Text
Review #8
_Institut Ibu Profesional_ _Review Materi Sesi 8_ *CERDAS FINANSIAL IBU BERPENGARUH PADA ANAK* Bunda, terima kasih sudah menyelesaikan tantangan di kelas bunda sayang yang ke #8 kali ini. Kita sudah melewati 2/3 perjalanan kita. Sejatinya di materi kali ini kita ditantang untuk menjadi cerdas finansial dengan cara memandu anak-anak ( Learning by Teaching). Maka langkah yang kita ambil adalah memahamkan diri kita terlebih dahulu bahwa uang adalah bagian kecil dari rezeki. Selanjutnya belajar mengelola uang, membaginya kepada yang berhak, membedakan keinginan serta kebutuhan. Kita sedang tumbuh bersama anak dengan menjadi teladan, sehingga anak ikut belajar mengelola uang dan bertanggung jawab terhadap bagian rezeki yang didapatkan di dalam kehidupan ini. Maka kuncinya adalah mulai dari orangtuanya. Salah satu peran kita sebagai Ibu bukanlah untuk mengkhawatirkan rizqi keluarga, melainkan menyiapkan sebuah jawaban “Dari Mana” dan “Untuk Apa” atas setiap karunia yang diberikan kepada anak dan keluarga kita. Peran tersebut perlu ilmu. *Hargai dengan baik segala ikhtiar pekerjaan menjemput rejeki, baik yang kita lakukan maupun yang dilakukan pasangan kita. Hal ini membuat penghasilan yang akan diterima akan lebih berharga* Anak-anak harus paham, tidak ada pekerjaan yang hina di muka bumi ini selama untuk menjemput rejeki yang halal. *Habiskan uang di jalan yang benar* Kebiasaan lama kita adalah menyisakan uang agar bisa menabung, investasi dan lain-lain. Namanya menyisakan pasti kecil. Maka ubah dengan cara merencanakan dengan baik, dan habiskan uang di jalan yang benar. Contoh : _Cashflow orang yang bermental miskin_ Pendapatan 100 Pengeluaran: Shopping 57,5 Cicilan hutang 30 Sosial 2,5 -------------------------------- Sisa 10 baru ditabung _Cashflow orang yang bermental kaya_ Pendapatan 100 Pengeluaran : Zakat, infaq, sedekah 2,5 Cicilan hutang 30 Investasi 10 Kebutuhan pribadi 57,5 --------------------------------------- Sisa 0 Dua cashflow di atas angkanya sama tapi beda. Di cashflow orang yang bermental miskin, pengeluaran pertama adalah untuk memenuhi hak diri sendiri dulu, baru hak orang lain ( cicilan hutang dsb), hak untuk Allah, apabila ingat, dan sisanya baru ditabung atau investasi. Sedangkan cashflow orang yang bermental kaya, sudah siap menghabiskan pendapatannya di jalan yang benar, dengan prioritas sbb : ☘Hak Allah terlebih dahulu ditunaikan. ☘Menyelesaikan hak orang lain (mis :cicilan hutang) ☘Menganggarkan untuk investasi ☘Baru memenuhi kebutuhan kita sendiri Habis tak bersisa. Pertanyaannya sekarang, *Ingin memiliki anak-anak yang bermental kaya atau bermental miskin?* Mental ini akan menentukan gaya hidup seseorang. Orang yang bermental kaya selalu ingin berbagi, meninggikan kemuliaan dengan _tangannya di atas_ meski pendapatan yang diterima kecil. Sedangkan orang yang bermental miskin, selalu berharap menerima sesuatu, lebih merelakan _tangan di bawah_ meski pendapatannya besar. Orang yang bermental miskin membeli sesuatu sesuai "selera" dan membeli di saat "bisa" Orang yang bermental kaya membeli sesuatu sesuai "fungsi" dan membeli di saat "perlu". Sebenarnya, *Biaya hidup itu murah, yang mahal adalah gaya hidup* Selamat berproses, karena cerdas finansial, tidak hanya berkaitan dengan cashflow dan rupiah yang kita catat, tapi lebih dari itu, erat kaitannya dengan mendidik mental anak kita dan menanamkan pola gaya hidup yang benar. Salam Ibu Profesional, /Tim Fasilitator Bunda Sayang Nasional/ 📚Sumber Bacaan : _Ahmad Ghozali, Habiskan Saja Gajimu, Jakarta, 2010_ _Institut Ibu Profesional, Bunda Produktif, 2015_
0 notes
Text
Cemilan Rabu #8
🍇🍒Cemilan Rabu #8.4🍒🍇 Institut Ibu Profesional Jakarta pada tanggal 22 Agustus 2017 diundang untuk menghadiri peluncuran *Gerakan Indonesia Cerdas Finansial* Sebuah gerakan nasional yang didukung OJK guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia. IIP diundang karena pelaksana menyadari peranan ibu penting dalam mendidik anak-anak cerdas finansial sejak usia dini. Materi yang diberikan pada seminar tersebut, dirasa pas dengan materi kita kali ini. Kami hadirkan resume seminar, semoga bermanfaat bagi teman-teman peserta kelas Bunda Sayang. 🍁☘🍁☘🍁☘🍁☘🍁☘ *Kiat Merencanakan dan Mengelola Keuangan* Oleh bpk Eko P Pratomo Perencanan keuangan penting dipahami setiap orang karena berdasarkan survey OJK, tingkat financial literacy Indonesia terendah dibandingkan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Rendahnya literasi keuangan ini tidak hanya berdampak pada keluarga namun juga berpotensi menyebabkan krisis ekonomi suatu negara. Misalnya saja rendahnya kesadaran menabung bisa menurunkan tingkat pembangunan nasional. Berikut 9 kiat dalam merencanakan dan mengelola keuangan. 1⃣Pentingnya memiliki mimpi. Setiap keluarga perlu punya impian. If you lose6 your dreams, you have lost your life. Maka milikilah impian untuk keluarga kita, misalnya pendidikan tinggi, rumah, dll. 2⃣ Buat Prioritas dalam Budget Rumah Tangga Jika pendapatan adalah 100% maka 20% atau lebih dimasukan ke pos tabungan. 40 - 70 % merupakan pengeluaran prioritas seperti biaya rumah tangga, pendidikan anak, kesehatan, sosial. 0 - 30% merupakan pengeluaran tambahan seperti hiburan atau liburan. 3⃣Miliki neraca keuangan keluarga. Tiap keluarga perlu memahami kondisi keuangan keluarga, caranya dengan membuat data tertulis berapa aset atau kekayaan dan berapa kwwajiban / hutang. 4⃣Miliki dana darurat Dana darurat adalah dana yang disiapkan6 stand-by untuk kondisi darurat misalnya saat kita kehilangan pendapatan, orang tua sakit, rumah bocor, dan lain lain yang bukan merupakan budget rutin. 5⃣Memiliki proteksi asuransi 6⃣Jika berhutang maka perlu memiliki management hutang yang sehat. Seperti kesanggupan bayar maksimum 30% dari pendapatan. Jangan pernah berhutang melebihi 30% ini. Kemudian perhatikan juga jangka waktunya sesuai penggunaan dana. 7⃣Hati-hati menggunakan kartu kredit 8⃣ Belajar untuk berinvestasi 9⃣ Selalu Bersyukur Kuatkan mental merasa bersyukur atas apa yang sudah dimiliki dan perbanyak bersedekah. Sebagai penutup, ada kalimat yang mengingatkan kita agar lebih meningkatkan kecerdasan finansial: *"Sejak kecil kita diajarkan sekolah dan bekerja untuk mencari uang tapi kebanyakan dari kita tidak diajari bagaimana cara mengelola uang"* -Eko P Pratomo- _Materi ini disampaikan pada event Gerakan Indonesia Cerdas Financial, tanggal 22 Agustus 2017 di Soehanna Hall, Energy Building. Bapak Eko P Pratomo adalah pendiri Syamsi Dhuha Foundation, sebuah lembaga finansial sosial untuk penyandang lupus_ */Tim Buku Fasilitator Bunda Sayang Nasional/*
0 notes
Text
Cemilan Rabu #materi6. 3
