stethoskopi - Tumblr blog

[stethoskopi]

Ya Allah, kali ini saya jatuh cinta, cinta kepadaMu, kepada semestaMu, kepada yang engKau ciptakan.

[stethoskopi]

Untuk menemukan diri sejati, lepaskan ego dan fikiran.

[stethoskopi]

Kita adalah pemilik seutuhnya diri kita sendiri. Kita sejatinya bukan milik orang tua kita, bukan milik pasangan kita. Kita harus berdaulat atas diri kita sendiri.

[stethoskopi]

Hari ini, revolusi dimulai dari menundukkan ego sendiri, jangan mengubah atau menundukkan orang lain. Jadi, aku mau berubah, bukan aku mau mengubah, dan tidak mau memaksa orang lain.

[stethoskopi]

Yak, banyak orang yang terdidik tapi tersiksa oleh pendidikannya sendiri sampai hari ini.

[stethoskopi]

Sadar lan eling.

[stethoskopi]

Ada beberapa hal, yang hanya bisa diselesaikan oleh waktu. Sabar ian.

[stethoskopi]

Isi kepala yang meronta, tetapi saya terlalu pengecut untuk mengungkapkannya.

Ada banyak orang yang merendahkan orang lain tapi ternyata orang yang direndahkan itu terus belajar, sedangkan ada banyak orang yang merasa cukup dan akhirnya tidak belajar sama sekali.

Saya takut ketika saya merasa sudah banyak tahu dan merendahkan orang lain, tapi ternyata saya tidak tahu apa-apa, dan tidak peka dengan apa yang terjadi disekitar saya.

Tapi kembali lagi, isi fikiran orang itu berbeda-beda, kamu tidak bisa memaksakan orang lain untuk berfikir seperti apa yang kamu fikirkan.

Kaya hati lebih penting daripada kaya materi. Bukannya sok suci atau sok membenarkan, tapi dalam keyakinan yang saya yakini, ada hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhhari dan Muslim; "Ingatlah bahwa dalam jasad ada segumpal daging, jika ia baik, baiklah jasad seluruhnya, jika ia rusak, rusaklah jasad seluryhnya. Ketahuilah bahwa segumpal daging itu adalah hati".

[stethoskopi]

Dimalam kemenangan ini, aku merindukan, Mama,

[stethoskopi]

Tiba waktunya kita menjadi sepasang yang asing.

[stethoskopi]

JUNI YANG MERIBUT

Waktu mulai di bulan juni. Lewat untaian kalam, ia datang beriringan dengan silam. Ia muncul tanpa undangan, atau Tuhan ramah menyampaikan Doaku padanya. Tanpa ragu, aku inginkan temu. Bila rindu mesti diadu, aku pasti jadi orang pertama yang kalah. Karena aku yang menunggunya selalu.

Besok adalah cerita yang lain. Entah apa yang akan terjadi nanti, takdir mempertemukan kami kembali, atau malah mempermainkan. Ada partikel yang telah mewujut dan beralasan. Semoga bukan masa menunggu yang hambar. Sebab ia akan sibuk bekerja dan aku akan segera berlayar. Langitnya kokoh menjulang, lautku berpalung dalam. Walau bandara lumpuh membeku serta pelabuhan angker dan suram, semoga kami segera dipertemukan.

Terimakasih tetap pulang dan pergi. Bersama atau tidak, kita akan baik-baik saja.

[stethoskopi]

Banyak orang bilang skenario hidup itu telah digariskan oleh Tuhan. Tapi menurut saya, segala sesuatunya masih bisa di edit. Sebagai contoh, kamu tak ingin hidupmu terus terpuruk, kamu edit agar bangkit. Kamu pernah dalam posisi penuh kesombongan harta dan tahta, kemudian kamu edit menjadi rendah hati dan dermawan. Kamu hidup dalam kobangan dosa, akan ada hari dimana kamu pasti memperbaiki diri. Kamu berbohong, nanti akan tiba dimasa kamu akan jujur terhadap diri sendiri dan orang lain.

