soismah
soismah
Berusaha bijak perangai dan kata...
104 posts
Don't wanna be here? Send us removal request.
soismah · 4 years ago
Text
Mengerti arti Bacaan Sholat
Sebenarnya jika kita tanya hati kita paling dalam. Apakah kita mengerti dengan semua bacaan Sholat yang kita baca? Memang jika kita ingin mengetahui dan mengerti apa yg kita lafadzkan saat kita Sholat, maka hal itu akan sangat jauh lebih baik, malah mungkin jika kita resapi kita akan mendapatkan apa  itu ke Khusyuk an dlm melaksanakan Sholat Fardhu kita. Rasulullah SAW bersabda “sholatlah seakan-akan engkau sedang melihat Tuhan atau Tuhan sedang melihatmu” ( Rukun Ihsan ).
Mari kita mulai belajar meresapi arti dari bacaan Sholat kita. Karena Sholat merupakan Dzikir yang sempurna.
Takbir Takbiratul Ihram —-> ALLAAHU AKBAR
                              (Allah Maha Besar)
Iftitah Allaahu akbar kabiira, walhamdulillaahi katsiira, wa subhanallaahi bukrataw, waashiila. (Allah Maha Besar, dan Segala Puji yang sangat banyak bagi Allah, dan Maha Suci Allah sepanjang pagi, dan petang). Innii wajjahtu wajhiya, lillazii fatharassamaawaati walardha, haniifam, muslimaa, wamaa ana minal musrykiin. (Sungguh aku hadapkan wajahku kepada wajahMu, yang telah menciptakan langit dan bumi, dengan penuh kelurusan, dan penyerahan diri, dan aku tidak termasuk orang-orang yang mempersekutuan Engkau/Musryik) Innasshalaatii, wa nusukii, wa mahyaaya, wa mamaati, lillaahi rabbil ‘aalamiin. (Sesungguhnya shalatku, dan ibadah qurbanku, dan hidupku, dan matiku, hanya untuk Allaah Rabb Semesta Alam). Laa syariikalahu, wabidzaalika umirtu, wa ana minal muslimiin. (Tidak akan aku menduakan Engkau, dan memang aku diperintahkan seperti itu, dan aku termasuk golongan hamba yang berserah diri kepadaMu)
Al Fatihah Adapun Rasulullah SAW pada waktu membaca surah Al-Faatihah senantiasa satu napas per satu ayatnya, tidak terburu-buru, dan benar-benar memaknainya. Surah ini memiliki khasiat yang sangat tinggi sekali. Mari kita hafal terlebih dahulu arti per ayatnya sebelum kita memaknainya. Bismillaah, arrahmaan, arrahiim (Bismillaahirrahmaanirrahiim) (Dengan nama Allaah, Maha Pengasih, Maha Penyayang) Alhamdulillaah, Rabbil ‘aalamiin (Segala puji hanya milik Allaah, Rabb semesta ‘alam) Arrahmaan, Arrahiim (Maha Pengasih, Maha Penyayang) Maaliki, yaumiddiin (Penguasa, Hari Pembalasan/Hari Tempat Kembali) Iyyaaka, na’budu, wa iyyaaka, nasta’iin (Hanya KepadaMulah, kami menyembah, dan hanya kepadaMulah, kami mohon pertolongan) Ihdina, asshiraathal, mustaqiim (Tunjuki kami, jalan, golongan orang-orang yang lurus) Shiraath, alladziina, an’am, ta ‘alayhim (Jalan, yang, telah Engkau beri ni’mat, kepada mereka) Ghayril maghduubi ‘alaihim, wa laddhaaaalliiin. (Bukan/Selain, (jalan) orang-orang yang telah Engkau murkai, dan bukan (jalan) orang-orang yang sesat) Melanjutkan tulisan yang ketiga, maka setelah membaca Surah Al-Faatihah, maka hendaknya kita membaca ayat-ayat Al-Qur’an.
Rasulullah bersabda “Apabila engkau berdiri utk shalat bertakbirlah lalu bacalah yg mudah dari al-Qur’an “.
Ruku’
Lalu ruku’, dimana ketika ruku’ ini beliau mengucapkan :
 Subhaana, rabbiyal, ‘adzhiimi, Wabihamdihi (Maha Suci, Tuhanku, Yang Maha Agung)
—-> dzikir ini diucapkan beliau sebanyak tiga kali. (Hadits Ahmad, Abu Daud, Ibn Majah, Ad-Daaruquthni, Al-Bazaar, dan Ath-Thabarani) Rasulullah sering sekali memperpanjang Ruku’, Diriwayatkan bahwa : “Rasulullaah SAW, menjadikan ruku’nya, dan bangkitnya dari ruku’, sujudnya, dan duduknya di antara dua sujud hampir sama lamanya.” (Hadits  Riwayat Imam Bukhari dan Muslim)
I’tidal
Pada saat ketika kita i’tidal atau bangkit dari ruku, dengan mengangkat kedua tangan sejajar bahu ataupun sejajar telinga, seiring Rasululullah SAW menegakkan punggungnya dari ruku’ beliau mengucapkan:
Sami’allaahu, li, man, hamida, hu “Mudah-mudahan Allah mendengarkan (memperhatikan) orang yang memujiNya”. (Hadits diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dan Muslim) “Apabila imam mengucapkan “sami’allaahu liman hamidah”, maka ucapkanlah “rabbanaa lakal hamdu”, niscaya Allah memperhatikan kamu. Karena Allah yang bertambah-tambahlah berkahNya, dan bertambah-tambahlah keluhuranNya telah berfirman melalui lisan NabiNya SAW (Hadits diriwayatkan oleh Imam Muslim, Imam Ahmad, dan Abu Daud)
Hal ini diperkuat pula dengan : Disaat Rasulullah sedang Sholat berjamaah, lalu ketika I’tidal beliau mengucapkan “Sami’allaahu, li, man, hamidah” lalu ada diantara makmun mengucapkan “Rabbanaa lakal hamdu”, Lalu pada selesai Sholat, Rasul bertanya “Siapakah gerangan yang mengucap “Rabbanaa lakal hamdu”, ketika aku ber I’tidal? Aku melihat para malaikat berlomba lomba untuk menulis kebaikan akan dirimu dari jawaban itu”. Maka sudah cukup jelas bahwa mari kita mulai melafalkan : Rabbanaa, lakal, hamdu (Ya Tuhan kami, bagiMulah, segala puji) Kesmpurnaan lafadzh diatas :
mil ussamaawaati, wa mil ul ardhi, wa mil u maa shyi’ta, min shai in, ba’du (Sepenuh langit, dan sepenuh bumi, dan sepenuh apa yang Engkau kehendaki, dari sesuatu, sesudahnya) (Kalimat diatas didasarkan pada hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dan Abu ‘Uwanah)
Sujud
Ketika kita sujud, maka dengan tenang hendaknya kita mengucapkan do’a  sujud seperti yang telah dicontohkan Rasulullaah SAW. Dzikir ini beliau ucapkan sebanyak tiga kali, dan kadangkala beliau mengulang-ulanginya lebih daripada itu. Subhaana, rabbiyal, a’laa, wa, bihamdi, hi (Maha Suci, Tuhanku, Yang Maha Luhur, dan, aku memuji, Nya) Duduk antara dua Sujud
Ketika kita bangun dari sujud, maka hendaklah kita melafadzkan seperti yang dilakukan Rasulullaah, dan bacalah do’a tersebuh dengan sungguh-sungguh, perlahan-lahan, dan penuh pengharapan kepada Allah SWT. Di dalam duduk ini, Rasulullah SAW  mengucapkan :
Robbighfirlii, warhamnii, wajburnii, warfa’nii, warzuqnii wahdinii, wa ‘aafinii, Wa’Fuanni
(Ya Allah ampunilah aku, kasihanilah aku, cukupilah kekuranganku, sehatkanlah aku, dan berilah rizqi kepadaku) Dari Hadits yang diriwayatkan Muslim, bahwa Rasulullaah saw, kadangkala duduk tegak di atas kedua tumit dan dada kedua kakinya. Beliau juga memanjangkan posisi ini sehingga hampir mendekati lama sujudnya (Al-Bukhari dan Muslim). Duduk At-Tasyaahud Awal
Sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Muslim, Abu ‘Uwanah, Asy-Syafi’i, dan An-Nasa’i. Dari Ibnu ‘Abbas berkata, Rasulullaah telah mengajarkan At-Tasyahhud kepada kami sebagaimana mengajarkan surat dari Al-Qur’an kepada kami. Beliau mengucapkan : Attahiyyaatul mubaarakaatusshalawaatutthayyibaatulillaah. Assalaamu ‘alayka ayyuhannabiyyu warahmatullaahi wa barakaatuh. Assalaamu ‘alayna wa ‘alaa ‘ibaadillaahisshaalihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallaah.