🍞🥖🧀 *Cemilan Rabu #8.3* 🍦🍪🍰 Ajari Mengelola Keuangan Untuk Anak Sejak Dini 💵 Mengelola keuangan untuk anak itu sangat penting sekali karena segala kebiasaan dan perilaku orang dewasa terbentuk di masa kanak-kanak. Termasuk masalah keuangan banyak orang yang tidak dapat mengelola keuangan dengan baik bukan karena gajinya kecil tetapi karena memang sejak kecil tidak dibiasakan untuk mengelola uang dengan benar. Ayo jujur kalau saat ini kita punya masalah keuangan, itu terjadi karena memang gaji kita yang kecil atau ada cara mengelola keuangan kita yang kurang baik ? Hehehe. ⏳Kapan anak dikenalkan dengan uang ? Sejak usia dini yaitu usia 3 tahun seperti yang saya kutip dari Money As You Grow Saat anak usia 3-5 tahun paling tidak anak sudah dikenalkan dengan mentalitas keuangan yang benar yaitu : -Kita membutuhan uang untuk membeli barang. -Kita harus bekerja untuk menghasilkan uang. -Kita harus menunggu sebelum bisa membeli sebuah barang. -Bisa membedakan mana kebutuhan dan mana keinginan. ⚖ 💰Ketika anak saya berusia 5 tahun dia selalu menganggap enteng kalau mau membeli sesuatu misalkan mainan, dia selalu berkata papa khan punya uang tinggal ambil di ATM. Dia belum tahu bagaimana uang kita bisa berada di ATM dan seolah-0lah kita mau ambil uang berapapun tersedia di ATM. Dia belum mengerti konsep kerja dan uang, kemudian ketika anak saya diajak ke Kidz***a, di sana dia mulai sedikit belajar tentang uang. Untuk mendapatkan uang dia harus bekerja terlebih dahulu dan uang yang dia dapatkan baru dapat dia belikan makanan ataupun minuman. Sebuah cara edukasi keuangan untuk anak yang bagus menurut saya karena dibuat secara fun dan dalam suasana bermain. 👫 Banyak penelitian yang mengatakan bahwa anak yang mampu menunda kesenangan hidupnya jauh lebih baik ketika anak tersebut beranjak remaja dan dewasa. Penelitian ini yang dikaitkan dengan permen kesukaan anak-anak yaitu marshmallow. 🍡🍬 Artinya *kemampuan seseorang untuk menunda kesenangan itu sangat penting* dan sangat vital untuk mulai diajarkan dan ditanamkan pada anak sejak dini di usia 3-5 tahun. Tetapi kadang sangat disayangkan sebagai orang tua kadang kita tidak mengajarkan anak untuk menunda kesenangan, malah sebaliknya mempercepat kesenangan itu di dapatkan oleh anak. 🎯 Misalkan anak mau beli sepeda, 🚴🏻 hari ini anak minta hari ini sepeda tersedia di rumah. Hari ini mau beli mainan, hari ini mainan tersedia di rumah. Jalan-jalan ke mall tunjuk mainan langsung beli mainan,⚽ tunjuk coklat langsung belikan coklat,🍫 tunjuk es krim langsung belikan es krim.🍦 Sumber: *Andreas Hartono* www.mengelolakeuangan.com _Profil singkat:_ Andreas Hartono adalah seorang Mindset & Financial Motivator dan penulis 2 buah buku perencanaan keuangan *"Nasibmu di Dompetmu"* dan *"Secangkir Cerdas Finansial".* Andreas Hartono telah memberikan training kepada ratusan perusahaan dengan puluhan ribu alumni. 🔗🔗🔗🔗🔗🔗🔗🔗 */Tim Buku Fasilitator Bunda Sayang Nasional/*
0 notes
Text
Talents mapping for children
TALENTS MAPPING FOR CHILDREN Oleh: Rima Melanie Puspitasari Pernahkah kita berfikir mengapa kita sampai terlahir di dunia ini? Apakah hanya karena semata Ayah dan Bunda kita menikah saja? Pernah terpikirkah apa tujuan kita terlahir di dunia ini? Untuk beribadah pada Allah SWT. Tentu saja. Tetapi pernahkah kita berfikir, Mengapa saya, mengapa dilahirkan saat ini, dan di sini ? Karena kita semua yakin bahwa Allah tidak pernah menciptakan sesuatu dengan sia sia. Termasuk kita tentunya. Adakah maksud-maksud tertentu akan kehadiran kita di muka bumi ini? *Adakah misi spesifik, tujuan khusus atas kelahiran kita disini?* Lalu kemudian beralih pada fitrah yang kita miliki. Mengapa tidak ada satu orang pun di muka bumi ini yang memiliki sifat, karakter, dan kebiasaan yang sama? Apakah tujuannya? Jika kita menelaah dan memahami lebih jauh surat Al Israa ayat 84. ”Katakanlah (Muhammad), “Setiap orang berbuat sesuai dengan pembawaannya masing-masing. Maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya." Disana dijelaskan bahwa tiap manusia akan berbuat sesuai dengan pembawaannya. Syakillah, fitrah, bawaan. Mengapa? Lebih lanjut lagi… Bahwa tiap manusia ketika dilahirkan ke dunia, mereka mempunyai misi spesifik yang harus ditunaikan. *Untuk membantu menyelesaikan misi tersebut, Allah memberikan potensi2 kekuatan yang berupa fitur unik atau lebih kita kenal sebagai FITRAH.* Definisi bakat dalam Talents Mapping diambil dari sana. Yaitu sebuah sifat (personality) yang produktif. Yang apabila digunakan akan memberikan manfaat sebesar besarnya untuk menghasilan sesuatu. *Lalu bagaimana kita memahami bakat kita?* Tentu saja kita perlu lebih memahami, memperhatikan, dan menyelami diri kita sendiri. Agar kita lebih mengenal siapa diri kita, apa saja yang menjadi potensi kekuatan2 dalam diri kita, dan apa yang menjadi kelemahan dalam diri. Ada rumus dalam TM untuk memahami apakah sesuatu itu bakat/kekuatan kita atau bukan. *Ciri ciri bakat:* 1⃣Yearning (nagih). Hasrat ingin terus melakukan suatu aktivitas tertentu yang membuat sering lupa waktu. 2⃣Rapid Learning. Saat mempelajari sesuatu jadi terasa begitu mudah. 3⃣Flow. Menjalankan sesuatu mengalir begitu saja. Persiapan minimal, hasilnya maksimal. 4⃣Glimpses of excellent. Aktivitas tertentu memperlihatkan sekelebat keunggulan anda. 5⃣Satisfication. Kepuasan hati dalam menjalankan sebuah aktivitas yang membuat anda ingin segera melakukannya kembali. Jadi mengapa memahami bakat itu penting? Karena bakat berhubungan dengan misi spesifik hidup kita. Karena dengan bakatlah kita akan dapat menyelesaikan dan menuntaskan misi hidup kita. Apakah misi kita yang menjadi alasan keberadaan kita di muka bumi ini akan tercapai, sukses, atau bahkan gagal, failed. *Memahami bakat, artinya memahami diri kita sendiri.* Sebuah petuah bijak menyebutkan : “`Man ‘Arafa Nafsahu Faqad ‘Arafa Rabbahu.“` _Barang siapa yang mengenal dirinya, sungguh ia telah mengenal Tuhannya
0 notes
Text
Cemilan Rabu #materi8
🌭🍟🍷 *Cemilan Rabu #8.2* 🍫🍨🍿 *Melatih Anak Cerdas Finansial Sejak Dini Dapat Menjadi Bekal Yang Berharga di Masa Depannya.* Di tengah arus kompleksitas perubahan zaman dan gemuruh publikasi korupsi negeri ini, orang tua dituntut lebih cerdas mendidik anaknya. Tentunya kita tidak sudi melihat anak tumbuh sebagai koruptor yang menyengsarakan. Dari situ, selain membesarkan anak yang sehat secara fisik dan emosional, orang tua juga wajib mendidik anak secara benar. Karena, mendidik anak bukan berarti mengabulkan setiap keinginannya. Tetapi, bagaimana orang tua mampu memberi teladan dan mengenalkan anak segala akhlak terpuji, terutama pengajaran kecerdasan finansial. Maraknya lalu lintas rayuan iklan di segala media bisa mendikte anak menjadi pribadi yang konsumtif dan hedonis. Namun, orang tua tak perlu khawatir, ketika anak sejak dini sudah dilatih kecerdasan finansialnya. Maka hasilnya, anak akan menjadi pribadi yang tangguh dan cermat dalam mengelola uang. Di sinilah, peran orang tua sangat vital, mengingat “buah jatuh tak jauh dari pohonnya”, sehingga *teladan orang tua menjadi pelajaran pertama bagi anak.* Hal ini terbukti efektif menciptakan perubahan perilaku anak-anak agar tak terlena dengan uang. Karena, *mengajarkan anak tentang uang secara benar dapat membentuknya menjadi pribadi yang jujur, disiplin, bertanggung jawab, dan memiliki jiwa kewirausahaan.* Mulai dari cara mengenalkan uang, menabung, berhemat, dan mengajarkan bertanggung jawab dengan uang saku, dengan menggunakan panduan akan konsep *spesifik ( _specific_), terukur ( _measurable_), dapat dicapai ( _atainable_), realistis ( _realistic_) dan jangka waktu ( _time bound_).* Perpaduan konsep itu akan meninggikan mentalitas dan spirit anak dalam mengelola uang demi hasilnya bagi masa depan. Selain itu, Kak Seto dan Kak Lutfi memberi gambaran metode: *"10/10/10/70 ( _Pay yours first_)."* Arti angka tersebut menggambarkan besaran persentase pembagian dari total uang saku yang diperoleh anak. Semisal, 10 % untuk beramal ( _pay your soul first_), 10 % menabung ( _pay your safe first_), 10 % investasi ( _pay your self first_), dan 70 % untuk pengeluaran kebutuhan mendasar. Lewat pelaksanaan konsep ini akan mendorong penguatan akhlak anak menyadari bahwa uang bukanlah alat tukar untuk membeli barang semata. Lebih dari itu, uang bisa dimanfaatkan sebagai relasi penguatan penentram jiwa dan nilai spiritual ketika disedekahkan secara ikhlas. /Tim Fasilitator Kelas Bunda Sayang Nasional/ 📚Sumber bacaan: "Financial Parenting" penerbit Nourabooks, Jakarta. Penulis: Kak Seto Mulyadi dan Kak Lutfi Trizki.
