shintaramdhani - Tumblr blog

[shintaramdhani]

"Luasnya hati tak akan pernah membenci, memaafkan meskipun disakiti, merelakan apa yang seharusnya pergi."

-Dipenghujungjalan

[shintaramdhani]

*mark

Event #1 Lomba Menulis Kisah “Kasih Ibu”

Siapa yang paling banyak berkorban untuk kita di dunia ini ? Sudah tentu jawabannya pasti “Ibu”. Terlalu banyak hal yang sudah dilakukan oleh seorang Ibu untuk kita, sampai-sampai apapun yang kita berikan tak akan sanggup mengganti pengorbanannya.

 Nah, jika kalian punya kisah yang bisa dibagikan tentang Ibu kalian, atau tentang siapapun yang mempunyai peran seorang Ibu,  yuk bagikan cerita kalian. Karya kalian punya kesempatan untuk diterbitkan dan akan jadi hadiah terindah untuk Ibu kalian. Tertarik ?

Yuk simak ketentuan berikut.

Kriteria umum lomba :

1. Peserta adalah WNI, tidak dibatasi usia.

2. Aktif di sosial media, dengan memilih salah satu dari 3 poin berikut :

a. Like fanspage Bentang Aksara Publisher. Share poster info lomba dan tag minimal 10 orang temanmu yang memiliki hobi nulis.

b. Follow IG Bentang Aksara Publisher: Bentangaksara. Like poster info lomba dan mention di komentar minimal 10 orang temanmu yang hobi nulis.

c. Follow tumblr Bentang Aksara Publisher, reblog info lomba dan mention minimal 10 akun temanmu.

3. Peserta menjamin bahwa naskah yang dikirimkan adalah asli, bukan saduran, terjemahan, belum pernah memenangkan lomba dan tidak sedang diikutkan pada lomba lainnya.

4. Naskah tidak menyinggung unsur SARA, pornografi dan tidak menyinggung pihak tertentu.

5. Lomba ini bersifat GRATIS (tidak dipungut biaya apapun).

6. Karya dikirimkan sebelum tanggal 2 Desember 2017 pukul 16.00 WIB.

7. Maksimal 30 karya terbaik akan dibukukan dalam satu buku antologi. Pengumuman pemenang akan dipublikasikan di akun sosial media Bentang Aksara.

8. Juara pertama akan mendapatkan satu buku bukti cetak.

Ketentuan Khusus Lomba:

1. Tema “Kasih Ibu”.

2. Naskah ditulis dengan Microsoft Office Word (.doc atau .docx), dengan format naskah A4, Times New Roman 12, margin normal, spasi 1,5. Disimpan dengan nama file: KasihIbu_Nama Peserta_Judul Naskah

3. Isi naskah maksimal sebanyak 5 lembar halaman A4

4. Kirim naskah dalam bentuk attachment/lampiran ke email: bentangaksarasurel@gmail.com dengan subjek email sama dengan nama file: KasihIbu_Nama Peserta_Judul Naskah

5. Badan email diisi dengan biodata diri, meliputi nama lengkap (boleh nama pena), akun sosial media yang membagi info lomba ini (Instagram / Facebook / Tumblr) , Nomor WhatsApp dan/atau Line yang aktif, serta jabarkan secara singkat motivasimu untuk menulis kisah ini.

KRITERIA PENILAIAN:

1. Kesesuaian dengan tema

2. EBI dan kerapian penulisan

3. Gaya bahasa dan penulisan menarik untuk dibaca

4. Isi karya menginspirasi

5. Kedalaman pesan.

Segera kumpulkan karya terbaikmu, dan raih kesempatan untuk berkarya dalam bentuk sebuah buku.

[shintaramdhani]

Bahwa semua yang ada di kehidupan ini adalah milik Nya dan tetap akan kembali hanya kepada Nya. (Satu Muara)

[shintaramdhani]

(Minum) tak selalu menghilangkan dahaga, bahkan sampai dihabiskan se samudra. Yang ada malah tenggelam

Shintaramdhani

[shintaramdhani]

Dua Puluh: Maryam

Terus terang, semakin banyak mendengar kisah dan penjelasan, semakin tampaklah saya sebagai seorang yang sangat cupu soal pegangan hidup; yaitu Al-Qur'an dan As-Sunnah (yang terangkum dalam Siroh Nabawiyah). Betul. Terasa cupuuu sekali… T_TMaka betul sekali, belajar adalah cara terbaik kita untuk mengenali kelemahan diri. Bukan malah sebaliknya; ajang pamer level intelektualitas dan kekerenan diri. Astaghfirullaah, na'udzubillaahi min dzaalik.

