suryapurnama

[suryapurnama]

Menjadi Istri Yang Tepat

Menurut gw, jadi istri yang salihah aja tuh gak cukup, kudu ada plus-plus nya. Contoh paling perfect ya Khadijah sih, tapi kita siapa sih dibandingin sama ujung pecahan kulit telapak kakinya yang kering aja ga bisa. Emang Khadijah telapak kakinya pecah-pecah? Ngaco.

Dulu sebelum menikah, gw pikir gw bisa jadi istri yang baik. Ga ada yang kurang dari gw, udah mah cakep, pinter, baik, bisa masak, bisa cari duit sendiri, halah. Setahun jadi istri, gw menyadari bahwa untuk jadi istri yang tepat sesuai dengan target di otak gw tuh gak sesederhana itu. Seiring pernikahan gw yang umurnya baru cem toge keluar tunas, seiring kami melalui ujian-ujian yang kadang tidak terduga, semakin gw mempertanyakan kualitas gw sebagai istri bagi dia. Iya, bagi dia, masa bagi suami tetangga?

Masing-masing laki-laki punya kebutuhan yang berbeda-beda, sebab ujian hidup mereka juga berbeda. Semakin gw mengevaluasi apa saja yang selama ini gw lakukan ketika dia dalam kesulitan atau kesedihan, gw semakin sering mempertanyakan bahkan meragukan diri sendiri, 

bisa ga gw menguatkan jiwanya ketika dia merasa lemah? Bisa ga gw menenangkannya ketika hatinya gelisah? Bisa ga gw menjadi semangatnya ketika dia kehilangan motivasi? Bisa ga gw membantunya dengan ikhlas tanpa banyak mengeluh? Bisa ga gw menjadi tempatnya pulang ketika ketakutan menghantuinya untuk pergi kemana-mana? Bisa gak gw bersyukur atas semua kebaikan yang sudah dia beri dan memaafkan semua keluputan yang dia lakukan?

Alih-alih menenangkan ketika dia resah karena masalah, gw takut gw menjadi lebih panik dan gelisah.

Terlalu banyak pengandaian dan ‘bagaimana kalau’ hal-hal buruk terjadi, padahal cita-citanya ingin punya anak yang bertauhid dan tawakkal. Bagaimana dia bisa menjadi demikian jika ibunya kondisi jiwa dan imannya seadanya?

Pada akhirnya, lagi-lagi ya memang hanya pada Allah tempat kita meminta kekuatan. Kekuatan untuk bertahan dan kekuatan untuk menguatkan pasangan. Semoga Allah membimbing kita semua untuk jadi pasangan yang saling menguatkan, saling mengingatkan Kepada Siapa sesungguhnya kita mempercayakan sandaran, terutama di masa-masa sulit seperti sekarang. 

Semangat buat semua istri yang tengah menemani suaminya di kondisi-kondisi sulit dan tak terduga!! Semangat buat semua istri yang tengah belajar bersyukur dengan segala yang diberikan suaminya, termasuk cintanya yang terlihat sederhana!!

[suryapurnama]

“Menikahlah dengan orang yang sifat manjanya, sifat menyebalkannya, mengeluhnya, sombongnya, egoisnya, ucapannya, nasihatnya, marah-marahnya, perlakuannya, dan wajah baru bangun tidurnya itu sama sekali tidak membuatmu mengeluh sedikitpun. Karena menikah berarti kau akan hidup dengan segala sifat itu setiap harinya.”

— (via mbeeer)

[suryapurnama]

Dulu aku.....

Dulu aku pernah ingin menjadi ASN, tetapi setelah kudengar dengar mereka tidak bebas, bermakankan suruhan dan berbagai kemelut senioritas serta kepenatan di dalam ruangan.

Dulu aku pernah ingin menjadi Penulis, tetapi setelah kuresapi dengan baik, banyak penulis yang hanya mengejar deadline sehingga tidak menikmati kata per kata dan makna dari setiap kalimatnya.

