sitirochma

[sitirochma]

Walau waktu ibu kurang untuk kalian. Tapi rasa cinta dan sayang ibu tidak pernah berkurang sedikitpun, Nak.

Sabar ya sholeh-sholehku. Anak-anak baik. Amanah ini harus ibu dan ayah tunaikan baik itu pekerjaan maupun kalian. Semua sama pentingnya.

Semoga Allah jaga kita semua. Semoga Allah mudahkan segala urusan. Aamiin..

Pontianak, 5 Juli 2025 | 23.26

[sitirochma]

Januari

Januari. Bulan yang sepertinya menjadi salah satu bulan yang mengesankan bagi kehidupan Siti Rochmayati. Ada beberapa kejadian kehidupan yang terjadi di bulan ini. Suka maupun yang duka.

22 Januari 2018 menjadi bulan penuh duka untukku dan Mamak. Bapak berpulang ke haribaanNya setelah menahan sakit jantungnya selama kurang lebih 9 tahun. Kami tertatih bertahan tanpa seorang bapak yang biasanya setiap hari ada didepan mata. Sedih sekali tapi harus ikhlas. Alhamdulillahnya Allah hadirkan malaikat kecil pertama kami seorang anak laki-laki yang semoga kelak menjadi anak yang berbakti penyejuk hati kedua orang tua dan sekitarnya. Dia lah yang menghibur hari-hari duka sepeninggalan bapak.

15 Januari 2024. Merasakan bekerja merantau jauh meninggalkan orang tua, suami dan anak semata wayang, dengan rasa seperti pelangi. Setiap berangkat hati terasa hampa, kosong, sedih yang tidak bisa digambarkan dengan apapun, tetapi saat waktunya pulang kembali ke keluarga bahagia tak terkira. Akhirnya, setelah hampir 9 tahun perjalanan merantau, Allah kabulkan doa-doa dan pengharapan kami. Saya mutasi, dipindahkan bekerja yang bisa pulang setiap hari. Alhamdulillah..

14 Januari 2025. Allah hadirkan malaikat kecil kedua kami didunia. Sehat sempurna, ditunggu kehadirannya dengan bahagia dan juga doa-doa baik untuknya. Alhamdulillah bini'matihi tatimusholihat..

Banyak cerita haru biru, suka duka, sedih, kecewa, bahagia yang dirasakan sampai didetik umur ini. Betapa besar karunia Allah kepada saya dan keluarga. Betapa saya harus melapisi rasa sabar dan yakin dengan doa setiap waktu, bahwa Allah akan mengabulkan doa-doa diwaktu yang tepat. Manusia punya rencana tapi Allah yang menetukan. Allah akan kabulkan doa-doa bahkan kita sendiri tidak menyangka kebaikan dari Allah itu bertubi-tubi adanya.

Alhamdulillah 'alaa kulli haal

Januariku penuh cerita :)

Pontianak, 17 Mei 2025 - 15.24

[sitirochma]

Tak mengapa untuk tak baik-baik saja. Ambil jeda dalam perjalananmu jika sudah tenang lanjutkan kembali..

Bahkan saat tersedihpun, terkadang manusia belum tentu bisa menceritakan riuhnya kepada seseorang yang paling ia percaya. atau sekadar menulis dengan detail perihal apa yang dia rasakan. Barangkali dengan diam, mengambil jeda, mengatur nafas, hanya diam tanpa memikirkan apapun, sesekali menangis, adalah cara dia untuk bertahan hidup. Tidak semua kesedihan menemukan temannya. Namun satu yang pasti, Allaah tahu bahwa hatimu sedang rapuh, sekalipun hanya kau pendam sendiri tanpa mengatakannya.

Namun bukan itu sayang, jangan hanya dia saja. Alangkah lebih melegakan kala kau menceritakan semua sesak itu padaNya. Sekalipun hanya air mata yang jatuh. Sebab itu menunjukkan betapa engkau butuh pertolongan Allaah. Butuh agar Allaah menolong dan mengangkat kesedihanmu.

Jadi, alih-alih ingin terlihat kuat, sesungguhnya tidak benar-benar demikian. Maka cukup, sudahi ya. Tak apa menangis, menangis lah kala meminta kepadaNya. Sujudlah dan katakan semuanya padaNya. Sebab Allaah ada lebih dari apapun. Itu yang harus kamu ingat lekat-lekat.

