spaceship00
spaceship00
spaceship🚀
201 posts
Don't wanna be here? Send us removal request.
spaceship00 · 23 days ago
Text
Jadi ada satu psikiater yang w follow, bahas tentang emosi, defense mechanism, filosofi, dll. Tiap upload tu panjang vt nya sekitar 2-3 menit, udah gitu ngga tek tek tek runut bahasannya, sering tiba² nyamber spoileran tema bahasan lain, dan belio sendiri mengakui punya ingatan yang bagus tapi buruk di fokus 🤣, dahlah siap² aja ngulang nyimak klo kitanya ngga fokus.
Tapi ya, blessing in disguise yak tipikal vt yang kek gini tu buat latihan otak dan emosi biar ngga gampang cemas. Jadi medsos kita tu diserbu banyak vt pendek yang instant, itu bikin otak males baca, ngikutin alur pikir, kritis dan akibatnya bikin cemas.
Gtu yang w tangkep. Nah ada satu tema bahasan belio yang menarik terkait defense mechanism, stoic sama grey rock. Ini langkah yang cukup ampuh buat orang² yang seneng liat respon emosi kita. Emosi apapun itu, dan mereka bereaksi atas emosi kita.
Gimana caranya? Ubah fokus energi kita. Sebagian orang melihat reaksi emosi kita, maka jadilah membosankan layaknya kerikil. Tidak memberi tanggapan emosi berlebihan. Fokus ke solusi. Menolak terlibat dalam kompetisi. Fokusin energi ke diri.
0 notes
spaceship00 · 23 days ago
Text
Ada banyak drama kolosal korea yang w ikutin.
Dan selalu ada yang menarik dari intrik cerita berlatar kerajaan kolosal. Mulai dari drama raja yang sakit, lupa ingatan sehingga perlu digantikan sementara oleh orang yang berwajah mirip dengan raja semata agar pejabat² yang ingin menggulingkan kekuasaan raja tak melihat celah ini. Atau sebaliknya, Raja yang baik² saja namun berpura² sakit, ada? Adaaa
Rencana disusun sedemikian rupa, oh tentu saja raja tak sendirian, ada peran cendekia pencetus skenario di sana.
Bisa berwujud perdana mentri, ibu suri, bapak mertua raja, atau bahkan ratu.
Apapun intriknya, goalsnya atu melanggengkan kekuasaan raja saat ini.
0 notes
spaceship00 · 30 days ago
Text
Satu kalimat yang sempet seliweran di berbagai platform mental health dan entah kenapa w suka bacanya.
May you heal from things you don't talk about.
Lah kok gtu? Bukannya kita kudu open yak sama hal² di diri yang bisa jadi itu wounds kita?
Hmm iya, tapi emang perjalanan orang tu beda². Yang penting kita sadar aja sama kondisi diri itu udah satu step besar.
Bahkan klo dengerin kata pskiater, karakter manusia yang terlampau "kuat" di beberapa titik bisa jadi cerminan bentuk wounds yang dimiliki. Nah loooo 😅
Panjang yak? Iyaaa, w aja yang dengerin kek haah, heeh, hooh, apaa, gimanaaa? Tapi menarik belajar tentang mental health tuu, walaupun di w baru kepake buat mengenali kondisi diri. Dan ngga jarang salah make buat baca kondisi orang sampe jatohnya judging nan toxic. Tapi ya mana tau one day bisa dikit² kepake buat problem solving di sekitaran w. Aamiin.
1 note · View note
spaceship00 · 1 month ago
Text
Tetangga Baru
Sebulan terakhir w punya tetangga baru. Asli ini keluarga besar si, seorang nenek, pasutri dan 3 bocil.
Awalnya semua berjalan normal, sampai suatu ketika semakin bilangan hari bertetangga, si nenek mulai menunjukkan karakternya.