0 notes
Text
Mendidik anak cerdas finansial sejak dini
_Institut Ibu Profesional_ _Kelas Bunda Sayang sesi #8_ *MENDIDIK ANAK CERDAS FINANSIAL SEJAK DINI* *_Apa itu Cerdas Finansial?_* Menurut para ahli cerdas finansial adalah kemampuan seseorang untuk mendapatkan dan mengelola keuangan. Apabila disesuaikan dengan konsep di Ibu Profesional bahwa uang adalah bagian kecil dari rejeki, sehingga dengan belajar mengelola uang artinya kita belajar bertanggungjawab terhadap bagian rejeki yang kita dapatkan di dalam kehidupan ini. *_Apa pentingnya cerdas finansial ini bagi anak-anak?_* Di dalam Ibu Profesional kita memahami satu prinsip dasar dalam hal rejeki yaitu, _Rejeki itu pasti, kemuliaanlah yang harus dicari_ Ketika anak sudah paham konsep dirinya, maka kita perlu menstimulus kecerdasan finansialnya agar : _Kemuliaan Anak Meningkat_ dengan cara : a. Anak paham konsep harta, bagaimana memperolehnya dan memanfaatkannya sesuai dengan kewajiban agama atas harta tersebut. b. Anak bertanggungjawab atas pengelolaan keuangan sendiri. c. Anak terbiasa merencanakan (membuat budget) berdasarkan skala prioritas. d. Anak bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan. e. Anak memiliki rasa percaya diri dengan pilihan "gaya hidup" sesuai dengan fitrahnya, tidak terpengaruh dengan gaya hidup orang lain. f. Anak paham dan punya pilihan hidup untuk menjadi employee, self employee, bussiness owner atau investor. _Bagaimana Cara Menstimulus Cerdas Finansial pada Anak_?" 1.Anak-anak perlu dipahamkan terlebih dahulu bahwa rejeki itu datang dari Sang Maha Pemberi Rejeki, sangat luas dan banyak, uang/gaji orangtua itu hanya sebagian kecil dari rejeki. Sehingga jangan batasi mimpi anak, dengan kadar rejeki orangtuanya saat ini. _Karena sejatinya Anak-anak adalah milik Dia Yang Maha Kaya, bukan milik kita_ Sehingga kalau akan minta sesuatu yang diperlukan anak, mimpi sesuatu, mintalah ke Dia Yang Maha Kaya, bukan ke manusia, meski itu orangtuanya. 2. Ajak anak berdialog tentang arti KEBUTUHAN dan KEINGINAN Kebutuhan adalah sesuatu yang tidak bisa ditunda Keinginan adalah sesuatu yang bisa ditunda. Bantu anak-anak membuat skala prioritas kebutuhan hidupnya berdasarkan dua hal tersebut di atas. 3. Setelah paham dengan prioritas kebutuhan hidupnya, maka latih anak untuk membuat "mini budget", sebagai bentuk latihan merencanakan berdasarkan skala prioriitas Mini budget ini bisa dibuat 3 harian, 1 minggu atau 1 bulan bergantung pada kemampuan dan usia anak. Dengan adanya mini budget ini anak akan berkomitmen untuk mematuhi apa yang sudah disepakati, kemudian bertanggung jawab menerima konsekuensi apapun atas kesepakatan yang sudah dibuatnya 4. Anak dilatih mengelola pendapatan berdasarkan ketentuan yang diyakini oleh keluarga kita. Contoh : Apabila mini budget sudah disetujui oleh orangtua, dana sudah keluar, anak-anak akan belajar memakai ketentuan yang sudah disepakati keluarga misal kita ambil contoh sbb: Hak Allah : 2,5 - 10% pendapatan Hak orang lain : max 30% pendapatan Hak masa depan : min 20% pendapatan Hak diri sendiri : 40-60% pendapatan 5. Lakukan apresiasi setiap anak menceritakan bagaimana dia menjalankan mini budget sesuai kesepakatan. Latih lagi anak-anak untuk membuat mini budget berikutnya dengan lebih baik. Prinsipnya adalah : Latih - percayai-jalani-supervisi-latih lagi. Ingat sekali lagi prinsip di Ibu Profesional _for things to CHANGE, I MUST CHANGE FIRST_ Apabila kita menginginkan perubahan maka mulailah dari diri kita terlebih dahulu. Maka sejatinya materi ini adalah proses kita sebagai orangtua agar cerdas finansial dengan cara _learning by teaching_ belajar mengajar bersama anak-anak. Jadi yang utama harus belajar tentang cerdas finansial ini adalah kita, orangtuanya, kemudian pandu kecerdasan finansial anak-anak kita sesuai tahapan umurnya. Salam Ibu Profesional, /Tim Fasilitator Bunda Sayang/ 📚Sumber bacaan _Ahmad Gozali, Cashflow for muslim, 2016_ _Septi Peni Wulandani, Mendidik Anak Cerdas Finansial, bunda sayang, 2015_ _Eko P Pratomo, Cerdas Finansial, artikel Kontan, 2015_
0 notes
Text
Cemilan Rabu #7
🍯 *Cemilan Rabu* 🍯 *Materi 7 : Semua Anak adalah Bintang* Apa yang ada dibenak kita saat mendengar nama "Hellen Keller"? Helen sebenarnya tidak terlahir buta dan tuli (sekaligus bisu), hingga saat usianya 19 bulan keterbatasan tersebut datang. Bagaimana dengan masa depannya? Ia lulus dengan gelar _magna cum laude_ , menjadi orang buta pertama yang lulus dari universitas. Ia juga menjadi pembicara, penulis dan aktivis kemanusiaan yang terkenal di dunia. Helen bisa melakukan banyak hal dibandingkan dengan orang-orang yang justru bisa melihat dan mendengar. Gadis yang seolah terputus dari dunia dan seisinya, bisa melakukan banyak hal! Dibalik kesuksesan tersebut, tentu ada proses tak mudah yang telah dilaluinya. Selain kesungguhan dari dirinya, ada orang-orang "dibalik layar" yang mendukung tapak langkah kakinya menemukan "dirinya" dan potensinya. Mereka adalah keluarga dan gurunya. Helen Keller adalah satu dari sekian banyak orang yang mampu meninggikan gunung, bukan meratakan lembah. _"Everybody is a genius. But, if you judge a fish by its ability to climb a tree it will live its whole life believing that it is stupid"_. (Albert Einstein) Sungguh, semua anak adalah bintang. Sepenggal kisah dan tulisan diatas untuk mengingatkan dan menguatkan kita, orang tua, agar membersamai anak-anak kita untuk menemukan potensi unik dalam diri mereka, memfasilitasi mereka agar bisa menjadi cahaya bagi peradaban, serta menjadi pribadi mulia yang tunduk kepada Tuhannya. Salam Ibu Profesional, /Tim Fasilitator Kelas Bunda Sayang/ Sumber: https://id.m.wikipedia.org/wiki/Helen_Keller
0 notes
Text
Cemilan Rabu #7
🍯 *Cemilan Rabu* 🍯 *Hebat Belum Tentu Fitrah Bakat* 💁🏻 Kita semua percaya bahwa keistimewaan seseorang adalah apabila mereka mampu melakukan sesuatu dengan hebat. 👩👧👦Lalu bagaimana dengan anak-anak kita? Hati-hati jika anak kita terlihat hebat dalam sebuah bidang atau peran,sesungguhnya itu belum tentu keistimewaan atau kekuatan dirinya. 👼🏻👼🏻Ciri anak yang melakukan aktivitas dengan penuh bahagia: ❤ Aktifitas itu dinanti-nanti kedatangannya,ditunggu-tunggu dengan suka cita dan tidak sabar. ❤Ketika tiba waktunya maka aktitas itu dijalaninya dengan penuh semangat dan kegembiraan seolah jamberhenti bergerak dan dia tenggelam dalamkeasyikannya. ❤ketika berakhir,maka mereka tidak mengatakan "Ahhh...akhirnya selesai juga..." tetapi tergambar di wajahnya kepuasan dan kebahagiaan yang luar biasa. 👨👩👧👦Tugas orang tua adalah: 💁🏻♂Fasilitasi anak-anak kita dengan beragam aktivitas, pilihlah 3 atau 4 saja yang terbaik lakukanlah hanya dua kali dalam sepekan, lengkapi dengan keterampilan dan pengetahuan pendukung maka fitrah bakat ini akan tumbuh subur. 💁🏻♂Ketika anak kita mengalaminya catat saat itu juga. 💁🏻♂Hebat belum tentu cukup tetapi fitrah bakat harus memenuhi empat hal yaitu _*Easy,Enjoy,Excellent, Earn*_ Salam Ibu Profesional, /Tim Fasilitator Kelas Bunda Sayang/ 📚Sumber Bacaan: Fitrah Based Education, 2016, Harry Santosa