Saya pernah dalam pekerjaan shift pagi siang sore, tapi saya tak suka. Saya berhenti, jalan-jalan menggembel dan akhirnya bekerja lagi tanpa harus memanfaatkan ijazah universitas saya. Saya beruntung? Tidak juga. Banyak kegagalan yang membuat saya putus asa. Tapi semuanya saya jalani dengan senang hati, karena saya menyukai pekerjaan saya sekarang, makan hasil dari apa yang saya kejakan dapat saya nikmati.

Kamu adalah satu-satunya orang yang mampu mendengarkan nuranimu. Seperti apa hidupmu didepan bukanlah sebuah kebetulan, tetapi hasil dari alam bawah sadar yang kamu imajinasikan hari ini.

Kamu tak perlu menilai dari orang lain, atas sukses atau tidaknya hidupmu sekarang. Berbahagialah untuk dirimu sendiri. Bila perlu dibagi, pilihlah orang-orang yang mau diajak untuk bersenang-senang bukan hanya menjadi penenang dikala badai menerjang.

Semua kebahagiaan dan kesuksesan itu pilihanmu. Tak perlu terlalu mendengarkan apa kata orang lain.

[stethoskopi]

Ya sudah gitu aja penjelasannya. Tuh kan, urusan otak jatuh Cinta laki-laki lebih SEDERHANA ketimbang perempuan kan? Kurang nggatheli apa coba kami.

[stethoskopi]

Istilah Jatuh Cinta (Terlebih untuk Laki-laki)

Apa yang terjadi pada otak laki-laki yang sedang jatuh cinta benar-benar berbeda dengan yang terjadi pada otak perempuan. Otak laki-laki yang sedang jatuh cinta jauh lebih mesum dari yang dibayangkan.

Meskipun sama-sama menghasilkan perilaku irrasional, mekanisme jatuh cinta pada otak laki-laki secara kimiawi beda dengan otak perempuan.

Sex tidak selalu menimbulkan cinta. Tapi bagi otak laki-laki, urusan sex adalah bagian penting dalam rangkaian proses jatuh cinta. Kalau ada peluang sex, respon otak laki-laki menghasilkan zat-zat kimia. Menimbulkan euforia yang membahagiakan, persis mabuk kokain.

Uniknya, neurotransmiter-neurotransmiter yang muncul ini juga membuat laki-laki merasa hebat. Bukannya menjadi oportunis, justru merasa jadi pelindung. Perasaan bisa melindungi ini di jaman batu memberi keuntungan evolusioner, laki-laki ini bisa nekat bertarung meski kerempeng, atau lawannya lebih besar. Jadi sok ngerasa jagoan.

Laki-laki yang jatuh cinta tidak bisa paham kenapa ini bisa terjadi. Dan saat berjauhan dengan pasangannya, otak laki-laki ketagihan kebutuhan biologis primitip ini. Betapa otak laki-laki itu sangat ngathel.

Yang memicu otak laki-laki untuk jatuh cinta dimulai dengan hal sama yang terjadi dengan pasangannya. Yaitu adanya "gempa" testoteron. Lonjakan mendadak level testoteron saat merespon penglihatan / pemicu / pendengaran terhadap individu yang masuk "daftar menu" seleranya.

Gempa testoteron ini mengguncang ventral tegmental area di otak laki-laki ini akan (tidak selalu) diikuti "tsunami" jatuh cinta. Kalo gempa testoteron di VTA ini mendapatkan sinyal "Iya" dari si perempuan yang dia taksir, maka akan menimbulkan gelombang dopamin, ini sangat berpotensi terjadi tsunami. Hey laki-laki kutukupret, bisa kalian bayangkan dan rasakan sendiri kan gempa dan tsunami yang menggebu-gebu itu. Hahahahaa..

VTA laki-laki yang kebanjiran dopamin, menimbulkan sensasi membahagiakan dan mengaktifkan sirkuit jatuh cinta berikutnya, nucleus accumbens!

Tsunami pada otak laki-laki yang jatuh cinta makin besar ketika dopamin-testoteron-vasopresin bercampur di nucleus acumben. Makin irrasional kan!

Kalau tsunami jatuh cinta perempuan adalah kombinasi dopamin-oksitosin-estrogen, maka pada laki-laki adalah dopamin-testoteron-vasopresin!