Wa asyhadu annaa muhammadarrasuulullaah.       (dalam riwayat lain : Wa asyhadu annaa, muhammadan, ‘abduhu, warasuuluh)
2. Menurut hadist yang diriwayatkan Imam Al-Bukhari, Muslim, dan Ibnu Abi Syaibah. Dari Ibn Mas’ud berkata, Rasulullaah saw telah mengajarkan at-tasyaahud kepadaku, dan  kedua telapak tanganku (berada) di antara kedua telapak tangan beliau - sebagaimana beliau mengajarkan surat dari Al-Qur’an kepadaku : —-> (Mari diresapi setiap katanya sehingga shalat kita lebih mudah untuk khusyuk) Attahiyyaatulillaah, wasshalawatu, watthayyibaat. (Segala ucapan selamat adalah bagi Allaah, dan kebahagiaan, dan kebaikan). Assalaamu ‘alayka *, ayyuhannabiyyu, warahmatullaah, wa barakaatuh. (Semoga kesejahteraan dilimpahkan kepadamu , wahai Nabi, dan beserta rahmat Allah, dan berkatNya). Assalaamu ‘alaynaa, wa ‘alaa, ‘ibaadillaahisshaalihiiin. (Semoga kesejahteraan dilimpahkan kepada kami pula, dan kepada sekalian hamba-hambanya yang shaleh). Asyhadu, allaa, ilaaha, illallaah. (Aku bersaksi, bahwa tiada, Tuhan, kecuali Allah). Wa asyhadu, anna muhammadan, ‘abduhu, wa rasuluhu. (Dan aku bersaksi, bahwa muhammad, hambaNya, dan RasulNya).
Notes : * Hal ini ketika beliah masih hidup, kemudian tatkala beliau wafat, maka para shahabat mengucapkan : Assalaamu ‘alannabiy (Semoga kesejahteraan dilimpahkan kepada Nabi). Bacaan shalawat Nabi SAW di akhir sholat
Rasulullah SAW. mengucapkan shalawat atas dirinya sendiri di dalam tasyahhud pertama dan lainnya. Yang demikian itu beliau syari’atkan kepada umatnya, yakni beliau memerintahkan kepada mereka untuk mengucapkan shalawat atasnya setelah mengucapkan salam kepadanya dan beliau mengajar mereka macam-macam bacaan salawat kepadanya. Berikut kita ambil sebuah hadits yang sudah umum/biasa kita lafadzkan, diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Muslim, dan Al-Humaidi, dan Ibnu Mandah.
Allaahumma, shalli ‘alaa  muhammad, wa ‘alaa, aali  muhammad. (Ya Allah, berikanlah kebahagiaan kepada Muhammad dan kepada, keluarga Muhammad) Kamaa, shallayta, ‘alaa  ibrahiim, wa ‘alaa, aali  ibraahiim. (Sebagaimana, Engkau telah memberikan kebahagiaan, kepada Ibrahim, dan kepada, keluarga Ibrahim). Wa ‘barikh alaa  muhammad, wa ‘alaa aali  muhammad. (Ya Allah, berikanlah berkah, kepada Muhammad, dan kepada, keluarga Muhammad) Kamaa, baarakta, ‘ala  ibraahiim, wa ‘alaa, aali  ibraahiiim. (Sebagaimana, Engkau telah memberikan berkah, kepada ibrahim, dan kepada, keluarga Ibrahim). Fil Allamina Innaka, hamiidummajiid. (Sesungguhnya Engkau, Maha Terpuji lagi Maha Mulia).
Salam
“Rasulullah SAW. mengucapkan salam ke sebelah kanannya :
Assalaamu ‘alaikum warahmatullaahi wa barakaatuh
(Mudah-mudahan kesejahteraan dilimpahkan kepada kamu sekalian serta rahmat Allah, serta berkatNya),
 sehingga tampaklah putih pipinya sebelah kanan. Dan ke sebelah kiri beliau mengucapkan : Assalaamu ‘alaikum warahmatullaah
(Mudah-mudahan kesejahteraan dilimpahkan kepada kamu sekalian serta rahmat Allah), sehingga tampaklah putih pipinya yang sebelah kiri.”
( Hadist Riwayat : Abu Daud, An-Nasa’i, dan Tirmidzi )
Mari di perhatikan, bahwa ternyata ucapan kita ketika menoleh ke kanan (salam yang pertama) lebih lengkap daripada ucapan kita ketika menoleh ke kiri (salam yang kedua )
————————————————————————————————————————-
Subhanallah dan Alhamdulillah, Maha Benar Allah atas segala FirmanNya. Luar biasa sekali ya arti dari bacaan Sholat ini. Makin merunduk kita, makin terlihat kecil kita, makin menangis kita.
Saya berharap agar ini menjadi bagian dari jalan kemudahan untuk kita di dalam menggapai khusyuk dan memahami setiap gerakan yang kita lakukan. Maka jika kita tahu dan mengerti akan nikmatnya shalat itu, mari kita share ke keluarga kita.
Selamat meresapi dan jangan lupa untuk share ke orang orang yang kita cintai.
8K notes · View notes
soismah · 4 years ago
Text
Asma Ul-Husna : Makna & Kegunaannya
Dari Abu Hurairah ra bahawa Nabi saw bersabda: “Sesungguhnya Allah mempunyai 99 nama, iaitu 100 kurang satu. Siapa yang menghafalnya akan masuk syurga.” Sahih Bukhari.
1. Ya Allah Apabila dizikirkan 500 kali setiap malam, lebih-lebih lagi selepas solat tahajjud atau solat sunat 2 rakaat mempunyai pengaruh yang besar di dalam mencapai segala yang dihajati.
2. Ya Rahman – Maha Pemurah Apabila dizikirkan sesudah solat 5 waktu sebanyak 500 kali, maka hati kita akan menjadi terang, tenang & sifat-sifat pelupa & gugup akan hilang dengan izin Allah.
3. Ya Rahim – Maha Penyayang Apabila dizikirkan sebanyak 100 kali setiap hari, Insya Allah kita akan mempunyai daya penarik yang besar sekali hingga manusia merasa cinta & kasih serta sayang terhadap kita.
4. Ya Malik – Maha Merajai/Pemerintah Apabila dizikirkan sebanyak 121 kali setiap pagi atau setelah tergelincirnya matahari, segala perkerjaan yang dilakukan setiap hari akan mendatangkan berkat & kekayaan yang diredhai Allah.
5. Ya Quddus – Maha Suci Apabila dizikirkan sebanyak 100 kali setiap pagi setelah tergelincir matahari, maka hati kita akan terjaga dari semua penyakit hati seperti sombong, iri hari, dengki dan lain-lain.
6. Ya Salam – Maha Penyelamat Apabila dizikirkan sebanyak 136 kali, Insya Allah jasmani & rohani kita akan terhindar dari segala penyakit sehingga badan menjadi segar sihat & sejahtera.
7. Ya Mukmin – Maha Pengaman Apabila dizikirkan sebanyak 236 kali, Insya Allah diri kita, keluarga & segala kekayaan yang dimiliki akan terpelihara & aman dari segala macam gangguan yang merosakkan.
8. Ya Muhaimin – Maha Pelindung/Penjaga Apabila dizikirkan sebanyak 145 kali sesudah solat fardhu Isyak, Insya Allah fikiran & hati kita akan menjadi terang & bersih.
9. Ya ‘Aziz – Maha Mulia/Perkasa Apabila dizikirkan sebanyak 40 kali sesudah solat subuh, Insya Allah, kita akan menjadi orang yang mulia, disegani orang kerana penuh kewibawaan.
10. Ya Jabbar – Maha Pemaksa Apabila dizikirkan sebanyak 226 kali pagi & petang, semua musuh akan menjadi tunduk & patuh dengan izin Allah.
11. Ya Mutakabbir – Maha Besar Apabila dizikirkan sebanyak 662 kali, maka dengan kebijaksanaan bertindak, kita akan dapat menundukkan semua musuh, bahkan mereka akan menjadi pembantu yang setia.
12. Ya Khaliq – Maha Pencipta Dibaca mengikut kemampuan atau sebanyak 731 kali, Insya Allah yang ingin otak cerdas, cepat menerima sesuatu pelajaran, amalan ini akan memberikan otak kita cerdas dan cepat faham.
13. Ya Baarii’ – Maha Perancang Sekiranya kita berada didalam kesukaran atau sedang sakit, dibaca sebanyak 100 kali selama 7 hari berturut-turut, Insya Allah kita akan terlepas dari kesukaran & sembuh dari penyakit tersebut.
14. Ya Musawwir – Maha Menjadikan Rupa Bentuk Sekiranya seorang isteri yang sudah lama belum mempunyai anak, maka cubalah ikhtiar ini dengan berpuasa selama 7 hari dari hari Ahad hingga Sabtu. Di waktu hendak berbuka puasa, ambil segelas air & dibacakan ‘Ya Musawwir’ sebanyak 21 kali, kemudian diminum air tersebut untuk berbuka puasa. Bagi sang suami, hendaklah berbuat perkara yang sama tetapi hanya dengan berpuasa selama 3 hari. Kemudian pada waktu hendak berjimak, bacalah zikir ini sebanyak 10 kali, Insya Allah akan dikurniakan anak yang soleh.
15. Ya Ghaffar – Maha Pengampun Sambil beriktikaf (diam dalam masjid dalam keadaan suci) bacalah zikir ini sebanyak 100 kali sambil menunggu masuknya waktu solat Jumaat, Insya Allah akan diampunkan dosa-dosa kita.
