syerlidiana
syerlidiana
Syerli Diana
27 posts
Simple Person with Complicated Mind
Don't wanna be here? Send us removal request.
syerlidiana · 3 years ago
Text
Hai, Lama tak jumpa ya. Apa kabar? Masih dia ya? Sama, akupun juga
2 notes · View notes
syerlidiana · 6 years ago
Photo
Tumblr media
Perempuan pengertian dibalik suksesnya tongkrongan kalian 😂 👧 "Kamu dimana? " 👦 "Aku masih nongkrong dulu nih." 👧"Oh yaudah gapapa. Asal jangan begadang. Jan sakit" ❤ https://www.instagram.com/p/ByF46nZHnNmsfufdZGeYgcTt-aqbjz2ElpCacg0/?igshid=y7hr3ysly350
0 notes
syerlidiana · 6 years ago
Text
Setidaknya saya sudah mencoba.. Meski tak pernah cukup menurutmu.Meski tak pernah benar di matamu.
Setidaknya saya tetap mencoba.. Meski kadang tak pernah di dengar telingamu. Malah kadang sering sengaja terabaikan oleh mu.
Jika memang bukan saya orang nya. Tolong sampaikanlah.Saya tak akan kecewa. Pun tak akan memaksa.
Karena saya sadar bahkan terkadang sabar yang diluaskan pun tak kuasa menahan ketika Alam melakukan tugasnya.
2 notes · View notes
syerlidiana · 6 years ago
Photo
Tumblr media
Mo bikin caption panjang lebar percuma. Lu nggak mudeng juga. 😂 Pokoknya lup yu nyed. 💕👭 @berlianaafida https://www.instagram.com/p/BsXYXhHn0YpPgfulGA4s10oVVmDDKuiULGjqJ40/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=wtsw19xgwv8
5 notes · View notes
syerlidiana · 6 years ago
Text
Tumblr media
Terima kasih untuk hebatmu dalam menggenggam.
Terima kasih sudah mau bertahan.
Doaku masih sama. Semoga menua bersama.
Luv you Paul 💕
2 notes · View notes
syerlidiana · 7 years ago
Text
Cerbung: Mbak Adele
Cerita gak berfaedah. Tentang cowok yang tinggal di kostan cewek. Dibaca kalau kalian lagi nggak ada kerjaan aja.
Monggo~
Chapter 1 - Someone Like You
Chapter 2 -  Love The Way You Lie
Chapter 3 - Chandelier
Chapter 4 - All Out of Love
Chapter 5 - Don’t Say A Word
Chapter 6 - Your Favorite Place
Chapter 7 - After The Fall
Chapter 8 - Accidentaly In Love
Chapter 9 - I’m Here For You
Chapter 10 - This is Why I Need You
Chapter 11 - Best I Ever Had
Chapter 12 - All I Ask
Chapter 13 - I’m What You Need
Chapter 14 - Linger
Chapter 15 - You Are Everywhere
Chapter 16 - You Give Me Something
Chapter 17 - More Than Friends
Chapter 18 - Falling Away With you
Chapter 19 - All The Way
Cerita ini Fiksi. Tapi.. 60% nyata. Nggak ngerti? Sama gue juga. Silakan post yang ini di-like dulu, keburu nanti tenggelam sama quote dkk.
4K notes · View notes
syerlidiana · 7 years ago
Text
Kau sedang mencari siapa? Kenapa malah ingin menemukan orang lain pada diriku? Siapa sebenarnya yang sedang kau butuhkan? Apakah tidak cukup aku saja. Kenapa harus memaksakan orang lain untuk ada di tubuhku. Hanya untuk membuatmu mengatakan, kau mencintaiku. Perasaan seperti apa yang sedang kau tawarkan ini.
–boycandra
772 notes · View notes
syerlidiana · 8 years ago
Photo
Tumblr media
Alhamdulillah yaAllah. Terima Kasih sudah melibatkan Pria ini dalam Urusan Hati. 😊 Terima kasih sudah menjadi yang terHebat. Terima kasih sudah bersedia menggenggam erat dan terus menguat. Semoga Menua Bersama 💕💗 #latepost
4 notes · View notes
syerlidiana · 8 years ago
Text
"Apa sebuah kesalahan jika aku tetap Percaya, dengan dia yang telah berdusta?
Bukankah setiap manusia memiliki kesempatan kedua?"
- "Tak ada salah nya percaya karena memang setiap manusia berhak dengan kesempatan . Namun kau harus tau. Tidak untuk kesalahan yang sama."
@Syerli Diana
4 notes · View notes
syerlidiana · 8 years ago
Text
Perempuan Itu
Menurut mu, mana yang lebih menyakitkan? Cinta tanpa Status, atau Status tanpa Cinta? Bagaimana mungkin kau mencintaiku yang ada disisimu tapi merindukan dia yang disana? Bagaimana mungkin kau membuat ku merasa paling istimewa dan dicintai padahal ada orang lain di hatimu yang sedang mengisi?
Perasaan bukan untuk di permainkan seperti itu. Perasaan tak sebercanda itu. Pertanyaan ku “Jika semua masih tentang dia. lalu bagaimana dengan aku? Lalu mengapa kau pilih aku untuk masuk kedalam dunia yang kau sendiri tak yakin aku orang nya?”