Gelombang tsunami jatuh cinta yang mengamuk di VTA dan nucleus accumbent otak laki-laki benar-benar akan membuat dua area itu kehilangan fungsinya. VTA yang berfungsi sebagai pusat motivasi otak terhadap konsep "pahala" dan nucleus accumbent sebagai antisipator, otak jadi kacau karena tsunami cinta.

Campuran dopamin dan neurotransmiter-neurotransmiter lain ini menghasilkan bahan bakar yang adiktif, membuat laki-laki benar-benar jatuh cinta.

Saat laki-laki jatuh cinta berjauhan dengan pasangannya, otaknya terus tertuju ke pasangannya itu secara terus menerus. Ini semua disebabkan zat-zat adiktif tadi.

Tsunami jatuh cinta dengan gelombang adiktif nya membuat laki-laki tidak bisa berhenti memikirkan, membayangkan, dan membicarakan pasangan yang dicintainya.

Dalam suatu penelitian, laki-laki yang jatuh Cinta menghasilkan 85% waktu terjaganya untuk membayangkan gacoannya. Kalo udah kaya gini, kerja kadang-kadang terbengkalai, susah tidur, kemana-mana kepikiran pasangan terus.

Secara statistik, laki-laki menginginkan rata-rata 14 pasang seksual dalam hidup mereka, itulah kenapa laki-laki kadang suka ganti pasangan. Buat para perempuan, kalian harus tahu ini. Padangan kalian pun seperti ini. Sedangkan bagi perempuan rata-rata menginginkan 1-2 pasangan seksual. Tapi ini jangan dijadikan patokan ya. Cukup 1 saja, cukup!

Perbedaan respon laki-laki dan perempuan atas area "selangkangan"lawan jenis ini dipengaruhi perbedaan kimiawi yang mendasar pada otak masing-masing.

Rendaman testoteron yang terjadi 2x dalam perkembangan otak laki-laki membuat jauh lebih peka ketika ada gempa testoteron yang mengguncang minat. Jadi jangan heran kalo laki-laki lebih nekat follow-up meskipun hanya dengan sekali lirikan. Otak laki-laki memang dirancang demikiran. Jadi kalian para perempuan, kalo pasangan kalian matanya jelalatan atau diam-diam curi pandang ke perempuan lain, maklumi saja. Asal tidak melakukan sesuatu yang aneh-aneh.

Dorongan naluri primitif pada otak laki-laki berkeinginan berpasangan sebanyak-banyaknya dihambat oleh gen vasopresin. Makin panjang gen vasopresin laki-laki, makin menghambat kecenderungan mereka berpoligami. Gen ini juga berhubungan dengan altruisme. Keinginan didorong oleh naluri, sedangkan keputusan dihasilkan oleh kerja otak emosi dan otak rasional. Resultantenya menjadi sikap.

Hanya perlu waktu 5 menit (berinteraksi secara santai dengan perempuan yang menarik) ,sehingga meningkatkan level testoteron dalam otak laki-laki. Lah, ngobrol santai aja dalam 5 menit bisa bikin laki-laki jadi tertarik secara seksual, apa lagi kalau nggak santai. Dan otak laki-laki hanya perlu 1/5 detik untuk mengelompokkan perempuan mana yang terlihat menarik secara seksual dan mana yang tidak. Sudah lah laki-laki kutukuptet, kita akui saja memang seperti itu adanya.

Dorongan-dorongan ini terjadi jauh sebelum proses pikiran sadar laki-laki berfungsi. Ini yang disebut "otak bawah puser" alias naruli seksual! Naluri seksual ini memang susah di tebak.

Baik laki-laki maupun perempuan mempunyai otak bawah puser (naluri seksual) nya masing-masing. Dan pada laki-laki pusatnya adalah 'penis'! Semua laki-laki tahu, bahwa penis punya kemauannya sendiri dan bisa menegang sendiri tanpa perintah apapun dari otak. Semacam punya hak otonom gitu. Dan ini sangat mengerikan. Bayangkan saja, ketika lagi ngobrol santai sama perempuan trus tiba-tiba si jagoan tegang sendiri. Kan horor.