16. Ya Qahhaar – Maha Menundukkan Dizikir menurut kemampuan atau sebanyak 306 x, maka hati kita akan dijaga dari ketamakkan & kemewahan dunia
17. Ya Wahhab – Maha Pemberi Dizikir sebanyak 100 kali sesudah solat fardhu, barang siapa yang selalu di dalam kesempitan, Insya Allah segala kesulitan atau kesempitan dalam soal apa pun akan hilang.
18. Ya Razzaq – Maha Pemberi Rezeki Dizikir mengikut kemampuan sesudah solat fardhu khususnya solat subuh, Insya Allah akan dipermudahkan rezeki yang halal dan membawa berkat. Rezeki akan datang tanpa diduga tetapi perlulah dilakukan dengan ikhtiar yang zahir.
19. Ya Fattah – Maha Pembuka Dizikir sebanyak 71 kali sesudah selesai solat subuh, Insya Allah hati kita akan dibuka oleh Allah, sehingga mudah menerima nasihat agama.
20. Ya ‘Alim – Maha Mengetahui Dizikir sebanyak 100 kali setiap kali selesai solat Maktubah, Insya Allah akan mendapat kemakrifatan yang sempurna.
21. Ya Qaabidhu – Maha Penyempit Hidup Dizikirkan 100 kali setiap hari, maka dirinya akan semakin dekat dengan Allah dan terlepas dari segala bentuk ancaman.
22. Ya Baasithu – Maha Pelapang Hidup Bagi mereka yang berniaga atau mempunyai usaha-usaha lain, kuatkanlah usaha & berniaga itu dengan memperbanyakkan membaca zikir ini setiap hari, Insya Allah rezeki akan menjadi murah.
23. Ya Khaa’fidh – Maha Penghina Dizikirkan sebanyak 500 kali setiap hari, dalam keadaan suci, khusyuk & tawaduk, Insya Allah segala maksud akan ditunaikan Allah. Juga apabila mempunyai musuh, musuh itu akan jatuh martabatnya.
24. Ya Raafi – Maha Tinggi Dizikirkan setiap hari, baik siang atau malam sebanyak 70 kali, Insya Allah keselamatan harta benda di rumah, di kedai atau di tempat-tempat lain akan selamat dan terhindar dari kecurian.
25. Ya Mu’izz – Maha Pemberi Kemuliaan/Kemenangan Dizikirkan sebanyak 140 kali dan setiap hari, Insya Allah akan memperolehi kewibawaan yang besar terutama ketua-ketua jabatan atau perniagaan.
26. Ya Muzill – Maha Merendahkan Perbanyakkanlah zikir ini setiap hari, sekiranya ada orang berhutang kepada kita dan sukar untuk memintanya, Insya Allah si penghutang akan sedar & membayar hutangnya kembali.
27. Ya Samii’ – Maha Mendengar Sekiranya inginkan doa kita makbul dan pendengaran telinga kita tajam, biasakanlah zikir ini setiap hari menurut kemampuan, lebih-lebih lagi sesudah solah Dhuha, Insya Allah doa akan mustajab.
28. Ya Bashiir – Maha Melihat Dizikirkan sebanyak 100 kali sebelum solat Jumaat, Insya Allah akan menjadikan kita terang hati, cerdas otak dan selalu diberikan taufik & hidayah dari Allah.
29. Ya Hakam – Maha Menghukum Dizikirkan sebanyak 68 kali pada tengah malam dalam keadaan suci, Insya Allah dapat membuka hati seseorang itu mudah menerima ilmu-ilmu agama dan membantu kecepatan mempelajari ilmu-ilmu agama.
30. Ya Adllu – Maha Adil Dizikirkan sebanyak 104 kali setiap hari sesudah selesai solat 5 waktu, Insya Allah diri kita selalu dapat berlaku adil.
31. Ya Lathiif – Maha Halusi Dengan memperbanyakkan zikir ini mengikut kemampuan, Insya Allah bagi para peniaga, ikhtiar ini akan menjadikan barangan jualannya menjadi laris & maju.
32. Ya Khabiir – Maha Waspada Dengan memperbanyakkan zikir ini setiap hari, terkandung faedah yang teramat banyak sekali sesuai dengan maksud zikir ini antara lain faedahnya ialah dapat bertemu dengan teman atau anak yang telah terpisah sekian lama.
33. Ya Haliim – Maha Penyantun Dizikirkan sebanyak 88 kali selepas solat lima waktu, bagi mereka yang mempunyai kedudukan di dalam pemerintahan, syarikat atau apa saja, Insya Allah dipastikan kedudukannya tidak akan dicabar atau diungkit-ungkit atau tergugat.
34. Ya ‘Aziim – Maha Agong Dizikirkan sebanyak 12 kali setiap hari untuk orang yang sekian lama menderitai sakit, Insya Allah akan sembuh. Juga apabila dibaca 12 kali kemudian ditiupkan pada tangan lalu diusap-usap pada seluruh badan, maka dengan izin Allah akan terhindar dari gangguan jin, syaitan dan sebagainya.
35. Ya Ghafuur – Maha Pengampun Bagi orang yang bertaubat, hendaklah memperbanyakkan zikir ini dengan mengakui dosa-dosa dan beriktikad untuk tidak mengulanginya, Insya Allah akan diterima taubatnya oleh Allah.
36. Ya Syakuur – Maha Pengampun Dizikirkan sebanyak 40 kali sehabis solat hajat, sebagai pengucapan terima kasih kepada Allah, Insya Allah semua hajat kita akan dimakbulkan Allah. Lakukanlah setiap kali kita mempunyai hajat yang penting & terdesak.
37. Ya ‘Aliy – Maha Tinggi Martabat-Nya Untuk mencerdaskan otak anak kita yang bebal, tulislah zikir ini sebanyak 110 kali (di dalam bahasa Arab) lalu direndam pada air yang dingin & diberikan si anak meminumnya, Insya Allah lama kelamaan otak si anak itu akan berubah cemerlang. Insya Allah mujarab.
38. Ya Kabiir – Maha Besar Bagi seseorang yang kedudukannya telah dirampas atau dilucut gara-gara sesuatu fitnah, maka bacalah zikir ini sebanyak 1,000 kali selama 7 hari berturut-turut dalam keadaan suci sebagai pengaduan kepada Allah. Lakukanlah sesudah solat malam (tahajud atau hajat).
39. Ya Hafiiz – Maha Pelindung Dizikir sebanyak 99 kali, Insya Allah diri kita akan terlindung dari gangguan binatang buas terutamanya apabila kita berada di dalam hutan.
40. Ya Muqiit – Maha Pemberi Keperluan Sekiranya kita berada di dalam kelaparan seperti ketika sesat di dalam hutan atau di mana sahaja sehingga sukar untuk mendapatkan bekalan makanan, maka perbanyakkan zikir ini. Insya Allah badan kita akan menjadi kuat & segar kerana rasa lapar akan hilang.
41. Ya Hasiib – Maha Mencukupi Untuk memperteguhkan kedudukan yang telah kita jawat, amalkan zikir ini sebanyak 777 kali sebelum matahari terbit & selepas solat Maghrib, Insya Allah akan meneguhkan kedudukan kita tanpa sebarang gangguan.
42. Ya Jaliil – Maha Luhur Barangsiapa mengamalkan zikir ini pada sepertiga malam yang terakhir, Insya Allah kita akan mendapati perubahaan yang mengkagumkan – perniagaan akan bertambah maju. Andai seorang pegawai, maka tanpa disedari kedudukan kita akan lebih tinggi dan terhormat & begitulah seterusnya dengan izin Allah.
43. Ya Kariim – Maha Mulia Untuk mencapai darjat yang tinggi & mulia di dunia mahupun di akhirat kelak, maka amalkan zikir ini sebanyak 280 kali ketika hendak masuk tidur. Nescaya Allah akan mengangkat darjat mereka yang mengamalkan zikir ini.
44. Ya Raqiib – Maha Pengawas Bagi meminta pertolongan kepada Allah terhadap penjagaan barang yang dikhuatirkan, maka zikirkan sebanyak 50 kali setiap hari dengan niat agar barang-barang yang dikhuatirkan yang berada ditempat yang jauh & sukar dijaga terhindar dari sebarang kecurian mahupun gangguan lainnya. Bertawakkal dan yakinlah kepada Allah. Insya Allah.
45. Ya Mujiib – Maha Mengabulkan Sesungguhnya Allah adalah Zat yang menerima doa hamba-Nya dan agar doa kita mustajab dan selalu diterima Allah, hendaklah mengamalkan zikir ini sebanyak 55 dan sesudah solat subuh. Insya Allah Tuhan akan mengabulkan doa kita.
46. Ya Waasi’ – Maha Luas Pemberian-Nya Apabila di dalam kesulitan maka amalkan zikir ini sebanyak 128 kali setiap pagi & petang, Insya Allah segala kesulitan akan hilang berkat pertolongan Allah. Andai zikir ini sentiasa diamalkan, Insya Allah Tuhan akan menjaga kita dari hasad dengki sesama makhluk.
47. Ya Hakiim – Maha Bijaksana Bagi pelajar atau sesiapa sahaja yang memperbanyakkan zikir ini setiap hari, Insya Allah akalnya akan menjadi cerdas & lancar dalam menghafal & mengikuti pelajaran. Amalkanlah sekurangkurangnya 300 kali setiap hari.