Jemuran stainles dengan 4 kaki yang ia miliki, ia letakkan di seberang jalan, menempel di rumah tetangga depan dari lokasi yang ia sewa. Bukan cuma naruh jemurannya tapi sekaligus digunakan untuk menjemur. Sekitar 2-3 hari jemuran itu tak beranjak, lalu dikomplen oleh tetangga yang lain. W pun sebagai tetangga, pas liat kejadian ini diem, waktu nenek minta pendapat w, baru w bilang baiknya izin dulu sama rumah yang ketempelan jemuran. Tapi alih² segera minta izin, si nenek justru cerita. Tau cerita yang w dapet versi si nenek? "Lah yang punya rumah juga bukan kok ikut²an komplain". Alamak.
Kesininya, w mungkin akan lebih memilah informasi apapun dari si nenek.
Klopun cerita ya dengerin, angguk cepet, sesekali mengcounter. Hehe.
1 note · View note
spaceship00 · 1 month ago
Text
Jawaban² spontan petinggi yang terkesan tanpa manner, nirempati bukan tanpa sebab. Bagaimana kalau itu memang dibiarkan, tidak diatur selayaknya protokoler dengan tujuan "membeli" pemakluman rakyat.
"Oh ya wajar sebab lalalaa".
Berawal dari memaklumi kemudian terlena dan tak lagi awas.
Bukannya pola periode sebelumnya memang demikian? Berpura² tidak paham, ignorance, tak apa dikecam toh seminggu dua minggu rakyat akan lupa, sembari tetap fokus pada strategi inti. Lalu di akhir periode rakyat baru terkejut, keterkejutan yang tak lagi berguna.
Ibarat melempar segenggam petasan banting sembari menyiapkan mercon.
Oh iya, satu lagi. Kira² apa alasan pendidikan dan kesehteraan pendidik tidak digarap secara serius?
Mereka bisa dengan mudah mengemukakan sejuta alasan untuk ini, tapi mana yang akan lebih mudah dikendalikan, rakyat miskin dan terbelakang atau para cendekia?
0 notes
spaceship00 · 1 month ago
Text
Relationship knowledge part sekian...
Ngga sengaja liat di ig cuplikan podcast, si bintang tamu, seorang laki² usia 30-40th, cerita klo setengah dari sirkel beliau sudah menikah, tapi (sayangnya) banyak dari yang setengah itu ngga ngerasa fulfill di pernikahan dan masih curi² buat punya relasi di luar pernikahannya. Usut punya usut, ternyata tanda² aneh udah keliatan dari saat para suami ini memilih calon istri. Mereka nyari yang keliatan "bagus" klo dibawa ke tongkrongan, alih² yang mereka betah berlama² untuk dibersamai.
Pas denger itu w kayak yang, oh waw anda membahayakan pernikahan anda demi sebuah pride ya bapak²?
Hmm, bisa jadi ini ujian kemelekatan bagi kaum adam ya. Data statistik di dunia bilang, klo perempuan lebih bisa hidup sendirian di masa tua dibanding laki².
0 notes
spaceship00 · 2 months ago
Text
Mereka bilang negara berlambang bintang berwarna merah biru adalah negara arogan, politiknya kotor, parlemennya sibuk memperjuangkan agenda partainya masing².
Tapi di negara itu tercatat salah satu negara yang pernah memenangkan gugatan warganya bahkan jika lawannya memiliki kekuatan uang, entah terhadap perusahaan besar, media, bahkan negara. Iya serius, negara. Jika terbukti negara melakukan kesalahan prosedural dalam penerapan hukum maka jalur tuntutan itu terbuka.
Sementara di negara Sirkadian, seorang renta yang memungut kayu bakar, beberapa butir buah kakao ataupun singkong bisa dimasukkan bui dan didenda oleh pengadilan.
Seorang anak pejabat yang mengendarai mobil dalam keadaan mabuk, menabrak bahkan menghilangkan nyawa warga sipil, hanya dihukum singkat bahkan dapat menjabat di pemerintahan di kemudian hari.