Tapi jangan salah paham dulu. Ereksi "reflektif" ini beda dengan rangsangan seksual yang sebenarnya. Karena berasal dari tanda yang tidak disadari dari jaringan saraf dan otak laki-laki. Ereksi reflektif tidak berasal dari hasrat yang disadari oleh laki-laki untuk berhubungan seksual. Reseptor testoteron yang ada di jaringan saraf, testikel, penis, dan otaklah yang mengaktifkan seluruh jaringan seksual laki-laki.

Kalian perempuan mungkin bisa terkejut penis kok bisa gerak-gerak secara otomatis. Lebih terkejut lagi karena laki-laki tidak selalu tahu kapan mereka mengalami ereksi. Jadi jangan menyalahkan kami.

Rangsangan seksual yang sebenarnya bagi laki-laki pada umumnya bermula akibat reaksi di otaknya, dengan pemikiran atau bayangan erotis. Hal inilah yang diperlukan otak laki-laki untuk mengirimkan sinyal menyusuri jaringan saraf tulang belakang ke penis, untuk membuatnya ereksi!

Selama laki-laki punya pasokan testoteron yang memadai, melihat hal yang erotis secara otomatis akan mengaktifkan sirkuit seksual di otak mereka. Secara neurobiologi diketahui, pengejaran-seksual otak laki-laki dan sirkuit rangsangan untuk bertindak di-drive testoteron agar berfungsi.

Hormon testoteron ini meningkatkan minat seksual laki-laki, meningkatkan kekuatan otot dan penis laki-laki supaya dapat berfungsi dengan baik.

Jadi, sebelum usia 55 tahun, "melihat" seringkali merupakan hal yang sudah lebih dari cukup bagi banyak laki-laki untuk benar-benar ereksi. Selepas usia itu, frekuensi pengerasan yang instan berkurang, dan laki-laki sering kali perlu stimulasi fisik untuk ereksi yang cukup buat penetrasi.

Jadi jangan heran ya kalian, kalau sulit dibedakan antara laki-laki yang jatuh cinta dan laki-laki yang diamuk birahi, sirkuitnya overlaping!

Pada otak laki-laki, jatuh cinta pada dasarnya adalah masa percumbuan, yaitu masa yang berakhir pada hubungan seksual yang pertama. SEDERHANA!

Dorongan primitif laki-laki untuk menebar benih sebenarnya secara evolusioner dikontrol dan dihambat oleh gen vasopresin yang muncul belakangan.

Durasi jatuh cinta laki-laki lebih pendek ketimbang perempuan, sehinggal pada hubungan selanjutnya fungsi orbitofrontal cortex lebih diperlukan.

OFC adalah tempat sirkuit altruisme, membuat laki-laki tertentu secara sadar rela berbagi tanggung jawab pada saat masa jatuh cinta berlalu. Mungkin bagi perempuan masa kini perlu mengetahui seberapa dominan OFC pasangannya, sehingga tahu seberapa tanggung jawab laki-laki itu. Makin dominan OFC laki-laki, makin tinggi kecenderungannya untuk Setia kepada pasangannya. Meskipun masa percumbuan sudah berlalu.

Jadi carilah laki-laki yang memiliki tanggung jawab besar, penyayang, rela berkorban. Otak mesum sih nggak papa, namanya juga naluri. Tapi tidak untuk berganti-ganti pasangan. Oke!

[stethoskopi]

Istilah Jatuh Cinta (Terlebih untuk Perempuan)

Sebenarnya istilah "Jatuh Cinta" itu bikinan manusia jaman industri-agrukultural modern kata dokter neuro yang saya sukai dari kecerdasan berfikirnya. Ya anggap saja begitu.

Masa jatuh cinta itu sebenarnya hanya sekedar kondisi masa percumbuan "pra-kawin". Karena tugas biologis yang berbeda, maka kondisi jatuh cinta di otak laki-laki dan perempuan jadi berbeda juga, tapi ada juga yang campuran keduanya.

Perbedaan perilaku jatuh cinta laki-laki dan perempuan ini punya alasan biologis yang jelas, dan sebenarnya pun sederhana. Tetapi terkadang khayalan yang membuatnya menjadi rumit.

Bagi laki-laki dan perempuan, perhitungan awal jatuh cinta itu berlangsung di bawah sadar. Dan respon biologis di otak masing-masing pun berbeda-beda. Misalnya pada hubungan singkat, laki-laki berlaku sebagai pengejar dan perempuan sebagai si pemilih. Tapi ini jangan di jadikan sebagai standar sex loh ya.