[sitirochma]

Ketika hatimu terlalu terasa sempit, coba buka matamu perlahan. Bukalah matamu yang terlalu kalap dalam gelap, atau terlalu basah diguyur air mata. Ketahuilah, bahwa sejatinya di sekelilingmu, di lingkaran terdekatmu; ada orang yang diam-diam peduli dan khawatir padamu. Yang diam-diam mengirimu nasihat lembut. Yang diam-diam menyebut namamu dalam doanya.

Jangan sampai, pikiran buruk yang kau lahirkan, yang kau anak-pinakkan di dalam kepala, membuatmu buta terhadap nikmat dan rejeki yang telah Allah berikan padamu. Tentang dirimu yang masih sehat, tentang keluargamu yang masih menanyakan kabar. Tentang teman-teman yang berkata rindu berkumpul kembali, dan juga berbagai nikmat lain yang barangkali terlihat kecil, sepele, bahkan terlupa; bahwa kau masih diberi hidup, sebuah kesempatan luas untuk terus memperbaiki apapun "kegagalan" yang kau temui.

Lapangkan dadamu, dan bersyukurlah. Lapangkan dadamu dan tersenyumlah. Yakinlah bahwa Allah mencintai hamba-Nya, dan selalu akan ada harapan bagi mereka yang tak pernah berputus asa dari-Nya.

(22/09/22)

[sitirochma]

Overthinking yang berujung pada negatif thinking.

Baiknya bagaimana? Yaa sebisa mungkin tidak overthinking untuk beberapa hal yang tidak perlu.

Huznudzon. Tidak semua hal perlu kamu jelaskan ke semua orang satu per satu. Toh mereka terkadang hanya mendengar sekali waktu, setelahnya lupa. Yang terpenting kamu berniat baik untuk tidak jahat pada siapapun. Biarkan Allah nanti yang menunjukkan kebenarannya.

Huznudzon.

Masih dalam lokasi yang sama. 13 September 2022 | 04.49 pm

[sitirochma]

Apa-apa yang tidak mudah, semoga Allah mudahkan.

Apa-apa yang tidak berkenan dihati, prasangka, kekhawatiran, kesedihan, kekecewaan, ada yang mengganjal, Allah ikhlaskan dan lapangkan hati.

Aamiin.

Sungai Kerawang, 21 Juli 2022 | 06.09pm

[sitirochma]

Make me happy. Alhamdulillah...

[sitirochma]

Segala kemudahan, kelancaran, kebahagiaan dalam hidup yang dirasakan merupakan salah satu dari terijabahnya doa-doa yang dihaturkan dengan tulus oleh ibu dan bapak, juga doa-doa baik yang diberikan oleh orang-orang yang mungkin kamu tolong secara sengaja ataupun tidak.

Alhamdulillah 'alaa kulli haal...

[sitirochma]

Bagi saya salah satu nikmat yang paling harus disyukuri ialah lingkungan kita dikelilingi dengan orang-orang shaleh/ah. Orang-orang dimana saat didekat mereka hati menjadi tenang tanpa perlu ada penyakit hati antara satu sama lain, saling mengasihi, menyayangi, berbagi ilmu dan pastinya mengajak pada kebaikan untuk sama-sama ke surgaNya Allah. MasyaAllah damai bener pastinya...

Semoga Allah dekatkan kita pada orang-orang yang selalu mengajak, mengingatkan kita pada kebaikan. Aamiin.

Alhamdulillah 'alaa kulli haal.

Mess Sungai Kerawang, 9 Februari 2022 | 5.56 am

[sitirochma]

Belahan Jiwa

Semoga segala kebaikan, kemudahan, kelancaran Allah terus beri untuk bisa membahagiakan kamu, Nak. Aamiin..

Pontianak, 5 Februari 2022 | 9.31 pm

[sitirochma]

Bertahan!

Bertahanlah walau harus terkoyak-koyak. Kuatlah! Walau sudah menangis banyak, walau sudah rasanya ingin menyerah saja, walau rasanya sudah berada di ujung jalan buntu, jaga keyakinanmu kepada Allah bahwa ada banyak hikmah di balik ujian yang datang padamu silih berganti.

