Don't wanna be here? Send us removal request.
Text

tadi seperti biasa jalan kaki pulang kantor. baru sekitar ¼ jalan, disamperin sama orang gak dikenal naik motor, dia bilang naik aja, gratis, dia sekalian pulang arah tebet, dan memang ini jalan lurus aja sampai jalan raya pasar minggu (entah nama barunya apa, males ngingetin nama barunya). gak pengen terlihat seperti orang paranoid, iyain aja terus ngebonceng dia, pas jalan tanya kenapa dia nawarin boncengin orang asing? dia jawab dulu sebelum punya motor dia juga sama jalan kaki terus, dan sekarang ketika punya motor, dia masih ingat rasanya jalan kaki jauh. gak enak ngasih tahu dia kalau memang niatnya jalan kaki itu buat olahraga, tapi ya takjub masih ada orang model begini ya, bagi-bagi rejeki udah punya motor jadi gak usah jalan kaki.
my faith to humanity is (a little bit) restored.
0 notes
Text

“How many references can you put on the opening scene?”
“Yes.”
Sauce: https://twitter.com/csperfectshot/status/1600180338587623425?s=46&t=f9i019O74aKD0zErdyrAsw
5 notes
·
View notes
Text
SOP scammer/penipu jaman sekarang, sudah sampai tahap berani nelpon, bukan untuk berbicara karena nanti ketahuan suaranya berbeda, namun untuk memancing melihat percakapan di WA karena begitu diangkat telponnya langsung ditutup. Itu bukan nomornya si Lola Kandina dan dia gak pernah basa basi busuk panggil saya "pak" dan kalaupun kontak ya langsung ngomong apa keperluannya.

0 notes
Text
Andor finale.
Gak pernah rasanya melihat prosesi pemakaman setegang ini. Andor is something else. Episode 1-3 belum terasa keren, dan memang slow burn. Tapi masuk episode finale, subjektif ini jauh jauh jauh lebih bagus daripada The Mandalorian yang mengandalkan nostalgia dan Grogu untuk carry the show. Bukan berarti Andor ini tidak ada nostalgia: ini post end credits scene episode finale, enjoy!
1 note
·
View note
Text
#Andor finale.
Gak pernah rasanya melihat prosesi pemakaman setegang ini. Andor is something else. Episode 1-3 belum terasa keren, dan memang slow burn. Tapi masuk episode finale, subjektif ini jauh jauh jauh lebih bagus daripada The Mandalorian yang mengandalkan nostalgia dan Grogu untuk carry the show. Bukan berarti Andor ini tidak ada nostalgia: ini post end credits scene episode finale, enjoy!
0 notes
Text
Eps 1-10: no space battles, no lightsabers.
Eps 11:
71 notes
·
View notes
Photo

life must be hard enough for stupid people https://www.instagram.com/p/Ckn8U7mPnjh/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
Photo

Cerminan IQ rata-rata Indonesia. https://www.instagram.com/p/CjQfpmAvjKa/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
Photo

The smallest member of the family https://www.instagram.com/p/CjH-kbjrKaf/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
Photo

Ada argumen bahwa jika es menyentuh dinding gelas, maka itu cukup membuat gesekan antara es dan dinding gelas sehingga bisa "menopang" es dan membuat gelas akan luber ketika es mencair. Saya berusaha bantah soal es menyentuh dinding ini dan bahkan sampai minta yang berargumen untuk membuktikannya, mengikuti prinsip siapa yang klaim ya beban pembuktian ada di orang yang melakukan klaim, namun tampaknya terjadi backfire effect, yaitu orang yang dikritik tidak mau menerima kritikan dan menganggap kritikan saya tadi adalah sebuah serangan. Jadi saya coba buat video durasi 28 detik ini, dan silakan untuk membagikannya untuk memperkuat argumen bahwa gelas tidak akan luber walau diisi air dan es sampai penuh, sampai bongkahan es muncul di atas permukaan air, dan bongkahan es memenuhi gelas dari dasar sampai ke dinding gelas. Tolong bantu saya membuat Indonesia lebih pintar. Penjelasan mengapa ini terjadi sudah berulang kali saya tulis: 1. Berlaku hukum Archimedes, bahwa total berat air yang tergeser oleh es = total berat es 2. Air itu mengalami anomali saat dekat titik beku, akan mengembang sedikit, membuat massa jenis es sedikit lebih kecil daripada air, dan itu juga penyebab mengapa es bisa mengapung dalam air 3. Saat es mencair, berat total air yang mencair itu ya sama dengan berat air yang tergeser saat air penuh sampai permukaan gelas, jadi ya tidak ada penambahan volume air sehingga permukaan air di gelas tidak bertambah tinggi 4. Ada yang klaim bahwa di dinding gelas muncul tetes air dan inilah air yang luber itu; tidak, air yang muncul di dinding gelas bukanlah air yang luber dari dalam gelas, melainkan titik air di udara yang terkondensasi akibat permukaan gelas yang dingin Lalu apakah klaim dr tifa itu benar? Bagian es tehnya benar, namun bagian kutub mencair tidak akan menambah tinggi permukaan laut itu salah, karena es yang mencair di kutub itu bukan cuma es yang ada di lautan, tapi juga es di daratan kutub dan padang tundra, itu yang akan menambah volume air dan berakibat permukaan laut bertambah tinggi. https://www.instagram.com/p/ChhJps_LGbi/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
Photo

#maga https://www.instagram.com/p/Cf9VYxKPJCs/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
Photo

ask first, think later. https://www.instagram.com/p/CfsZSxNPLOp/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
Photo

word https://www.instagram.com/p/CfjeE1XPd-N/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
Photo

https://twitter.com/cher/status/1540874315440132096?s=19 https://www.instagram.com/p/CfRljvcP6pz/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes