sinichie
sinichie
Malaikat Pencabut Rindu
191 posts
Don't wanna be here? Send us removal request.
sinichie · 6 days ago
Text
Bagaimana mungkin aku melupakan mu,,
Jika engkau t'lah memberiku hal indah untuk aku ingat.....
0 notes
sinichie · 15 days ago
Text
Dalam bait mungil aksara ku..
aku membenci titik, karena dia tak berseru dan tak bertanya, tapi dia mengakhiri segalanya
#RockMantice
#jonn_traveller
3 notes · View notes
sinichie · 2 months ago
Text
Jauh sebelum aku bertemu dengan mu,
Aku telah mengenalmu dalam do'a ku.....
0 notes
sinichie · 2 months ago
Text
Menahan & Bertahan
Menahan keinginan pergi meninggalkan dari seseorang yang telah membuatmu bertahan sejauh ini, seperti menunda luka tercipta lebih menganga. Mungkin waktunya sudah datang untuk melihatmu melangkah pergi.
Hanya saja mungkin aku akan mengaburkan arti dari kalimat yang selama ini ku yakini, bahwa : "segala yang berangkat dari hati pasti akan sampai jua dihati yang dituju"
3 notes · View notes
sinichie · 2 months ago
Text
Di Antara Dua Suara
Ada dua suara dalam kepala. Satu berkata, “Tidak akan bisa,” yang lain membisik, “Coba dulu.” Satu mengingatkan semua kegagalan yang pernah terjadi, yang lain menyebutkan semua kemungkinan yang belum dicoba.
Selalu ada pilihan. Bertahan dalam ketakutan yang terasa aman, atau melangkah ke arah yang belum pasti tetapi penuh harapan. Tidak ada yang tahu hasilnya, tetapi satu hal pasti—tidak mencoba berarti memilih diam di tempat yang sama.
Jadi, suara mana yang akan didengar?
13 notes · View notes
sinichie · 2 months ago
Text
Kopi Melulu
Minum kopi�� dengan harga diatas 15 ribu mungkin buat gue di tahun 2010 adalah hal yang gak masuk akal. Dulu dengan harga tiga ribu secangkir kopi sudah cukup buat gue. Tibalah di tahun 2014 dimana gue minum kopi di Bandung dengan cita rasa yang asam dengan sweetness yang natural di sebuah coffeshop di jalan Gandapura.  Jatuh cinta pertama gue dengan kopi  yang proper datang pada Long Black dan karya seni pahatan bebek dari toko kerajinan disampingnya. Itu lokasi pertama Blue Doors.
"Ice Americano double shot ya, Mas". Kata gue ke barista di sebuah kota kecil.
"Nunggu gapapa kak, kita kalo americano harus pake espresso baru soalnya", balas Barista.
"Gapapa mas, saya nyantai kok". gue mengiyakan.
"Soalnya best seller kita es kopi susu mas,"Barista Menjelaskan.
Tibalah serangan kopi susu. Nama-nama seperti Tuku, Di Bawah Tangga, dan Kulo hadir. Tapi Sagaleh selalu ada  tempat di hati gue. Berharap Black Diamond menetap rasanya agak terlalu kejauhan. Mungkin sudah mulai agak menyebalkan kalau ujungnya harus bertemu dengan kopi susu dimanapun. Perut gue lebih terasa mudah bergejolak ketika bertemu kopi susu apapun macamnya.  Kopi hitam for the rescue, ya buat gue cukup untuk menahan hawa nafsu untuk makan terlalu banyak. Nescafe seperti kopi sachet yang sulit ditemukan. Gue harus berdamai dengan Good day atau Kapal Api. punya stok dikantor saja bisa dibilang beda sendilri. Padahal ya Nescafe, sebuah kopi instan yang bisa dibuat dengan air dingin dan bisa keluar rasa manis alaminya kalau pakai air dingin. Kopi dingin adalah suatu yang nikmat ketika telah berhadapan dengan cuaca yang panas serta lembab.
Pernah ngerasa kopi itu overrated. Terlalu terdengar maskulin kadang- kadang. Kerap kali juga terkesan lebih fancy daripada teh dengan penyajian dan dandanan barista yang keren atau sedikit rock-ish dengan tato dan kaos hitam polos yang kadang diselingi kaos band lokal. Padahal kerajaan sebesar Inggris saja budaya nya minum teh. Gue sangat bisa terdistraksi dengan brand teh semacam Teazi. Kopi bubuk dari Starbucks bisa dengan mudah gue ganti dengan Dilmah. Dan jangan lupakan sencha punya Sujiri yang buat gue gak ada lawan.
Coffeshop buat gue agak susah untuk dibuat tempat nongkrong. Shout out buat Starbucks yang bisa memberikan opsi kopi dan teh dengan kualitas yang sama, at least gue punya pilihan. Hari-hari kedepan mungkin akan mulai muncul tempat minum teh dengan berbagai macam bahan yang dikeringkan bersama menjadi campuran. At The end makin enak suasanya ujungnya ya jadinya kerja lagi disana. Menulis diatas keyboard  laptop atau sekedar menggeser-geser stylush diatas tablet.  Ya gimana dapet  kerjaan ujung-ujungnya menulis lagi.
1 note · View note
sinichie · 2 months ago
Text
episode kali ini, apakah ada manusia yang bisa membuat saya menikmati seteguk coffee tanpa terhalang adanya rasa kantuk yang akan dateng terhadap saya? ku menantikan momen itu.
biar sesekali bisa menjadi romantis dengan duduk berdua menikmati segelas coffee yang telah di pilih oleh kita berdua. karna, aku bosan jadi panikmat susu coklat panas sedangkan yang aku ajak duduk dia penikmat coffee
4 notes · View notes
sinichie · 2 months ago
Text
Seketika senandung awan dibuai mentari, sesaat itu pula rasa rindu ini menjelma dalam kepekatan asa yang tertunda...
10 notes · View notes
sinichie · 3 months ago
Text
ketika sisi pesimisku dominan pikirnya:
aku tahu bahwa aku tidak akan sampai tepat waktu padamu; aku tahu kita tidak akan mempunyai waktu yang tepat sampai kapanpun itu.
tetapi aku sangat puas dan senang dengan fakta bahwa,
di waktu yang singkat itu, ketika jemari kita rekat saling menggenggam, suguhkan nyaman upaya sembunyi dari takdir yang telah menunggu kita di persimpangan ...
aku sudah mendapatkan—mempunyai akhir yang bahagia. denganmu.
— Arief Aumar | I had my happily ever after
23 notes · View notes
sinichie · 3 months ago
Text
Tumblr media
Urip iku Urup
Dan jika tidak semenyenangkan seperti apa yang kau harapkan, maka jadilah menyenangkan untuk setiap orang yang kau temukan. Membahagiakan terlebih dahulu, sebelum mengharap dapat berbahagia.
Sebab esensi bahagia adalah kebermanfaatan. Saat anugerah yang Tuhan titipkan pada kita dapat memberi faedah untuk setiap insan, maka disitulah bahagia itu akan mekar. Atau lebih tepatnya, hadirnya jiwa yang tenang akan melahirkan banyak kebaikan.
—Sukmakelana
112 notes · View notes
sinichie · 3 months ago
Text
Idul Fitri : Tradisi dan Trend yang Berkembang
Sebuah kegiatan pasti ada puncaknya, atau core nya atau apa yang menjadi hasilnya. Begitu juga dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadhan. Ada sebuah hari perayaan yang menjadi salah satu puncak dari rules kegiatan maupun ibadah yang dilakukan selama sebulan penuh. Istilahnya kita sudah berjuang di satu bulan dengan penuh semangat, sudah berpuasa tidak makan minum selama kurang lebih 13/14 jam sehari, menahan amarah, emosi, sabar, beribadah full dengan penuh harap ampunan, dan akhirnya ada ending yang menyenangkan yakni Idul Fitri, Hari Kemenangan, kembali ke fitrah, simbol kesucian, kegembiraan dan kesyukuran.
Dilihat dari sejarah, peristiwa idul fitri pertama kali terjadi pada awal tahun ke 2 hijriah atau 624 Masehi yang ternyata bertepatan pada kemenangan kaum muslimin pada perang badar. As we know perang badar memang terjadi pada bulan Ramadhan tepatnya 17 ramadhan yang mana pasukan kecil muslimin melawan pasukan Quraisy. So, hari raya idul fitri menjadi simbol perayaan dua kemenangan yakni kemenangan kaum muslimin terhadap perang badar, juga kemenangan muslimin setelah berjuang di bulan ramadhan.
Saat ini perayaan hari idul fitri, semakin kesini semakin berkembang apalagi di zaman sekarang. Secara praktikal spiritual mungkin masih sama seperti sholat idul fitri, zakat fitrah, sudah ada sejak dulu. Namun secara tradisi dan trend banyak sekali perkembangan yang ada di dalamnya.
• Mulai dari tradisi silaturahmi yang berkumpul dengan keluarga, saling bermaaf-maafan, belum lagi budaya jawa dengan sungkemannya, open house, makan-makan besar dan bersama, dll
• Berbagi Tunjangan Hari Raya a.k.a THR, yang siapa saja dan dari mana saja bisa diberi dan diminta, mulai dari untuk orang tua, adik/kakak, anak saudara, keponakan, sepupu, anak tetangga, murid, dari bentuk rupiah terkecil hingga terbesar juga sampai barang-barang dan makanan lainnya bisa menjadi THR. Dan ini sudah mendarah daging di tradisi hari raya idul fitri
• Baju Baru di Hari Raya, tradisi ini juga yang sangat berkembang dari tahun ke tahun apalagi zaman sekarang semakin canggih dan sosial bisa melihat trend trend baju dengan sangat mudah, sehingga keinginan untuk memiliki suatu model baju juga semakin tinggi, belum lagi sekarang sudah semakin berkembang tipe tipe baju yang akan menjadi trend centre di raya tahun ini atau kemarin atau depan.
• Konten/Trend Tiktok, sekarang banget selalu ada yang namanya trend konten untuk idul fitri, dan langsung tersedia template musik, gerakan tari, atau dialog konten apa yang bisa dibuat bersama keluarga dan sanak saudara di hari raya. Hal-hal semacam ini yang membuat warna hari raya semakin transparansi disetiap keluarga dan dunia, karena we know , media sosial sangat masif dan cepat sekali. dll
Tentu semua yang menjadi tradisi dan juga trend ini jika kita melihat dari sisi normatif akan sah sah saja, namun jika ditarik lebih dalam maka akan ada beberapa titik kesenjangan yang mungkin bisa menjadi sensitif juga sensasi di beberapa keluarga ataupun orang.
Pada akhirnya, semoga tujuan utama perayaan hari raya idul fitri balik lagi pada asal katanya yakni mencerminkan kembali ke fitrah/suci, hari yang menang, bentuk kegembiraan dan kesyukuran pada setiap individu,
dan menjadi representatif 'awal' hari yang lebih baik lagi dari madrasah yang telah kita tempuh selama ramadhan. Aamiin
~Faa
3 notes · View notes
sinichie · 3 months ago
Text
dahulu, meskipun dengan terkantuk-kantuk, makan sahur lebih terasa hidup dengan kehadiran Ayah dan Ibu.
semua menyantap makanan sambil menonton acara sahur yang sesekali membuat gelak tawa.
tapi sekarang, sahur hanya ala kadarnya, terasa sangat sepi, hanya suara denting satu piring saja yang mengiringi sampai waktu imsak tiba.
dahulu, berbuka puasa rasanya sangat ramai, semua sibuk menyalahkan siapa yang paling banyak menghabiskan gorengan, suasana hangat pun tercipta karenanya.
tapi sekarang, berbuka puasa hanya menjadi ajang merindukan hal-hal yang tidak akan pernah bisa kembali.
sejak hari itu pun, hari raya idul fitri pun sudah tidak sama lagi.
31 notes · View notes
sinichie · 3 months ago
Text
Belum pergi aku sudah rindu.
Namun menetap pun aku tak mau.