Walau katamu rasanya seperti bertubi-tubi tiada henti, walau katamu rasanya sudah tidak kuat lagi, rasanya ingin melempar semua beban yang ada di kepala, walau rasanya ingin kabur jauh ke tempat asing dan waktu tetiba saja rasanya jadi begitu amat lama, tenang. Berdoa kepada Allah untuk dijaga hatinya dari putus asa terhadap rahmat Allah.

Walau katamu ujianmu amat berat sekali, tapi nyatanya kata Allah itu hanya sedikit. Ujianmu tidak banyak. Manusialah yang lemah. Sebab itu Allah membiarkan kita mohon banyak-banyak kepada Allah untuk diberikan pertolongan. Sebab itu Allah memberikan kita kesempatan untuk terus meminta dengan hati yang sungguh-sungguh untuk terus dikuatkan melalui setiap ujian.

Tenang.. Setertatih-tatihnya kamu, kamu tidak pernah benar-benar lemah kalau sedari awal kamu yakin bahwa ujian ini memang betul dari Allah untuk menguji hamba-Nya. Sebab Allah tak pernah meninggalkan Hamba-Nya apalagi hamba yang betul-betul yakin dan selalu bergantung kepadaNya. Tidak! Allah tidak pernah meninggalkan kita. Selelah-lelahnya kamu menghadapi ujian ini, kamu tidak pernah benar-benar jatuh sebab Allah sejatinya selalu menemanimu agar kamu selalu kuat dan mampu melaluinya sampai akhir. Seberat-beratnya perasaaan yang sedang dirasa, ujian ini nyata-nya hanya sedikit kata Allah.

Maka tenangkan diri dengan menjaga keyakinan kepada Allah bahwa ujian ini tidak lain hanyalah pembuktian cintamu kepada-Nya. Tenangkan diri dengan terus yakin bahwa ujian ini diberikan padamu bisa jadi untuk menghapus dosa dan kesalahamu di masa lampau. Bahwa dengan ujian ini kamu juga jadi kuat dan semakin dekat kepada Allah, jua tau betul bahwa semuanya kelak akan kembali kepada Allah yang Maha Esa. Bahwa dengan ujian ini kamu jadi semakin yakin bahwa dunia benar-benar tak bernilai apa-apa dan begitu sementara.

Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar, (QS. Al-Baqarah ayat 155)

Seberat-beratnya menurutmu, Kata Allah ujianmu hanya sedikit :)

Sabar ya. Tenang.. ada Allah

Wallahualam bishowab :)

@terusberanjak

[sitirochma]

It's okay to not be okay :)

Kita ga harus selalu terlihat kuat, sekali-kali rapuh gapapa kok. Kan kita masih manusia. Gapapa.

[sitirochma]

Bapak Nomor Satu di Dunia

Bagi putri semata wayangnya ini. Pastinya. Sebagian besar anak perempuan yang dicintai sepenuh hati oleh seorang bapak/ayah/abi/abah/papa/papi apapun-lah sebutannya, maka sangat bersyukurlah. Karena, untuk beberapa alasan dan kondisi banyak anak perempuan yang selama hidupnya tidak merasakan kasih sayang seorang bapak.

Mengingat lagi selama beliau hidup, banyak hal yang sudah diberikan kepada saya. Putri semata wayangnya ini. Yang ditunggu-tunggu kepulangannya dari kantor setiap sore, kadang membawa bungkusan kue atau nasi kotak kalau ada kegiatan dikantor bapak.

"Bapak ndak makan ke?" Tanyaku.

"Udah tadi dikantor. " jawabnya. Makanlah berdua sama mamak.

Ingat dulu, waktu perang suku di Pontianak. Bimbang setiap sore apakah bapak baik-baik saja dijalan. Khawatir setengah mati. Alhamdulillah Allah lindungi bapak.

Ingat juga dulu waktu kecil, setiap hujan deras, petir bahkan sampai rumah banjir, yang diharap pulang ya bapak. Kalau bapak sudah pulang, lega hati luar biasa. Walaupun rumah masih banjir, hahaa yang penting bapak sudah pulang.