0 notes
Text
Cemilan Rabu
🍰 Cemilan Rabu 🍰 *Materi 7* 🌊 *Kemampuan Anak Kita Seluas Samudra*🌊 🎀Dengan meyakini anak kita adalah bintang, maka kita pun yakin kemampuan anak itu seluas samudra. Sayangnya, orangtua, guru sekolah,atau sistem pendidikan lah yang mereduksi atau menyempitkan kemampuan anak hingga samudra itu berubah menjadi selokan-selokan kecil. 🎀Menurut psikologi perkembangan,kemampuan anak yang sangat luas terbagi menjadi tiga bagian besar, yaitu psikoafektif, psikomotorik, dan psikokognitif. Prof.Dr.Nasution,M.A menjelaskan bahwa kemampuan belajar anak atau peserta didik dikatakan sempurna jika memenuhi tiga aspek kemampuan berikut ini : 1⃣ *Aspek kemampuan afektif* Aspek kemampuan yang berkaitan dengan nilai dan sikap. Penilaian pada aspek ini dapat terlihat antara lain pada kedisiplinan atau sikap hormat terhadap guru. Aspek afektif ini berkaitan erat dengan kecerdasan emosi (EQ) anak. 2⃣ *Aspek kemampuan psikomotorik* Aspek kemampuan yang berkaitan dengan kemampuan gerak fisik yang mempengaruhi sikap mental. Aspek ini menunjukan kemampuan atau keterampilan ( _skill_) anak setelah menerima sebuah pengetahuan. 3⃣ *Aspek kemampuan kognitif* Aspek kemampuan yang berkaitan dengan kegiatan berpikir. Aspek ini sangat berkaitan dengan intelegensia (IQ) atau kemampuan berpikir anak. Sejak dahulu,aspek kognitif selalu menjadi perhatian utama dalam sistem pendidikan formal. Ini dapat dilihat dari metode penilaian pada sekolah- sekolah di negeri kita dewasa ini yang sangat mengedepankan kesempurnaan aspek kognitif. ❤Mestinya, orang tua memandang kemampuan anak dengan landasan paradigma bahwa *kemampuan anak kita seluas samudra*. Artinya, anak memiliki tiga aspek kemampuan, yaitu afektif,psikomotorik,dan kognitif. 💛Jika anak memiliki kekuatan pada salah satu aspek kemampuan tersebut, sudah cukup untuk dikatakan sebagai anak yang MAMPU, PANDAI, PINTAR, atau CERDAS. Salam Ibu Profesional /Tim Fasilitator Kelas Bunda Sayang/ 🔸Sumber Bacaan: Munif Chatib, Orangtuanya Manusia: Melejitkan Potensi dan Kecerdasan dengan Menghargai Fitrah Setiap Anak
0 notes
Text
Materi 7
_Institut Ibu Profesional_ _Kelas Bunda Sayang sesi #7_ *SEMUA ANAK ADALAH BINTANG* Anak-anak yang terlahir ke dunia merupakan anak-anak pilihan, para juara yang membawa bintangnya masing-masing sejak lahir. Namun setelah mereka lahir, kita, orang dewasa yang diamanahi menjaganya, justru lebih sering “membanding-bandingkan” pribadi anak ini dengan pribadi anak yang lain. *BANDINGKANLAH ANAK-ANAK KITA DENGAN DIRINYA SENDIRI, BUKAN DENGAN ANAK ORANG LAIN* Jadi kalimat yang harus sering anda keluarkan adalah, ✅ “ *Apa bedanya kakak 1 tahun yang lalu dengan kakak yang sekarang?*" bukan dengan kalimat ❌ “Mengapa kamu tidak seperti si A, yang nilai raportnya selalu bagus?” ❌ ”Mengapa kamu tidak seperti adikmu?” Kita, orang dewasa yang dipercaya untuk melejitkan “ _mental jawara_” anak, justru lebih sering memperlakukan mereka menjadi anak rata-rata, yang harus sama dengan yang lainnya. *MEMBUAT GUNUNG, BUKAN MERATAKAN LEMBAH* _Ikan itu jago berenang, jangan habiskan hari-harinya dengan belajar terbang dan berharap terbangnya sepintar burung_ Seringkali kalau ada anak-anak yang tidak menyukai matematika, kita paksakan anak untuk ikut pelajaran tambahan matematika agar nilainya sama dengan anak-anak yang sangat menyukai matematika. Ini namanya meratakan lembah. Anak akan menjadi anak yang rata-rata. _Burung itu jago terbang, apabila sebagian besar waktunya habis untuk belajar terbang, maka dalam beberapa waktu ia akan menjadi maestro terbang_ Anak yang terlihat berbinar-binar mempelajari sesuatu, kemudian orangtuanya mengijinkan anak tersebut menghabiskan sebagian besar waktunya untuk mempelajari hal tersebut, maka kita sedang mengijinkan lahirnya maestro baru. Ini namanya membuat gunung. Anak akan memahami misi spesifiknya untuk hidup di muka bumi ini. *ENJOY, EASY, EXCELLENT, EARN* Kita sebagai orangtua harus sering melakukan “ *_discovering ability_*” agar anak menemukan dirinya, dengan cara mengajak anak kaya akan wawasan, kaya akan gagasan, dan kaya akan aktivitas. Sehingga anak dengan cepat menemukan aktivitas yang membuat matanya berbinar-binar(enjoy) tak pernah berhenti untuk mengejar kesempurnaan ilmu seberapapun beratnya (easy)dan menjadi hebat di bidangnya (Excellent). Setelah ketiga hal tersebut di atas tercapai pasti akan muncul produktivitas dan apreasiasi karya di bidangnya (earn). *ALLAH TIDAK PERNAH MEMBUAT PRODUK GAGAL* Tidak ada anak yang bodoh di muka bumi ini, yang ada hanya anak yang tidak mendapatkan kesempatan belajar dari orangtua/guru yang baik, yang senantiasa tak pernah berhenti menuntut ilmu demi anak-anaknya, dan memahami metode yang tepat sesuai dengan gaya belajar anaknya. *ANAK-ANAK TERLAHIR HEBAT, KITALAH YANG HARUS SELALU MEMANTASKAN DIRI AGAR SELALU LAYAK DI MATA ALLAH, MEMEGANG AMANAH ANAK-ANAK YANG LUAR BIASA* Salam Ibu Profesional, /Tim Fasilitator Bunda Sayang/ 📚Sumber bacaan _Septi Peni Wulandani, Semua Anak adalah Bintang, artikel IIP, 2016_ _Abah Rama, Talents Mapping, Jakarta, 2016_ _Dodik Mariyanto, Belajar Cara Belajar, paparan seminar, 2016_
0 notes
Text
Serba serbi diare
Ini materi 3 ya. Siapa ya yg notulen? Serba Serbi Diare dan Muntah By dr. Dwi Noviyanti Definisi Diare Bab lebih cair dari biasanya dengan frekuensi >=3x sehari. Data tentang Diare - Penyebab ke 2 kematian balita di dunia, padahal bisa dicegah dan diobati - Menyebabkan 1,5 jt kematian anak/th - Ada 2 miliar kasus/th - Paling sering dialami anak bawah 2 th - Penyebab utama malnutrisi pada balita Tatalaksana Diare Seperti demam dan batuk, diare dan muntah sebenarnya adalah bagian pertahanan tubuh untuk membuang virus dan bakteri patogen (penyebab penyakit) dari saluran cerna. Diare ini memflush kuman2 yang mencoba menginfeksi saluran cerna. Oleh karena itu TIDAK PERLU memberikan obat antidiare pada anak (attapulgite, loperamid, kaolin, dsb). Menahan diare berarti menahan juga kuman untuk terus berada dalam usus. Hal ini malah membahayakan karena pernah dilaporkan anak yang justru meninggal karena efek samping obat antidiare. Prinsip utama penangananan diare dan muntah adalah CEGAH DEHIDRASI. Bagaimana mengetahui dehidrasi? Kenali tanda2 dehidrasi! Ingat KMHP (Ketika Mas Hafidz Pergi) hhe. K Kesadaran M kelopak Mata H Haus P kulit Perut - Tidak dehidrasi: K (Sadar, aktif), M (Seperti biasa), H(seperti biasa, tdk lebih haus), P (ketika dicubit segera kembali cepat) - Dehidrasi Ringan-Sedang: K (rewel, gelisah), M (kelopak cekung), H (Sangat kehausan), P (ketika dicubit kulit perut lambat kembali) - Dehidrasi Berat (mengancam jiwa): K (lemah, sukar dibangunkan), M (sangat cekung), H (tidak mau atau tidak dapat minum karena lemas), P (cubit perut kembali sangat lambat) Penanganan Diare - Tanpa Dehidrasi-> Terapi A 1. Berikan cairan lebih banyak dari biasanya. Seperti oralit, air tajin, sup, air kelapa, dsb. Hindari minuman soda, jus kalengan, dan kopi. Patokan pemberian cairan setiap setelah bab: - Bawah 2 th: 50-100 ml - 2-10th : 100-200 ml - >10 th : sebanyak yg mereka mau. ASI dan sufor boleh diteruskan. 