Atau konglomerat yang merugikan negara triliyunan, hanya dihukum bui beberapa tahun.
Paradoks hukum kah di Sirkadian ini?
Bagaimana jika aku, kau, kita berharap penegakan hukum oleh banyak Hakim di negara Sirkadian? Hey nak, bangun! Tidurmu terlalu miring.
0 notes
spaceship00 · 2 months ago
Text
Seruni bèrgumam, bagaimana rasanya berada di ruang itu? Membawa buku² dan membacanya, bermain tebak kata dan profesi? Seruni mendekat ke salah satu jendela kelas yang terbuka, ia membungkukkan badannya, menjaga agar kepalanya tak terlihat.
"A for an apple" seru guru di kelas itu menggema hingga belakang, diikuti ejaan seluruh anak. Bahasa apa itu, Seruni asing mendengarnya.
---
1 note · View note
spaceship00 · 2 months ago
Text
Ikrima menunduk. Sedih melihat bayi² di lokasi penampungan. Sekecil itu tapi orangtua mereka memilih enggan untuk merawat. Di lokasi lain, anak² yang sudah berusia sekolah pun mengalami kondisi tak jauh berbeda. Namun mereka sedikit lebih beruntung, mereka "hanya" tak lagi berayah. Dan beberapa masih tinggal bersama ibu atau keluarganya yang lain.
Donatur² yang tergerak membantu, tak terhitung jumlahnya. Ikrima tentu saja senang, riang menyambut uluran donatur sembari tak henti mendoakan kebaikan² untuk mereka. Di benaknya hanya ada satu, semoga bantuan ini dapat membantu memperbaiki kualitas hidup adik² asuhnya.
Namun sesekali, tak bisa dipungkiri ada pikiran² yang terbersit di hati Ikrima. Sekian kali pesta sumbang suara, yayasan Ikrima rutin dikunjungi bapak² politikus, ada yang melakukan orasi di depan warga, ada yang sibuk meninjau ruangan² yayasan sambil melakukan serangkaian dokumentasi tentunya. Kebanyakan dari mereka melakukan hal yang sama. Menjanjikan banyak hal, namun setelah pesta sumbang suara usai, jangankan menampakkan wajahnya di yayasan, bantuannya pun tak berbunyi.
Sirkadian, negeri di mana jenjang si miskin terlalu sulit beranjak.
1 note · View note
spaceship00 · 2 months ago
Text
Ia terduduk lama. Memandang mangkuk bubur kampiunnya yang sudah kosong. Menimbang-nimbang.
Lalu berkata, "aku mau nambah cakue udang..."
--------
Mendadak ganti genre, capek banget denger berita 🥲
0 notes
spaceship00 · 2 months ago
Text
"We need our people, standing with us!"
Teriak lantang salah seorang pendemo di revublic Sirkadian. Gedung bertata arsitek megah itu berisikan bapak-bapak berperut buncit, yang terkantuk-kantuk saat rapat, konon kabarnya mereka sibuk memperjuangkan aspirasi rakyat Sirkadian.
Tapi, rakyat yang mana?
0 notes
spaceship00 · 2 months ago
Text
Laki-laki itu berjalan menuju kerumunan anak sekolah. Tentu saja dengan protokol keamanan yang cukup ketat.
Tapi tunggu dulu, deretan booth-booth cantik, meja kursi set lengkap dengan cermin besar di masing-masing meja tertata apik di pelataran sekolah, dipenuhi oleh anak sekolah yang sibuk mencoba aneka produk make up.
Protokoler - booth make up - anak sekolah.
Sungguh sebuah gebrakan tak tertandingi.