Dulu aku ingin menjadi pemimpin yang besar, manun terkadang aku takut akan egois dalam mengambil keputusan.

Sekarang sudah waktunya menjadi pribadi yang mengikuti flow, mengalir seperti air, menikmati jalan yang telah disediakan oleh tuhan.

[suryapurnama]

Hidup Yang Ideal Menurutku

Segelas kopi ditemani laptop kesayangan, tempat aku mengumpulkan tulisan tulisan sampah ku, atau mengurus bisnis kecilku.

Terlihat sibuk namun santai, penuh penghayatan.

Duduk di pantai dengan suguhan minuman air kelapa beserta buahnya.

Mendengarkan musik slow, melihat sunset matahari terbenam, ditemani dengan wanita yang ku sayang.

Naik motor dengan jarak tempuh yang jauh tetapi cuacanya tenang dan rindang.

Makan makanan murah namun nikmat.

[suryapurnama]

Kebebasan Dengan Tujuan

Saya pengangguran, tidak berpendidikan, tidak punya hal yang bisa dibangga banggakan.

Tetapi saya memiliki banyak waktu untuk diri sendiri, untuk mengenal lebih jauh siapa itu Surya Purnama Adjie. Untuk menggali lebih dalam akan cerita hidupku.

[suryapurnama]

Tulisan , Sebuah mahakarya yang selalu hidup

Aku terkesan sebegitu hebatnya sebuah tulisan dalam menyimpan semua isi dari kepala seorang manusia. Seperti halnya diriku yang haus menulis.

Semua hal kutulis, kusimpan baik dalam buku catatan online ku di salah satu aplikasi di smartphoneku.

Aku mencatat segalanya, dan akan terus seperti itu.

Menceritakan berbagai kisah hidupku.

Tentang perjalanan dan isi kepala seorang Surya Purnama Adjie

[suryapurnama]

I Have A Dream

Aku adalah bocah kecil yang mempunyai banyak impian. Sejak aku berusia 17 tahun, disetiap tahun selanjutnya aku selalu membuat resolusi. Mimpi seorang anak kecil, tentang memiliki barang mewah, traveling, dan lain sebagainya yang kurasa agak aneh saat aku melihatnua sekarang, tetapi anehnya hampir semuanya tercapai.

2019 aku tepat memasuki usia 22, pandangan ku tentang impian perlahan lahan berubah. Aku melihat kekosongan diantara segala impian impian masa kecilku, yaitu impian duniawi. Tidak ada terbesit dikepalaku saat itu berkeinginan merubah dunia, menanam kebaikan , atau lebih dekat kepada tuhan. Disetiap tahunnya aku terus saja mengejar hal hal duniawi, mempunyai iphone terbaru, pergi ke luar negeri, menjadi juara 1 dan lain sebagainya.

Hingga impian terakhirku yang kutulis saat itu terpajang di mading kecil kamarku, yaitu Impian untuk menikah yang akhirnya kesampaian.

Semenjak itu diriku berubah.

Melalui pernikahan, aku terpesona dengan kehebatan tuhan dalam membuat impianku menjadi kenyataan, tetapi diriku tidak pernah melibatkan pengabdianku kepada tuhan disetiap impianku.

Mulai sekarang, dan seterusnya.. Aku akan mengabadikan hidupku untuk menjadi bagian dari mimpiku yang lebih baik dari hari kemarin.

[suryapurnama]

Pengantar Pernikahan

21 Tahun, usia yang terbilang cukup muda untuk melakukan pernikahan. Tetapi aku tidak pernah ragu dan bimbang, karena ini sudah jalan yang kuambil serta merta takdir yang membawaku kemari.

Setelah melewati masa pengenalan yang intensif namum mengalir saja bagaikan air yang mengikuti arus, saya mantap melaksanakan pernikahan.

Bukan hal yang mudah, tetapi saya sudah mempersiapkan banyak sedikitnya. Dibantu dengan kesediaan orang tua yang selalu siap menemani saya hingga akhirnya akad selesai.

Terimakasih banyak untuk kalian semua yang mengantarkan saya menuju kehidupan yang baru.

[suryapurnama]

Tertulis

Melalui menulis, kutemukan jati diriku

Jati diri yang telah lama hilang

Jati diri yang menjadi sisi sesungguhnya dari diriku

Yaitu kepribadian yang memiliki kreatifitas tanpa batas dan imajinasi tak berujung

Aku damai dalam setiap kata dalam kalimatnya

Aku tenang disetiap makna yang telah kutumpahkan daripada baitnya

Membuatku rindu akan panjangnya kenikmatan perjalanan panjang yang bernama kehidupan

[suryapurnama]

Satu hari di 2018

Dunia hanya tentang hari kemarin, hari ini, dan hari esok. Begitupun cerita hidupku, aku hanya ingin sedikit mereview perhalanan hari kemarinku di 2018 tahun lalu.

Perjalanan cinta dan karir yang sangat sempurna, medali kembali diraih, kedamaian terlepas hingga ke langit angkasa, serta kesejahteraan datang walaupun meski terus diperjuangkan. Tetapi ada satu hal yang membekas dihatiku, yaitu perjalanan Cintaku yang sampai hingga tanah Sumatra, Padang.

Kebahagiaanku terasa lengkap akibatnya, sepanjang tahun setelah melewati tahun tahun berat sebelumnya, aku berhasil bangkit dan menjadi orang yang berwibawa, tenang, dan damai beserta sedikit pintar. Hehe

Aku rasa 2019 akan menjadi tahun yang baik juga.

See you at 2019-end

[suryapurnama]

Bukan pergi yang membuat hati tersakiti

Tetapi menerima kenyataan bahwa tidak lagi bisa menatap wajahnya dari dekat, melihat senyum indahnya secara langsung, dan juga berbicara tanpa ada perantara lah yang membuat dunia seakan berhenti.

[suryapurnama]

“Cukup satu kata untuk membuatmu jatuh cinta pada sastra.

Cukup satu puisi untuk mengutarakan seluruh isi hati.”

Surya Purnama

[suryapurnama]

Menilik Sejarah

2019, tepat 1 periode semenjak tahun terbaik dalam hidup saya. Yaitu 2015, dimana segala impian saya saat itu tercapai dan benar benar diluar nalar. Mulanya seseorang anak yang tak memiliki kekuatan apa apa, hanya menulis resolusi dan mimpi mimpinya di dalam sebuah kertas, berdoa dan berharap agar menjadi kenyataan, dan.....Boom. Semua terjadi, Sampai sampai melewati ekpektasi

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

Adalah kesuksesan anak 17 tahun mencapai tangga kehormatan tertinggi dan mengibarkan bendera merah putih ditingkat paling atas. Serta disusul dengan keberhasilan mendapat juara 3 dan memastikan satu tempat menuju event olahraga terbesar di Indonesia.

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

Dan kali ini, Waktu memberi kesempatan untuk kembali mengulang sejarah,,, Bermula dengan sebuah gebrakan di Ciloto. Meraih medali yang sama sesaat sebelum disusul oleh medali perunggu di Prapon 2015 merupakan sebuah tanda bahwa kesempatan besar sedang didepan mata. Selain itu, kesadaran dan pengenalan jauh ke dalam diri sudah semakin mendapat titik temu. Yang tentunya semakin membuat perjalanan semakin bermakna.

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

Insya Allah, tahun ini menjadi tahun lahir kembalinya seorang Surya Purnama dan segala ambisi serta impiannya.

[suryapurnama]

Selamat kembali ......

Hai.. Apakabar??? Maaf melupakanmu,, sampai sampai aku membiarkanmu berdebu. Aku masih sama kok seperti yang dulu, hanya saja belakangan ini aku terbuai oleh waktu. Mencoba menikmati hidup yang sejak dulu kau beritahu, tetapi yang kulakukan sebenarnya hanya membuang buang waktu dengan berselancar di dunia semu.