Baiklah, tanpa perlu berpanjang lebar lagi, langsung aja kita fokus ke inti.

Bismillaah…

***

Ternyata setidaknya, ada 20 figur perempuan yang terabadikan di dalam Al-Qur'an. Sebanyak 19% adalah figur pribadi muslimah (single, lajang, gadis), 54% adalah figur istri, dan 27% adalah figur ibu. (Mohon di-highlight, persentase terbesar adalah sebagai apa)

Dari 20 potret tersebut, hanya ada 1 orang yang disebutkan namanya secara gamblang oleh Allaah. Siapakah dia?

Dialah Maryam.

Bahkan hebatnya lagi, namanya diabadikan pula sebagai satu-satunya perempuan yang dijadikan nama surat dalam Al-Qur'an.

Kenapa ya?

Ternyata…

Faktanya, Allaah menciptakan Maryam sebagai figur perempuan yang sempurna, sehingga Allaah mengabadikan namanya untuk menunjukkan dan mengajarkan kepada kita tentang kemuliaan dirinya.

Jadi, kalau ada yang bilang, “Mana ada sih perempuan yang sempurna…”

Jawabannya ADA!

Bahkan Rasulullaah sendiri mengakui kesempurnaannya,

“Orang yang sempurna dari kalangan laki-laki banyak jumlahnya, namun yang sempurna dari kalangan perempuan tidak ada, kecuali Maryam putri Imran dan Asiyah istri Fir'aun…” (cek haditsnya)

Kali ini kita fokus dulu sama Maryam.

Kemuliaan yang ada dalam diri beliau setidaknya terangkum dalam 5 sebab, yaitu:

1. Maryam dilahirkan dari keturunan “orang biasa” (bukan Nabi atau Rasul), tetapi shalih (Imran dan Hannah, keduanya profil ayah dan ibu yang shalih. Bahkan ga tanggung-tanggung, Al-Qur’an mengisahkan secara khusus tentang keluarga Imran ini, sehingga kemudian keluarga Imran diangkat dengan penuh penghormatan menjadi satu-satunya nama surat berlatar belakang keluarga –Ali Imran–) –> poin penting: betapa pentingnya keshalihan nasab untuk keshalihan generasinya.

2. Maryam dibesarkan oleh orang yang shalih. Imran dan Hannah wafat ketika Maryam masih kecil, kemudian beliau diasuh oleh Zakaria; paman dari pihak ibu yang tidak lain adalah seorang Nabi yang sangat bertawakkal kepada Allaah. Ingat kalimat ini? “Wahai Rabb-ku, sesungguhnya aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada-Mu.” Ini doa Nabi Zakaria ketika memohon diberi keturunan di usianya yang sudah TUA dan MANDUL –> poin penting: betapa pentingnya memilihkan pengasuh dan pendidik yang shalih (ini meluruskan konsep “asisten rumah tangga”, tempat penitipan anak (daycare), juga panti asuhan yang ada selama ini).

3. Maryam ketika tumbuh menjadi seorang gadis, ia adalah seorang yang sangat menjaga kehormatan dirinya (Maryam memang pernah didoakan Hannah sewaktu masih dalam kandungan agar menjadi ahli ‘ibadah/taat). Maryam malu, risih, dan khawatir kalau sering keluar rumah, karena pada masa itu kemaksiatan begitu merajalela. Ia khawatir jika lingkungan akan “mencemari” kesucian dirinya) –> poin penting: rumah adalah tempat teraman dan ternyaman bagi wanita (ingat, bahkan shalat terbaiknya wanita adalah di rumahnya – bahkan ini untuk urusan SHOLAT loh, perkara primer T_T). Jangan diterjemahkan juga dengan “full 100% ngendon di rumah aja”, namun hikmah dari kisah Maryam adalah: MINIMALISIR keluar rumah untuk keperluan yang kurang penting dan bermanfaat. Salah satu contoh keluar rumah yang bermanfaat adalah untuk keperluan mendatangi majelis ilmu.