Writernim negara seberang ngga ada yang mau jadiin ini jadi skenario Boys before flamingo flowers kah, versi tokoh yang usianya lebih mature dibumbui latar belakang politik. Cucok pasti 😭
0 notes
spaceship00 · 2 months ago
Text
Sok ngide mau nyobain nambah menu work out, step foot pake undak²an selevel lebih tinggi dari tanah. Ngga sampe 15 menit. Capek ugha. Baru juga nyobain tambahan menu baru ini dua hari berturut turut, tau²... kaki njarem 😭😭
1 note · View note
spaceship00 · 2 months ago
Text
Ada satu judul film yang pernah w tonton. Male leadnya pake topeng berkumis kek logo tesla, terus endingnya dia bikin sesuatu yang rame di pusat pemerintahan, kembang api di mana² dan semua warga pake topeng yang sama, bahkan anak kecil.
Hmm, banyak yang bilang ini rebel lalala tapi malah kepikiran pov lain. ini tu salah satu contoh kedaulatan di tangan rakyat bukan si?
1 note · View note
spaceship00 · 2 months ago
Text
Satu kata mewakili republic Sirkadian. Mess.
(In javaneese we call it ajur)
Lagipula sudah lama warga Sirkadian mempertanyakan, masihkah Sirkadian menjadi negara revublic?
Bukan tanpa alasan. Flow chart perumusan kebijakan, fungsi badan² kenegaraan sebagai satu kesatuan dan pengamanan berlapis, masihkah terlihat?
0 notes
spaceship00 · 3 months ago
Text
Waktu orang nomer satu di revublic Sirkadian lantang meneriakkan satu nama dalam pidato terbukanya.
Gemuruh riuh satu arena memberi applause pada orang tersebut. Lengkap dengan seringai senyum yang membuat bergidik.
Satu hal yang terlintas di benak w, yang milih dia kan rakyat Sirkadian, kenapa bukan rakyat Sirkadian yang ia sebut? Did he admit the person behind him right now?
_Obi Wankenobi & Revublic Sirkadian_ part 11.
1 note · View note
spaceship00 · 3 months ago
Text
Waktu dulu pernah baca sekilas, anjuran untuk meromantisasi hal² kecil yang bikin kita happy.
Buat w yang walaupun w termasuk tipe orang receh tetep PR 😂.
Ya jadilah w romantisasi hal² di sekitar w. Kucing w, sirkel kucing teras, jajanan yang w beli, taneman yang baru w checkout, rumput lapangan, bau hujan, langit. Apaaa aja.
Kayak tadi siang, pas bludrek banget sama aplikasi yang on off sesuka hati dia. Deg²an juga klo ngga selese gimana. Terus pas di perjalanan balik yang lumayan nempuh waktu sejaman, w sambil meratiin apa aja yang w lewatin di jalan.
Di belakang pabrik cat lejen yang w lewatin, ada pertigaan yang masyaAllah ini ademnya beda. Kontur tanahnya ngga rata, tapi banyak pohon yang rindang, mungkin pohon asem. Dan itu bikin naungan yang ngademin jalan pertigaan itu. Beberapa kali lewat sini di bbrp kondisi cuaca. Pasti hawanya beda. Di panas siang yang terik moncer��, rasanya adem. Di hawa setengah mendung, ini pertigaan lebih adem lagi. Padahal di setelah²nya juga ada pohon tapi tetep ademnya beda wkwk susah dijelasin.
Dan tau ngga tadi siang tu, hati w mleyot karena dibalik keluhan w yang saban lewat jalan ini mesti barengan ama trek² kontainer, molen dan sejenisnya yang bikin ngebul jalan (dan w takut juga liat bannya yang segede gaban 😖), hamdallah w sempet ngeuh view kontras sepersekian menit. View langit yang biru cakep poll, combo sama sawah ijo yang w lewatin. Kok bisa birunya secakep iniii.
-----
Dan dari kelas mental health yang w ikuti, ini salah satu metode buat ngurangin cemas. Menyadari hal yang dilihat, didengar, dibau, dirasa. Sekaligus kek jurnal syukur juga. Cmiiw.
Yokkk mari menormalisasi meromantisasi hal² di sekitar kita.
0 notes