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

Aku masih sama seperti sedianya. Senang bercerita akan hal hal kecil yang tidak berarti apa apa. Menulis sesuatu yang tak bermakna tanpa perduli siapa yang membaca. Merintihkan rindu yang merasuk di dada. Semoga pertemuan kita kembali ini bisa menjadikan kejayaan serta membuktikan kesetiaan sahabat sejati.

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

Hehehehe... Agak puitis ya??

Mungkin pengaruh project yang saya sedang kerjakan belakangan ini. Project rahasia, berbau puisi cinta.

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

Sekian lama menghilang , saya mencoba melihat lihat kembali tulisan masa lalu yang penuh dramatikal. Dan yang kusimpulkan ternyata aku termasuk rewel, untuk kategori orang yang tidak banyak omong .

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

Yaa sebenarnya beberapa bulan kebelakang ini memang disibukkan berbagai kegiatan. Latihan, istirahat, makan, sosial, juga sering sekali tersita waktu dengan permainan dan sosial media . Tak terasa kurang lebih 1 tahun vakum numblr. Saya ada juga menulis di blog umum di suryapurnamawretler.wordpress.com , disitu terdapat topik bahasan yang lebih dalam dan lebih serius. Berbanding terbalik dengan tumblr yang sudah saya anggap sebagai teman curhat dan pelampiasan amarah hehehe. Dan juga saya membeli beberapa buku catatan yang ringkas untuk dituliskan berbagai hal yang nemplok di otak.

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

Tapi tumblr sudah menjadi bagian dari sejarah hidup saya, yang harus saya hidupkan kembali. Jadi kedepan tempat ini akan terisi lagi dengan tulisan tulisan asal hehe.

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

Okee, see you

[suryapurnama]

Istirahatkan kata

Ingin rasanya bercerita, menungkan keluh kesah, dan berbagi kisah, tapi kembali lagi aku teringat akan perkataan itu, kembali lagi aku takut akan kondisi hati dia yang tak terprediksikan dan mungkin hanya akan menambah masalah. Mungkin hanya disini aku bisa mencurahkan semuanya. Biarkan aku memendam ego yang memang seharusnya di lebur untuk menjadi seseorang yang lebih siap menjadi kepala rumah tangga.

[suryapurnama]

1 kalimat berjuta makna. I MISS YOU

[suryapurnama]

White Sugar

Putih, Manis.

Insan yang begitu indah, seseorang yang begitu lucu dan menyenangkan, punya paras menyejukkan hati, beretika sopan, serta pandai menenangkan.

Dibalik semua keindahannya, ternyata ada sebuah kisah pilu di dalamnya, kesedihan yang sangat besar, yang tak biasa di tanggung seorang anak perempuan dengan usia belia.

Tidak mengerti bagaimana aku bisa jatuh hati kepadanya, tak tau darimana aku bisa menjelaskan kenapa aku inginkan sekali jadikan dia sebagai pendamping hidupku. Mungkin alasan ter logisnya yaitu aku sangat nyaman bersamanya, terasa indah hari ku diisi dengan cintanya.

Perjalanan kami sudah begitu panjang, walapun hubungan ini bisa dibilang baru, tetapi ribuan kenangan sudah tercipta, ratusan masalah kami selesaikan bersama.

Masih teringat jelas detik detik di tepi pantai, pada pagi yang bersahabat, sebuah fast kiss yang sangan berkesan. 💋 ingin rasanya menghentikan waktu, tapi akhirnya jam berbahagia itu habis, hingga kita harus terpisah jarak yang sangat jauh lagi. 😢

Semua hanya terasa seperti mimpi indah yang akhirnya tersadar dalam kenyataan jarak yang tidak bersahabat.

Oh tuhan aku rindu dia.