48. Ya Waduud – Maha Pencinta Diamalkan zikir ini sebanyak 11,000 kali pada setiap malam. Insya Allah kita akan menjadi insan yang sentiasa bernasib baik, disayangi & rumahtangga kita akan sentiasa berada di dalam keadaan harmoni.
49. Ya Majiid – Maha Mulia Untuk ketenteraman keluarga di mana setiap anggota keluarga sentiasa menyayangi & menghormati & khasnya kita sebagai ketua keluarga, maka amalkan zikir ini sebanyak 99 kali, sesudah itu hembuskan kedua belah tapak tangan & usap ke seluruh muka. InsyaAllah semua anggota keluarga kita akan menyayangi & menghormati kita sebagai ketua keluarga.
50. Ya Baa’its – Maha Membangkitkan Zikirkan sebanyak 100 kali dengan meletakkan kedua tangan ke dada, Insya Allah akan memberi kelapangan dada dengan ilmu & hikmah.
51. Ya Syahiid – Maha Menyaksikan Apabila ada dikalangan anggota keluarga kita yang suka membangkang dan sebagainya, maka zikirkan sebanyak 319 kali secara berterusan setiap malam sehingga si pembangkang akan sedar & berubah perangainya.
52. Ya Haq – Maha Benar Perbanyakkan zikir ini, Insya Allah ianya sangat berfaedah sekali untuk menebalkan iman & taat di dalam menjalankan perintah Allah.
53. Ya Wakiil – Maha Berserah Sekiranya terjadi hujan yang disertai ribut yang kuat, atau terjadi gempa, maka ketika itu perbanyakkan zikir ini, Insya Allah bencana tersebut akan menjadi reda & kembali seperti sediakala.
54. Ya Qawiy – Maha Memiliki Kekuatan Diamalkan zikir ini sebanyak mungkin agar kita tidak gentar apabila berdepan dengan sebarang keadaan mahupun berdepan dengan si zalim.
55. Ya Matiin – Maha Sempurna Kekuatan-Nya Diamalkanlah zikir ini sebanyak mungkin kerana ianya mempunyai fadhilat yang besar sekali, antaranya untuk mengembalikan kekuatan sehingga musuh merasa gentar untuk mengganggu.
56. Ya Waliy – Maha Melindungi Barangsiapa yang menjawat sebarang jawatan atau kedudukan, maka amatlah elok sekali mengamalkan zikir ini sebanyak mungkin kerana dengan izin-Nya, kedudukan kita akan kukuh & terhindar dari sebarang gangguan oleh orang-orang yang bersifat dengki.
57. Ya Hamiid – Maha Terpuji Perbanyakkan zikir ini sebagai pengakuan bahawa hanya Allah sahaja yang paling berhak menerima segala pujian.
58. Ya Muhshiy – Maha Menghitung Sekiranya kita inginkan diri kita digolongkan dalam pertolongan yang selalu dekat denganAllah (muraqabah), maka amalkan zikir ini sebanyak mungkin sesudah solat 5 waktu.
59. Ya Mubdi’ – Maha Memulai/Pemula Agar segala apa yang kita rancangkan akan berhasil, maka zikirkan sebanyak 470 kali setiap hari. Insya Allah.
60. Ya Mu’id – Maha Mengembalikan Andai ada anggota keluarga yang menghilangkan diri dan sebagainya, amalkan zikir ini sebanyak 124 kali setiap hari sesudah solat. Insya Allah dipertunjukkan akan hasilnya.
61. Ya Muhyiy – Maha Menghidupkan Amalkan zikir ini sebanyak 58 kali setiap hari, Insya Allah kita akan diberikan kemuliaan darjat dunia & akhirat kelak.
62. Ya Mumiit – Maha Mematikan Barangsiapa memperbanyakkan zikir ini, Insya Allah akan dipermudahkan dalam perniagaan, berpolitik dan sebagainya.
63. Ya Hayyu – Maha Hidup Untuk mencapai kekuatan mental/batiniah di dalam menjalani kehidupan, perbanyakkanlah zikir ini.
64. Ya Qayyuum – Maha Berdiri Dengan Sendiri-Nya Telah berkata Imam Ghazali bahawa barangsiapa yang ingin memperolehi harta yang banyak lagi berkat, ingin dikasihi oleh setiap manusia, ingin berwibawa, ditakuti musuh dan ingin menjadi insan yang terhormat, maka berzikirlah dengan “Ya Hayyu Ya Qayyuum” sebanyak 1,000 kali setiap malam atau siang hari. Hendaklah melakukannya secara berterusan, Insya Allah akan tercapai segala hajat.
65. Ya Waajid – Maha Menemukan Andai berkeinginan keperibadian yang kukuh, tidak mudah terpengaruh dan teguh pendirian, maka perbanyakkan zikir ini.
66. Ya Maajid – Maha Mulia Demi kecerdasan otak dan agar dipermudahkan hati untuk menerima pelajaran, maka hendaklah pelajar tersebut memperbanyakkan zikir ini setiap hari.
67. Ya Waahid – Maha Esa Bagi pasangan yang belum mempunyai cahaya mata & tersangat ingin untuk menimangnya, amalkanlah zikir ini sebanyak 190 kali setiap kali selesai menunaikan solat 5 waktu selama satu bulan & selama itu juga hendaklah berpuasa sunat Isnin & Khamis, Insya Allah.
68. Ya Somad – Maha Diminta Ketika dalam kelaparan akibat sesat atau kesempitan hidup, maka pohonlah kepada Allah dengan zikir ini sebanyak mungkin. Insya Allah, diri akan berasa segar dan sentiasa.
69. Ya Qaadir – Maha Kuasa Apabila kita berhajatkan sesuatu namun ianya selalu gagal, maka amalkan zikir ini sebanyak 305 kali setiap hari, Insya Allah segala hajat akan berhasil.
70. Ya Muqtadir – Maha Menentukan Agar tercapai tujuan yang dikehendaki, selain dari berikhtiar secara lahariah, maka berzikirlah dengan zikir ini seberapa mampu sehingga ikhtiar kita itu berhasil kerana zikir ini akan mempercepatkan keberhasilan hajat kita.
71. Ya Muqaddim – Maha Mendahulukan Menurut Imam Ahmad bin Ali Al-Buuniy, beliau berkata “Barang siapa yang berzikir dengan zikir ini sebanyak 184 kali setiap hari, Insya Allah, nescaya segala usahanya akan berhasil”.
72. Ya Mu’ahkhir – Maha Melambat-lambatkan Bagi meninggikan lagi ketaatan kita kepada Allah, perbanyakkanlah zikir ini.
73. Ya Awwal – Maha Pemulaan Barangsiapa yang mengamalkan zikir ini sebanyak 37 kali setiap hari, Insya Allah segala apa yang dihajati akan diperkenankan Allah.
74. Ya Akhir – Maha Penghabisan Amalkan berzikir sebanyak 200 kali sesudah solat 5 waktu selama satu bulan, Insya Allah Tuhan akan membuka pintu rezeki yang halal.
75. Ya Dhaahir – Maha Menyatakan Diamalkanlah zikir ini sebanyak 1,106 kali selesai solat waktu di tempat yang sunyi (khalwat), nescaya Allah akan membuka hijab padanya dari segala rahsia yang pelik dan sukar serta diberi kefahaman ilmu.
76. Ya Baathinu – Maha Tersembunyi Seperti no. 75 juga tetapi amalkan sebanyak 30 kali sesudah solat fardhu.
77. Ya Waaliy – Maha Menguasai Urusan Memperbanyakkan zikir ini setiap pagi & petang boleh menyebabkan seseorang itu menjadi orang yang makrifat, iaitu hatinya dibuka oleh Allah. Difahamkan para wali Allah selalu memperbanyakkan zikir ini.
78. Ya Muta’aAliy – Maha Suci/Tinggi Sekiranya kita akan berjumpa dengan mereka yang berkedudukan tinggi atau mereka yang sukar untuk ditemui, maka bacalah zikir ini sebanyak mungkin sewaktu mengadap. Insya Allah dengan mudah kita akan berjumpa dengannya & segala hajat yang penting-penting akan berhasil.
79. Ya Barr – Maha Bagus (Sumber Segala Kelebihan) diamalkanlah zikir ini sebanyak mungkin setiap hari, InsyaAllah segala apa yang kita hajati akan terlaksana dengan mudah.
80. Ya Tawwaab – Maha Penerima Taubat Bagi orang yang selalu membuat dosa & ingin bertaubat maka hendaklah memperbanyakkan zikir ini supaya dengan mudah diberikan petunjuk kembali ke jalan yang lurus.
81. Ya Muntaqim – Maha Penyiksa Jika kita berhadapan dengan orang yang zalim, supaya dia tidak melakukan kezalimannya terhadap kita, maka hendaklah kita memperbanyakkan zikir ini setiap kali sesudah solat fardhu. Insya Allah, kita akan mendapat pertolongan Allah.
