]

[shelmacorina]

mengapa kamu lagi kamu lagi yang diuji? karena kamu lagi kamu lagi yang bisa kuat. hanya sesederhana itu

[shelmacorina]

pada suatu siang di suatu kelas

***

me : nih bukunya siapa ya? (sambil pegang buku yang judulnya "Route of Happiness")

debby : punya saya itu Bu..

me: pinjem ya, saya kesulitan buat bahagia eh..

debby : loh, sama saya aja Bu kalo mau bahagia

***

murid sekarang mah gitu, minta dikasih jus sendal ama gorengan besi karatan

[shelmacorina]

hmmm. jangkrik sekali andaa itu yaaah .......

[shelmacorina]

hidup memang terkadang keras yah 😭 pernahkah? seolah kakimu tak bisa kau gerakkan selangkahpun pernahkah? seakan badanmu kaku dan memucat dalam tangis sendirian. semua jalan sudah buntu tak ada titik terang, mulut bungkam tak berkata kecuali rintihan bahkan umpatan pernahkah? berpikir bahwa Allah tiada adilnya bahkan berpikir untuk melepaskan hijab dan mundur dr hijrahmu? . jika pernah kemarilah, ku tuliskan kisahku dalam buaian cinta, untukmu.

[shelmacorina]

let it like a flow-----er

troublemaker : yah.. kita memang terlahir untuk memihak. kita hanya membaca hal yang kita inginkan, agar semakin terdoktrin, terprovokasi. jadi jangan salahkan media atau orang lain, padahal kita sendiri yang mencari piranti untuk mendoktrin diri kita

kita melihat dan memandang hanya pada yang kita setujui, yang sudah kita kriteriakan.

flower : lalu bagaimana cara kau melihat warna-warni ini? mengapa kau kotak-kotakkan pemikiranmu sendiri. kau sungguh primitif! bagaimana akan kau dapatkan hal luar biasa dari luar sana jika kau kolot? semua ini tidak melulu tentang pergerakanmu sendiri. mau tidak mau kau akan bergesekan bahkan berbenturan dengan orang lain, BAHKAN dirimu sendiri. saranku, persiapkan akan hal itu!

troublemaker : aku hidup lebih lama dan kehidupanku lebih pedas darimu

flower : *tersenyum bijak sembari menelungkupkan mahkota dan kelopaknya*

[shelmacorina]

menjauh untuk menjaga? berdiam sikap namun beramai doa? menunduk malu namun memohon merdu agar disatukan denganmu? sejujurnya nafsuku amat membenci kalimat di atas. sejujurnya juga, aku juga membutuhkan kerjasamamu. percayalah, itu berat dan diriku kembang kempis mencapai tingkatan itu.

[shelmacorina]

jangan gunakan keimanan untuk hits kekinian jangan gunakan amal untuk riya' kesombongan agama tak sebercanda itu 😂 #sokpinter

[shelmacorina]

oh dunia kerja!

Dunia kerja itu senyata-nyatanya dunia yah...

Dimana harus berimbang antara agama, finansial, moral, pemikiran dan cinta. Meski agama punya porsi lebih besar.

Yaaah ibarat tujuh hierarki kebutuhan Maslow harus terpenuhi dengan optimal di fase ini.

Tiga aspek dari Bloom juga dituntut sudah matang; afektif, kognitif dan psikomotorik.

Maka jangan dikesampingkan aspek lainnya, bahkan untuk meraih akhirat pun kita masih sangat perlu dunia ;)

[shelmacorina]

M.A.L.U

Tak malukah pada masa lalu?

yang dulu sempat membuatmu menggelora seperti bunga

Tak malukah pada sang alim dan berilmu?

yang malah lebih tunduk merendah penuh rasa takut

Tak malukah pada dosa?

yang gema suaranya masih selalu terdengar hingga perjalanan ke depan

Tak malukah kau pada hijab?

yang kau gunakan sebagai penutup kurang dan dosa

Tak malukah kau pada si buruk akhlaq?

apabila dia sebenarnya amat dicintai dan ramai di langit

Tak malukah kau pada si pelaku sunnah?

yang tiap langkahnya justru mengingatkanmu pada Allah

**

Mengapa nama Zulaikha tidak ditulis Allah dalam Al-Quran sebagai contoh dan perumpamaan?

Karena ianya masih mempunyai rasa malu.

Begitulah malu.

Betapa ajaibnya malu

Saat kita taat, seakan malu karena takut terlihat fasik dan munafik

Saat kita maksiat, amat malu jika manusia mengetahui hal ini

Malulah!

Karena malu menyelamatkanmu dari sikap sombong dan riya’ ilmu serta ‘ujub amalan.

Toh, yang menghantarkan ke kita ke syurga itu bukan amalan kita, tapi RAHMAT ALLAH

so take it simple syai, Islam itu mudah dan jangan meremehkan orang lain, karena Uwais Al-Qarni pun amat terkenal di langit meski terabaikan di bumi

Karena shahabat Rasulpun menjadi ahli syurga hanya dengan maaf dan meminta maaf.

Jadi, jangan sombong dan doakan saja hidayah, taufiq dan ma’unah datang untuk orang-orang tersayang ^^