Saat Madrasah Tsanawiyah (SMP) jam 6 kurang turun dari rumah diantar ke sekolah yang lumayan jauhnya antara rumah-sekolah-kantor bapak. Pulangnya dijemput lagi. Dibawa keliling dijalan. Pakai vespa bututnya. Alhasil, sekarang anaknya jadi tahu jalan, walaupun nama jalannya tidak hafal.

Saat Madrasah Aliyah (SMA) bapak masih setia mengantar dan jemput. Berdua naik motor matic pada zamannya, kemana-mana malam minggu pun kadang yaa sama bapak jalannya. Kadang sedikit ngenes, malam minggu anak2 abege pada jalan sama temannya atau pacarnya, lah saya jalan sama bapak. Tapi sekarang saya mensyukuri melewati momen itu, bersama bapak.

Bapak yang rapi menyusun segala berkas-berkas. Bapak yang selalu berusaha menuruti kemauan putri semata wayangnya walau kadang keadaan lagi susah. Bapak yang berusaha keras mencari nafkah kemanapun dan apapun dikejar (dalam konteks yang baik dan halal). Ingat dulu, mamak buka warung kelontong dirumah untuk menambah pemasukan, ada jual minyak tanah. Bapaklah yang keliling mencari minyak tanah di pangkalan minyak sambil membawa jerigen besar, tetap pakai vespa bututnya. Kemana ada truk tangki minyak tanah, disitulah bapak buntuti. MasyaAllah pokoknya perjuangan mamak dan bapak dulu.

Sampai saat masuk kuliah, bapak yang bersikukuh agar anaknya kuliah di jurusan Gizi Poltekkes Pontianak karena bapak tahu jarang anak-anak zaman itu kuliah di jurusan Gizi. Awalnya saya tidak mau. Allah punya kehendak. Restu orang tua lebih dahsyat mengetuk 'Arsy Allah. Allah kabulkan permohonan bapak, saya masuk Poltekkes jalur khusus tanpa tes dan sekarang Allah kabulkan lagi doa bapak dan mamak, saya menjadi Abdi Negara dijurusan yang bapak pilih.

Bapak memang bukan seorang bapak yang sempurna. Karena bapak juga manusia. Tapi bagi saya, bapak adalah bapak nomor satu didunia. Yang tetap berjuang untuk kebaikan, kebahagiaan putri anak semata wayangnya ini.

Selama ada bapak, dari kecil, semua terasa mudah dan gampang bagi saya. Ada bapak, tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Sudah 4 tahun bapak berpulang. Gantian saya yang menjadi orang tua. Entahlah pak, semua terasa berat rasanya. Saya rindu bercerita mendengar wejangan atau solusi dari bapak menghadapi dunia yang besar ini. Kadang setiap saya lelah, ingin menyerah terhadap pekerjaan yang saya lalui, teringat betapa besar pengorbanan bapak dan mamak sampai saya dititik sekarang ini. Tak perlulah saat akhir bulan saking tidak ada duitnya, makan mie instan dan nasi saja atau telur dadar 1 dibagi- bagi makan bertiga. Sekarang walau cukup tak sampai begitu. Alhamdulillah. Allah punya kehendak ya pak.

2 Februari kemarin seharusnya ulang tahun bapak yang ke 70 tahun.

Semoga Allah lapangkan, terangkan kubur bapak ya pak. Allah tempatkan bapak ditempat terbaik bersama orang-orang beriman. Allah ringankan azab kubur bapak. Ampuni segala dosa bapak.

Tunggu Rohma dan Mamak ya, pak. Serta cucu dan menantu bapak. InsyaAllah semoga Allah satukan kita lagi nanti di surgaNya. Aamiin allahumma aamiin...

Mengenang Bapak Nomor Satu di Dunia--

Sungai Jawi, 3 Februari 2022 | 09.58 pm

[sitirochma]

Restu

Seharusnya pagi tadi saya sudah sampai ditempat tugas. Berangkat bareng teman-teman kerja menggunakan kapal malam. Sudah janjian. Dalam pikiran pasti akan menjadi malam yang panjang dikapal semalaman. Tetapi, akhirnya saya disini sekarang...

Berangkat kembali ke tempat tugas menggunakan speed boat. Seperti biasanya.