82. Ya ‘Afuww – Maha Pemaaf Barangsiapa memperbanyakkan zikir ini, nescaya dia akan diampuni segala dosanya oleh Allah.
83. Ya Rauuf – Maha Mengasihi Bagi sesiapa yang inginkan dirinya disenangi oleh teman atau sesiapa sahaja yang memandangnya, amalkan zikir ini seberapa mampu sama ada pada waktu siang mahupun malam.
84. Ya Maalikul Mulk – Maha Pemilik Kekuasaan Seseorang pengarah atau ketua yang ingin kedudukan yang kekal & tetap tanpa diganggu gugat, hendaklah selalu mengamalkan zikir ini sebanyak 212 kali sesudah solat fardhu & 212 pada setiap malam selama sebulan. Insya Allah akan mendapat pertolongan Allah.
85. Ya Zul Jalaali wal Ikraam – Maha Pemilik Keagungan dan Kemuliaan Diamalkanlah zikir ini sebanyak 65 kali setiap hari selama sebulan, Insya Allah segala hajat kita akan tercapai dengan pertolongan Allah.
86. Ya Muqsith – Maha Mengadili Berzikirlah dengan zikir ini mengikut kemampuan, InsyaAllah Tuhan akan menganugerahkan sifat adil kepada mereka yang mengamalkannya.
87. Ya Jaami’ – Maha Mengumpulkan Sekiranya ada dikalangan keluarga kita atau isteri kita yang lari dari rumah, maka amalkanlah zikir ini sebanyak mungkin pada setiap hari dengan niat semoga Allah menyedarkan orang tersebut. Dengan izin Allah orang yang lari itu akan pulang dalam jangka waktu yang singkat.
88. Ya Ghaniy – Maha Kaya Raya Diamalkan zikir ini pada setiap hari sebanyak mungkin, Insya Allah apa yang kita usahakan akan cepat berhasil & kekayaan yang kita perolehi itu akan mendapat berkat.
89. Ya Mughniy – Maha Penberi Kekayaan Mintalah kekayaan yang bermanfaat untuk kehidupan dunia & akhirat kepada Allah dengan memperbanyakkan zikir ini, Insya Allah segala hajat kita akan tercapai.
90. Ya Maani’ – Maha Membela/Menolak Andai kita selalu mengamalkan zikir ini sebanyak 161 kali pada waktu menjelang solat subuh setiap hari, Insya Allah kita akan terhindar dari orang-orang yang zalim & suka membuat angkara.
91. Ya Dhaarr – Maha Pembuat Bahaya Asma ini sangat berguna didalam ikhtiar kita untuk menyembuhkan sesuatu penyakit yang mana sudah lama dihidapi & telah puas dihidapi & telah puas diubati. Amalkanlah zikir ini sebanyak 1001 kali pada setiap hari, Insya Allah dengan ikhtiar ini penyaki itu akan cepat sembuh.
92. Ya Naafi’ – Maha Pemberi Manfaat Menurut Imam Ahmad Al-Buuniy, barang siapa mengamalkan zikir ini setiap hari, maka bagi orang yang sakit, sakitnya akan sembuh, & bagi orang yang susah akan dihilangkan kesusahannya dengan izin Allah.
93. Ya Nuur – Maha Pemberi Cahaya Menurut Sheikh Ahmad bin Muhammad As Shawi, barangsiapa yang menghendaki kemuliaan yang agung & memperolehi apa yang dimaksudkan baik kebaikan dunia mahupun kebaikan di akhirat kelak, maka hendaklah selalu berzikir dengan zikir ini setiap pagi & petang.
94. Ya Haadiy – Maha Pemberi Petunjuk Bagi sesiapa yang dalam perjalanan ke suatu tempat tertentu, kemudian ia tersesat, hendaklah ia memohon petunjuk Allah dengan memperbanyakkan zikir ini, Insya Allah akan diberikan pertolongan Allah akan cepat lepas dari kesesatan tersebut.
95. Ya Baadii – Maha Indah/Tiada Bandingan Andai kita mempunyai rancangan yang sangat penting dan bagi memastikan rancangan kita itu berjaya & berjalan lancar, maka berzikirlah dengan zikir ini sebanyak 500 kali selepas solat fardhu. Insya Allah Tuhan akan memberikan pertolongan hingga rancangan kita berjaya & berjalan lancar.
96. Ya Baaqy – Maha Kekal Diamalkan zikir ini sebanyak mungkin tanpa mengira batas waktu, Insya Allah dengan ikhtiar ini semua perkerjaan yang telah menjadi punca rezeki tidak akan mudah terlepas, perniagaan tidak akan rugi atau bankrap dengan berkat zikir ini.
97. Ya Waarits – Maha Membahagi/Mewarisi Sekiranya kita berzikir sebanyak 500 kali selepas solat fardhu atau sebagainya, supaya segala urusan kita itu berjalan lancar, maka hendaklah pada setiap malam berzikir dengan zikir ini sebanyak 707 kali. Insya Allah berkat zikir ini Allah akan memberi petunjuk sehingga usaha kita akan berhasil dengan baik & memberangsangkan.
98. Ya Rasyiid – Maha Pandai/Bijaksana Walaupun kita tergolong dalam golongan yang cerdas otak, namun biasakanlah zikir ini sebanyak mungkin, nescaya otak kita akan menjadi bertambah cerdas.
99. Ya Shabuur – Maha Penyabar Agar kita diberi kesabaran oleh Allah dalam segala hal, maka perbanyakkanlah zikir ini menurut kemampuan. Dengan sifat sabar & penuh pengharapan kepada Allah, maka segala usaha & upaya akan mencapai kejayaan.
**(Fadhilat ini dipetik dari tajuk buku “Khasiat Asmaul-Husna & Himpunan Ayat-Ayat Al-Quran”, susunan : Abu Nur Husnina, keluaran Pustaka Ilmi)
Sumber: http://abyrad.blogspot.com/2011/12/asma-ul-husna-makna-kegunaannya.html
576 notes · View notes
soismah · 4 years ago
Text
Tumblr media
Malam itu semarak tahun baru masih segar menyeruak. Ada tangis perempuan menyesak tak tau sebab. Ia baru saja beranjak dari rumah, menuju ladang jihat jarak 10 menit kecepatan biasa
Menunggu nasi goreng sambil menyeka mata, ingatan akan pangkuan perempuan tua itu makin nyata menambah deras air mata. Padahal sudah jauh dari usia anak-anak. Padahal sudah biasa berkelana. Padahal masih sering bertemu di tempat kerja. Nyatanya urusan ibu memang tidak pernah sederhana. Nyatanya cengeng tentangnya tak pandang dewasa. Dan nyatanya ia rindu mama
Akhir bulan di tahun baru, ia sudah menemukan sebab tangisannya. Dan sepertinya keduanya akan menangis bersama...
010121-310121
1 note · View note
soismah · 4 years ago
Text
.........
Dulu rasanya seneng banget kalau udah ngumpul sama temen. Di bela-belain, meski jauh, meski nguras kantong. Rasa ingin hang out bareng mereka itu ngalahin quality time bareng keluarga. Ngerasa lebih seru aja gitu. Tapi makin ke sini, nggak tau kenapa berasa berat banget pas mau ninggalin rumah. Padahal dah bukan anak kecil lagi, pergi juga nggak jauh. Aku nangis gitu aja, kyag ada yang nyangkut gtu. Kata temenku "Sepertinya usia sekarang, hubungan batin ibu dan anak perempuannya akan semakin hebat. Mungkin tanda bahwa mereka akan berpisah, baik dipisahkan oleh jodoh atau maut"
0 notes
soismah · 5 years ago
Text
Perhatikan dan peka sedikit yah
Aku tuh suka risih aja gtu kalau lagi ngobrol terus ditengah2 ada obrolan ttg 'harta benda'.
Kyag
'ih aku tuh gk betah kalau ac kamar rusak, panas bet dah'.
'Eh bapak ibu mu khan pegawai dua2 nya...dah da warisan rumah blom? Kalau keluarga aku sih diusahain semua anaknya dpt rumah'.
'Eh sepatu keluaran terbaru merk itu dah keluar loh, kemaren aku bru beli, iyah minta ke nyokab 2 juta buat beli persiapan lebaran'
Ia tau rumahmu ber ac. Kamu dah terjamin warisan rumah, sepatumu mehong. Tapi apa semua itu perlu dibicarakan. Menurut aku sih receh bgd tema itu, lebih tepatnya unfaedah.
Nyadar gk sih, kebahagiaan yg kmu ungkit itu bisa membuat orang lain sedih. Tersinggung, nggak nyaman. Apalagi kalau sampe ada yg putus asa...
Pliiiiisssss....peka dikit donk jd manusia.
Kenapa kamu gk bahas isu pendidikan, politik, kondisi negara, shiroh nabawi mungkin.
Kesimpulan aku yh. Dengan isi pembicaraan kmu yg gtu2 memperlihatkan otak kamu gk da isinya...uppssss...
0 notes
soismah · 5 years ago
Text
Maafin seenak muffin
Pernah dikecewain mpe nangis-nangis curhat ke penghuni bumi dan pencipta diri...tapi kamu milih diem terus ngalah biar cepet kelar masalahnya
Pernah di PHP in berhari2, berbulan2, bahkan mpe setahun atau lebih. Tapi kamu tetep sabar nunggu...
