shiraon6

[shiraon6]

Aku menyalakan semua notifikasi akunku untuk akunnya...

he's on live stream and not even a single notification is coming in.. .Come on.. what did I do wrong to you.. maafkan aku..😭

[shiraon6]

Aku tidak salah, hanya tidak benar saja di matamu.

Tatapan posesif itulagi.

"你.." telunjuk itu melayang di udara. Hela nafas pelan menyertainya.

"好意思"

"Maaf-"

Bukan esok atau lusa, tapi kali ini kamu... cobalah untuk mengerti aku.

[shiraon6]

Hatiku sangat kacau,

Kau tau lagu balonku ?

Lalu lintas jalan menghentikan sejenak pemikiran tentang seberapa kacaunya dunia ini.

Aku menyambut baik uluran tanganmu. Hangat 'Pikirku' saat genggam posesif menyertai.

"Ah ha..!!" (Hela nafas) hidup lebih lama ternyata masih lebih menyenangkan. Saat melihat barisan tentara putih itu terlihat dari lekuk senyummu.

[shiraon6]

S?

Aku hanya orang yang bodoh yang memimpikan dia kembali.

Yah.. Tentu saja.. Sangat bodoh sampai aku harus berlatih sekuat tenaga agar aku bisa membawanya kembali dan bersama.

Khayalan bodoh bocah berusia 13tahun.

Meregangkan otot-otot yang kaku aku mulai memandang jendela besar yang tepat berada di belakang meja kerja.

Sudah sangat lama sekali.

Sampai aku lupa kalau waktu berjalan sangat cepat.

.

.

[shiraon6]

Water rain.

Entah ini kenangan atau dejavu semata tapi aku pernah merasakannya.

Aku berdiri di ambang peron kereta api menjulurkan pergelangan tanganku lurus, tetesan demi tetesan terjatuh dan entah kenapa aku teringat dirimu.

Yang saat itu jatuh terpeleset genangan air di jalan saat hujan dan itu sangatlah lucu.

Aku tersenyum saat mengingatnya, entah saat ini kamu masih ada atau tidak karna setelahnya aku tidak pernah bertemu.

.

.

.