2. Suplemen Zinc selama 10-14 hari. -Kurang 6 bl: 10 mg/hari -Lebih 6 bl: 20mg/hari Zinc ini membantu memperbaiki dinding sel usus sehingga mencegah diare berulang dalam 2-3 bl mendatang. 3. Lanjutkan MPASI atau makanan pokoknya atau makanan yang ia suka. Porsi kecil tapi sering. - Dehidrasi Rongan-Sedang -> Terapi B 1. Berikan Cairan Rehidrasi Oral (Oralit) 75 cc/kgBB habis dalam 4 jam. Jika tdk tau BB anak bisa pakai tabel usia (terlampir). 2. Berikan CRO dengan sendok atau cup. Sedikit2 tapi sering agar tidak muntah misal 1 sendok tiap 1-2 menit. 3. Setelah 4 jam nilai ulang derajat dehidrasi. Sesuaikan penanganan dg tingkat dehidrasinya (Terapi A, B atau C) 4. Suplemen zinc seperti terapi A - Dehidrasi Berat -> Terapi C Bawa segera ke rumah sakit. Anak harus mendapat cairan melalui infus atau selang naso gastrik. Kapan diare perlu antibiotik? Mayoritas diare anak disebabkan virus yang tidak memerlukan antibiotik. Jika diare bercampur darah atau lendir ada kemungkinan diare karena bakteri atau parasit. Perlu dilakukan pemeriksaan tinja untuk memastikannya. Jika positif bakteri/parasit maka perlu diberikan antibiotik. Perlukah probiotik? (Lac**B, dkk) Hasil2 penelitian masih beragam. Banyak yang menyatakan manfaatnya tetapi banyak juga yang menunjukkan tidak ada perbedaan dengan tidak diberikan sehingga WHO belum memasukkan probiotik sebagai bagian terapi diare. Kalau mau diberikan ya boleh saja (sunnah ga wajib hhe). Kapan HARUS ke dokter? 1. Diare bercampur darah dan lendir (kemungkinan disentri) 2. Diare >14 hari (kronis) 3. Mengalami kolera (diare sangat cair seperti air cucian beras dan sangat sering dan banyaaak: risiko dehidrasi berat. 4. Anak mengalami dehidrasi berat atau ringan-sedang yang tidak dapat ditangani ortu (misal anaknya ga mau minum atau muntah terus). 5. Disertai demam >40 C dan naik terus. Mencegah lebih Baik - ASI eksklusif 6 bl. Prosedur tidak benar dalam penyiapan sufor dan peralatannya memicu diare karena kontaminasi. - Cuci makanan yang akan dimasak dan dimasak matang - Cuci tangan dengan sabun sebelum menyiapkan makan anak dan menyentuh bayi. Apalagi setelah membersihkan pup anak. - Berikan imunisasi rotavirus Disarikan dari Arifianto, dr., Sp.A. Orangtua Cermat Anak Sehat.
0 notes
Text
Materi 7 bunsay
_Institut Ibu Profesional_ _Kelas Bunda Sayang sesi #7_ *SEMUA ANAK ADALAH BINTANG* Anak-anak yang terlahir ke dunia merupakan anak-anak pilihan, para juara yang membawa bintangnya masing-masing sejak lahir. Namun setelah mereka lahir, kita, orang dewasa yang diamanahi menjaganya, justru lebih sering “membanding-bandingkan” pribadi anak ini dengan pribadi anak yang lain. *BANDINGKANLAH ANAK-ANAK KITA DENGAN DIRINYA SENDIRI, BUKAN DENGAN ANAK ORANG LAIN* Jadi kalimat yang harus sering anda keluarkan adalah, ✅ “ *Apa bedanya kakak 1 tahun yang lalu dengan kakak yang sekarang?*" bukan dengan kalimat ❌ “Mengapa kamu tidak seperti si A, yang nilai raportnya selalu bagus?” ❌ ”Mengapa kamu tidak seperti adikmu?” Kita, orang dewasa yang dipercaya untuk melejitkan “ _mental jawara_” anak, justru lebih sering memperlakukan mereka menjadi anak rata-rata, yang harus sama dengan yang lainnya. *MEMBUAT GUNUNG, BUKAN MERATAKAN LEMBAH* _Ikan itu jago berenang, jangan habiskan hari-harinya dengan belajar terbang dan berharap terbangnya sepintar burung_ Seringkali kalau ada anak-anak yang tidak menyukai matematika, kita paksakan anak untuk ikut pelajaran tambahan matematika agar nilainya sama dengan anak-anak yang sangat menyukai matematika. Ini namanya meratakan lembah. Anak akan menjadi anak yang rata-rata. _Burung itu jago terbang, apabila sebagian besar waktunya habis untuk belajar terbang, maka dalam beberapa waktu ia akan menjadi maestro terbang_ Anak yang terlihat berbinar-binar mempelajari sesuatu, kemudian orangtuanya mengijinkan anak tersebut menghabiskan sebagian besar waktunya untuk mempelajari hal tersebut, maka kita sedang mengijinkan lahirnya maestro baru. Ini namanya membuat gunung. Anak akan memahami misi spesifiknya untuk hidup di muka bumi ini. *ENJOY, EASY, EXCELLENT, EARN* Kita sebagai orangtua harus sering melakukan “ *_discovering ability_*” agar anak menemukan dirinya, dengan cara mengajak anak kaya akan wawasan, kaya akan gagasan, dan kaya akan aktivitas. Sehingga anak dengan cepat menemukan aktivitas yang membuat matanya berbinar-binar(enjoy) tak pernah berhenti untuk mengejar kesempurnaan ilmu seberapapun beratnya (easy)dan menjadi hebat di bidangnya (Excellent). Setelah ketiga hal tersebut di atas tercapai pasti akan muncul produktivitas dan apreasiasi karya di bidangnya (earn). *ALLAH TIDAK PERNAH MEMBUAT PRODUK GAGAL* Tidak ada anak yang bodoh di muka bumi ini, yang ada hanya anak yang tidak mendapatkan kesempatan belajar dari orangtua/guru yang baik, yang senantiasa tak pernah berhenti menuntut ilmu demi anak-anaknya, dan memahami metode yang tepat sesuai dengan gaya belajar anaknya. *ANAK-ANAK TERLAHIR HEBAT, KITALAH YANG HARUS SELALU MEMANTASKAN DIRI AGAR SELALU LAYAK DI MATA ALLAH, MEMEGANG AMANAH ANAK-ANAK YANG LUAR BIASA* Salam Ibu Profesional, /Tim Fasilitator Bunda Sayang/ 📚Sumber bacaan _Septi Peni Wulandani, Semua Anak adalah Bintang, artikel IIP, 2016_ _Abah Rama, Talents Mapping, Jakarta, 2016_ _Dodik Mariyanto, Belajar Cara Belajar, paparan seminar, 2016_
0 notes
Text
Review #6
_Institut Ibu Profesional kelas_ _Review kelas Bunda Sayang sesi #6_ 📚 *MENSTIMULUS KECERDASAN MATEMATIS LOGIS* 📚 Bunda setelah kurang lebih selama 1 bulan kita belajar bersama tentang bagaimana menstimulus kecerdasan matematis logis pada diri kita dan anak-anak, maka sekarang kita bisa merasakan bahwa matematika itu bukanlah sesuatu yang jadi momok buat anak-anak. Matematika itu sangat dekat dengan kita. Kalau dulu bahkan sampai saat ini kita merasakan bahwa "matematika" itu adalah pelajaran yang sulit, kemungkinan besar karena kita menjalani proses yang salah. Itulah pentingnya mengapa kita harus mengubah konsep pemahaman kita tentang matematika di Institut ibu Profesional ini, sehingga anak-anak kita akan selalu bahagia dengan matematika. Sebagaimana kita tahu, matematika adalah sarana agar anak-anak kita memiliki kemampuan: a. *Berpikir logis* b. *Berpikir Kritis* c. *Memecahkan masalah secara sistematis* d. *Melatih ketelitian, kecermatan dan kesabaran* e. *Menarik kesimpulan secara deduktif (menarik kesimpulan berdasarkan pola yang umum. Hal ini akan membiasakan otak kita untuk berpikir secara objektif)* Apabila melihat kelima hal diatas, sudah selayaknya kita sebagai orangtua tidk terpaku dan bahkan stress untuk hal-hal kecil di konten matematikanya. Misal ketika anak-anak kita latih perkalian saja tidak hafal-hafal. Jangan sampai gagal fokus, karena yang kita sasar adalah kemampuan life skill anak melalui matematika, bukan kemampuan anak menghafal ilmu di matematika. Sehingga kita harus pandai untuk mencari celah dan mencari jalan lewat ilmu matematika yang mana agar anak-anak kita memiliki life skill seperti yang disebutkan di atas. Contoh : *Studi Kasus* : _Ketika ada seorang anak yang sudah kelas 3 ke atas, sangat susah menghafal perkalian_ *Solusi*: _Maka kita tidak akan memaksa anak tersebut setiap hari dengan berbagai hafalan. Kita akan melatih kemampuan berpikir logisnya_ *Kegiatan* : _Ambil matematika dalam kehidupan sehari-hari, misal, label obat, kemudian lihat di label tersebut, apoteker menuliskannya adalah 3 x 1_ " _Kira-kira menurut kakak apa artinya 3 x1 di aturan minum obat ini?