Hari itu semua berubah. Hari dimana Perempuan itu menemuiku. Perempuan itu datang dengan sombongnya, seolah kau masih miliknya. Perempuan yang entah hatinya terbuat dari apa mengatakan semua hal tentang mu dengan lantangnya. Seolah dia tau segalanya. Perempuan itu hancurkan kepercayaan ku akan Cinta. Perempuan yang menyebut dirinya dewasa memporak porandakan akal sehatku. Perempuan yang pandai merawat penampilan nya itu lupa merawat akal sehat nya. Perempuan yang cantik parasnya itu datang membawa luka. Dia usik aku yang tengah mencintaimu. Iya, . Dia adalah perempuan masa lalu mu. Yang ternyata sampai hari itu masih kau temui. Yang karena nya aku harus menunggu mu di tengah hujan deras sore itu. Yang karena nya, aku menjadi rapuh tak terbantu. Perempuan mu itu memintamu dari ku. Lalu menurutmu aku harus bagaimana? Mengembalikanmu pada perempuan itu? Tolong berikan aku jalan agar tak salah pilihan. Aku tidak terbiasa dengan drama yang dia bawa.
4 notes · View notes
syerlidiana · 8 years ago
Text
"Bahkan tangis pun tak mau menjelaskan perihal janji yang telah dikhianati"
Syerli Diana
6 notes · View notes
syerlidiana · 8 years ago
Quote
Suatu hari nanti kita akan menghirup udara yang sama, aku merasakan bahagia yang kau rasa dan kau merasakan kepedihan yang aku rasakan.
© Ego Sang Rubah (via egosangrubah)
147 notes · View notes
syerlidiana · 8 years ago
Photo
Tumblr media
👧 : Kak syer, kenapa anak kecil nggak boleh pacaran? 👩 : Karena butuh kedewasaan buat jaga hati orang. 👧 : Kakak pernah sakit hati nggak si? 👩 : Enggak sih, paling remuk lebam dikit 👧 : Jadi gini kak, pacar aku belum bisa move on dari mantan nya. 😔 👩 : Nah terus? Tau gitu ngapain dia macarin kamu?? 😒 👧 : Entahlah. Kasih solusi nya dong kak 👩 : ya udah banyakin baca ayat kursi aja. 👧 : ih kakak mah. Seriusss 👩 : iya ayatnya kamu baca. Kursinya kamu lemparin dah ke muka pacar kamu! 👧 : kakak butuh ruqyah 😑
2 notes · View notes
syerlidiana · 8 years ago
Quote
Aku tak merasakan perih ketika duri tajam itu tertancap di tubuhku, bahkan aku biarkan terus melukai tanpa perduli, yang kurasa perih ialah ketika aku mencabutnya. begitu perihnya rasa kecewaku saat itu, membekas sebuah lubang begitu dalam pada lubuk hatiku.
© Ego Sang Rubah (via egosangrubah)
57 notes · View notes
syerlidiana · 8 years ago
Quote
Salah satu alasan mengapa aku seringkali curiga padamu adalah karena aku belum bisa menjinakkan rasa takut akan kehilanganmu.
Kamu harus tahu ;)
—Arief
(via sajaksesak)
926 notes · View notes
syerlidiana · 8 years ago
Text
Terima kasih tidak meninggalkan, meski ada banyak orang meragukan. Apa pun yang sedang kuperjuangkan semoga menjadi kebaikan untuk hari-hari depan. Maaf untuk semua suasana-suasana yang terkadang sepi sebab aku sibuk sendiri. Kau pasti tahu; masa muda tak seharusnya sepanjang waktu untuk hal-hal yang terasa mesra, namun menjauhkan kita dari segala cita-cita.
–boycandra
713 notes · View notes
syerlidiana · 8 years ago
Text
Dia Belum Tentu Sesabar Aku Memahamimu
Setiap kali kau mengatakan ada orang yang lebih perhatian padamu. Ada orang yang lebih keras mendekatimu. Ada orang yang rela mengejarmu hanya untuk meminta waktu berdua denganmu. Sementara, aku malah sibuk dengan rutinitasku. Aku sering terlihat sibuk sendiri, seolah tidak peduli. Terlalu asyik dengan duniaku. Kau kadang membandingkan aku dengan orang-orang yang menurutmu menyukaimu dan melakukan apa pun hanya untuk mendapatkan perhatianmu.
Aku sebenarnya sama sekali tidak tertarik membahas hal ini panjang lebar. Bagiku, wajar saja kau disukai orang lain. Wajar mereka ingin dekat denganmu. Wajar, karena barangkali mereka penasaran, atau merasa tertantang untuk menaklukan hatimu. Orang-orang akan selalu bersikeras, melihatkan perjuangkan keras untuk waktumu. Untuk membayar rasa penasaran mereka. Dan, seringkali akan terjadi di saat-saat seperti ini. Saat aku sibuk dengan rutinitasku sendiri.
Hanya saja, kau barangkali tidak belum paham. Bagiku, saat ini cukup sedekat itu saja denganmu. Cukup basa-basi sekadarnya itu. Cukup perhatian yang tidak berlebihan dan kabar sewajarnya saja. Bahkan, sesekali mungkin aku lupa sebab lelah dengan segala usahaku menyelesaikan tanggungjawabku. Semua bukan karena aku tidak peduli padamu. Bukan karena rasa sayang itu berkurang. Tapi, aku ingin menggunakan sisa waktu yang singkat ini untuk meraih apa yang aku usahakan. Berharap, nanti bisa menikmati hal baik denganmu lebih lama.
Namun, bila kau tidak tahan dengan pola seperti itu. Lama-lama kau akan membiarkan dirimu tergoda. Kau akan memberi ruang pada orang asing itu. Yang katamu lebih baik dari aku, lebih perhatian dari aku, lebih sering mengajakmu bertemu. Padahal, dia belum tentu lebih serius dari aku. Dia belum tentu sesabar aku memahami sikapmu yang tak pernah siapa pun tahu. Dia belum tentu sesanggup aku mendengar orang yang kucintai menceritakan orang lain dengan bangga kepadaku. Lalu membandingkan perhatianku.
–boycandra
1K notes · View notes