Pernah diperlakukan gk enak berkali-kali tapi pilih ngalah karena nggak enakan...
Ia...udahan yah sedihnya, gk maksud ngingetin aku tuh. Kita semua pernah kecewa. Bahkan orang terdekat pun pernah mengecewakan.
Meski maaf dan termaafkan telah bersua
Banyak hati yang tak bisa menepis luka
Bahkan membatu bertahun lamanya
Tapi ingat manusia itu tempatnya salah lagi lupa
Maka cukup untuk tidak pernah mengestafetkan kecewa
Jadikan luka itu sebagai alarm rasa
Agar kamu belajar menjaga percaya menuai bijaksana
Lantas hati-hati untuk tidak mengecewakan
Percayalah sakit hati yang terlalu lama disimpan
Akan cepat merebut sehat badan
Maka ikhlas sebaik-baik pengobatan
الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ ۗ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ
(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.(QS.Al Imran:134)
0 notes
soismah · 5 years ago
Text
Turunkan Standar
Buat para mahasiswa yang hidup dilingkungan baru dengan suasan baru dan mahasiswa baru memang perlu adaptasi. Kayag anak asrama yang ruame. mau ngapa2in mesti ketemu mahasiswa lain. Di kelas ketemu, di dapur ketemu, mau tidur ngadep kanan ketemu, hadap kiri ketemu..aaahh tengkurep ae laaah wkwkwkw. Atau anak kos yg pastinya punya tetangga. Entah tetanggaan ranjang, kamar, jemuran, parkiran, de el el.
Nggak jarang kita kesel, marah dan dibikin pusing sama sesuatu yg gk sreg buat kita. Parahnya ada yg mpe kebawa badmood pas perkuliahan, atau berantem dgn diem2 an sama orang yg menurut kita gk kita gk bisa ngertiin kita.
Sampe ada kasus gk betah dikamar. Kamarnya mana, tidurnya dimana. Atau ada yg pindah kos berkali 2 gegara masalah temen kos.
Kamu pernah gtu??? Kalau iya
Kuy duduk sini, kita ngobrol bareng sambil minum lemon tea. Tenang aku yg bayar.
Kita semua punya standar hidup. Ada standar kerapian, standar kebersihan, standar kenyamanan, standar rasa, dan banyak standar lainnya.
Standar juga punya berbagai tingkatan. Ada tinggi, sedang dan rendah
Sambil diminum donk lemon tea nya. Hehehe
Nah. Tingkatan itu yang kadang menimbulkan gesekan.
Misalkan neh. Kamu berada dalam lingkungan kamar dengan beberapa teman. Standar kenyamanan kamu saat tidur adalah dengan lampu kamar yg dimatikan. Tapi, ada satu temen kamu yg fobia gelap dan gk bisa tidur dalam keadaan lampu mati. Sementara kamu masih bisa tidur dengan lampu menyala, walau agak sedikit sudah. Dalam hal ini kamu harus bisa menurunkan standar kenyamanan kamu. Karena dengan begitu kamu dan temanmu sama2 bisa tidur.
Seandainya saja kamu idealis dengan standarmu. Coba bayangkan apa yg terjadi.
Glek glek glek...eh gk berasa yh kita ngobrol mpe hbis minumannya.
Aku suka teh, kamu suka kopi. Tak seterusnya akan minum kopi. Tak seterusnya kamu mengiyakan maumu. Karena tak selamanya semua tentang maumu. Ada waktu dan keadaan yang membuatmu harus mengalah, paham dan mengerti.
Kuy mencoba menurunkan standar, menguatkan sabar untuk menjalin hubungan baik saudara.
1 note · View note
soismah · 5 years ago
Text
Turunkan standar
Buat para mahasiswa yg hidupnya bukan dirumah. Kyag anak asrama yang ruame. mau ngapa2in mesti ketemu mahasiswa lain. Di kelas ketemu, di dapur ketemu, mau tidur ngadep kanan ketemu, hadap kiri ketemu..aaahh tengkurep ae laaah wkwkwkw. Atau anak kos yg pastinya punya tetangga. Entah tetanggaan ranjang, kamar, jemuran, parkiran, de el el.
Hidup dilingkungan baru dengan suasana baru dan manusia baru memang perlu adaptasi.
Nggak jarang kita kesel, marah dan dibikin pusing sama sesuatu yg gk sreg buat kita. Parahnya ada yg mpe kebawa badmood pas perkuliahan, atau berantem dgn diem2 an sama orang yg menurut kita gk kita gk bisa ngertiin kita.
Sampe ada kasus gk betah dikamar. Kamarnya mana, tidurnya dimana. Atau ada yg pindah kos berkali 2 gegara masalah temen kos.
Kamu pernah gtu??? Kalau iya
Kuy duduk sini, kita ngobrol bareng sambil minum lemon tea. Tenang aku yg bayar.
Kita semua punya standar hidup. Ada standar kerapian, standar kebersihan, standar kenyamanan, standar rasa, dan banyak standar lainnya.
Standar juga punya berbagai tingkatan. Ada tinggi, sedang dan rendah
Sambil diminum donk lemon tea nya. Hehehe
Nah. Tingkatan itu yang kadang menimbulkan gesekan.
Misalkan neh. Kamu berada dalam lingkungan kamar dengan beberapa teman. Standar kenyamanan kamu saat tidur adalah dengan lampu kamar yg dimatikan. Tapi, ada satu temen kamu yg fobia gelap dan gk bisa tidur dalam keadaan lampu mati. Sementara kamu masih bisa tidur dengan lampu menyala, walau agak sedikit susah sih. Dalam hal ini kamu harus bisa menurunkan standar kenyamanan kamu. Karena dengan begitu kamu dan temanmu sama2 bisa tidur.
Seandainya saja kamu idealis dengan standarmu. Coba bayangkan apa yg terjadi.
Glek glek glek...eh gk berasa yh kita ngobrol mpe hbis minumannya.
Aku suka teh, kamu suka kopi. Tak seterusnya kamu akan minum kopi. Tak seterusnya kamu mengiyakan maumu. Karena tak selamanya semua tentang maumu. Ada waktu dan keadaan yang membuatmu harus mengalah, paham dan mengerti.
Kuy mencoba menurunkan standar, menguatkan sabar untuk menjalin hubungan baik antar saudara
0 notes
soismah · 5 years ago
Text
Terimakasih untukmu yang sudah berusaha keras tidak merespon storynya, walau sebenernya sangat ingin. karena mempertimbangkan dampak chatingan yang berkepanjangan, nyaman yang bukan tempatnya dan yang paling utama karena takut Allah marah😊🙏🏻
1 note · View note
soismah · 5 years ago
Note
Bismillah, assalamu'alaikum kak izin bertanya, bagaimana caranya agar bisa meluruskan niat untuk menebarkan tulisan kebaikan? Terkadang diri ini diliputi rasa was-was dg tulisan yg saya posting, takut merasa paling benar, seperti ujub , riya' ,sombong dll.
Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh,
Setiap akan posting suatu faidah ilmu ataupun kebaikan, bertanya dulu ke diri sendiri:
1. Adakah yang akan diposting ini niatnya lurus untuk Allah Ta'ala?
2. Adakah bagian untuk diri sendiri berupa tujuan untuk pamer keilmuan ataupun harapan untuk mendapat pujian? Jika ada, urungkan. Lalu pastikan ulang bahwa kebutuhan pahala dan ridha-Nya Allah di atas semua tujuan-tujuan kepada selain-Nya.
3. Benarkah isi dan caranya?
4. Bermanfaatkah atau akan menimbulkan mudharat?
Begitupun dengan point ke 3, pastikan terlebih dulu benar isi dan caranya, dengan tidak mengabaikan adab dan akhlak. Sesuatu yang dapat kita pertanggung jawabkan di hadapan Allah Ta'ala nantinya.
Sedangkan untuk point 4, adalah pertanyaan terakhir yang jangan sampai dihilangkan dari point 1-3. Jika sekiranya tidak ada manfaatnya atau manfaatnya lebih sedikit dari mudharat yang akan ditimbulkan darinya, maka urungkan.
Itu semua sebagai jawaban dari pertanyaan akhirat yang nantinya akan ditanyakan pada setiap manusia,
"Tidak akan bergeser dua telapak kaki seorang hamba pada hari kiamat sampai dia ditanya (dimintai pertanggungjawaban) tentang umurnya kemana dihabiskannya, tentang ilmunya bagaimana dia mengamalkannya, tentang hartanya; dari mana diperolehnya dan ke mana dibelanjakannya, serta tentang tubuhnya untuk apa digunakannya”
Sebab, apapun yang kita lakukan hari ini MENENTUKKAN dimana kita berada di kehidupan yang kekal setelah ini.
62 notes · View notes
soismah · 5 years ago
Text
Jadi, Mau Meninggalkan Apa?
Tumblr media
Sedang senggang, gak? Lagi gak ada kewajiban apa-apa? Mampir sini, yuk, saya ada cokelat panas, nih.
Awas, hati-hati, cokelatnya panas, minumnya pelan-pelan, ya.
Begini Mas Mbak, saya sedang menulis buat tumblr dan twitter. Kebetulan tadi bikin cokelat panas kebanyakan, enggak asik kalau dinikmatin sendiri. 
