Text
To husband,
More than a year already. I am so used of you, I am tremble to face a night alone. I used to be brave, really.
0 notes
Text

To me,
Thank you for keep trying. I love you and I’ll keep you safe.
0 notes
Quote
If it's not you, what am i suppose to do? i think, i can't accept the future where you aren't mine.
childish mind of mine, back then.
0 notes
Quote
I am trying hard to support you, even with my hand trembling.
3 notes
·
View notes
Text
Surat Kepada Cinta Pertama
hai...
halo?
Aku bingung bagaimana cara menyapa orang yang tak pernah ku ajak bicara selama bertahun-tahun. Walau hanya di dalam surat yang aku tahu tak akan sampai padamu. Bagaimana cara menyapamu?
Aku ingin membuat sebuah pengakuan yang bahkan aku tak mengakui itu pada masanya. Aku menyukaimu. Aku pernah menyukaimu dulu. Mungkin karena sekali kita pernah menjelajah alam bersama. Mungkin karena beberapa kali kita berpapasan saat kau menuju masjid. Atau mungkin karena terlalu sering mata kita bertemu. Tidak kurang dari lima tahun mengetahui eksistensimu di dunia ini, telah menumbuhkan perasaan yang cukup dalam untuk akhirnya ku akui sebagai pertama kalinya. Pertama kalinya seorang anak perempuan sepertiku memiliki rasa begitu serius terhadap lawan jenis.
Menjalani masa perpindahan dari remaja menuju dewasa dengan memendam rasa itu penuh kenangan, perjuangan, dan untungnya berbunga-bunga. Aku tumbuh dengan segala harapanku mengenai masa depan dan keinginan kecil sehari-hari tentang melihatmu di kampus hari itu. Menjadi salah satu alasan aku menanti hari esok tiba.
Lama aku menunggu, berpikir dan menimbang. Apakah ini serius sekali? Apa perlu kuminta kau pada-Nya? tapi aku malu. Saking malunya tak pernah sekalipun aku menyebut namamu dalam doaku. Aku hanya meminta ‘dia yang terbaik’ and really it’s not you in the end.
Aku lupa rasanya, apakah aku sedih saat mengetahui aku harus ke pulau terbesar ini dan kau tetap di ibukota? entahlah. Yang aku tahu, sulit untuk akhirnya merelakan perasaan yang bertahun-tahun tertanam, tumbuh, menemani hari-hari yang penuh dengan pengalaman pertama kali (pertama kali jauh dari orang tua, pertama kali tinggal di ibukota, dan pertama kali lainnya).
Terpisah jarak teramat jauh memudarkan banyak harapan, perlahan melenyapkan satu per satu dari banyak kemungkinan yang aku ciptakan di kepala, tentang bagaimana kisah kita akan bermula. Hal yang paling menyedihkan adalah ketika aku harus menerima bahwa kau bukanlah sebuah kemungkinan. Sedih sekali melepaskan perasaan yang tumbuh bersamaku bertahun-tahun, menemani perjalanan menuju dewasa dengan berbunga.
Aku menemukan seseorang untukku. Bukan kau. Saat itu aku sudah melepas semua perasaan tentangmu. Aku sedang membangun cerita baru, sederhana dan menyenangkan. Yang mengejutkan adalah kau hadir, tiba-tiba, hampir menggetarkanku. Aku ingin sekali bilang kau terlambat satu tahun, aku ingin sekali bilang aku pernah memiliki mimpi yang serupa denganmu. Tapi tidak, aku tidak ingin kau mengalami penyesalan karena berpikir kau telambat.
Setidaknya aku tahu, perasaanku dulu berbalas. Asumsi-asumsiku dulu bukan sekadar subjektivitas. Mata kita memang selalu bertemu, kau memang memandang ke arahku.
Aku tidak akan menanyakan kenapa keterlambatanmu. Aku tahu. Terima kasih untuk segalanya, terima kasih karena kau ada, bahkan terima kasih karena terlambat. Semoga kau temukan seseorangmu. Segera.
0 notes
Text
I avoid a certain place because of the bad memories. But, why is it so hard for people to understand? It’s just traumatic somehow. :(
1 note
·
View note
Photo









More Art of Hayao Miyazaki’s Laputa Castle In The Sky (1986)
47K notes
·
View notes
Photo










The Kusakabe House - My Neighbor Totoro (1988)
65K notes
·
View notes
Text
No, now I wish time would run faster.
I wish time would run slowly.
1 note
·
View note
Text
Real Queens fix each other's crowns.
I don't know who said it first. Yet, I am agree.
That women shouldn't tear each other down.
0 notes
Text
"Jangan mengeluh" kata mereka
Lalu aku merasa menjadi manusia paling tidak bersyukur dan bersalah.
Lalu ku pendam semua susah, lelah dan marah.
"Jangan mengeluh"
Padahal hanya ingin didengar sebentar.
Padahal hanya ingin dikuatkan dengan benar.
Pada akhirnya aku merasa lelahku bertambah.
1 note
·
View note
Text
Cinta adalah usahaku. Adalah tangan ibu yang mengusapku sampai lelap. Adalah ayah yang menggendongku karena lelah. Adalah kata pada tulisanku untukmu diam-diam. Bukanlah bunyi yang bisa didengar karena cinta adalah usahaku. Maka rasakan, bukan dengarkan.
0 notes