_" _Anak-anak akan berpikir dan mencari jawaban berdasarkan pengalamannya minum obat saat sakit_: *_pagi minum 1 kapsul, siang 1 kapsul dan malam 1 kapsul_* *Stimulus* : _Setelah jawaban berpikir logisnya berjalan, kita stimulus dengan berpikir kritisnya_ " *_Andaikata apoteker itu menulisnya 1 x 3, apa kira-kira yang harus kita lakukan, apakah ada bedanya dengan 3 x 1?_* " *Kegiatan* : _Anak mulai melatih kemampuan memecahkan masalahnya secara sistematis. Berikan ruang anak untuk menyampaikan gagasannya tentang 3 x 1 dan 1 x 3, tanpa kita buru-buru menyalahkan atau mengoreksi_ *Kegiatan bermain*: a. _Siapkan pernak-pernik yang berjumlah 6, (bisa 6 kerikil, 6 permen atau 6 buah mainan yang sama) dan 6 piring kecil-kecil_ b. _Ibu memberikan perintah, yuk kita lomba menata perkalian 3 x 1 dengan piring dan pernak-pernik_ c. _Ibu menata piring dan kerikilnya sendiri, anak menata piring dan kerikilnya sendiri_ d. _Ibu melihat apa yang ditata anak misal anak menata 3 piring, masing-masing diisi 1 kerikil. Ibu memberikan komentar_ " *_Aha, keren banget Ina sudah bisa membuat perkalian 3 x 1_* " _Kemudian anak diminta lihat apa yang ditata ibu, misal ibu mengambil 1 piring, diisi 3 kerikil_ " *_Kalau milik ibu ini model perkaliannya seperti apa ya kak?_* " _Anak mulai menyambungkan informasi satu persatu dan menjawab_ " *_1 x3 _*" e. _Ibu memberikan tantangan baru_ " *_Sekarang kita coba buat perkalian 3x2, yuk_* " Makin terasa ringan kan, kalau matematika kita dekatkan dengan hal-hal yang realistik di kehidupan anak-anak. Pendekatan matematika secara realistik ini harus bunda jadikan modal belajar agar anak-anak suka belajar matematika. Kalau anak-anak sudah suka, mereka akan menjadi pembelajar mandiri, dan kita cukup menjadi teman belajarnya saja. Yang perlu kita ingat dalam pembelajaran matematika secara realistik adalah : a. *Anak-anak diajak untuk menemukan kembali bagaimana para ahli dulu menemukan rumus matematika dan ilmu matematika dengan bimbingan kita ( Guided Reinvention). Anak-anak akan mengalami proses menemukan kembali konsep, prinsip, sifat-sifat dan rumus-rumus matematika sebagaimana ketika konsep, prinsip, sifat-sifat dan rumus-rumus matematika itu dulu ditemukan. Sebagai sumber inspirasi untuk merancang pembelajaran matematika yang menekankan prinsip penemuan kembali (re-invention), dapat digunakan sejarah penemuan konsep/prinsip/rumus matematika* b. *Pengetahuan matematika dan pengetahuan lain secara umum, tidak dapat ditransfer atau diajarkan melalui pemberitahuan dari ibukepada anak, melainkan anak sendirilah yang harus mengkontruksi (membangun) sendiri pengetahuan itu melalui kegiatan aktif dalam belajar* c, *Menyiapkan model-model yang dibangun sendiri ( self-Developed Models). Sehingga kita bisa mengaktualisasikan masalah kontekstual ke dalam bahasa matematika, yang merupakan jembatan bagi anak untuk membuat sendiri model-model dari situasi nyata ke abstrak atau sebaliknya* Semoga dengan pemahaman ini kita makin paham untuk apa anak-anak kita perlu belajar matematika. Bukan sekedar angka yang tertulis di rapot, bukan juga sekedar menambah hafalan anak-anak tentang rumus-rumus matematika, tapi lebih dari itu matematika merupakan salah satu pintu masuk anak untuk mendapatkan ketrampilan hidupnya sehingga bisa lebih siap menjalankan peran di dalam kehidupannya kelak. Salam Ibu Profesional, / _Tim Fasilitator Bunda Sayang_ / 📚Sumber Bacaan: _Fauzan, A. (2002). Applying realistic mathematics education in teaching geometry in Indonesian primary schools. Doctoral dissertation. Enschede: University of Twente_ _Septi Peni (2004) Jarimatika : Mengenalkan Konsep Perkalian Secara Mudah dan Menyenangkan, Kawan Pustaka, Jakarta_
0 notes
Text
Pemeriksaan kehamilan
Ante Natal Care (ANC, Pemeriksaan Kehamilan) Berkualitas By dr. Dwi Noviyanti Tujuan ANC *Terhadap IBU - Mengurangi komplikasi antepartum - Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani ibu - Agar persalinan aman - Agar ibu sesehat mungkin paskasalin - Agar ibu dapat memenuhi kebutuhan janin *Terhadap ANAK - Menurunkan prematuritas, lahir mati, dan kematian bayi baru lahir - Bayi dalam kesehatan optimal 10T ANC Berkualitas di Faskes Primer (Bidan Praktek, Klinik, Puskesmas) -Depkes, 2009 Pelayanan atau asuhan standar minimal 10 T adalah sebagai berikut (Depkes RI, 2009) : 1. Temu Wicara Aslinya ini ditaruh diakhir. Tapi saya prefer menempatkan di awal. Karena anamnesis (wawancara) yang lengkap SANGAT penting dalam menilai adakah bumil termasuk risti (risiko tinggi) atau tidak. Anamnesis terkait siklus haid (utk menentukan HPL), riwayat pernikahan, kehamilan, persalinan, dan nifas sebelumnya, riwayat penyakit di keluarga, riwayat anak yg dilahirkan sebelumnya, dan keluhan kehamilan saat ini adalah data2 penting untuk menatalaksana dengan tepat. Setalah kroscek hasil anamnesis dengan pemeriksaan fisik, nakes (bidan atau dokter di klinik/pkm) harus menutup temu wicara dengan konseling yang tepat dan penjelasan tindakan yang akan diambil (perlu dirujuk atau tidak). Dalam temu wicara, nakes harus memberi kenyamanan pada pasien dan menjawab segala kekhawatiran pasien serta membahas rencana persalinan sesuai kondisi pasien dan keinginan/kebutuhannya. 2. Timbang berat badan dan ukur tinggi badan Penting utk menilai kenaikan BB yang sehat. Tinggi badan utk perkiraan adanya panggul sempit. 3. Pemeriksaan Tekanan darah 4. Nilai sTatus gizi (ukur lingkar lengan atas) 5. Pemeriksaan puncak rahim (Tinggi fundus uteri) 6. Tentukan presentasi janin dan denyut jantung janin (DJJ) 7. Skrining status imunisasi Tetanus dan berikan imunisasi Tetanus Toksoid (TT) bila diperlukan. (Lihat tabel pink) 8. Pemberian Tablet zat besi minimal 90 tablet selama kehamilan 9. Test laboratorium (rutin dan khusus) Rutin: Hb (saat Trimester 1, 2, dan 3 atau 3 bulan sekali), HIV, gol. Darah dan Rh Khusus: Protein urin, gula darah, VDRL (tes sifilis), TORCH, Sputum Tb, dsb 10. Tatalaksana kasus - Pemberian obat jika perlu - Merujuk Kriteria Rujukan ke RS - Kehamilan multipel/kembar - Perdarahan - Preeklamsia - Riwayat SC - Tanda2 persalinan prematur - Ketuban Pecah Dini - Presentasi tidak normal (sungsang, lintang) Kapan USG? Perlu ga? Perlu tapi ga wajib. Kalau ada dana, bagus banget bisa usg. Yang disarankan minimal 4x, plus 2x lagi kalau belum lahir2 1. 10-13 mg 2. 19-21 mg 3. 28-32 mg 4. 34-37 mg Plus 5. 39 mg 6. 41 mg Lihat infografis dari dr. Yudhis, SpOG Lebih lengkap tentang apa yang dilihat dan perlu ditanyakan ke dokter yg ngUSG cek disini https://hamil.in/2017/06/04/apa-saja-yang-ditanyakan-saat-usg-kehamilan/ Sumber: Prof Wira, dkk. Fisiologi Obstetri dr. Yudhistya, SpOG. Hamil.in