4. Maryam memiliki kesabaran yang dahsyat dalam menghadapi ujian dari Allaah (ketika hamil tanpa suami, kemudian ia pun menjadi seorang single parent) –> poin penting (dibagi lagi menjadi beberapa poin, saking memang dahsyat sekali kisah Maryam ini, maa syaa Allaah)

a. “Orang yang bersungguh-sungguh di jalan Allaah, niscaya Allaah akan menunjukkan jalan-Nya.” (QS. Al-Ankabut: 69) –> jalan menuju keridhaan Allaah itu takkan pernah semulus jalan tol, GA AKAN! *bahkan jalan tol aja bisa macet kaaan* Jangan mudah terbuai KEMAPANAN! *sori dipakein kepslok dan tanda seru, biar menimbulkan efek jleb buat diri sendiri aja sih*

b. Selempeng apapun kita dan hidup kita, PASTI bakal ada yang NYINYIR. Lihat gimana respon masyarakat sekitar saat tau Maryam hamil. Dituduh berzinalah, pelacur-lah *astaghfirullaah* Padahal sudah jelas kan bahwa Maryam itu seorang Qonitaat – wanita yang taat. (kembali ke pasal (a) ya, jangan berandai-andai jalan tol. Setiap hamba pasti akan menemui ujiannya masing-masing. Bersiap siagalah –dengan bekal iman dan taqwa–).

c. Perhatikan respon Maryam saat menghadapi nyinyiran. Perhatikan pula sikap Maryam saat merawat kandungannya seorang diri. Disitu akan kita temukan bahwa ketawakkalan Zakaria telah diwarisi Maryam, bi ‘idznillaah.

5. Maryam, meski single parent –atas izin dan petunjuk dari Allaah– ia telah sukses mendidik seorang anak lelaki bernama 'Isa, yang di kemudian hari putra kesayangannya itu diutus Allaah menjadi Nabi. Sekali lagi, semua itu terjadi atas pertolongan Allaah.

***

Baiklah, kembali ke pertanyaan awal. Maaf kemana-mana ceritanya. Saya hanya betul-betul takjub sekaligus mengasihani diri, hiks (semoga kisah-kisah dahsyat yang sampai kepada kita tak berhenti di level takjub, melainkan lanjut pada APLIKASI). Nah.

Dari 20 potret tersebut, hanya ada 1 orang yang disebutkan namanya secara gamblang oleh Allaah. Mengapa? Ada apa dengan 19 lainnya? Mengapa yang lain “disembunyikan” namanya?

Ternyata…

“Tersembunyinya” nama kesembilan belas lainnya adalah karena aib yang pernah ada dalam dirinya maupun keluarganya. Maka dengan itu Allaah bermaksud menyembunyikan namanya. Untuk melindunginya. Untuk menutupi aibnya. Untuk tetap menjaga harga dirinya, sebagai perempuan.

Jadi begitulah cara Islam memuliakan wanita. Begitulah cara Allaah melindungi wanita.

*Salam hangat buat para Feminis.

Sekian dan terimakasih. Sekiranya bermanfaat silakan disebarkan. Allaahu a’lam.

–cuplikan faedah materi Usth. Poppy Yuditya

[shintaramdhani]

Biarkanlah saja. mereka yang berbicara lepas, kelelahan dengan pembicaraannya sendiri, beri kesempatan pada mereka untuk belajar merangkai kalimat yang indah, agar kalimat yang terucap di kemudiannya begitu menentramkan untuk didengar.

[shintaramdhani]

Bilakah kamu datang? Banyak yg bilang bahwa hadirmu begitu membahagiakan Dan begitupun harapanku

Bilakah kamu hadir? Banyak yang berkata bahwa dirimu akan memiliki kemiripan-kemiripan denganku Benarkah?

Bilakah kamu menyapa? Terangkan semuanya yang tak kutahu tentang dirimu Agar aku tau apa saja yg tak kau sukai dan bagaimana dirimu yang sebenar-benarnya

bila diriku salah, ajak aku Ajak aku untuk lebih baik Lebih baik dengan cara yang baik-baik Jangan kau bawa aku dalam dosa yang tak diridhoi Nya Dan Jangan kau hancurkan diriku dengan arogansi mu Karena telinga dan perasaan ini terlalu ringkih dan rapuh

Benarkah kamu sesungguhnya? Yang dikirim Allah untuk menguatkan langkah yang mulai terseret-seret ini? Aku khawatir kamu kaget dan mundur selangkah bila semakin tau apa saja yg menjadi kekuranganku

Benarkah dirimu? Yang membawa diri ini semakin dekat kepada syurga Nya. Benarkah?

