Text
U change. U switch just like a blink of eyes. How could u do that? U are not the person I know before.
0 notes
Text
Kamu beruntung Mas. Beruntung bahwa aku yang kamu sakiti. Beruntung bahwa walaupun di sakiti berulang kali, tidak pernah sekalipun aku berkata kasar atau bahkan menyumpahi kamu. Tidak pernah sekalipun berdoa hal buruk untuk datang kepada kamu. Beruntung kamu, Mas. Beruntung bahwa perempuan yang kamu sakiti ini begitu terdidik, bahkan untuk menyalahkan kamu saja begitu ragu.
Doakan, Mas. Doakan agar perempuan ini, suatu hari nanti, mimpinya satu per satu terwujud, meskipun bukan dengan kamu. Sebagaimana nama-mu yang selalu masuk dalam doa-doa baik ku.
0 notes
Text
Ini udah hari ke berapa yaa, Mas?
Kamu baik-baik aja kan?
Bahagia selalu kan?
0 notes
Text
Semuanya masih perihal kamu, Mas. Tapi takdir berkata lain ya, Mas?
0 notes
Text
Did u remember the first time we met? Those smile. I still remember. Oh, Allah. I miss him.
0 notes
Text
Bio aku tertulis, "jangan berharap banyak" tapi, justru aku sendiri yang berharap banyak ya, Mas? Lucu sekali yaaa?!
0 notes
Text
Sehat-sehat yaa, Mas. Doaku semoga kamu selalu bahagia, always.
0 notes
Text
Sparks awal kenalan itu udah ga ada sama sekali ya? Udah hilang ya?
0 notes
Text
Mas, masih tetap bohong yaa? Semudah itu buat di mainin yaa?
0 notes
Text
10 May 2025, it's around 5.30pm(?)
Lagi, lagi aku nugguin kamu buat dateng dan jemput aku. Kali ini, aku yang meminta tolong ke kamu untuk nemenin aku nyari kue. A birthday cake for my best friend. Perjalanan nya penuh dengan kenangan. For real. Pada sepanjang jalan itu, isi pikiran ku berkecamuk. Sementara mata mencoba bertahan agar tak di teteskan sedikit pun air dari-nya.
Mas, kali ini boleh yaa aku panggil kamu Mas melalui tulisan ini? Hehehe, sebenarnya aku rindu memanggil kamu dengan kata tersebut. Terasa menyenangkan, berapa aku menghormati kamu sebagai pasangan yang sekarang dan sampai nanti. Tapi ternyata Mas, sampai nanti itu tak berujung dengan baik pada hubungan kita. Sampai nanti pada pertemuan berikutnya mungkin rasa-mu semakin hilang pada ku yaa, Mas? Lalu, bagaimana dengan aku yaa? Apa aku bisa, Mas?
Mas, sungguh demi apapun aku bahkan tidak pernah mendoakan kamu yang tidak baik, aku bersungguh-sungguh mendoakan segala macam bentuk baik akan datang ke kamu, secukupnya, sepenuhnya seperti semestinya. Bahagia terus yaaa, Mas.
0 notes