Jatuh cinta di pandangan pertama bukan hal yang baru di dunia, tapi tidak selalu kedua pihak merasakan hal yang sama. Hal ini sebenarnya adalah warisan dari leluhur kita yang belajar secara evolusioner selama jutaan tahun. Belajar cara menyebarkan gen-gen mereka. Jadi sebetulnya proses jatuh cinta pada pandangan pertama pada orang-orang modern saat ini jauh lebih gampang ditebak dari pada yang kita kira.

Berterimakasih lah kepada nenek moyang kita yang sudah berevolusioner sampai ketitik sekarang, dan berbahagialah kalo kalo kamu jatuh cinta padaborang yang ternyata juga jatuh cinta pada kamu. Rasanya luar biasa.

Sepanjang evolusi, kita sebagai spesies manusia, otak kita sudah belajar bagaimana cara memilih pasangan "tersehat" yang paling mungkin memberi keturunan. Otak perempuan akan menuntun ke calon pasangan dengan sumberdaya dan komitmennya yang membantu keturunannya untuk lebih bisa bertahan hidup.

Banyak pelajaran yang didapat perempuan di masa-masa terdahulu. Kemudian semua tersimpan dalam otak modernnya sebagai sirkuit-sirkuit cinta neurologis. Sirkuit cinta di otak ini sudah ada saat kita lahir, dan akan di aktifkan saat pubertas oleh campuran berbagai neurotransmiter yang bekerja keras.

Sirkuit cinta yang sudah tercetak di otak manusia benar-benar elegan. Otak perempuan secara otomatis menaksir seseorang yang potensial jadi pasangan. Kalo ada yang sesuai dengan daftar harapan leluhur (orang tua dan keluarga), maka perempuan akan merasakan sengatan kimia yang membuat pusing akibat rasa tertarik. Bisa dikatakan sih lebih kegirangan. Dapat acc, seperti apa yang diinginkan.

Sengatan neurotransmiter-neurotransmiter (senyawa-senyawa kimia saraf) cinta ini bekerja sangat akurat. Ini yang di sebut "Amukan Asmara" atau "Jatuh Cinta" pada manusia. Hal ini langkah awal dalam cara kuno untuk membentuk ikatan pasangan dan membuka pintu-pintu ke program "percumbuan, perkawinan, pengasuhan" di otak kita. Maka beruntunglah bila dua manusia secara bersama mengalami sengatan neurotransmiter cinta. Istilah para pujangga "cinta tak bertepuk sebelah tangan".

Perempuan yang kena sengatan neurotransmiter cinta akan merasakan kegelisahan, kekhawatiran, sekaligus kegembiraan yang membuat logika tumpul. Para perempuan ini tidak akan bisa mengendalikan kekacauan itu. Karena saat-saat seperti itu, gejala biologis justru sedang membangun masa depan. Ciyeee masa depan.

Homo sapiens muncul dengan menghabiskan lebih dari 99% hidup mereka (dari sekian juta tahun yang di perlukan untuk berevolusi) dalam kondisi yang primitif. Maka itu, sirkuit-sirkuit otak kita berkembang untuk memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi nenek moyang kita yang primitif tadi.

Sudah jelas bahwa tantangan terpenting yang dihadapi perempuan-perempuan nenek moyang kita adalah masalah reproduksi, demi kelangsungan spesies kita. Dalam hal ini, bukanlah sekedar masalah ingin punya anak, tapi untuk memastikan bahwa anak-anak itu akan hidup cukup lama untuk menyebarkan gen-gen mereka.

Nenek-nenek moyang yang pilihan jodohnya bisa menghasilkan lebih banyak keturunan yang bertahan hidup. Berarti lebih berhasil menurunkan gen-gen mereka. Karena itu, sistem otak mereka yang berevolusi dan yang cocok dengan kondisi, khususnya untuk ketertarikan percumbuan, akan lebih sukses survive.

Sedangkan nenek moyang yang punya langkah reproduksi yang salah, gagal meninggalkan jejek di masa depan spesies, mereka punah ditengah perjalanan evolusi. Akibatnya, struktur otak perempuan dengan sirkuit reproduksi terbaik dari jaman purba itulah yang jadi struktur bagi manusia modern sekarang.