12 notes · View notes
sinichie · 4 months ago
Text
"Tidaklah mungkin bagi matahari mengejar bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Masing-masing beredar pada garis edarnya." (36:40)
Oh how I love this verse.
Menjadi sebuah reminder untuk diri sendiri supaya nggak terburu-buru dan tetap bisa menyadari bahwa ada waktu yang sudah ditentukan oleh-Nya dalam setiap peristiwa kehidupan. Seperti matahari yang tak mungkin mengejar bulan dan malam yang tak bisa mendahului siang, begitulah segala hal di dunia ini berjalan pada jalannya masing-masing.
Hidup bukan perlombaan untuk saling mendahului dan mengejar setiap keinginan secepat mungkin, begitu katanya.
Nggak ada salahnya untuk sejenak berhenti dan melihat sekeliling, menerima bahwa ada proses yang harus dilalui, dan ada waktu yang harus dihargai. Setiap langkah yang kita ambil, setiap pilihan yang kita buat, sudah dirancang dengan indah oleh-Nya. Kita hanya perlu berjalan sesuai dengan garis edarnya, menikmati prosesnya, dan percaya bahwa pada akhirnya, segala sesuatunya akan berada di tempat yang seharusnya.
148 notes · View notes
sinichie · 4 months ago
Text
Menyeruput Pahit, Merayakan Syukur
Lihatlah, di lorong-lorong sepi ada lelaki yang mengadu pada dingin, di pasar-pasar ramai ada ibu yang melawan harga dengan doa. Lalu kita, yang masih bisa mereguk pagi, mengumpulkan siang, menakar petang dengan harapan—adakah lebih pantas selain sujud yang khidmat?
Maka syukur itu bukan soal jumlah, bukan soal pundi atau takaran penuh. Syukur adalah belajar mencintai remah-remah yang jatuh di meja, mengunyahnya perlahan, dan merasa cukup. Sebab, ada yang lebih lapar dari kita, ada yang lebih dingin dari kita, ada yang lebih jauh dari sekadar kehilangan.
Jadi, marilah, minum sedikit kepahitan ini dengan lega, makan sedikit kesakitan ini dengan lapang, telan, kunyah, telan lagi, sebab semuanya adalah gizi bagi jiwa, bekal bagi esok yang entah bagaimana.
Dan jika esok pun tetap sama, sepi, lusuh, atau bahkan lebih buruk, maka bersyukurlah, sebab itu artinya kau masih punya esok, untuk terus mencoba, untuk terus percaya.
28 notes · View notes
sinichie · 5 months ago
Text
Dalam detik putaran waktu, yang penting bukanlah apa yang kita bisa tetapi apa yang kita bangun, bukan apa yang kita dapatkan tetapi apa yang kita bagikan, bukan kompetensi kita tetapi karakter kita dan bukan kesuksesan kita tetapi signifikansi kita.
Jalani hidup dengan cinta itu yang paling penting 😊
"Malaikat Pencabut Rindu"
#palala
#gaksengajaromantiss
#kurirlangit
1 note · View note
sinichie · 5 months ago
Text
Sempat kupertanyakan Kemana perginya doa-doa yang kupanjatkan Apakah tenggelam di lautan dosa Ataukah memang tak ada kesempatan nyawa Tak juga kudapatkan jawaban Ragu dipenuhi sendu menyelimuti kalbu Sepertiga malam yang syahdu berubah abu
Disedikitnya imanku Masih tak tahu malu mengepal amarah Mencaci maki akan hidup yang penuh luka Padahal sujud saja masih penuh malas Setan masih gemar bersanding Mengatur jadwal kesibukkan disela kewajiban Sungguh keparat Kubentak diriku sendiri di depan cermin retak
Lalu apa yang kucari Kenikmatan apa yang hendak kutimbun Entah akupun bingung mencarinya Seakan tugasku banyak Padahal hanya Ibadah Namun memang tak mudah Iman berjalan dengan ujian dan godaan Lucunya umur yang sudah tua Masih saja sulit mengatur makna Padahal sudah tahu jalannya
112 notes · View notes