0 notes
Text
Nutrisi dalam kehamilan
Nutrisi Dalam Kehamilan by dr. Dwi Noviyanti Kebutuhan kalori ibu hamil pd trimester 2 dan 3 meningkat 100kk/hari dibanding sebelum hamil. Kebutuhan proteinnya pun meningkat 10-15 gr/hari dari wanita tidak hamil. Keduanya dibutuhkan untuk perkembangan janin dan persiapan tubuh ibu sebagai ibu menyusui nanti. Kebutuhan lemak, vitamin dan mineral (terutama Fe), asam folat, dan serat juga meningkat (serat membantu mencegah konstipasi pada bumil). Berapa peningkatan BB yg disarankan? BMI Normal (18,5-24,9) ~12,5-17,5 kg BMI Underweight (<18,5) ~14-20 kg BMI Overweight (25-29,9)~ 7,5-12,5 kg BMI Obese (>30) ~5,5-10 kg Bagaimana menghitung BMI? BB (kg) / TB (m) kuadrat Berikut jenis2 sumber makanan yang baik untuk bumil. - Karbohidrat tetap kebutuhan utama. Jangan berpatokan hanya nasi (apalagi jika bumil mual dg nasi), alternatif: roti, pasta, sereal, jagung, umbi2an, dsb - Berbagai sumber protein hewani dan nabati: pastikan dimasak "matang sempurna" - Fe/Zat Besi (penting utk perkembangan janin dan mencegah anemia): kulit kentang, kacang2an, roti gandum, buah prune, bayam, dll - Asam Folat (penting utk cegah kecacatan tabung saraf). Kebutuhan 800mcg/hari. Sumber alami: brokoli, bayam, putih telur, alpukat, gandum dan susu, jeruk, stroberi, pisang, kurma - Cairan: 8-10 gelas/hari - Serat: bermacam buah dan sayur (cuci bersih) Yang harus dihindari saat hamil - Rokok dan asap rokok - Sinar Rontgen - Hati ayam/sapi, daging ayam/sapi, telur yang tidak dimasak matang - Sayuran yg tidak dicuci baik - Ikan besar (tuna, sea bass, hiu, dll) - Keju lunak dan keju dari susu kambing dan domba - Susu yg tdk dipasteurisasi - Makanan berpengawet, berpemanis, berpenyedap. Lebih baik menyantap makanan dari bahan segar daripada makanan kemasan (instan). - Makanan terlalu asam atau berlemak - Minuman berkafein ( kopi, teh, soda) - Minuman beralkohol - Diet makanan (menurunkan asupan makan) - Obesitas (kegemukan, liat kenaikan BB ideal) - Kotoran kucing/bermain dg kucing dan kotoran hewan pengerat (tikus, hamster, dll) - Suplemen mengandung retinol (Vit A hewani) atau minyak hati ikan - Ngidam makanan yg tdk sehat - Stres Tanda Bahaya dalam Kehamilan - Bumil pucat (tanda anemia) - Bumil demam tinggi > 3 hari - Bumil dg DM (gejala: sering BAK banyak, sering haus, lapar terus menerus) - Bumil dg TD tinggi atau kejang - Bumil dg perdarahan pervaginam dg/tanpa mulas - Bumil yg tdk merasakan gerak janin stlh uk 20 mg - Bumil dg pecah ketuban (atau ketuban rembes) padahal belum cukup bulan - Bumil dg bengkak di kelopak mata, tungkai, kaki apalagi disertai mata berkunang2, sakit kepala berat, dan nyeri perut Sumber: -Dr. Imam Rasjidi, SpOG. Panduan Kehamilan Muslimah. -Fisiologi Obstetri
1 note
·
View note
Text
Cemilan Rabu
🍕🧀Cemilan Rabu🍕🧀 *Materi #6* *🔹Menstimulus Kecerdasan Logis Matematis Anak🔹* Dalam pendidikan anak, peran orangtua tidak tergantikan dan rumah merupakan tempat pendidikan anak yang utama. Banyak permainan eksplorasi yang bisa dilakukan bersama-sama antara orangtua dan anak yang bisa dilakukan didalam rumah atau diluar rumah untuk mengasah kemampuan logis matematis anak. 👶🏼Saat anak balita bermain pasir atau benda kecil halus lainnya (beras, tepung, biji2an, dll) sesungguhnya ia tengah menghidupkan otot tangannya dan melatih motorik halusnya sehingga anak akan mampu memegang pensil, menggambar, dll. Dengan bermain pasir dan benda kecil halus lainnya, sesungguhnya anak belajar estimasi dengan menuang & menakar. 🔢Saat mengenalkan konsep angka, orang tua mesti menyediakan suatu angka dengan simbolnya, misalnya mama mempunyai 3 buah apel. Maka orangtua mengenalkannya dengan buah yang sesungguhnya dengan jumlah yang sama, sehingga anak paham tentang konsep angka dan bilangan. 🎶Lagu juga bisa menjaDi media untuk mengenalkan berbagai tema tentang angka. Contoh: lagu Satu-Satu Aku Sayang Ibu. Lagu ini tidak hanya mengenalkan angka tapi juga subyek yang ada di sekitar anak tersebut. 0⃣ Setelah anak mengenal bilangan 1 sampai 10, maka kenalkanlah anak dengan bilangan nol. Memberikan pemahaman konsep nol pada anak tidaklah mudah. Bisa dilakukan dengan menghitung hiasan magnet yang ditempel dikulkas. Cobalah mengambil satu persatu dan mintalah anak menghitung yang tersisa. Lakukan berulang sampai magnet di kulkas tidak ada lagi yang melekat. Saat itu kita tunjukkan bahwa yang dilihat pada kulkas adalah 0 (nol) magnet 🍳Saat berada didapur, kita bisa mengenalkan konsep klasifikasi dan pengelompokan yang berkaitan dengan logika matematika, misalnya mengelompokkan sayur dan buah berdasarkan bentuk dan warna 🥘Di dapur juga anak bisa belajar dan mengenal konsep membagi, menambah dan mengurangi dari aktivitas memasak🍜 dan membuat kue, membagi hasil masakan dan membagi kue 🍕. Anak juga bisa belajar menimbang, menakar dan menghitung waktu. Memasak sambil melihat resep juga melatih keterampilan membaca dan belajar kosakata baru. 🏡Di rumah, kita juga bisa memberikan pemahaman konsep kuantitas dalam matematika. Misalnya dengan menghitung berapa jumlah ikan hias di kolam atau aquarium, menghitung berapa banyak motor yang lewat didepan rumah dalam 15 menit. Mengenalkan konsep perbandingan seperti besar-kecil, cepat-lambat, panjang-pendek dan sebagainya, misalnya dengan menanyakan roti donut dan roti bolu lebih besar mana, yang lebih cepat bergerak mobil atau motor, lebih tinggi mana pohon kelapa atau pohon belimbing, atau lebih berat mana tas kakak atau tas adik, dan sebagainya. 🛍Untuk kegiatan diluar rumah, kita bisa mengajak anak berbelanja, libatkan ia dalam transaksi sehingga melatih keterampilan aritmatika sederhana (kali, bagi, tambah, kurang). 🥁Kita juga bisa memberikan anak mainan yang berbentuk geometri seperti segitiga, segiempat, lingkaran, persegi, persegi panjang, dan lain-lain serta mengajak mereka mengamati benda-benda disekitarnya yang berhubungan dengan bentuk geometri, misalnya: ban mobil, papan iklan, dan lain-lain. Pengenalan geometri yang baik, akan membuat anak lebih memahami lingkungannya dengan baik. ⚽ Permainan tradisionalpun dapat merangsang dan meningkatkan kecerdasan matematis logis anak seperti main congklak atau dakon, bermain bola bekel, dan lain-lain, sebagai sarana belajar berhitung dan bermanfaat untuk melatih kemampuan manipulasi motorik halus terutama melatih kemampuan jari tangan yang bermanfaat untuk kekuatan tangan saat menulis. Selama bermain, anak dituntut fokus mengikuti alur permainan, hal ini berguna melatih konsentrasi dan ketekunan. 