Nah, sirkuit percumbuan dalam otak kita inilah yang bisa dikenal sebagai "Jatuh Cinta", dan tentu saja ini ada di luar jangkauan kesadaran. Sirkuit percumbuan dalam otak perempuan yang terbentuk sepanjang jutaan tahun ini yang mendasari kecenderungan mereka dalam memilih pasangan. Ini juga yang bisa menjelaskan kenapa perempuan hanya memilih tipe-tipe tertentu yang berbeda dengan pilihan perempuan yang lain.

Terus kenapa kok bisa muncul sensasi cinta manusia yang berjuta rasanya? Bagaimana cara kerja senyawa-senyawa kimia di otak bekerja? Begini caranya.

Meski otak laki-laki dan perempuan merespon secara berbeda, tapi jatuh cinta adalah salah satu perilaku atau keadaan otak paling tidak rasional bagi keduanya. Catat, tidak rasional.

Otak jadi "tidak logis" karena badai kimia Asmara. Akibatnya perempuan jadi buta akan kekurangannya sang kekasih. Ini di luar kesadaran. Mengerikan kan?

Jatuh cinta itu sekarang diketahui sebagai keadaan otak yang terdokumentasi di berbagai sirkuit-sirkuit otak seperti maniak, obsesi, mabuk, haus, juga lapar. Keadaan jatuh cinta ini bukan kerja satu macam emosi saja, tetapi juga melemahkan beberapa emosi yang lain.

Area jatuh cinta di otak kita sebenarnya merupakan suatu sistem motivasi yang berbeda dengan area dorongan seks, tapi saling bertumpang tindih. Bahan bakar untuk aktivitas otak membara karena jatuh cinta ini adalah hormon dan neurotransmiter dopamin, estrogen, oksigen, dan testosteron.

Sirkuit-sirkuit otak perempuan yang aktif saat jatuh cinta sama dengan area-area otak pecandu narkoba yang sedang parah-parahnya sakaw ingin suntikan-suntikan berikutnya. Amigdala (sistem siaga-takut) dan cinguli anterior (sistem khawatir dan berfikir kritis) perempuan dimatikan saat sirkuit cinta aktif.

Seperti mengkonsumsi ekstasi, ketika kewaspadaan (yang normalnya dimiliki perempuan terhadap orang tak dikenal) dimatikan ketika sirkuit cinta diaktifkan. Jadi sebenarnya, manusia yang jatuh Cinta yang menggebu dan membara pada dasarnya adalah mabuk ekstasi yang alami. Nggak perlu pake pil-pilan model apapun. Cukup jatuh Cinta aja bisa buat kamu jadi orang bodoh. Hahahaa..

Macam-macam gejala klasik awal perempuan jatuh cinta juga sama dengan efek narkoba macam amfetamin, kokain, dan candu seperti heroin, morfin, dan oxycontin. Obat-obat tadi memicu sirkuit reward (pahala) di otak menimbulkan pelepasan dan efek kimiawi yang sama dengan efek otak perempuan yang jatuh cinta.

Anggapan bahwa perempuan bisa ketagihan cinta itu benar banget. Khususnya 3-6 bulan pertama, kegembiraan yang meluap-luap pengen bersama-sama terus. Jatuh cinta pada 6 bulan pertama pada perempuan juga memunculkan rasa bergantung yang sangat kuat kepada pasangannya. Riset pada otak perempuan dengan Cinta membara memperlihatkan bahwa keadaan otak seperti ini rata-rata berlangsung selama 6-8 bulan pertama.

Mabuk cinta sangat hebat sampai-sampai kepentingan, kebahagiaan, dan hidup orang yang dicintai jadi sama pentingnya bahkan melebihi diri sendiri. Hal ini sangatlah gila. Dalam fase awal ini, perempuan bisa dengan mengagumkan hafal setiap detail gacoannya. Hafal detail, mungkin ukuran celana dalam pasangannya pun bisa hafal. Atau upil yang masih tersembunyi di dalam lubang hidung juga bisa diketahui.