Rasanya, tahun 2020 ini, semakin banyak orang baik yang wafat, ya. Belum tengah tahun bahkan. Sebenarnya, kesannya sih memang tahun ke tahun seperti itu, kesannya orang baik dipanggil lebih dulu. Sebagian bahkan dipanggil dahulu sebelum bulan Ramadan. Mungkin Allah sudah mencukupkan amalan dan menghapus dosanya, jadi Allah panggil lebih dulu untuk pulang ke kampung akhirat. 
Dan kita yang masih hidup ini yang masih diberi kesempatan untuk sadar diri karena dikitnya amalan dan banyaknya dosa.
Orang baik, berkarya yang baik, meninggalkan yang baik, insyaaAllah ditempatkan di tempatNya yang terbaik. Semoga kita begitu, ya. Aamiin.
Perihal itu Mas Mbak, saya jadi ingat satu cerita nih. Mau nyimak, gak? Cerita ini aslinya diceritakan oleh Mas Darwis pas lagi kumpul bareng. 
Tahu gak siapa Mas Darwis? Itu tu, Tere Liye. Hehe.
Nah, begini ceritanya.
Tumblr media
Photo by Aljoscha Laschgari
Suatu kali ada pohon kelapa, penyu, dan burung di satu pantai yang elok di Indonesia. Kayak di gambar itu kira-kira eloknya. Mereka bertiga lagi hangout bareng begitu ceritanya.
Sang burung bercerita, “Saya tuh kemarin habis dari pantai di Itali, pantainya ciamik! Ada pantai yang pasirnya warna pink, instagramable pokoknya. Kalian harus lihat ke sana!”
Lalu sang penyu yang bercerita,”Ah apaan, di pesisir Australia kemarin saya baru dari sana pasirnya lebih cakep. Sudah warna pink, berkilau, tambah lagi langitnya cerah sekali. Kalau malam, itu langit kelihatan bintang-bintangnya. Romantis banget pokoknya,”
“Kasihan ya kalau enggak bisa ke mana-mana, mendekam terus di pantai ini sepanjang hidupnya,” ucap burung dengan kesan mengejek pohon kelapa. “Iya nih, untung punya anggota gerak, ya,” lanjut si penyu mendukung ejekan tersebut.
Sang kelapa hanya tersenyum. Sambil menatap ke horizon yang jauh, dia berkata, “Wah iya ya, pasti asik sekali bisa berjalan sejauh itu. Saya mah apa, menetap di sini saja hehe. Tapi alhamdulillah, buah saya yang ke mana-mana,”
“Buah saya berjatuhan di atas laut, mengalir terbawa arus, membawa segudang cerita dari nelayan yang singgah mengenai eloknya Indonesia. Satu mengalir ke Eropa, tumbuh menjadi kelapa besar dan menyebarkan dongeng Malin Kundang. Satu mengalir ke Australia, menyebarkan puisi pujangga Chairil Anwar dalam keresahannya bernegara. Satu mengalir ke Amerika, membawa legenda Ramayana ke mana-mana,”
Tumblr media
Mas Darwis memberi pesan begini kira-kira.
“Beruntung menjadi penulis; ia menghasilkan karya, tersebar kemana-mana, tanpa tahu jiwa sesiapa yang disentuhnya”
Kalau mengingat cerita itu, saya tuh semakin semangat untuk nulis, Mas Mbak. Tambah semangat pula, di sekeliling saya banyak orang-orang hebat yang pintar menulis dan bagi-bagi hikmah. Senang banget rasanya. Meski mungkin tulisan saya enggak sebagus beliau atau teman-teman yang lain di lingkup sekitar, saya senang karena masih ada yang mau membaca pesan-pesan saya dan mau berbagi, entah itu satu atau lebih banyak jiwa yang membaca.
Karena saya ingin menjawab pertanyaan, sesuai judul unggahan ini,
“Jadi, Mau Meninggalkan Apa?”
Kalau saya ditanya begitu, kalau wafat nanti, saya ingin meninggalkan amalan jariyah yang banyak. Salah satunya tulisan. Saya ingin, tulisan saya membuat orang lebih mengingat wafat, bisa mengajak untuk berbuat lebih banyak kebaikan, dan menjadi amalan penggugur dosa-dosa, dan bentuk-bentuk kebaikan lainnya.
Alasannya sesuai janji Allah, seperti yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra dalam hadits riwayat Muslim nomor 1017 
Tumblr media
Kita tidak pernah tahu, ya, kebaikan mana yang Allah ridhoi. Siapa tahu, Allah ridho dengan satu kata dari satu tulisan kita. Atau satu tulisan dari banyaknya tulisan kita. Atau unggahan lainnya dalam berbagai media. Baik itu ribuan atau cukup satu saja pembaca, kita tidak pernah tahu sebab Allah ridho yang mana.
Siapa tahu, darinya, Allah ridho. Sekali Allah ridho, tuntas rasanya semua urusan dunia akhirat ini.
Yah, kita tidak pernah tahu kapan akhir usia, ya. Tambah lagi hisab masih menegangkan. Pun surga yang belum jelas nasibnya.
Maka dari itu, yuk selalu berkarya kebaikan! Siapa tahu, gugurnya dosa dan turunnya ridhoNya, disebabkan oleh karya kebaikan kita.
Semoga kelak.. saya, mas, mbak, dan orang-orang yang kita sayangi, bisa berkumpul, dipanggil Allah dengan sebaik-baik panggilan, berbaris menuju surgaNya, seperti gambaran di kitabNya ini,
Yaa ayyatuhan nafsul muthmainnah irji'ii ilaa Rabbiki raadhiyatan mardhiyyah Fadkhulii fii ‘ibaadii wadkhulii jannatii 
Hai jiwa yang tenang!  Kembalilah kamu kepada Tuhanmu dengan hati puas lagi diridhai Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hambaKu Maka masuklah ke dalam surga-Ku!
Aamiin. 
Monggo ditanyakan juga ke diri Mas Mbak sendiri nggih,
Jadi, Mau Meninggalkan Apa?
Tumblr media
375 notes · View notes
soismah · 5 years ago
Text
Kiat Bermuhasabah dari Imam Al-Ghazali
Tulisan ini saya dapatkan dari kajian Ustadz Sya’roni As-Samfury. Beliau adalah salah satu pemateri dalam kajian intensif ramadhan yang saya ikuti melalui online whatsapp class. Semoga bermanfaat. 
Dalam kitab Bidâyatul Hidâyah, Imam al-Ghazali menyebut ujub sebagai penyakit kronis (ad-dâul ‘idlâl). Kepada diri sendiri, pengidap penyakit ini merasa mulia dan dan besar diri, sementara kepada orang lain ada kecenderungan untuk meremehkan dan merendahkan. Biasanya buah dari sikap ini adalah obral keakuan: gemar mengatakan aku begini, aku begitu. Seperti yang Iblis katakan ketika menolak perintah Allah untuk hormat kepada Nabi Adam (QS. al-A'raf:12).
Dalam banyak kesempatan, pengidap penyakit ujub juga suka meninggikan diri sendiri, serta ingin selalu menonjol dan terdepan. Saat bercakap-cakap atau berdialog umumnya orang seperti ini tak mau kalah dan dibantah. Imam al-Ghazali menerangkan takabbur dan ujub dengan definisi yang mirip. Kata beliau, orang yang takabur (mutakabbir) gusar ketika menerima nasihat tapi kasar saat memberi nasihat. Siapa saja yang menganggap dirinya lebih baik dari hamba Allah yang lain, itulah mutakabbir.
Lantas bagaimana agar bisa keluar dari jeratan ini? Imam al-Ghazali memberikan tips dengan mengembalikannya pada manajemen pikiran:
بل ينبغي لك أن تعلم أن الخير من هو خير عند الله في دار الآخرة، وذلك غيب، وهو موقوف على الخاتمة؛ فاعتقادك في نفسك أنك خير من غيرك جهل محض، بل ينبغي ألا تنظر إلى أحد إلا وترى أنه خير منك، وأن الفضل له على نفسك
“Ketahuilah bahwa kebaikan adalah kebaikan menurut Allah di akhirat kelak. Itu perkara ghaib (tidak diketahui) dan karenanya menunggu peristiwa kematian. Keyakinan bahwa dirimu lebih baik dari selainmu adalah kebodohan belaka. Sepatutnya kau tidak memandang orang lain kecuali dengan pandangan bahwa ia lebih baik ketimbang dirimu dan memiliki keutamaan di atas dirimu.”
Ujub dan takabur adalah tentang dua entitas antara diri sendiri dan orang lain. Yang ditekankan adalah bagaimana yang pertama menata pikiran agar terhindar dari perasaan lebih istimewa dari yang kedua. 
Secara praktis, kiat-kiat muhasabah (introspeksi) yang ditawarkan Imam al-Ghazali adalah sebagai berikut:
1. Bila yang disebut orang lain itu anak kecil maka sadarlah bahwa ia belum pernah bermaksiat kepada Allah, sementara dirimu yang lebih tua sebaliknya. Tak diragukan lagi, anak kecil itu lebih baik dari dirimu.
2. Bila orang lain itu lebih tua, beranggapanlah bahwa ia beribadah kepada Allah lebih dulu ketimbang dirimu, sehingga tentu orang tersebut lebih baik dari dirimu.