Kenapa tidak jadi naik kapal tadi malam? Dikarenakan tidak direstui sama pak suami 😅

Awalnya setuju, begitu pun dengan mamak. Saya pun berpikir lumayan besok pagi sudah dihitung masuk kerja setelah libur yang lumayan lama, hehehe.. Tapi akhirnya pak Suami tidak merestui saya pulang tadi malam dengan kapal walaupun tidak diberi tahu alasannya apa. Mungkin karena malam dan bawa motor sendiri ke pelabuhannya. Jujur, sempat kecewa karena hitungan masuk kerja 1 hari itu kandas. Tapi saya tidak berani membantah dikarenakan perjalanan jauh tidak direstui sama suami dan mamak pula. Jadi, saya undurlah besok pagi berangkatnya menggunakan speed boat. Seperti biasanya.

Dengan pak suami diajaklah saya makan diluar. Ternyata Allah punya rencana setelah hati suami, mamak dan saya dibolak-balik. Perjalanan pulang dari makan diluar, kami bertemu dengan beberapa orang yang nasibnya tidak seberuntung kami. Kami ditegur secara halus oleh Allah akan segala banyaknya nikmat yang sudah Allah beri. Betapa segala kesusahan, kesulitan, kepayahan yang kami rasakan tidaklah seberapa dibanding orang-orang yang kami jumpai tadi malam. Bapak paruh baya tidak malu mencari nafkah walau sudah malam dengan menjadi badut. Pak tua dengan sepeda bututnya berjalan kepayahan, tertatih, oleng hampir jatuh menahan rasa lapar dan haus. Astaghfirullah yaAllah sungguh kadang kami kufur akan nikmatMu...

Terima kasih pak suami karena berkat tidak direstuinya saya berangkat tadi malam, kami mendapat suatu pelajaran tentang rasa syukur, nikmat Allah yang kadang kita lupa. Terima kasih juga jikalau saya benar berangkat tadi malam, tengah malam turun hujan pasti dingin dikapal semalaman. Sekarang dalam perjalanan alhamdulillah cuaca terang benderang, udara segar sehabis turun hujan semalam.

Alhamdulillah 'alaa kulli haal...

Jangkang, 6 Januari 2022 | 12.02 pm

[sitirochma]

24/7

Alhamdulillah 5 tahun di tanggal 11/12/2021 terlewati kembali. Apakah kami merayakannya dengan secetak cake bertuliskan 'Happy Anniversary yang ke-5' atau diberi sekuntum bucket flower nan indah? Oh maaf, tidak berlaku untuk pak suami yang jauh dari kata romantis. Perayaannya hanya ditraktir makan bakso arema malang bersama, wkwkwk~

Alhamdulillah ♡

Punya suami yang kadang buat kesel tapi gemes sungguh suatu tantangan. Contohnya kode 24/7 kontak nama istri dihandphonenya. Entah ini maksudnya apakah 24 jam 7 hari istrinya hobi ngomel melulu, merintah ini itu atau 24 jam 7 hari thinking 'bout you? Eeaaa~♡

Cara mencintai, menunjukkan rasa sayang tiap orang pasti beda-beda apalagi untuk kaum bapak-bapak hampir paruh baya yang mana pernikahan masuk 5 tahun keatas. Pak suami tipe jarang mengungkapkan tapi ditunjukkan lewat sentuhan dan perhatian. Eaaak lagi~♡

Alhamdulillah 'alaa kulli haal

Dah itu jak. Pontianak, 23 Desember 2021 | 10.31pm

[sitirochma]

Jangan karena seseorang begitu baik perlakuannya ke kamu, kamu jadi seenaknya, semaunya, menyepelekannya. Dia begitu karena masih menghargai kamu sebagai sesama manusia. Sama-sama makhluk ciptaanNya. Tidak ada beda. Malu nanti kamu merendahkannya saat ini. Lalu dimasa depan kamu membutuhkan bantuannya.

Pontianak, 3 Desember 2021 | 8.01 pm

[sitirochma]

Ketika kebaikan berbicara dengan sendirinya. Begitu pula dengan keburukan. Orang mah bisa menilainya sendiri. Tanpa perlu pengakuan.

Pontianak, 28 Nov 2021 | 8.52 pm