🌟Mengapa stimulasi untuk kecerdasan logis matematis anak, banyak melalui permainan dan kegiatan bermain yang menyenangkan? 🎨Karena dengan bermain akan membuat anak dapat mengekspresikan gagasan dan perasaan, serta membuat anak lebih kreatif. 🔍Dengan bermain, juga akan melatih kognisi atau kemampuan belajar anak berdasarkan apa yang dialami dan diamati dari sekelilingnya 💡Saat memainkan permainan yang menantang, anak memiliki kesempatan untuk memecahkan masalah, misalnya menyusun lego atau puzzle. Anak dihadapkan pada masalah, tetapi bukan masalah yang sebenarnya, melainkan sebuah permainan yang harus dikerjakan anak. Masalah yang mengasyikkan, membuat anak tanpa sadar bahwa ia tengah dilatih untuk memecahkan sebuah masalah. Hal ini memperkuat kemampuan anak keluar dari masalah. 🌸Dengan menstimulus kecerdasan logis matematis di rumah dan di lingkungan sekitar tempat tinggal anak, dengan pendekatan yang menyenangkan, kreatif, kontekstual dan realistik, maka anak akan menyukai matematika, karena matematika ada disekitar mereka *(I Love Math, Math Around Us)* dan mereka mengetahui tujuannya untuk apa mereka belajar matematika. Matematika ternyata mengasyikkan ya 💡 Selamat belajar matematika bersama keluarga 🏡👨👩👦👦 Salam Ibu Profesional, /Tim Fasilitator Kelas Bunda Sayang/ 🔹Sumber Bacaan: http://uihanamizuki.blogspot.co.id/2014/12/makalah-kecerdasan-logis.html?m=1 Thomas Amstrong, In Their Own Way: Discovering and Encouraging your child's Multiple Intelligence, 2000
0 notes
Text
Tanda tanda kehamilan
Tanda2 Kehamilan - Terlambat haid - Haid dg darah sangat sedikit *dibandingkan biasanya - Payudara tegang - Pusing - Mual muntah - Lemas dan mudah lelah - Penurunan nafsu makan dan muncul perilaku ngidam - Sering berkemih - Perasaan lebih sensitif Kapan tespek? Paling akurat dilakukan 10 hari setelah telat haid menggunakan urin pagi hari yg konsentrasinya lebih tinggi. Tespek dapat menunjukkan negatif palsu jika dilakukan terlalu awal atau terlalu terlambat (3 bulan paska telat). Mengatasi Keluhan2 Masa Kehamilan 1. Mual muntah disebabkan peningkatan hormon hCg. Pada hamil besar, bbrp bumil juga mengeluh dada yg terasa panas (heartburn), hal ini disebabkan rahim yg besar menekan lambung shg sbagian asam lambung dan isinya naik ke kerongkongan. Tips: - Makan sedikit2 tapi sering - Ketika bangun pagi, makanlah sekeping biskuit/sepotong kecil roti/1-3 btr kurma sebelum beranjak dari kasur - Jangan mengonsumsi makanan yg merangsang asam lambung: asam, pedas, bersantan - Minum obat anti mual jika muntah sangat parah dg rekomendasi dokter - Minum obat maag yg aman jika memiliki riwayat maag sblm hamil sesuai petunjuk dokter 2. Mudah Lelah: disebabkan perubahan hormonal - Cukup istirahat 8-10 jam sehari - Tidur siang - Hindari berdiri lama - Minum VitB1 3. Nyeri kepala/pusing: disebabkan peningkatan kebutuhan aliran darah ke seluruh tubuh. Biasanya terjadi pusing/gelap saat mengubah posisi dari baring ke duduk atau duduk ke berdiri. Pusing bisa juga disebabkan karena gula darah rendah. Tips: - Saat berubah posisi terutama dari duduk ke berdiri lakukan perlahan - Makan sedikit tapi sering - Minum obat nyeri kepala jika sakit kepala sangat mengganggu (paracetamol aman utk bumil) 4. Kram Perut: terutama saat hamil muda. Rasa sakit seperti menstruasi atau seperti ditusuk yg timbul sebentar dan tdk menetap. Biasanya timbul saat bangkit dari duduk atau saat batuk. Disebabkan ketegangan otot dan ligamen yg menyokong rahim yg membesar. Jika nyeri menetap disertai flek segera ke dokter (ancaman keguguran). Ibu hamil muda jg menjadi sering BAK krn rahim yg membesar menekan kandung kemih. Tips: - Segera beristirahat jika kram (berbaring). Berbaring miring dg satu bantal di bawah perut dn bantal lain diantara dua kaki. Tenangkan diri. Kurangi aktivitas. - Jangan mengurangi asupan cairan. Jangan menahan bak. - Minum obat pencegah kontraksi (dg anjuran dokter) 5. Nyeri pada gelang panggul dan punggung: disebabkan krna melunaknya ligamen yg mendukung sendi panggul utk scra alami mempersiapkan tubuh utk bersalin (ligamen yg melunak memungkinkan sendi2 panggul utk “melonggar” memperluas jalan lahir. Ligamen yg melunak ini menyebabkan sendi2 panggul tdk terkunci dan ditambah BB ibu yg memberat menyebabkan nyeri. Tips: - Posisi tidur yg baik yg membuat seluruh sendi tersangga dg baik. Contoh: miring pd satu sisi dg kedua tungkai tertekuk dan meletakkan bantal diantara kedua lutut dan jg di bawah perut. - Jika minum penghilang nyeri harus berkonsultasi dg dokter. Dan batasi penggunaannya hanya 1- hari/mg saat nyeri terasa sangat berat. - Jaga postur tubuh. Saat mengambil benda yg rendah jangan membungkuk tetapi berjongkoklah. Ketika duduk harus tegak, dan sangga punggung bawah dg bantal. - Jangan mengangkat benda berat - Hindari high heels - Jika tubuh terasa lelah segera istirahat - Lakukan pemijatan area punggung, fisioterapi, akupunktur, dan menghangatkan area yg nyeri dg menempelkan botol berisi air panas utk meringankan nyeri - Konsumsi kalsium - Olahraga teratur setiap minggu sesuai kondisi kehamilan (senam hamil, yoga, dll) 6. Kaki sering kram Biasanya pd malam hari. Disebabkan krn: beban BB yg bertambah, rahim yg membesar menekan saraf yg menuju tungkai bawah, kelebihan fosfor dan kekurangan kalsium. Tips: - Stretching otot betis sebelum tidur - Hindari berdiri lama dan duduk dg kaki menyilang - Sering2 melakukan gerakan memutar pergelangan kaki dan gerak jemari kaki saat duduk - Konsumsi kalsium: ikan teri, brokoli, dll - Ketika kram menyerang, dg hati2 tekuklah pergelangan kaki dan jemari kaki ke arah tubuh (melawan arah kram) - Memijat otot yg kram, berjalan2, mandi air hangat, atau meletakkan botol air panas di area yg kram 7. Kaki bengkak: disebabkan krna hambatan aliran darah dari kaki menuju jantung karena rahim yg membesar. Hal ini normal terjadi. Namun apabila bengkak terjadi di wajah dan tangan, segera konsultasi ke dokter, karena bisa jd tanda2 preeklamsi. Tips: - Duduk dg kaki diangkat lebih tinggi - Berjalan2 dan meluruskan kaki. Setiap bbrp saat, lakukan gerak memutar pergelangan kaki dan gerak jari2 kaki. - Bisa juga memberi tahanan agar bengkak tdk bertambah dg memakai celana ketat sampai ke pinggang (lengging/stocking ketat) saat tidur malam. 8. Sulit tidur: sering dialami ibu hamil tua. Tips: - Posisi tidur yg nyaman. Bisa memakai bantal khusus kehamilan atau menyusun bantal2 yg ada shg dpt menyangga tubuh dg baik saat tidur. - Sulit tidur bsa juga karena gula darah yg rendah. Sebelum tidur dapat dicoba makan camilan tinggi protein misal: roti panggang+ segelas susu - Rutin berolahraga dan latihan pernapasan teratur serta terapi relaksasi - Menggunakan minyak esensial dan pijat ringan sebelum tidur Sumber: Dr Imam Rasjidi, SpOG. Panduan Kehamilan Muslimah. Dg bbrpa penyesuaian.
0 notes