Ada waktu dimana kita akan tersadar bahwa perihal doa bukan hanya bagaimana dan kapan Allaah mengabulkan pinta, melainkan dimampukannya kita dalam mengadu hanya kepadaNya. rasa cukup yang entah mengapa terkadang rintihan kita memang hanya perlu di dengarkan, rasa syukur bahwa masih ada celah di hati untuk kita selalu mengingatNya.
Masalah mu berat ? Apa yang perlu kau khawatirkan ? Tanpa sadar masalah yang Dia hadirkan membuatmu lebih belajar arti dari kuat, meluaskan sabarmu yang selama ini mungkin terbatas, melambungkan syukurmu yang selama ini mungkin hanya di isi dengan keluhan.
Beberapa orang menyembunyikan masalah dengan tawa. Ada orang yang menyembunykkannya sendiri dan tetap untuk terlihat baik-baik saja agar sekelilingnya pun begitu bahkan ia tetap melakukan kebaikan agar hidupnya tidak lari dari memberi manfaat.
Meyakinkan dirinya agar iman dan jiwanya tetap tenang bahwa segala yang terjadi adalah dengan mengembalikan pada titik pertama yaitu Allāh. Betapa beruntungnya jiwa yang penuh ketakwaan mempercayai Allāh bahwa masalah yang hadir tidak lebih besar dari kesanggupan dalam menghadapinya.
Masihkah kamu khawatir ?
Sudahi keluhmu, ada Allaah yang selalu menenangkan hatimu.
Luangkan waktu muda untuk belajar, terutama ilmu syar’i. Sungguh pahitnya kebodohan akan sangat terasa ketika tua nanti namun kita buta terhadap hal yang harus diamalkan
Terkadang orang lain menilai kokohnya kita melalui postingan, namun tidak ada yang tahu betapa tertatihnya diri ini untuk tetap berada di jalan kebenaran
Sesuatu yang kita inginkan belum tentu akan didapatkan, pun masa depan belum tentu akan datang. Namun hal yang yang tak terduga akan terjadi jika memang sudah menjadi garis takdir, tidak perlu risau Allaah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Terkadang menjadi seorang yang selektif dalam memilih itu perlu terlebih dalam hal memilih teman dan pasangan, jika barang saja banyak yang palsu apalagi manusia.
Seseorang tidak akan diuji tentang bagaimana respon orang lain atas tulisan dan nasihatnya melainkan akan diuji tentang dirinya sendiri. Sudah sejalankah tulisan, ucapan dan perbuatannya ?