Text
Di zaman yang dulu sekali, hiduplah, aku;
Ada sepucuk surat yang masih aku simpan sampai sekarang; tanggal pasti dan penulisnya, tak lagi tersisa di ingatanku saat ini. Surat itu pendek, sangat pendek, tapi ada sesuatu yang lebih berarti daripada omong kosong panjangmu. Beginilah kira-kira :
Untuk abi
aku ga tau apa yang terjadi setelah aku pulang; kita saling meninggalkan.
Bi, ada dua jalan.
Kamu memilih keramaian, teriakan, mungkin balas dendam. Semua itu untuk mengisi yang - kosong. Jika ini yang kamu pilih, aku tak bisa menemanimu di jalan ini. Seribu kali akan menyakiti hatiku. Aku tak tau apakah aku bisa bertahan dengannya. Dan akhirnya, kamu akan terjebak dalam keramaian, teriakan, atau rasa balas dendam itu. Aku tak ingin melihatmu begitu.
Aku memiliki jalan lain, yang juga begitu sulit untuk ditempuh. Kita akan menghadapinya dengan kesadaran dan kesunyian. Aku pernah melewatinya. Kali ini aku akan menemanimu. Kamu tak sendiri.
Lalu aku ingat, sudah sangat lama ternyata, aku belum bisa melaluinya. Damn.
0 notes
Text
I've misled on blowing up my brain with you--while yours by the rest (only)
0 notes
Text
Daag
kamu capek kan? aku juga.
aku bukan capek beres2 rumah atau nemenin kamu. aku juga bukan capek untuk tetep sama2 kamu. aku capek sama hidupku sendiri, yang kebetulan lagi sama kamu.
aku gatau kita ini miss-link nya sejak kapan dan dimana. aku semakin gatau pake jalan apa lagi untuk ngebenerinnya, karna jalan yang kubuat, semuanya kamu yang tutup. seingetku kita dulu ga gini; mungkin aku aja yang kecepetan ambil kesimpulan.
pah, meskipun ga sempurna, tapi sepenuh hati aku berusaha.
aku capek merasa sia-sia dan percuma. but you seems want to grow kesia-siaan itu jadi gendut so it might eats me someday. maka aku yang sekarang hanyalah sisa-sisa yang belum sempat dimakan habis oleh kesia-siaan itu.
aku harap kamu inget kalimatmu dulu waktu pertama kali aku kesini dan aku nangis krn itu.
"enak kan punya orang yang bikin kamu ngerasa didengar"
memang nyatanya cuma itu yang meyakinkanku to lay my forever with you waktu itu - aku sungguh yakin sekali kamu ga akan biarin aku ngerasa sendiri. cuma itu yang aku minta dari kamu. perkara materi, ngerokok sisaan tiap hari, atau indomie dibagi dua yang kamu bikin pedes banget pun demi Allah akan tetap membahagiakanku, asal sama kamu.
tapi kaya kata kamu, aku goblok.
seharusnya kita udah end up setahun lalu, tapi aku stubborn banget yakin kalo possibility itu pasti ada asal akunya usaha -- i won't let go.
aku bebal. aku ga liat kesia-siaannya tambah besar krn itu. kaya yang dulu aku bilang, the only reason for me to keep on going was knowing that you love me; but you're already stop for a year, dan akunya masih won't let go selama itu. lalu aku pun habis dimakan kesia-siaanku sendiri.
aku ga akan bahas soal berapa banyak ceritaku yang kamu potong ditengah, atau gundahku nungguin kamu pulang berjam-jam, atau sejak kapan aku mulai mati rasa tiap kamu usir dari sini.
cmon hun, we both knew there's a million more things of what you did was absolutely hurt me. you knew, but you still do; and i knew but i keep coming back to you. ga ada cinta yang sebelah doang kaya gitu pah.
aku memang diem tiap kamu nyakitin aku, tapi bukan berarti aku ga rasa sakitnya.
aku udah lama gatau kita ini apa, kamu gamau bantu aku jawab. yaudah, kaya sia-sia aja aku disini. so that i stop untuk tanya kamu tentang arti kita dan stop juga nagih janji nikahmu ke aku dulu. at that time, i am completely let go karena kamu akan selalu lebih mau mencintai mereka yang ingin pergi kan. bcs we're all looking for someone to love - not someone who loved.
ternyata aku gabisa nimpain 'Ja, Schat' dibawah tato 'Marry me?' mu.
aku semakin ngerasa konyol untuk tetep maksa bisa sama2 kamu. udah ga keitung berapa kali kamu usir, kamu minta udah, kamu maki2, tapi tetep balik ke kamu. the more i stay, the more we hurt each other. aku gamau usaha kita sama2 hanya akan menjadi kesia-siaan.
aku sangat menghargai capek2mu untuk masakin aku, dan hal2 lain biar aku nyaman selama kamu ga ada. tapi hidupku gacuma perlu makan dan aman pah.. i know you knew if sepi sendiri itu juga bisa bunuh aku. aku udah gabisa inget kapan terakhir kamu tanya aku udah makan apa belum, aku udah lupa kapan terakhir kamu ga marah tiap aku nyariin kamu, aku gabisa inget kapan aku bisa cerita semuanya tanpa kamu potong, aku udah gatau kapan kamu mau paham yang ku rasain juga berarti. sekarang aku bisa loh nangis tapi gada netes air matanya :)
maaf, tapi merasa sia-sia dan sendirian untuk selamanya itu terlalu lama buat aku.
kalau memang cintanya udah ilang, gapapa, kamu gaharus maksa dirimu kok buat sama aku. terimakasih untuk semua hal berarti bertahun2 ini. kamu pasti capek ya ngurusin aku.. aku minta maaf ga bisa menjadi cukup berarti, tapi aku harap kamu tau kalau aku udah coba sekuatnya aku.
aku minta maaf atas semua orang2 baru yang menyakiti kamu. waktu aku tau kita kaya time bomb, jadi pikir aku harus belajar untuk bisa terima orang baru. tapi tetep aja, kaya dulu, semua orang selain kamu akan selalu terasa tidak benar buatku. tapi aku juga gamau kamu yg jadi ngerasa salah untuk tetep sama2 aku.
pah, dari kamu aku tau, ternyata kepastian dari setiap kepastian, adalah akhirnya.
aku cinta kamu @dirtyhandsjourney - Dec 25, 2023.
0 notes
Text

@dirtyhandsjourney it's Siwaratri; jangan berjumpa lagi #tamepoem #poem
0 notes
Text

I love your ups and down; I love your rollercoaster and how do we live in it; I love how you marked our last cigarette so it would be enough for us two; I love us.
#tamequotes
@dirtyhandsjourney
0 notes
Text

We're live in a rollercoaster, but it's okay. I love you @dirtyhandsjourney
1 note
·
View note
Text
I want a man like dad; he will lift up the pillow from my face just because he knew I always did dat when I’m crying. I want a man like him, who gonna check on me when something seems not to be okay. I won’t you.
C terrestrialis
1 note
·
View note
Photo

5 years;
no bullets left, nor desire to fight. Why you so dauntless forcing me to start our rail again?
4 notes
·
View notes
Quote
It's begun; insomnia kicked me again, and you're not the cure anymore. Damn
C. terrestrialis
0 notes
Quote
Kenyang-kenyangin aja makan harapanmu sendiri. Jangan lupa tambah nasi sama sambel cumi
C. terrestrialis
0 notes