3. Bila orang lain itu berilmu, beranggapanlah bahwa ia telah menerima anugerah yang tidak engkau peroleh, menjangkau apa yang belum kau capai, mengetahui apa yang tidak engkau ketahui. Jika sudah begini, bagiamana mungkin kau sepadan dengan dirinya, apalagi lebih unggul?
4. Bila orang lain itu bodoh, beranggapanlah bahwa kalaupun bermaksiat orang bodoh berbuat atas dasar kebodohannya, sementara dirimu berbuat maksiat justru dengan bekal ilmu. Ini yang menjadi alasan atau dasar (hujjah) pada pengadilan di akhirat kelak.
5. Bila orang lain itu kafir, beranggapanlah bahwa kondisi akhir hayat seseorang tidak ada yang tahu. Bisa jadi orang kafir itu di kemudian hari masuk Islam lalu meninggal dunia dengan amalan terbaik (husnul khâtimah). Jika demikian, ia keluar dari dosa-dosa masa lalu sebagaimana keluarnya sehelai rambut dari adonan roti, mudah sekali. Sementara dirimu? Bisa jadi Allah sesatkan dirimu di ujung kehidupan, berubah haluan menjadi kafir, lalu menutup usiamu dengan amal terburuk (sûul khâtimah). Dengan demikian, muslim dan kafir sekarang masih sangat mungkin berbalik nasib di kemudian hari. Dirimu yang kini muslim mungkin di kemudian hari masuk kelompok orang yang jauh dari Allah dan dia yang sekarang kafir mungkin di kemudian hari masuk golongan orang yang dekat dengan Allah.
Imam al-Ghazali mengintruksikan, sepatutnya seseorang menghabiskan energinya untuk introspeksi (muhâsabah) kepada diri sendiri ketimbang sibuk menghakimi kualitas diri orang lain. Sebab, hakim sejati hanyalah Allah dan keputusan final yang hakiki hanya ada di akhirat, bukan di dunia ini. Wallâhu a‘lam.
Semoga kita semua terhindar dari perasaan seperti ini. Wallahu a’lam bisshowwab… 
372 notes · View notes
soismah · 5 years ago
Text
Kesindir di Sosmed?
Pernah gk sih ada yg ngerasa ke sindir sama postingan temen di sosial media. Terus ngedumel 'gk sah ngurusin hidup orang lain, urus aja hidup lo sendiri, dh bener belon tu, sok alim, berasa gk pernah buat salah'.
Demi masa, sesungguhnya manusia itu kerugian, kecuali bagi yg beriman dan beramal sholeh serta mengingatkan dalam kebaikan dan kesabaran.
Kalau nunggu orang sempurna dulu baru mau nerima nasehat, mau mpe kapan. Gk bakal ada ust, alim ulama, motivator didunia ini kalau kudu sempurna dulu bung.
Kalau sindirinnya bener ya terima aja. Kalau salah ya gk sah ditanggepin. Gitu aja kok repot. Kagak usah kelewat baper sis bro...
Apa yg tdk kamu suka belum tentu buruk bagimu. Dan apa yg kamu suka belum tentu baik bagimu.
Segemuk2 nya ikan, pasti punya tulang. Sekurus2 nya pasti punya daging. Ambil dagingnya buang tulangnya. Ambil baiknya buang buruknya.
#selfreminder #motivasihidup #katabijak #isihati #curhatan #
0 notes
soismah · 5 years ago
Text
Saudara Punya Cerita
Aku anak pertama dari tiga bersaudara. Dua adikku laki2 semua. Sejak kecil aku takut binatang. Misalnya saja kucing, ya kuakui kucing sangat menggemaskan. Tapi ketakutan ku masih enggan bermain dengannya berlebihan. Jika kucing sedikit saja berusaha mencakar aku akan otomatis berteriak dan menjauh. Huuufffh
Berikutnya ayam, ya masih sama dengan kucing. Jarak aku dan adikku terbilang cukup jauh. Aku dengan yg ke dua berbeda 9 tahun, sementara dengan yang terakhir berbeda 15 tahun. Maka aku sempat merasakan posisi menjadi anak tunggal. Ayahku suka berternak. Setiap kali akan memotong ayam, aku sangat tidak bisa diandalkan untuk kerjasama menangkap ayam. Bukan malah tertangkap, aku sudah lari duluan.
Beberapa tahun kemudian lengkaplah kami tiga bersaudara. Kedua adik ku sangat menyukai binatang. Mulai dari ayam, bebek, kucing pun menjadi peliharaan mereka.
Suatu cerita yang menggelikan menurutku, kala itu waktu sore hari kami baru tiba dari rumah nenek setelah sekian hari berlibur. Setibanya dihalaman rumah, si bungsu langsung memeluk dan menimang ayam peliharaannya...digendong dan diciumnya. iiiih masa ayam yang bau gitu dipeluk, kataku.
Yah...dengan kegemaran yang beda2 , menjadikan kami punya misi masing2 saat dirumah. Aku layaknya anak perempuan kebanyakan senang bersih2 dan memasak. Adik ke dua yang sudah menginjak kelas 3 mts sudah bisa membantu mengangkat galon juga membeli gas. Yang pastinya aku tidak akan sanggup jika harus menggantikannya. Sementara si bungsu yang masih duduk kelas 5 sd bertugas ke warung membeli kebutuhan rumah yang kurang. Ya aku juga sudah pensiun dengan hal itu.
Setiap kita baik anak kecil hingga dewasa sudah diamanahi tugas masing2. Mulai dari tugas kepada Allah hingga kepada makhlukNya. Lantas tinggal bagaimana kita menjalankan tugas dengan baik agar bola kebaikan tidak berhenti memantul berbalik.
1 note · View note
soismah · 5 years ago
Text
إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَآيَاتٍ لِأُولِي الْأَلْبَابِ الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “YA RABB KAMI, TIADALAH ENGKAU MENCIPTAKAN INI DENGAN SIA-SIA, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka”. [Ali ‘Imran/3:190-191]. Maka sungguh babi yang diharamkan sekalipun memiliki banyak manfaat ko. Namun, Allah menguji kita, apakah kita bisa ttp patuh menghindari yang diharamkan tsb ditengah yang katanya menjadi daging ternikmat, tulangnya menjadi bhn bangunan, bulu nya menjadi beragam alat kebutuhan, plasenta nya bagus untuk kecantikan, dll.
Begitu juga covid 19. Ditengah gejalanya yang mengerikan, fatalnya menyebabkan kematian, kembang biaknya mengusir keramaian.
Mengakibatkan Mekkah sepi, Madinah sunyi, Ka'bah dipagari, masjid tutup, jamaah bubar, jum'atan batal, umroh di stop, haji tak pasti, lafadz azan berubah, salaman dihindari.
Corona datang seolah membawa pesan, RITUAL ITU RAPUH. Engkau dipaksa mencari Tuhan. Bukan ditembok ka'bah, bukan di dlm masjid, bukan di mimbar khutbah, bukan dlm tawaf, bukan pd panggilan azan, bukan pd shalat jamaah, bukan pula pd jabat tangan.
Melainkan
Pada keterisolasianmu, pada kesendirianmu, pada kesunyianmu, pada istirahatmu, pada hakikat yang tersembunyi, Corona mengajarimu
Bahwa Tuhan tidak melulu pada keramaian, tidak melulu pada syariat. Tuhan itu ada pada jalan keterputusanmu dari dunia berpenyakit.
Corona memurnikan agama bahwa tak ada yang boleh tersisa kecuali Tuhan itu sendiri. Temukan Dia.
Tumblr media
0 notes
soismah · 5 years ago
Text
Pas tau ada cowo guanteng, pinter, baik, aktif organisasi, punya jiwa kepemimpinan, bla-bla dengan segala kelebihannya, tapi pacaran auto ILFEEL😒
0 notes
soismah · 6 years ago
Photo
Tumblr media
Kopi Terakhir Untuk Abah
Oleh : Lutfia Zaina
Saat kecil disuruh membelikan kopi di warung itu sesuatu
Semua anak kecil pasti setuju, alasannya karena uang kembalian masuk saku
Robusta kecilmu ini hanya bisa menyajikan kopi instant waktu itu
Menyisakan perabot dapur yang beradu
 Serbuk kopi kabur kemana-mana
 Tutup termos jalan-jalan, membiarkan termos sendirian terbuka
Jejak bulat basah cangkir kopi mengundang semut yang tergoda
Saat umi ngomel melihatnya, Abah bilang ‘nggak pa-pa, namanya juga anak kecil’ belanya
 Sekarang robustamu sudah bisa meracik kopi hitam
Kopi buatanku membuatmu candu bahkan rindu
Kini penikmatnyapun makin beragam
Ada abah, kakek, tamu dan penikmat baru
Calon menantumu 
Abah jangan cemburu, kelak robusta cantikmu harus pindah ke kedai kopi baru 
Do’akan robustamu, sesekali aku akan berkunjung membawakan kopi juga cucu
Terimalah kopi terakhir buatan anakmu sebagai kopi bakti
 Karena esok setelah akad kopinya sudah berubah sekedar kopi saji
2 notes · View notes