survivetilldawn - Tumblr blog

[survivetilldawn]

Sekedar mencari yg lain ku sangat mampu. Tapi untuk menggantimu sungguh hati ini sangat menolak kehadiran yg lain.

[survivetilldawn]

Nderek kersane Gusti

Ora bakal ono kelangan kecuali sisok bakal diijoli

[survivetilldawn]

Tanpa lelah kita tak kan merasakan nikmatnya istirahat. Semoga lelah yang kita lalui berlimpah berkah. Selamat istirahat :)

*ngeluk boyok ro wa bojone uwong*😎

[survivetilldawn]

Jare kancaku;

"Cintai apapun sebuah pekerjaan. Nek oraiso nggawe koe sugih paling ora iso nggawe koe tetep urep".

Rodok ndlogok sih, tapi nek dipikir tenanan dan lebih dalam ono benere jg. Tuhan ora nuntut hambane sukses sugih dan sebagainya, Tuhan mung pengen hambane tetep berusaha apapun hasilnya tanpo kenal putus asa.

[survivetilldawn]

Kepada angin malam yang menderu, tolong sampaikan sepotong rindu untuk kekasihku. Yang masih setia dlm kesendiriannya menanti kedatanganku.~

– Sabar ya, kowe kuat kok :)

[survivetilldawn]

Aku temukan kau dalam tiap riuh angin yg berdesakan satu-datu memasuki kamar tidurku. Menggulung udara hangat keluar dari celah pikiranku. Kemudian duduk manja di balik pikiranku.~

[survivetilldawn]

Ketika aku bukan lagi siapa siapamu, sekedar ingin bertanya kabarmu saja aku malu.~

[survivetilldawn]

Aku selalu mau bersamamu. Mengumpulkan rasa-rasa baru yg nantinya akan terjelajahi seiring berjalannya waktu.,~

[survivetilldawn]

Dia mencintaiku sangat dalam. Menaruh harapan dalam genggaman. Aku menerbangkannya. Ia larut dalam kebahagiaan karenaku. Tapi aku juga menjatuhkannya. Sampai ia tak mampu berdiri lalu merangkak pergi meski sendiri. Maaf😔

–Na

[survivetilldawn]

Jatuh cinta kepadamu memang penuh resiko. Resiko untuk terbang terlalu tinggi dengan sayap rapuh yang kau pinjami, lalu dengan atau tanpa kamu sadari kau jatuhkan lagi aku ke bumi.

[survivetilldawn]

Suatu hari, kamu akan menyadari bahwa ada orang lain yang bisa membahagiakanmu tanpa harus menciptakan luka di hatimu. Suatu hari, kamu akan menertawai seluruh rangkai airmata ini. Karena suatu hari nanti kamu akan mendewasa, kamu akan bisa melihat segala sesuatunya lebih jelas.

Tenang. Segala sesuatunya akan baik-baik saja. Segala sesuatunya sedang dikendalikan Tuhan, jika kamu mengijinkan Dia membantumu. Hari-hari berat, malam-malam yang penuh dengan tangis, hati yang pelan-pelan meretak, waktu yang semakin keras berdetak, pasti akan mengajarimu sesuatu. Dan kamu akan menyadarinya suatu hari nanti. Percayalah, karena aku pernah merasakannya.

[survivetilldawn]

Kita yang dulu saling mendekat, sekarang menjaga agar tak melewati sekat. Kukira tujuan akhir kita sama, namun di pertengahan jalan menuju kepastian, kamu putar balik arah. Kamu seperti lelah bersamaku melangkah. Padahal jika bukan denganmu, selalu ada alasan untuk cepat menyerah.

[survivetilldawn]

Ada baiknya melepas masa bujangan sepaket dengan masa bajingan. Begitu pula mengakhiri masa lajang dengan masa jalang.

[survivetilldawn]

Untuk setiap rindu pada malam-malam syahdu

Ketika dinginnya udara membekukan peluh

Seakan asa bertemu meluluhkan pilu

Bahkan rintikan hujan berirama melontarkan puisi rindu

Hai malam, segeralah berlalu dengan sejuta mimpi baru

[survivetilldawn]

Kau sudah tak percaya lagi dengan angka-angka? Ya, aku juga. Angka-angka penantian yang tak kunjung usai hingga malam ini. Sudah tak terhitung bulir-bulir kerinduan yang tertahan di kantung mata. Bukan kantung matamu, tapi aku. Sebentar lagi, pagi akan melipat malam, tapi malam enggan pulang pada bulan. Malam selalu bermimpi untuk meminang matahari. Bodoh sekali ia. Jika keinginannya dikabulkan Tuhan, lalu siapa yang akan membawa gelap pada bulan? Bagaimanapun, bulan butuh gelapnya malam untuk bersinar. Kasihan ya bulan.

Dan aku yakin, kau tidak akan peduli dengan sebuah analogi konyol ini.

[survivetilldawn]

Aku pernah bahagia karena kita.

Aku pernah bahagia saat sayang bukan lagi sekadar kata-kata. Bahkan kita, pernah bahagia saat sedang menjalin rasa yang mereka sebut dengan cinta. Tentang menjadi alasan mengapa di hari yang buruk kita masih bisa bertukar senyum, tentang menjadi satu-satunya nama yang terucap sesaat sebelum mata memejam. Itulah kita, pada mulanya tercipta dan mungkin masih ada kenangan tersisa, maka itu masih kuingat walaupun cukup menyiksa.

[survivetilldawn]

Siapa yang harus aku benci?? Mereka yang menjodohkanmu? Dia yang dijodohkan denganmu? Atau kamu yang hanya pasrah menerima perjodohan ini?