[shintaramdhani]

Tak perlu risau, karena mereka tdk akan tau kondisi sesungguhnya. Karena kita tak perlu lelah merintih, mengeluh, berceloteh, ataupun berbelas kasih. Biar hanya Allah yang tau dan menjawabkannya. Selesai.

shintaramdhani

[shintaramdhani]

Wanita itu selalu peduli. Sayangnya lelaki jarang mengerti. Ia melihat apa yang bisa dilihat, sedangkan terkadang kepedulian wanita hadir dalam hal-hal yang tak kasat mata.

Doa, khawatir, cemburu, nasihat, atau bahkan cinta yang diam-diam. (via mbeeer)

[shintaramdhani]

Semakin sibuk dengan urusan dunia semakin jauh dari Nya, semakin mendekat kepada Nya maka urusan duniamu dimudahkan

(selfreminder-Shintaramdhani)

[shintaramdhani]

Jika yang kau persaingkan adalah hal duniawi, sesungguhnya tidak akan pernah ada rasa puas dalam jiwa-jiwa kita. Yang ditemui justru rasa sakit.

shintaramdhani

[shintaramdhani]

A : Hijrah ??? B : Iya, Hijrah... A : Sejak Kapan? B : SEJAK SEKARANG, SEJAK NANTI, SEJAK BESOK. HIJRAH, HIJRAH TERUS, HIJRAH LAGI...😊😀😉💪💪💪 A : Hmm... iya sih kita mah apa atuh, Cuma manusia akhir zaman yang suka tertipu gemerlap sandiwara dunia 😢 #hijrah #akhirzaman #shintaramdhanirizti #shinta #istiqomah #perjuanganbelumselesai #need #needs #sahabatmuslim #ukhti #ukhtifillah

[shintaramdhani]

Big thankful to Allah 😊 Alhamdulillah masih engkau pertemukan dengan kakak @cenoel_cenoel yang jauh2 dari Jombang dan si adek @raff_akbar yang semakin dewasa. Keep Hamasah, Keep Istiqomah 😉 permudah rezeki Halal kami Ya Robb😊 Sstt... biarkan yang tau kita dan Allah. Karena segala kebahagiaan hanya milik Nya. Hijrah.

[shintaramdhani]

ALHAMDULILLAH

Alhamdulillah, Engkau izinkan nafas ini berlanjut, entah kapan nafas ini berakhir, Matikanlah kami dalam Syahid dan Jihad kepadaMu… . Alhamdulillah atas nikmat kesehatan dan rezeki Mu Ya Allah, yang kadang diri ini masih kufur dan suka mengeluh… . Alhamdulillah engkau beri nikmat keluarga lengkap ku, meski kami saling terpisah satu sama lain… . Alhamdulillah atas nikmat tubuh lengkap dan akal sehat yang Kau beri, Engkau tutupkan cacat diri, Engkau lebihkan atas kami… . Alhamdulillah, Engkau kabulkan doa doaku untuk memiliki sahabat-sahabat shalih ini, yang terus mengingatkan untuk selalu menuju Mu. . Alhamdulillah Ya Allah, maafkan kami yang masih terus menghitung dan meminta. Sedang kami masih lupa dan lalai dalam mencintai Mu, Mencintai Rasul-Mu ( lebih banyak mendengarkan lagu dan bernyanyi ketimbang bertasbih dan bersholawat), Mencintai Qur'anmu (lebih banyak baca koran dan Novel), Mencintai Sepertiga Malam Mu( lebih memilih tidur pulas).

Muhasabah😔

[shintaramdhani]

Jika bersama-sama saja kita serapuh ini, apalagi bila berjalan sendiri ? ISTIQOMAH.

Reminder untuk muhasabah

[shintaramdhani]

Jangan jadikan doa sebagai obat saja, yg hanya digunakan saat kau sakit. Tapi jadikanlah doa bagaikan udara, yang selalu kau butuhkan disetiap saat dan dalam keadaan apapun.

Robotub

[shintaramdhani]

Maka benar jika akan banyak wanita penghuni neraka, sebab mulutnya.