Menghadapi perpisahan setelah pertemuan adalah perjuangan. Rasa tersiksa saat perpisahan fisik pada orang jatuh Cinta bukan sekedar fantasi. Ini adalah rasa sakit akibat turunnya kadar neurotransmiter. Jadi kalo kamu pernah merasakan hal ini, bukan lebay namanya. Memang prosesnya seperti itu.

Sebagian perempuan bahkan tak menyadari betapa terikatnya atau betapa cintanya sampai-sampai merasakan sakit saat pasangannya tidak ada didekatnya. Jadi candu.

Kita terbiasa menganggap kerinduan ini bersifat psikologis, tetapi sebenarnya hal ini bersifat fisik. Seperti kondisi otak kecanduan narkoba. Aktifitas seperti membelai, mencium, menatap, dan memeluk bisa membangkitkan ikatan kimia cinta dan kepercayaan di otak perempuan.

Para orang tua atau lebih tepatnya seoarang Ibu sering memperingatkan anak gadis mereka untuk tidak terlalu cepat dekat dengan pacar atau kekasih baru. Nasehat ini lebih bijak daripada yang kita sadari. Tindakan mendekap atau berpelukan melepaskan Oksitosin di otak perempuan, menimbulkan kecenderungan percaya kepada laki-laki yang memeluknya. Bahkan otak perempuan bisa lebih percaya kepada laki-laki kutukupret yang baru beberapa saat dikenali ketimbang kepada orang tuanya. Semua itu hanya karena akibat pelukan! Yah, betapa The Power Of Hug itu sangat mengerikan. Berhati-hatilah.

Oksitosin secara alami dikeluarkan di otak perempuan setelah pelukan berlangsung selama 20 detik. Laki-laki kutukupret perhatikan ini. Hanya dalam waktu 20 detik memeluk seorang perempuan kamu bisa berhasil melemahkan hatinya.

Oksitosin menguatkan ikatan antara manusia yang berpelukan itu dan memicu sejumlah sirkuit kepercayaan di otak perempuan. Jadi, wahai para perempuan, jangan biarkan laki-laki kutukupret memelukmu, kecuali kamu memang sudah punya rencana untuk mempercayainya, atau sudah kuat jika tiba-tiba kamu disakitinya.

Sentuhan, tatapan, berciuman, dan orgasme seksual juga melepaskan oksitosin dalam otak perempuan. Estrogen dan progesteron juga memunculkan efek ikatan ini dalam otak perempuan dengan jalan meningkatkan oksitosin dan dopamin.

Kesiapan perempuan untuk jatuh cinta yang kemudian membentuk keterikatan emosi, dapat dipengaruhi variasi sirkuit otak tiap individu. Variasi-variasi di otak perempuan ini disebabkan oleh faktor genetik, pengalaman dan keadaan hormon di otak masing-masing.

Saat badai Asmara surut, sirkuit aman mengendor di otak perempuan, timbullah rasa curiga yang berlebihan kepada pasangan, posesif habis deh pokoknya. Nah, disaat seperti ini muncul lah masa-masa kegawatdaruratan dalam sebuah hubungan.

Terus biaskah perempuan mengalami jatuh cinta yang berjuta rasanya ini berulang-ulang dalam hidupnya? Jawabannya tentu saja bisa! Kepada laki-laki yang lain tapi. Jadi, wahai laki-laki kutukupret, perempuan kalian tidak akan pernah jatuh cinta yang berjuta rasanya kepada kalian berulang-ulang kali. Ketika suatu hubungan mulai renggang, berhati-hatilah.

Perempuan bisa jatuh cinta berulang-ulang untuk jangka pendek. Tapi keterikatan emosi non Asmara jangka panjang lah yang lebih penting di perhatikan. Intinya harus memiliki komitmen yang kuat. Harus bisa menjaga satu hubungan dengan baik. Jadi perempuan jangan kegatelan, begitu juga jadi laki-laki jangan bajingan.

Nah, begitulah yang terjadi pada otak perempuan saat jatuh cinta. Besok saya akan bahas apa yang terjadi pada otak laki-laki kutukupret saat jatuh cinta, yang pasti lebih ngatheli.

[stethoskopi]

Malam ini mau nulis sesuatu tentang "Jatuh Cinta" yang berbeda.

[stethoskopi]

Saat semesta merestui, tidak ada lagi yang harus ditakutkan.